Kenapa Mulut Terasa Pahit? Ini Dia 3 Penyebab Umumnya

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

September 21, 2021


Wajar saja jika mulut yang terasa pahit setelah mengonsumsi makanan atau minuman yang pahit. Tetapi bagaimana jika rasa pahit itu terus-menerus ada di mulut sehingga membuat Anda kurang nafsu makan? Bisa jadi itu pertanda sesuatu yang kurang baik. Dalam artikel ini akan dikupas berbagai penyebab umum kenapa mulut terasa pahit.

Rasa pahit di mulut yang bukan berasal dari suatu zat pahit adalah akibat perubahan pada indera pengecap, dan perubahan pada indera pengecap itu disebut dysgeusia.

Pada beberapa kasus, perubahan dysgeusia dapat pulih sendiri, tetapi kadang juga membutuhkan perawatan medis untuk mengendalikan atau mengatasi penyebab dibaliknya.

Berikut adalah tiga hal yang paling umum menjadi penyebab mulut terasa pahit: konsumsi obat, kekurangan zink, dan GERD (penyakit asam lambung).

Konsumsi Obat

Ada lebih dari 250 jenis obat yang dapat menyebabkan dysgeusia. Ini mungkin karena dampak obat pada reseptor rasa di otak atau hanya disebabkan oleh sisa obat di air liur. Mungkin juga melibatkan rasa intravaskular, sebuah kejadian dimana molekul obat yang bereda di pembuluh darah lidah akan berinteraksi dengan reseptor pengecap.

Berikut beberapa jenis obat yang umum menjadi penyebab kenapa mulut terasa pahit:

  • Antibiotik: Termasuk ampicillin, macrolides, quinolones, sulfamethoxazole, trimethoprim, tetracycline, dan metronidazole.
  • Obat jantung: Termasuk obat darah tinggi, diuretik, statin, dan antiartitmia.
  • Obat kemoterapi: Termasuk cisplatin, cyclophosphamide, dan etoposide.
  • Obat neurologis: Termasuk obat antiparkinson, obat migrain, dan pelemas otot.
  • Obat psikotropika: Termasuk sebagian besar antidepresan trisiklik, beberapa antipsikotik, obat anti-kecemasan, penstabil suasana hati, dan hipnotik.
  • Obat resep dan obat bebas lainnya: Termasuk obat tiroid, antihistamin, bronkodilator, anti-inflamasi, alat bantu berhenti merokok, antifungal, dan antivirus.

Cara Mengatasi Dysgeusia Akibat Obat

Dysgeusia akibat konsumsi obat biasanya diketahui oleh dokter setelah ia memeriksa berbagai hal pada pasiennya, termasuk kemungkinan infeksi, keganasan, kekurangan gizi, atau gangguan asam lambung. Bila tidak ada ditemukan semua kemungkinan itu, dokter mungkin akan mencurigai obat yang dikonsumsi pasien.

Berdasarkan waktu munculnya gejala, dokter mungkin dapat menentukan obat mana yang bermasalah dari semua obat yang sedang dikonsumsi pasien. Jika cocok, obat penyebab dapat dihentikan atau diganti obat lain.

Dalam beberapa kasus, dosisnya dapat diminum malam hari, bukan siang hari untuk membantu meminimalkan gejala. Jika dysgeusia terkait dengan konsumsi obat jangka pendek, seperti pemberian antibiotik, pasien mungkin perlu menahan rasa pahit di mulut sampai pengobatan selesai.

Kekurangan Zink

Kekurangan zink juga termasuk penyebab umum kenapa mulut terasa pahit. Rasa pahit terkait kekurangan zink seringnya susah digambarkan dengan kata-kata, mungkin lebih tepat disebut “aneh” atau “tidak enak” daripada “pahit”.

Meski masih belum jelas bagaimana sampai memengaruhi indera pengecap, namun zink diketahui meningkatkan konsenstrasi protein yang disebut gustin, yang digunakan tubuh untuk menghasilkan pengecap pada lidah.

Kekurangan zink mungkin karena kurangnya asupan zink dari makanan, penyerapan zink yang buruk pada usus, atau penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka lama. Malnutrisi juga merupakan penyebab umum.

Di antara beberapa penyakit yang terkait dengan kekurangan zink antara lain kanker, penyakit celiac, penyakit ginjal kronis, penyakit Chron, diabetes, penyakit hati, pankreatitis, penyakit sel sabit, dan kolitis ulserativa.

Alkohol, kemoterapi, diuretik tiazid, kaptopril (penghambat ACE), dan penicillamine (untuk mengobati batu ginjal) adalah beberapa zat yang dapat menyebabkan kekurangan zink.

Cara Mengatasi Kekurangan Zink

Masalah kekurangan zink dapat didiagnosis oleh dokter dengan cara mengukur konsenstrasi zink pada sampel darah. Untuk mengetahui penyebab masalah ini, dokter perlu mempertimbangkan usia, berat badan, riwayat kesehatan, kondisi kesehatan saat ini, penggunaan obat saat ini, dan gejala-gejala lain yang menyertai.

