Apa yang Terjadi Bila Anda Mengalami Kanker Paru-Paru Stadium 2?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

September 16, 2020


Kanker paru-paru stadium 2 didefinisikan sebagai “kanker lokal”, yaitu tumor yang ada di paru-paru dan mungkin telah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat, tetapi belum menyebar lebih jauh. Sekitar 30 persen kanker paru-paru didiagnosis saat mereka berada pada stadium 1 atau 2, dan hasil akhir pengobatannya jauh lebih baik daripada stadium-stadium selanjutnya.

Oleh sebab itu jika Anda terdiagnosis kanker paru-paru pada stadium ini, segeralah cari pengobatan yang terbaik. Semakin cepat kanker ditangani, semakin besar juga peluang Anda untuk mengalahkan penyakit ini.

Dalam artikel ini akan dibahas secara garis besar mengenai kondisi pasien kanker paru-paru stadium 2, gejala yang dialami pasien, dan perawatan medis yang tersedia.

Bila Anda Didiagnosis Kanker Paru-Paru Stadium 2

Stadium kanker paru-paru ditinjau setelah pasien didiagnosis kanker paru-paru. Dokter akan memeriksa apakah kanker sudah menyebar, dan bila sudah, seberapa jauh penyebarannya. Penentuan stadium kanker akan membantu memastikan seberapa serius kanker dan bagaimana cara terbaik untuk menanganinya.

Pada stadium ini, ukuran tumor sudah lebih besar daripada saat masih stadium 1 (kurang dari 7 cm), dan sudah mulai menyebar ke kelenjar getah bening atau jaringan terdekat lainnya. Namun kanker belum mencapai organ atau tempat yang jauh.

Tingkat keberhasilan pengobatan kanker paru-paru stadium 2 lebih tinggi daripada stadium selanjutnya karena kanker masih terbatas di sekitar paru-paru. Bagi pasien yang menyelesaikan pengobatan, tingkat kelangsungan hidup lima tahunnya sekitar 20 – 30%.

Stadium kanker paru-paru tahap 2 ini dibagi menjadi stadium 2 A dan 2 B, dimana setiap stadium kemudian dibagi menjadi beberapa bagian lagi. Pembagian ini bergantung pada ukuran tumor, lokasi ditemukannya, dan apakah kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening atau belum.

1. Kanker Paru-Paru Stadium 2 A

Ukuran tumor lebih besar dari 5 cm tetapi kurang dari 7 cm, dan belum menyebar ke kelenjar getah bening terdekat. Diagnosisnya sama dengan ketika tumor ukurannya kurang dari 5 cm namun sudah menyebar ke kelenjar getah bening terdekat yang ada di paru-paru.

Kategori TNM untuk stadium 2 A:

Ketika kanker paru-paru stadium 2 A sudah menyebar ke kelenjar getah bening, yang dikategorikan sebagai N1, maka kanker digolongkan sebagai T1A/T1B, N1, M0, atau T2A, N1, M0. M0 artinya kanker masih belum menyebar ke organ-organ lain.

T1A/T1B, N1, M0

  • Ukuran tumor 2 cm atau kurang (T1A) atau lebih besar dari 2 cm tapi kurang dari 3 cm (T1B).
  • Kanker belum bertumbuh ke membran-membran yang mengelilingi paru-paru.
  • Cabang utama bronkus tidak terpengaruh.
  • Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di dalam paru-paru dan di sekitar lokasi dimana bronkus terhubung ke paru-paru.

T2A, N1, M0

Kanker memiliki satu atau lebih dari karakteristik di bawah ini:

  • Ukuran tumor lebih besar dari 3 cm tapi kurang dari 5 cm.
  • Kanker telah menyebar ke bronkus utama dan setidaknya 2 cm di bawah carina—daerah bergerigi cartilaginous yang memisahkan pembukaan batang bronki kiri dan kanan.
  • Kanker telah menyebar ke lapisan paru-paru.
  • Sebagian paru-paru telah runtuh atau mengembangkan peradangan di carina, yang bisa menyumbat sebagian saluran udara pasien.

