Pengobatan Insomnia


By Cindy Wijaya

Sering terbangun malam-malam? Sudah biasa. Melewati malam tanpa tidur? Sudah biasa. Sepanjang hari kelelahan dan susah konsentrasi? Sudah biasa. Apa yang luar biasa? Tidur pulas dan nyenyak sampai pagi. Kalau situasi-situasi di atas terjadi pada diri Anda, bisa jadi sering terpikirkan untuk mulai mencari pengobatan insomnia supaya bisa tidur lebih baik.

Anda sudah coba berbagai cara untuk mengatasi susah tidur, tapi tetap tidak ada hasilnya. Mulai dari mendengarkan musik lembut, membaca buku, atau melakukan teknik pernapasan dalam sebelum tidur, bahkan pola makan & gaya hidup juga sudah dibuat jadi lebih sehat.

Tetap saja, malam hari selalu habis 1 – 2 jam hanya untuk bolak-balik ganti posisi sambil menunggu tertidur. Kadang juga bisa cepat tidur, tapi tengah malam terbangun dan susah tidur lagi—dan itu telah Anda alami selama berbulan-bulan. Bila keadaan terus seperti itu, bisa-bisa nanti berdampak fatal bagi kesehatan Anda. Inilah saatnya mencari pengobatan yang tepat.

Ketika Mencari Pengobatan Insomnia

Ada cukup banyak metode untuk mengobati insomnia yang kronis seperti itu. Langkah pertama untuk menyembuhkan insomnia kronis yaitu dengan mencari dokter yang berpengalaman dalam bidang ini. Bila dokter Anda pernah menangani gangguan tidur yang serupa, beliau dapat membantu Anda ke langkah selanjutnya—melakukan tes-tes medis yang diperlukan, atau membuat rujukan ke dokter spesialis tidur.

Dokter Anda juga dapat mengawali pengobatan dengan memberikan saran tentang kebiasaan tidur yang sehat atau tips-tips yang bisa membantu mengatasi insomnia. Atau beliau akan mendiskusikan pengobatan insomnia yang tersedia. Dokter Anda bisa membuat rujukan ke seorang psikoterapis bila gangguan tidur Anda tampaknya berkaitan dengan gangguan kecemasan, depresi, atau masalah kejiwaan lainnya.

Kalau Anda tidak merasa puas setelah periksa ke dokter yang biasa Anda datangi, mintalah kepadanya rujukan ke dokter lain yang khusus menangani gangguan tidur atau tanyakan apakah ada saran lainnya. Anda harus mencari dokter yang punya pengetahuan dan pengalaman yang mumpuni dalam mengobati insomnia.

Pengobatan Insomnia Tanpa Obat

Ada metode-metode perawatan yang menekankan pada psikologis dan perilaku untuk menyembuhkan insomnia. Contohnya adalah latihan relaksasi, kontrol stimulus, dan terapi perilaku kognitif (CBT). Beberapa metode bisa dipelajari sendiri, ada juga beberapa yang sebaiknya dilakukan dengan bantuan seorang terapis atau spesialis tidur.

Latihan Relaksasi

Disebut juga atau relaksasi otot progresif. Mengajarkan seseorang untuk secara sengaja menegangkan lalu merilekskan otot-otot di berbagai bagian tubuh. Ini membantu menenangkan tubuh dan mendatangkan kantuk. Teknik relaksasi lain yang telah membantu banyak orang yaitu latihan pernapasan perut dan bersenandung. Banyak orang belajar teknik itu dari rekaman audio panduannya.

Kontrol Stimulus

Bertujuan memperkuat ikatan antara kamar tidur dengan aktivitas tidur di alam bawah sadar Anda. Caranya dengan membatasi jenis aktivitas-aktivitas yang boleh dilakukan di dalam kamar.

Contoh kontrol stimulus adalah dengan mengkhususkan tempat tidur hanya untuk tidur, dan bangun dari tempat tidur jika Anda sudah terbangun selama 20 menit atau lebih. Pembatasan ini juga melibatkan jadwal tidur & bangun yang ketat. Dengan begitu, otak & badan Anda jadi semakin terdorong untuk segera tidur setelah berbaring di tempat tidur.

Terapi Perilaku Kognitif (CBT)

Terdiri dari perubahan-perubahan perilaku, misalnya menjaga keteraturan waktu tidur & bangun, beranjak dari tempat tidur setelah terbangun selama 20 menit atau lebih, dan tidak tidur siang. Dan ditambahkan teknik kognitif atau “berpikir”. CBT bertujuan untuk menghilangkan pikiran dan ketakutan yang tidak sehat tentang tidur.

Ada cukup banyak penelitian yang membuktikan manfaat CBT untuk mengobati insomnia. Contohnya, di salah satu penelitian, para penderita insomnia mengikuti satu sesi CBT via internet setiap minggu selama 6 minggu. Dan hasilnya kualitas tidur mereka membaik.

Pengobatan Insomnia dengan Obat

Ada bermacam-macam jenis obat untuk mengobati insomnia, yang dijual bebas (tanpa resep) maupun yang harus pakai resep dokter. Sebelum memutuskan menggunakan obat medis, Anda harus terlebih dulu mengenali gejala-gejala insomnia yang dirasakan serta berbagai faktor lain seputar kesehatan Anda.

Itulah sebabnya Anda sangat dianjurkan untuk konsultasi dulu dengan dokter yang berpengalaman sebelum menggunakan jenis obat apa pun. Ingatlah bahwa obat tidur tidak akan menyembuhkan insomnia.

