Pencegahan Demam Dengue Yang Dapat Dilakukan


By Cindy Wijaya

Demam Dengue, walaupun vaksin demam berdarah sudah tersedia, namun vaksin tersebut belum cukup ampuh membasmi penyebaran virus dengue penyebab demam berdarah. Bahkan di sejumlah tempat vaksin ini sama sekali tidak tersedia. Bagi Anda yang tinggal di daerah dimana terdapat kasus DBD, cara terbaik untuk melawannya adalah dengan pencegahan demam dengue di sekitar rumah.

Dalam artikel ini Aanda akan melihat beberapa cara sederhana untuk melakukan tindakan pencegahan demam dengue mulai dari menguras, menutup dan mengubur. Apa sajakah itu? Mari perhatikan informasi berikut berdasarkan keterangan dari WHOWorld Health Organization.

Pencegahan Demam Dengue

Salah satu cara yang paling dikenal masyarakat luas adalah teknik 3M—mengubur, menutup, serta menguras. Ini merupakan cara bijak sebelum Anda mengalami demam berdarah dengue, sehingga pengobatan demam dengue perlu dilakukan.

Menguras bak mandi, vas, dan wadah penampungan air lainnya sekurangnya 1 minggu sekali. Jika terdapat wadah-wadah penampungan air yang sulit dikuras, alternatifnya adalah dengan menaburkan bubuk abate atau altosid ke dalamnya.

Menutup dengan rapat semua wadah penampungan air. Bisa juga dengan memelihara ikan di wadah tersebut jika keadaannya memungkinkan.

Mengubur barang-barang yang sudah tak terpakai jika berpotensi menimbulkan genangan air.

Teknik 3M di atas sebetulnya belum cukup memberikan perlindungan terhadap penyebab demam dengue. Anda masih perlu melakukan tindakan pencegahan demam dengue tambahan yang tidak kalah penting. Apabila Anda tinggal atau sedang berlibur di daerah tropis, ikutilah pedoman-pedoman di bawah ini untuk mencegah penyebaran virus Demam Berdarah Dengue.

  • Sebisa mungkin tetaplah berada di dalam ruang ber-AC atau yang jendelanya sudah dipasang kawat nyamuk. Usahakan untuk tidak keluar di subuh, senja dan sore hari, saat nyamuk sedang banyak-banyaknya.
  • Kenakanlah pakaian yang sanggup melindungi sekujur tubuh Anda. Celana panjang, baju berlengan panjang, beserta sepasang kaus kaki dan sepatu adalah pilihan terbaik jika Anda sedang beraktivitas di luar.
  • Oleskan losion anti-nyamuk yang mengandung sedikitnya 10% DEET ke seluruh area kulit yang tidak tertutupi pakaian. Krim permethrin dapat dioleskan ke pakaian, sepatu, dan kelambu sehingga nyamuk tidak berani berada dekat-dekat dengan Anda.
  • Jangan biarkan nyamuk berkembang biak di lingkungan rumah Anda. Bersihkan rumah dari genangan air dan jangan gantung pakaian kotor, kedua hal tersebut sangat berpotensi menjadi habitat nyamuk penyebab demam berdarah.
  • Pasang kelambu di sekeliling tempat tidur supaya nyamuk tidak menggigit di saat Anda sedang tertidur pulas. Jika sudah terserang demam berdarah dengue, lakukan pengobatan atau konsumsi beberapa herbal yang dikenal berfungsi sebagai obat demam dengue alami.

Kenali Nyamuk Penyebab Demam Berdarah!

Nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue yang sudah dewasa berwarna hitam dengan bintik-bintik putih. Nyamuk ini hidup dan berkembang biak dalam wilayah yang berada di bawah ketinggian 1000 m di atas permukaan laut.

Penyakit demam berdarah tidak langsung menular dari orang ke orang, melainkan melalui perantaraan nyamuk. Jika nyamuk Aedes aegypti menggigit seorang penderita DBD, maka virus dengue akan terbawa oleh nyamuk kemudian berpindah ke orang lain di gigitan selanjutnya hingga gejala demam dengue muncul.

Pedoman mencegah penyebaran virus Demam Berdarah Dengue di atas menjadi lebih mendesak lagi apabila terdapat anggota keluarga Anda yang telah terjangkit demam berdarah. Karena itu artinya penyebaran virus dengue sangat mungkin terjadi di sekitar rumah Anda. Temukan informasi kesehatan dan herbal lainnya – hanya di deherba.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}