Bila kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening, maka dikategorikan sebagai T2B, N0, M0. Kanker akan memiliki satu atau lebih dari karakteristik yang sama seperti di atas, kecuali stadium T2B mengartikan ukuran tumor di antara 5 – 7 cm.

2. Kanker Paru-Paru Stadium 2 B

Stadium kanker paru-paru ini juga punya dua kategori berbeda, bergantung pada ukuran tumor dan apakah sudah menyebar ke kelenjar getah bening atau belum. Pada setiap kategori, memiliki satu atau lebih dari karakteristik di bawah ini.

T2B, N1, M0

  • Ukuran tumor antara 5 – 7 cm.
  • Kanker sudah menyebar ke bronkus utama dan setidaknya 2 cm jaraknya dari carina.
  • Kanker sudah menyebar ke lapisan paru-paru.
  • Sebagian paru-paru sudah runtuh atau mengembangkan peradangan di carina, yang bisa menyumbat sebagian saluran udara pasien.

T3, N0, M0

Jika kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening, maka dikategorikan sebagai T3, N0, M0, dan punya satu atau lebih dari karakteristik di bawah ini:

  • Ukuran tumor lebih dari 7 cm.
  • Tumor sudah meluas ke dinding dada, diafragma, dan membran-membran yang ada di ruang antara paru-paru atau membran yang ada di kantung yang mengelilingi jantung.
  • Kanker sudah menyebar ke bronkus utama dan ada di dalam jarak 2 cm dari carina, tapi tidak benar-benar memengaruhi carina.
  • Saluran udara cukup terhambat sehingga seluruh paru-paru bisa runtuh atau menjadi meradang.
  • Dua tumor terpisah atau lebih muncul di dalam lobus paru-paru yang sama.

Yang Dialami Pasien Kanker Paru-Paru Stadium 2

Pada stadium kanker paru-paru ini, gejala-gejala yang paling umum dirasakan oleh penderitanya misalnya adalah batuk yang tak sembuh-sembuh, batuk berdarah (hemoptisis), sesak napas, rasa sakit di dada atau punggung, atau menderita infeksi berulang seperti pneumonia atau bronkitis.

Karena kanker paru-paru stadium 2 belum bermetastase (menyebar) ke luar area paru-paru, maka keluhan-keluhan seperti penurunan berat badan dan kelelahan biasanya jarang dialami. Ciri-ciri kanker paru-paru semacam itu lebih sering dialami di stadium lebih lanjut.

Perawatan untuk Kanker Paru-Paru Stadium 2

Pilihan pengobatan untuk stadium kanker paru-paru tahap 2 biasanya mencakup kombinasi dari berbagai perawatan. Ini termasuk:

Operasi

Operasi adalah pilihan pengobatan kanker paru-paru stadium 2, yang memberikan kemungkinan sembuh paling besar pada saat ini. Terdapat 3 jenis operasi utama untuk kanker ini, dan memilih prosedur mana yang terbaik harus mempertimbangkan lokasi tumor dan kondisi kesehatan pasien.

Belakangan ini ada metode operasi yang tidak terlalu invasif, yaitu video-assisted thoracoscopic surgery (VATS). Dengan metode ini, sebagian paru-paru dapat diangkat melalui sedikit sayatan di dinding dada.

Ada baiknya untuk mencari pendapat kedua sebelum memutuskan untuk menjalani operasi kanker paru-paru. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang menjalani prosedur ini di rumah sakit yang berpengalaman memiliki hasil yang lebih baik.

Kemoterapi

Sebagian besar dokter onkologi menyarankan kemoterapi adjuvant (kemoterapi setelah operasi) untuk pasien stadium kanker paru-paru ini. Tujuannya adalah untuk membunuh sisa sel-sel kanker yang mungkin telah menyebar ke luar paru-paru tetapi tidak terdeteksi saat pemeriksaan.

