Lakukan 10 Hal Ini untuk Menjaga Paru-Paru Sehat sampai Tua!

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Mei 17, 2017


Tanpa paru-paru kita tidak akan bisa bernapas. Organ pernapasan ini terutama berperan untuk membawa oksigen dari udara menuju ke aliran darah dan untuk melepaskan karbon dioksida dari aliran darah menuju keluar ke udara. Seluruh sel-sel dalam tubuh kita membutuhkan oksigen agar bisa bekerja dan bertumbuh.

Karena itu, paru-paru tidak pernah berhenti bekerja untuk menunjang kehidupan kita. Dalam sehari saja, orang yang sehat mungkin bernapas hampir 25.000 kali.

Dalam upaya menjaga kesehatan paru-paru, tubuh sebenarnya sudah diperlengkapi dengan sistem perlindungan alami khusus. Sistem ini biasanya akan bekerja sangat baik untuk membersihkan paru-paru dari kotoran dan kuman.

Sayangnya, ada kalanya beberapa zat berbahaya yang dapat merusak saluran udara dan mengganggu kemampuan paru-paru, yang jika dibiarkan lama-lama akan menyebabkan penyakit pada paru-paru.

Penyakit tersebut misalnya adalah asma, penyakit paru obstruktif kronis, bronkitis, penumonia, emfisema, fibrosis sistik, tuberkulosis, kanker paru-paru, sindrom gangguan pernapasan akut. Orang yang terkena penyakit paru-paru pastinya akan kesulitan bernapas dan bahkan ada beberapa penyakit yang dapat mengarah pada kegagalan pernapasan.

Agar paru-paru sehat dan tetap berfungsi dengan baik, ada banyak sekali yang bisa lakukan. Sedikit perubahan gaya hidup, pola makan, dan beberapa kebiasaan sehat saja akan sangat bermanfaat bagi kelancaran pernapasan Anda. Berikut ini adalah 10 cara menjaga kesehatan paru-paru.

1. Berhenti Merokok

Sekaranglah saatnya untuk berhenti merokok demi kesehatan paru-paru Anda. Asap rokok mengandung ribuan bahan kimia berbahaya, beberapa di anataranya menyebabkan masalah kesehatan serius. Bahkan, merokok adalah penyebab utama penyakit paru-paru seperti kanker paru dan penyakit paru obstruktif kronis.

Asap rokok dapat menyempitkan saluran udara dan menyulitkan Anda untuk bernapas. Juga mengakibatkan peradangan atau pembengkakan di paru-paru. Seraya waktu berlalu, asap rokok bisa menghancurkan jaringan-jaringan paru, dan akhirnya meningkatkan risiko Anda terkena kanker paru.

Teguhkan dalam hati keputusan untuk berhenti merokok, cari bantuan seorang ahli jika dirasa perlu. Anda juga bisa membaca tips-tips praktis di artikel: “Berhenti Merokok: Tips untuk Melewati Hari-Hari Awal yang Sulit.”

2. Jangan Jadi Perokok Pasif

Kalau Anda tidak merokok tapi sering berada di antara orang-orang yang merokok, itu sama saja Anda menjadi perokok pasif. Asap rokok yang dihirup akan memengaruhi kondisi paru-paru Anda. Banyak perokok pasif yang mengalami dampak buruk pada paru-paru maupun kesehatan mereka secara keseluruhan.

  • Jangan biarkan orang lain merokok di dalam rumah, mobil, atau ruang kerja Anda.
  • Hindari tempat-tempat umum yang mengizinkan orang untuk merokok.
  • Ketika bepergian carilah kamar hotel atau penginapan yang bebas sisa asap rokok dari orang yang menginap sebelumnya.

3. Batasi Paparan Polusi

Selain asap rokok, ada bermacam-macam polusi udara yang berbahaya bagi paru-paru dan kesehatan Anda secera keseluruhan. Bahkan pewangi sintetis yang terdapat dalam beberapa produk detergen dan pengharum ruangan ada juga yang melepaskan bahan kimia beracun.

  • Hindari daerah yang sangat banyak polusinya dan daerah industri.
  • Ikut meminimalkan polusi dan menciptakan lingkungan yang sehat misalnya dengan lebih sering berjalan kaki atau naik sepeda daripada berkendara.
  • Ketika membangun atau merenovasi rumah, pilihlah bahan-bahan bangunan yang ramah lingkungan.

4. Tingkatkan Kualitas Udara dalam Ruangan

Di akhir 1980-an, penelitian oleh NASA mendapati bahwa sejumlah tanaman hias berguna sebagai pembersih udara alami karena mereka sanggup menyaring senyawa organik volatil umum termasuk formaldehid, benzena, dan trikloretilena.

  • Taruhlah tanaman hias dalam ruangan seperti pakis, palem bambu, lidah buaya, tanaman laba-laba (spider plant), lidah mertua, sirih gading, dan lain sebagainya.
  • Kurangi penggunaan produk pembersih yang mengandung bahan kimia keras atau beraroma tajam.
  • Jangan gunakan penyemprot aerosol.
  • Pastikan ada cukup banyak ventilasi ruangan.

5. Latihan Pernapasan Dalam

Proses bernapas penting untuk memberi oksigen kepada setiap sel dalamt ubuh. Jika kurang oksigen, tubuh kita akan gampang mengalami masalah, termasuk penyakit paru-paru dan bahkan penyakit jantung.

Anda bisa memperkuat paru-paru dengan teknik pernapasan dalam. Hal ini membantu membersihkan toksin yang mungkin sudah menumpuk di dalam paru-paru. Pada akhirnya ini akan meningkatkan kesehatan paru-paru dan membersihkan saluran udara.