Meski suplemen zink dapat membantu menormalkan kadarnya, namun penderita mungkin baru akan benar-benar lega bila penyebab dibaliknya diatasi atau obat penyebabnya dihentikan konsumsinya atau disesuaikan. Selain suplemen, dapat membantu juga dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan zink seperti kerang, daging merah, kacang-kacangan, telur, dan susu.

GERD

GERD (gastrointestinal reflux disease) adalah penyakit umum yang terjadi jika otot sfingter esofagus bagian bawah terbuka secara tidak tepat, sehingga asam dari lambung bisa mengalir balik ke kerongkongan.

Biasanya, otot sfingter esofagus bagian bawah adalah katup satu arah. Tetapi pada GERD, otot itu bisa tiba-tiba rileks, dan memicu gejala kembalinya asam lambung, seperti:

  • Rasa panas di dada
  • Sakit dada
  • Rasa asam atau pahit
  • Bau mulut
  • Rasa panas di tenggorokan
  • Kesulitan menelan
  • Seperti ada benjolan di tenggorokan
  • Batuk
  • Suara serak

GERD biasanya dapat dengan mudah dikenali sebagai penyebab kenapa mulut terasa pahit atau asam, karena biasanya terjadi bersamaan dengan rasa panas atau perih di dada segera setelah makan.

Merokok, alkohol, kafein, makanan berlemak, makanan asam, dan makan dalam porsi besar adalah pemicu umum dari kenaikan asam lambung.

Cara Mengatasi GERD

Perawatan untuk GERD biasanya melibatkan kombinasi obat bebas dan obat resep, termasuk antasida, penghambat H2 seperti omeprazole, penghambat pompa proton seperti esomeprazole, dan obat yang disebut baclofen untuk membantu memperkuat otot sfingter esofagus bagian bawah.

Anda juga bisa membantu mengendalikan GERD dengan mengubah pola makan, menurunkan berat badan, dan berhenti merokok.

Jika GERD adalah penyebab kenapa mulut terasa pahit, maka setelah GERD berhasil dikendalikan biasanya sensasi rasa pahit atau asam juga akan menghilang.

Penyebab Lain Kenapa Mulut Terasa Pahit

Ada berbagai kondisi lain yang juga dapat menyebabkan atau memperparah rasa tidak enah di dalam mulut Anda.

  • Merokok menumpulkan pengecap dan membuat makanan terasa kurang enak.
  • Xerostomia (mulut kering), penurunan produksi air liur mengganggu persepsi rasa.
  • Dehidrasi secara langsung dapat menyebabkan xerostomia.
  • Kecemasan dan stres dapat mengubah persepsi rasa dan memicu xerostomia.
  • Infeksi atau penyakit yang mengakibatkan peradangan kadang dapat memperkuat persepsi seseorang terhadap rasa pahit.
  • Kandidiasis oral (sariawan).
  • Kebersihan gigi yang buruk dapat mengubah rasa.
  • Kehamilan, terutama selama trimester pertama, dapat mengubah rasa.
  • Menopause, sama seperti kehamilan, dapat menyebabkan dysgeusia karena perubahan hormon.
  • Cedera atau operasi otak, terutama di daerah otak tengah atau talamus.
  • Gangguan neurologis seperti epilepsi, multiple sclerosis, Bell’s palsy, tumor otak, dan demensia.
  • Terapi radiasi pada kepala dan leher dapat merusak jaringan saliva.
  • Keracunan timbal, sering dicirikan dengan garis biru di sepanjang gusi.

Kapan Mulut Terasa Pahit Harus Diwaspadai?

Pada sejumlah kasus, rasa pahit di mulut bisa menjadi pertana sesuatu yang serius atau berbahaya dan harus mendapat pertolongan medis. Contohnya pada kasus tidak sengaja menelan tanaman beracun atau bahan kimia berbahaya. Segera cari pertolongan medis bila terjadi salah satu gejala berikut:

  • Perubahan kesadaran, perubahan kewaspadaan, atau kebingungan.
  • Kesulitan bernapas, mengi, atau sesak napas.
  • Ketidakmampuan untuk menelan.
  • Kelumpuhan atau wajah terkulai.
  • Bicara cadel.
  • Pembengkakan tiba-tiba pada mulut, bibir, atau lidah.

Beruntungnya sering kali kenapa mulut terasa pahit hanya karena kondisi mulut yang sedang kering. Ini cukup diatasi dengan minum air yang cukup sepanjang hari. Bagi Anda yang GERD juga perlu menghindari makanan pedas atau berlemak atau apapun yang memicu kenaikan asam lambung.

Dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan mulut, termasuk dengan melakukan pemeriksaan secara teratur ke dokter gigi. Boleh juga mempertimbangkan untuk memakai obat kumur antibakteri.

Tetapi bila Anda yakin bahwa mulut terasa pahit disebabkan oleh sesuatu yang lebih serius, ada baiknya periksakan diri ke dokter untuk mencari tahu penyebab dan solusi terbaiknya.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang kenapa mulut terasa pahit. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Verywell Health. Causes of a Sour or Bitter Taste in the Mouth – Dygeusia. URL: https://www.verywellhealth.com/what-causes-sour-taste-in-the-mouth-1742994

Healthgrades. Bitter Taste in Mouth. URL: https://www.healthgrades.com/right-care/oral-health/bitter-taste-in-mouth

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}