Bergantung pada lokasi tumor Anda, beberapa dokter onkologi mungkin sebaliknya akan menyarankan kemoterapi neoadjuvant—kemoterapi sebelum operasi untuk mengecilkan ukuran tumor sehingga mempermudahnya untuk diangkat.

Terapi Radiasi

Terapi ini biasanya tidak digunakan untuk stadium kanker paru-paru ini, tetapi mungkin menjadi pilihan jika operasi tidak dapat dilakukan karena lokasinya atau karena alasan kesehatan. Pada kasus semacam ini, radiasi kadang bisa menyembuhkan kanker. Teknik lain seperti terapi sinar proton juga sedang ditinjau potensinya bagi pengobatan kanker paru-paru stadium 2.

Dalam memutuskan pilihan perawatan, konsultasikanlah semua pilihan yang ada dengan dokter. Tanyakanlah apa tujuan dari pengobatan dan perawatan obat kanker paru-paru itu, dan efek samping yang mungkin disebabkannya. Jangan ragu-ragu untuk bertanya kepada tim dokter Anda jika ada yang tidak dimengerti dari suatu jenis perawatan.

Pola Hidup yang Disarankan untuk Kanker Paru-Paru Stadium 2

Mengupayakan pola hidup sehat sangatlah penting bagi orang-orang yang didiagnosis kanker paru-paru stadium 2. Olahraga juga dapat bermanfaat, terutama jika dokter menganjurkannya. Berikut adalah beberapa tips sederhana mengenai pola hidup sehat yang mendukung pemulihan Anda.

  • Biasakan pola makan sehat bergizi seimbang. Makanlah makanan-makanan yang bergizi tepat untuk memperbaiki kesehatan Anda secara keseluruhan.
  • Tim dokter Anda bisa memberi rencana pola makan. Kebutuhan Anda mungkin berbeda dengan kebutuhan orang lain. Konsultasikanlah dengan dokter, perawat, dan ahli diet atau ahli nutrisi untuk mencari tahu apa yang sebenarnya Anda butuhkan.
  • Cari bantuan jika selera makan hilang, yang adalah salah satu gejala umum kanker paru-paru. Jika tidak punya selera makan, Anda akan kurang makan lalu kehilangan berat badan dan massa otot. Jika Anda kesulitan makan dan berat badan turun di bawah batas normal, bicarakanlah dengan tim dokter Anda agar mendapat bantuan.
  • Olahraga bisa membantu. Olahraga bisa menjadi salah satu bagian terapi Anda. Tetapi sebaiknya bicarakanlah dulu dengan dokter sebelum memulai olahraga apa pun, dan ikutilah saran-sarannya dengan saksama.

Pola hidup sehat dapat memperbaiki kualitas hidup Anda selama menjalani perawatan dan setelahnya. Bagi beberapa orang, mendapat diagnosis kanker justru memotivasi mereka untuk lebih berfokus pada kesehatan.

Tetapi bagi yang lainnya, sulit bagi mereka untuk mengupayakan gaya hidup baru yang lebih sehat. Jika Anda merasa kesulitan untuk menjalani gaya hidup sehat, bekerjasamalah dengan tim dokter Anda untuk membantu Anda mengembangkan gaya hidup tersebut secara perlahan.

Demikianlah gambaran umum tentang kondisi-kondisi yang kemungkinan dialami oleh pasien pada stadium kanker paru-paru tahap kedua ini. Diharapkan informasi artikel ini bisa membantu Anda untuk lebih memahami seperti apa yang harus dihadapi seseorang ketika didiagnosis kanker paru-paru stadium 2.

Simak juga informasi penting seputar kanker paru-paru stadium 1 di artikel bagian pertama, dan mengenai kanker paru-paru stadium 3 di artikel bagian selanjutnya.

Sumber

Cancer Treatment Centers of America. Lung Cancer Stages. URL: https://www.cancercenter.com/cancer-types/lung-cancer/stages

Cancer Research UK. Lung Cancer Stage 2. URL: https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/lung-cancer/stages-types-grades/stage-2

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}