  • Duduk di tempat yang tenang dan bikin rileks.
  • Tutup mata, lalu bernapaslah dalam-dalam melalui hidung.
  • Hitung sampai lima selama beberapa menit, lalu buang napas secara perlahan.
  • Ulangi latihan pernapasan ini sebanyak 6 – 8 kali.
  • Lakukanlah teknik pernapasan dalam setiap hari untuk membantu membersihkan pernapasan sekaligus mengurangi tingkat stres.

6. Belajar Alat Musik Tiup

Anda bisa belajar bermain alat musik tiup misalnya suling, saksofon, pianika, harmonika, atau klarinet sebagai cara menjaga kesehatan paru-paru. Alat musik ini memungkinkan Anda untuk menggunakan sepenuhnya kapasitas paru-paru sehingga merupakan latihan yang bagus untuk membantu memperbaiki kapasitas udara paru-paru.

Selain memainkan alat musik tiup, rupanya bernyanyi juga dapat menjaga kesehatan paru-paru Anda. Jika Anda merasa kurang suka belajar musik dan bernyanyi, cobalah cara lain dengan meniup balon menggunakan pernapasan dalam untuk meningkatkan kapasitas paru-paru. Tiuplah beberapa balon setiap hari untuk mendongkrak kemampuan paru-paru untuk memompa lebih banyak udara, lebih kuat, dan lebih lama.

7. Makanan yang Tepat

Perpaduan nutrisi yang tepat dari menu makan sehari-hari akan membantu mengoptimalkan fungsi paru-paru serta membersihkannya dari toksin berbahaya.

  • Sertakan makanan dan herbal yang kaya akan antioksidan, seperti bawang putih, bawang merah, cabai rawit, oregano, kunyit, buah delima, apel, teh hijau, peppermint, Noni juice, dan Sarang Semut Papua.
  • Sertakan makanan sumber protein seperti susu, keju, ikan, kacang-kacangan, dan daging unggas untuk membantu mempertahankan kekuatan otot-otot pernapasan.
  • Makanlah makanan kaya folat seperti bayam, alpukat, dan brokoli untuk melindungi paru-paru dari penyakit paru obstruktif kronis.
  • Pilih sumber karbohidrat yang kompleks, seperti roti gandum, buah segar, dan sayur segar. Di waktu yang sama, batasi karbohidrat sederhana, misalnya dari gula, permen, kue, dan minuman ringan.
  • Pilih lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh tangga yang tidak mengandung kolesterol. Batasi makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh.

8. Olahraga dan Aktif secara Fisik

Olahraga adalah cara yang sangat bagus untuk meningkatkan kapasitas paru-paru. Jika teratur olahraga paru-paru menjadi lebih mudah menjaga suplai oksigen ke jantung dan otot-otot tubuh. Pada akhirnya Anda akan menikmati kesehatan jantung yang lebih baik dan mood yang stabil.

  • Lakukan latihan kardio berat selama setidaknya 20 menit, 5 kali seminggu.
  • Lakukan olahraga aerobik, misalnya berjalan kaki, menari, atau bersepeda, beberapa kali seminggu.
  • Berenanglah selama 30 menit, beberapa kali seminggu.

Kalau Anda baru saja mau mulai rutin olahraga, cobalah konsultasikan dulu dengan seorang ahli mengenai jenis olahraga apa yang terbaik bagi kondisi Anda saat ini. Dan ingatlah bahwa olahraga akan membuat Anda bernapas lebih dalam dan lebih sering, jadi lebih baik lakukan pada waktu udara masih segar.

9. Jaga Kebersihan Diri

Orang-orang yang rentan terhadap infeksi paru-paru, yang memicu masalah sesak napas, harus selalu menjaga kebersihan. Dengan begitu akan mencegah penyakit infeksi pernapasan umum seperti pilek dan flu.

  • Cuci tangan secara menyeluruh dengan air bersih dan sabun.
  • Gunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol jika tidak tersedia sabun dan air bersih.
  • Tutup hidung dan mulut dengan tisu atau sapu tangan ketika batuk atau bersin.
  • Hindari tempat-tempat ramai selama musim pilek dan flu.
  • Jika Anda sedang sakit, sebaiknya istirahat dulu di rumah sampai merasa lebih baik.
  • Sering-sering bersihkan rumah Anda, khususnya bagian karpet dan permadani. Gunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu.

10. Cek Kesehatan Rutin

Checkup kesehatan rutin ke dokter guna memantau kondisi kesehatan paru-paru dan seluruh tubuh. Ingatlah bahwa sehubungan dengan kesehatan, yang terbaik adalah mencegahnya sebelum terjadi masalah.

Sebagian besar penyakit paru-paru sering berkembang tanpa terdeteksi sampai mereka menjadi cukup parah dan sulit diobati. Tetapi jika Anda rutin checkup, dokter bisa dengan mudah memeriksa kondisi paru-paru dan mengatasi masalah awal yang muncul.

Dan sebaiknya segera periksa ke dokter jika mengalami masalah paru-paru, misalnya sesak napas ketika melakukan aktivitas biasa, terasa nyeri sewaktu bernapas, pusing saat berganti aktivitas, atau batuk yang terus-terusan.

Paru-paru adalah salah satu organ yang paling vital dan selalu bekerja tanpa henti demi menjaga kelangsungan hidup kita. Tapi apakah kita memberinya perhatian dan perawatan yang dibutuhkannya agar tetap bekerja dengan baik?

Lakukanlah cara-cara menjaga kesehatan paru-paru seperti di atas. Bukan hanya menjadikan paru-paru sehat, tapi juga sekaligus akan meningkatkan kebugaran secara keseluruhan dan kualitas hidup Anda.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}