Anda mungkin sudah memperhatikan fungsi baru pada plugin SEO Anda atau mungkin sudah membaca tentang SEO dalam 2 tahun terakhir dan memperhatikan konsep markup skema atau data struktur.
Inilah yang dikatakan Google:
"Google Penelusuran bekerja keras untuk memahami isi sebuah halaman.
Anda dapat membantu kami dengan memberikan petunjuk eksplisit tentang arti halaman ke Google dengan menyertakan data terstruktur di halaman itu.
Data terstruktur adalah format terstandar untuk memberikan informasi tentang sebuah halaman dan mengelompokkan isinya; misalnya, di halaman resep, apa saja bahannya, waktu memasak dan suhunya, kalori, dan seterusnya.
Google menggunakan data terstruktur yang ditemukan di web untuk memahami isi halaman, juga untuk mengumpulkan informasi tentang web dan dunia secara umum.
Misalnya, berikut adalah cuplikan data terstruktur JSON-LD yang mungkin muncul di halaman resep, yang menjelaskan judul resep, penulis resep, dan detail lainnya.”
Mark skema adalah persimpangan antara pembuatan konten dan teknis SEO.
Kita pada dasarnya bisa menggunakan kode (data terstruktur) untuk membantu Google memahami apa yang mereka lihat.
Anda bisa memberi tahu Google tentang seluruh organisasi Anda, artikel Anda, profil penulis Anda, produk Anda, dan banyak lagi.
Anda mungkin sudah memperhatikan bahwa Google sekarang menampilkan ulasan, harga produk, peringkat bintang, video, dll di bawah beberapa hasil pencarian.
Ini dilakukan dengan menggunakan markup skema.
Kalau Anda tertarik secara teknis, Anda mungkin ingin memeriksa https://schema.org/ untuk mencari banyak peluang.
Panduan ini menjelaskan kasus penggunaan dalam istilah-istilah yang praktis.
TAPI jika Anda tertarik dengan 80/20 markup skema, Anda harus fokus pada artikel blog Anda dan menggunakan plugin SEO Anda untuk penerapan yang mudah.
Berikut adalah jenis skema terbaik untuk diterapkan pada bisnis kecil:
Sebelum memulainya di plugin SEO Anda:
Pertimbangkan untuk menginstal plugin skema yang direkomendasikan Thrive Themes untuk ini.
Plugin yang mereka rekomendasikan pada tahun 2020 dan berfungsi dengan baik pada Thrive Theme Builder adalah: https://wpschema.com/ (Schema Pro).
Plugin ini mendukung berbagai jenis skema.
Saat menggunakan Yoast SEO, kadang bisa menjadi rumit antara Thrive Theme Builder dan Gutenberg.
Beberapa peralatan Google yang berguna bagi mereka yang menyukai detail teknis:
Panduan (guideline) Google untuk data struktur.
Alat sederhana untuk memeriksa kesalahan/eror adalah Rich Results Test Tool.