Memang, untuk sementara waktu tampaknya insomnia Anda membaik, tapi dalam jangka panjang justru akan bertambah parah bila obat tidur terus-menerus dikonsumsi. Itulah sebabnya obat tidur bukan pilihan utama para dokter untuk mengobati insomnia kronis. Berikut adalah beberapa obat yang sering digunakan dalam pengobatan insomnia:

Obat Tidur Resep

Misalnya eszopiclone, ramelteon, zaleplon, dan zolpidem. Mereka adalah obat-obatan yang sering diresepkan untuk insomnia akut (jangka pendek).

Orexin Receptor Antagonist

Contohnya suvorexant. Obat ini untuk menghambat senyawa-senyawa di otak yang membuat Anda tetap terjaga, sehingga Anda jadi lebih mudah mengantuk.

Benzodiazepine

Seperti diazepam, lorazepam, and quazepam. Obat ini membantu Anda cepat tertidur dan tidak gampang terbangun. Obat ini harus ditebus dengan resep dokter.

Antidepressant

Obat ini memiliki efek menenangkan atau sedatif. Mereka bisa digunakan untuk mempermudah tidur.

Antihistamine

Obat ini biasanya untuk mengobati alergi, tapi juga bisa sementara digunakan untuk mengatasi susah tidur.

Obat Tidur Tanpa Resep

Mereka bisa membantu Anda cepat tidur tapi juga punya efek samping, misalnya kantuk berlebihan di siang hari. Efek dari obat tidur bisa terus berkurang jika erus-menerus digunakan dalam waktu lama.

Hati-Hati dengan Efek Samping Obat Tidur!

Banyak jenis obat tidur yang bisa menimbulkan efek samping, misalnya tekanan darah rendah, rasa cemas atau gelisah, dan mual. Obat tidur juga akan terus menurun efeknya seraya digunakan berkali-kali, karena tubuh Anda akan terbiasa dengan obat itu. Bahkan bukan tidak mungkin nantinya tubuh justru jadi kecanduan obat tidur dan akan menunjukkan gejala-gejala penarikan saat konsumsinya dihentikan.

Pengobatan Insomnia dengan Herbal

Adakalanya herbal dapat menjadi solusi pengganti obat tidur medis yang dianggap lebih aman dan alami. Memang tidak semua herbal terbukti membantu menyembuhkan insomnia, tetapi ada juga herbal yang memang berkhasiat mengatasi susah tidur. Salah satu herbal yang telah membantu banyak penderita insomnia ialah Noni juice.

Noni juice adalah minuman herbal dari sari buah Noni murni. Noni sendiri berkhasiat merangsang tubuh untuk memproduksi hormon melatonin. Terdapat kandungan scopoletin pada Noni yang dapat meningkatkan aktivitas kelenjar pineal di otak, tempat produksi melatonin.

Melatonin membantu mengatur siklus tidur & bangun pada tubuh. Karena fungsinya itulah hormon ini banyak dibuat secara sintetis dalam bentuk suplemen. Banyak orang telah terbantu mengatasi masalah tidurnya dengan mengonsumsi melatonin.

Bila mengonsumsi Noni juice secara teratur, kadar melatonin dalam tubuh akan meningkat secara alami. Hasilnya, tubuh lebih mudah rileks, mulai mengantuk, lalu gampang tertidur. Dan tidur nyenyak adalah efek positif yang dapat langsung dirasakan setelah seseorang mengonsumsi Noni juice.

Suplemen Melatonin Terbukti Bermanfaat Mengatasi Insomnia

Pada sebuah analisis dari 19 penelitian yang melibatkan para penderita gangguan tidur, para ahli melihat bahwa melatonin sanggup mengurangi waktu yang dibutuhkan seseorang untuk tertidur hingga rata-rata 7 menit. Dari analisis ini juga terlihat bahwa orang-orang yang mengonsumsi melatonin dapat memperoleh kualitas tidur yang jauh lebih baik.

Bukti lainnya bisa dilihat pada sebuah analisis dari 10 penelitian yang menyelidik efek melatonin pada orang-orang yang melakukan perjalanan jauh melintasi empat zona waktu atau lebih. Para ahli melihat bahwa melatonin sangat efektif dalam meringankan gejala-gejala jet lag yang mereka alami akibat perjalanan jauh itu.

Jet lag (bahasa Indonesia: penat terbang) adalah gangguan siklus tidur & bangun pada tubuh (irama sirkadian) yang disebabkan oleh perjalanan jauh dengan pesawat terbang dan melintasi satu zona waktu atau lebih.

Sumber: PloS One & Cochrane Database Systematic Reviews

Kesimpulan

Pengobatan insomnia yang tersedia umumnya adalah dengan metode relaksasi dan terapi atau dengan konsumsi obat. Metode relaksasi dan terapi biasanya lebih disarankan untuk membant menyembuhkan insomnia daripada mengandalkan obat. Tapi apabila cara-cara lain tidak ada hasilnya, dokter mungkin akan meresepkan obat kepada pasiennya. Namun jangan lupakan solusi alternatif untuk mengobati insomnia, yaitu menggunakan herbal.

Demikianlah artikel ini yang mengulas tentang pengobatan insomnia. Baca juga artikel-artikel penting lain yang terkait, yaitu mengenai: penyebab insomnia, gejala insomnia, dan mengatasi insomnia. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar info kesehatan, tips kesehatan, serta pengobatan alami hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}