Diet Hipertensi: Stabilkan Tekanan Darah Penderitanya!

DITULIS OLEH:
Fery Irawan 

Februari 7, 2019


Mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi bukanlah kondisi yang bisa dianggap remeh. Jika Anda memiliki riwayat kondisi ini, maka saatnya bagi Anda untuk melakukan diet alami untuk penderita penyakit hipertensi. Bagaimana diet hipertensi dilakukan agar kondisi Anda tidak bertambah parah?

Dalam artikel berikut Anda akan menemukan beragam ide yang dapat Anda gunakan dalam program diet hipertensi guna menstabilkan hipertensi, selain diet DASH yang Anda lakukan. Menjaga kadar tekanan darah tetap normal merupakan cara yang tepat untuk menghindari serangan komplikasi beragam penyakit ataupun karena gangguan kardiovaskular. Yuk kita perhatikan!

Diet Hipertensi: Diet Alami untuk Penderita Penyakit Hipertensi

Diet alami untuk penderita penyakit hipertensi dapat dilakukan dengan memulai pola makan, termasuk menghitung kalori dan memperhatikan ukuran porsi makanan. Jika ini dilakukan dengan baik, maka Anda mungkin dapat menstabilkan tekanan darah. Atau mengurangi penggunaan obat-obatan guna mengendalikan tekanan darah tinggi. Maka, penting bagi Anda mempelajari resep masakan untuk penderita hipertensi.

Beberapa orang seringkali tidak menyadari berapa banyak kalori yang mereka makan dan minum setiap hari. Mereka mungkin meremehkan berapa banyak jumlah makanan yang mereka santap dan bertanya-tanya mengapa mereka tidak bisa menurunkan tekanan darah. Namun, mencatat makanan yang Anda konsumsi merupakan hal yang perlu dilakukan. Hal ini termasuk ukuran porsi makanan Anda. Saat Anda mencatat semua itu, maka itu dapat membuat Anda melihat kebenaran tentang asupan makanan Anda setiap hari.

Sehingga Anda kemudian dapat mulai membuat jadwal makanan dengan mengurangi kalori dan porsi guna menurunkan tekanan darah, sekaligus berat badan Anda. Waspadai juga akan asupan alkohol, karena dapat meningkatkan tekanan darah Anda. Tahukah Anda, bahwa semakin sedikit natrium yang Anda makan, semakin baik kontrol tekanan darah yang Anda miliki? Ya, usahakan untuk mengonsumsi garam kurang dari 2.300 miligram (sekitar 1 sendok teh garam) setiap hari.

Sebaliknya, kalium, magnesium, dan serat, dapat membantu mengendalikan tekanan darah. Buah-buahan dan sayuran yang kaya akan kalium, magnesium, dan serat memiliki kadar sodium yang rendah. Cobalah untuk tetap mengonsumsi buah dan sayuran utuh. Jangan coba menguraikannya dalam bentuk jus, karena kurang bermanfaat mengingat tingkat serat alaminya telah hilang karena proses penggilingan. Selain itu, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, daging tanpa lemak, dan unggas adalah sumber magnesium yang baik.

Mengapa Penting untuk Mempertimbangkan Diet Hipertensi?

Diet alami untuk penderita penyakit hipertensi, mengapa penting untuk dipertimbangkan? Perhatikan apa yang terjadi pada tubuh Anda saat penumpukan garam terjadi dalam tubuh. Ternyata penumpukan garam dapat menyebabkan pembesaran sel-sel otot polos maupun sel-sel otot pada jantung. Selain itu, asupan garam berlebih juga memungkinkan terjadinya kerusakan fungsi endotel. Konsumsi garam berlebih juga dapat meningkatkan kolagen dan serat-serat elastin di pembuluh darah, sehingga pembuluh darah tidak lentuk atau kaku.

Jika ini terjadi ada risiko besar terhadap gangguan fungsi jantung. Penelitian di Eropa telah mengungkapkan bahwa konsumsi garam berlebih dapat meningkatkan kematian akibat stroke. Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2002 menunjukkan adanya peningkatan risiko kematian akibat penyakit jantung koroner, maupun penyakit kardiovaskular terkait dengan konsumsi garam berlebih.

Dalam situasi khusus, tanyakan kepada dokter apakah Anda harus menurunkan asupan garam hingga 1.500 miligram. Cobalah untuk  membaca daftar nutrisi pada setiap makanan kemasan. Pilih makanan yang memiliki nilai natrium 5% atau kurang dari “Nilai Harian”. Hindari makanan yang memiliki 20% sodium atau lebih dari “Nilai Harian”. Hindari makanan kaleng, makanan olahan, dan makanan cepat saji. Jika Anda ingin menambah rasa bumbu, cobalah untuk menggunakan bumbu tanpa garam guna menghindari komplikasi hipertensi.

