Penilaian Awal SEO

Di bagian ini kita akan melihat poin-poin berikut:

  • Pengindeksan
  • Domain Authority (otoritas domain)
  • Jumlah halaman yang diindeks (indexed)
  • Lalu lintas organik di Google Analytics

Pengindeksan

Pertama-tama pastikan website kita bisa benar-benar dijelajahi (crawl) dan diindeks (indexed) dengan cara mengeceknya di pengaturan WordPress:

Kita ingin mendorong mesin pencari untuk menelusuri website kita, jadi hapus centang kotak ini.

Apa yang harus kita fokuskan?

Berikut kita akan membahas tiga cara memastikan keberadaan posisi website kita.

Semuanya menunjukkan satu hal yang sama: Kekuatan keseluruhan dari SEO kita.

1. Domain authority

Mari pasang alat SEO pertama kita. Anda bisa mengunduh toolbar Chrome gratis dari MOZ di sini. Sign up dulu untuk menggunakannya, tapi tenang saja karena penggunaanya gratis.

Ini alat yang bagus untuk melacak domain authority keseluruhan dan perkembangannya pada website kita, juga 10 detik pemahaman tentang kekuatan dari website lain.

Ahrefs juga punya toolbar yang serupa, tapi penggunaannya harus dengan langganan berbayar. Jadi, Anda bisa memakainya nanti kalau sudah waktunya.

Ukuran (metrik) yang akan ditinjau adalah DA, domain authority:

Ukuran domain authority dan domain rating digunakan oleh peralatan SEO. Itu digunakan untuk mencoba menentukan kekuatan keseluruhan dari sebuah website.

Nilainya antara 0 sampai 100, tapi MOZ dan Ahrefs memakai penghitungan ukuran yang berbeda. Jadi bandingkanlah secara sepadan dengan selalu menggunakan alat yang sama.

Apa arti dari DA kita bagi fokus SEO kita:

Pada MOZ, apapun yang nilainya di bawah 10 berarti website itu masih sangat baru atau sangat lemah.

Kalau Anda baru memulai website Anda kurang dari 6 bulan lalu, mendapat nilai itu sangatlah wajar. Fokuslah pada riset kata kunci, kalender konten, dan penulisan konten untuk mengembangkan website Anda.

Kalau website Anda sudah cukup lama, bisa jadi itu karena link-link yang hilang (salah satu faktor utama dalam penghitungan domain authority) atau karena tidak punya banyak konten yang memiliki kata kunci. Fokuslah pada membangun website, membuat lebih banyak halaman, dan yang paling penting, menambahkan link-link yang relevan.

2. Jumlah halaman yang ditemukan oleh Google

Ini adalah petunjuk kasar untuk memahami seberapa besar website Anda. Dalam dunia SEO, lebih besar lebih baik—kalau punya konten yang tepat.

Untuk mengecek jumlah halaman yang ditemukan oleh Google, coba ketik ini ke kotak pencarian Google:

site:domainanda.com

Apa arti dari jumlah halaman bagi fokus SEO kita:

Kalau jumlah halamannya kurang dari 50, fokuslah pada riset kata kunci, kalender konten, dan pembuatan konten untuk mengembangkan jumlah keseluruhan halaman. Dalam kasus ini, kemungkinan domain authority Anda juga cukup rendah.

Kalau jumlah halamannya ratusan, tapi domain authority Anda rendah, fokuslah pada pembaruan konten dan pembangunan backlink. Anda punya banyak aset yang tidak dimanfaatkan.

3. Lalu lintas organik

Lalu lintas organik adalah petunjuk yang nyata dan paling penting yang memperlihatkan seberapa berhasil website kita dalam SEO. Lalu lintas organik menyoroti keberhasilan SEO.

Coba masuk ke akun Google Analytics Anda.

Di sidebar kiri, klik: Akuisisi > Semua Traffic > Saluran

Di bagian atas, pilihlah "+ Tambahkan Segmen" dan kemudian pilih “Traffic Organik” di bawahnya, dan klik tombol biru "Terapkan".

Sesuaikan tanggalnya untuk melihat data beberapa bulan terakhir.

Sekarang Anda bisa melihat lalu lintas keseluruhan dalam warna biru dan lalu lintas organik dalam warna oranye.

Pertanyaan pentingnya adalah: Apakah website Anda punya lalu lintas organik? Jika ya, berapa banyak?

Apa arti dari lalu lintas organik bagi fokus SEO kita:

Kalau tidak ada atau hanya ada sangat sedikit lalu lintas per bulan, fokuslah pada riset kata kunci, kalender konten, penulisan konten, dan mulai membangun link.

Kalau sudah ada beberapa ribu pengunjung per bulan, fokuslah pada peningkatan konten, pembangunan backlink, dan pembuatan konten yang lebih berkualitas.

Apa lagi selanjutnya?

Pada umumnya, website yang masih baru dan lebih kecil perlu lebih dulu fokus pada struktur, kalender konten, dan pembuatan konten.

Website yang sudah cukup lama yang punya domain authority lebih tinggi dan jumlah halaman lebih banyak perlu fokus pada pembaruan konten dan pembangunan link.

Sebagai ringkasan:

Kalau Anda punya domain authority yang rendah, jumlah halaman yang sedikit (kurang dari 50), dan sedikit lalu lintas organik ATAU Anda baru saja memulai/merencanakan sebuah website baru

Fokus pada: pembuatan konten yang relevan dan dioptimalkan untuk kata kunci.

Modul yang Anda butuhkan adalah tentang riset kata kunci dan penulisan konten.

Kemudian nantinya Anda perlu fokus pada pembuatan backlink.

Tujuan Anda seharusnya adalah membangun fondasi konten yang kokoh untuk website Anda.

Anda sebaiknya membuat setidaknya 20 – 30 halaman yang kaya konten dan dioptimalkan untuk SEO sebagai fondasi yang baik.

Kalau Anda punya domain authority yang baik, banyak halaman, dan setidaknya beberapa lalu lintas organik

Fokus pada: perbaikan konten, pengisian celah-celah konten, dan pembuatan link.

Modul yang Anda butuhkan adalah tentang audit konten (mengevaluasi aset SEO), riset kata kunci, rumus penulisan konten bagian 3+4, SEO tingkat tinggi pada halaman, mengoptimalkan internal link, dan pembuatan backlink.

Tujuan Anda seharusnya adalah memperkuat konten yang sudah ada.

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}