Buah untuk Penderita Penyakit Hipertensi

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, sekitar 75 juta orang Amerika mengalami tekanan darah tinggi. Banyak faktor risiko tekanan darah tinggi yang ada di luar kendali Anda (seperti; usia, riwayat keluarga, jenis kelamin, dan ras). Namun ada juga faktor yang bisa Anda kendalikan (seperti; olahraga dan diet). Diet alami untuk penderita penyakit hipertensi yang dapat membantu mengontrol tekanan darah ialah dengan konsumsi buah anti hipertensi yang kaya akan kalium, magnesium, serat, dan rendah natrium.

  • Anggur
  • Apel
  • Frambos
  • Jeruk
  • Mangga
  • Melon
  • Nanas
  • Persik
  • Pisang
  • Stroberi

10 jenis buah ini diperkirakan mampu membantu menurunkan dan menstabilkan tekanan darah. Maka jika Anda menderita tekanan darah tinggi, cobalah untuk konsumsi buah-buahan tersebut. Konsumsi buah untuk diet hipertensi, tak hanya nikmat tapi juga menyehatkan. Jika Anda bosan sewaktu mengonsumsi buah dengan cara biasa, cobalah untuk mengolahnya menjadi salad atau hidangan sederhana yang cepat untuk dihidangkan.

Sayur untuk Penderita Penyakit Hipertensi

Memiliki anggota keluarga yang tahu bahwa Anda memiliki tekanan darah tinggi. Dan yang mengerti tentang apa yang perlu Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah. Seringkali membuat banyak orang untuk lebih mudah dalam membuat perubahan yang akan membantu Anda mencapai tujuan Anda. Terlebih jika Anda harus mengonsumsi sayur anti hipertensi sebagai bagian dari diet alami untuk penderita penyakit hipertensi. Tentu saja anggota keluarga dapat membantu mengingatkan Anda untuk menjaga pola makan teratur.

  • Bayam
  • Brokoli
  • Kentang
  • Kubis
  • Labu
  • Ubi
  • Sawi
  • Selada
  • Tomat
  • Wortel

Itulah 10 jenis sayur dalam diet hipertensi yang bisa Anda terapkan, cobalah untuk melakukan pemeriksaan rutin sekalipun Anda telah melakukan diet sehat. Juga, konsultasikan pada dokter sehubungan dengan batas maksimal konsumsi garam yang boleh Anda santap sebagai bumbu sayuran yang hendak Anda konsumsi. Bagi penderita darah tinggi, makanan rendah garam mungkin terasa hambar. Namun demi kesehatan ini merupakan langkah yang baik agar dapat pulih kembali.

Herbal untuk Penderita Penyakit Hipertensi

Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, kebiasaan gaya hidup yang disebutkan di atas mungkin tidak cukup menurunkan tekanan darah Anda. Jika ini tidak cukup, Anda perlu bantuan herbal anti hipertensi. Bahkan sekalipun konsumsi obat-obatan atau herbal telah dilakukan, Anda masih harus melakukan perubahan gaya hidup. Melakukan hal itu akan membantu kinerja herbal lebih baik lagi. Ada banyak herbal yang tersedia untuk menurunkan tekanan darah yang bekerja dengan berbagai cara.

Itulah 10 jenis herbal yang memiliki kemampuan turunkan tekanan darah. Bila Anda mengonsumsi obat penurun tekanan darah, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter. Guna menghindari efek samping dari konsumsi zat penurun tekanan darah secara berlebihan. Dosis juga dapat disesuaikan, jika Anda khawatir tentang biaya, beri tahu dokter atau apoteker Anda untuk mencari alternatif dalam bentuk generik yang dapat Anda gunakan sebagai gantinya.

Demikianlah info lengkap seputar diet alami untuk penderita penyakit hipertensi. Anda bisa melakukan diet sehat dan menstabilkan tekanan darah dalam tubuh Anda dengan pengobatan herbal hipertensi. Ini penting guna meningkatkan kualitas hidup, mencegah kematian dini, dan menikmati kehidupan Anda.

Sumber
Suzanne R. Steinbaum, MD. High Blood Pressure Diet. 18 Maret 2018. URL: https://www.webmd.com/hypertension-high-blood-pressure/high-blood-pressure-diet#1.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}