Gejala Kolesterol Tinggi


By Cindy Wijaya

Kolesterol adalah zat berlemak seperti lilin yang diproduksi oleh organ hati. Fungsinya sangat diperlukan untuk membentuk membran-membran sel, vitamin D, dan hormon-hormon tertentu. Walaupun dibutuhkan, tetapi kalau kadarnya berlebihan, bisa menimbulkan beragam gejala kolesterol berupa masalah kesehatan berbahaya.

Artikel ini akan membahas caranya mengenali tanda-tanda kolesterol sudah terlalu tinggi sehingga membahayakan kesehatan Anda. Selain itu di bagian terakhir artikel juga terdapat pembahasan mengenai obat kolesterol alami yang ampuh menurunkan kadar kolesterol Anda.

Seperti Apa Gejala Kolesterol Tinggi?

Sayangnya sering kali tidak ada gejala kolesterol yang kentara atau cukup terasa hingga kita merasa ada yang tidak beres. Dalam kebanyakan kasus, ciri-ciri kolesterol baru akan muncul setelah kondisinya menjadi terlalu parah atau gawat. Sebagai contoh, jika kolesterol tinggi sudah menyebabkan serangan jantung atau stroke.

Namun masalah serius semacam itu biasanya tidak terjadi sampai kolesterol tinggi mengarah pada pembentukan plak di arteri-arteri Anda. Plak akan mempersempit arteri sehingga lebih sedikit darah yang sanggup melewatinya. Pembentukan plak ini mengubah susunan lapisan arteri Anda dan bisa mengakibatkan komplikasi serius.

Cara terbaik untuk mengetahui kadar kolesterol Anda bukanlah melalui pengamatan tanda-tanda kolesterol, melainkan dengan melakukan tes darah. Anda memiliki kolesterol tinggi bila hasil tes menunjukkan bahwa kadar kolesterol total dalam darah berada di atas 240 miligram per desiliter (mg/dL).

Tes darah untuk menentukan kadar kolesterol sebaiknya dilakukan secara rutin setelah Anda berusia 20 tahun. Tes kolesterol dapat diulangi kembali setiap 4 sampai 6 tahun sekali.

Dokter mungkin akan menyarankan Anda melakukan tes kolesterol lebih sering jika Anda punya riwayat keluarga yang menderita kolesterol tinggi. Atau jika Anda memiliki beberapa faktor risiko, seperti darah tinggi, kegemukan, atau merokok.

Kondisi Genetik

Ada suatu kondisi yang diturunkan melalui gen yang menyebabkan kolesterol tinggi, disebut familial hiperkolesterolemia. Orang-orang yang mempunyai kondisi genetik ini memiliki kadar kolesterol sekitar 300 mg/dL atau lebih. Jika memiliki kondisi ini, mereka mungkin mengalami gejala kolesterol tinggi yang disebut xanthoma, terlihat seperti bercak kuning di atas kulit, atau benjolan di bawah kulit.

Apa Itu Kolesterol Tinggi?

Seperti telah disinggung di awal artikel, kolesterol merupakan zat yang diciptakan oleh organ hati Anda dan dibutuhkan agar fungsi-fungsi tubuh berjalan normal. Ada partikel-partikel bernama lipoprotein yang membantu mengangkut kolesterol melalui aliran darah.

Terdapat dua bentuk utama lipoprotein. Pertama, low-density lipoprotein (LDL), juga dikenal sebagai “kolesterol jahat”, dapat menumpuk di pembuluh arteri dan menyebabkan masalah kesehatan serius seperti serangan jantung atau stroke.

Yang kedua adalah high-density lipoprotein (HDL), kadang disebut “kolesterol baik”, yang membantu mengembalikan kolesterol LDL ke hati untuk disingkirkan.

Mengonsumsi terlalu banyak makanan yang mengandung lemak jumlah tinggi akan meningkatkan kadar kolesterol LDL di dalam darah Anda. Kondisi kenaikan ini diketahui sebagai kondisi kolesterol tinggi, juga disebut sebagai hiperkolesterolemia atau hiperlipidemia.

Jika kadar kolesterol LDL menjadi terlalu tinggi, atau kadar kolesterol HDL terlalu rendah, maka akan muncul endapan berlemak di pembuluh darah Anda. Endapan ini akan menyulitkan darah untuk mengalir melalui pembuluh-pembuluh arteri. Hal ini dapat mengakibatkan masalah di seluruh tubuh, terutama di jantung dan otak, yang bahkan bisa berakhir fatal!

Bagaimana Cara Memantau Kadar Kolesterol?

Kita tidak bisa memantau kadar kolesterol hanya melalui pengataman ciri-ciri kolesterol, jadi yang perlu kita lakukan adalah secara rutin mengecek kadar kolesterol. Lembaga American Heart Association, merekomendasikan setiap orang dewasa di atas usia 20 tahun untuk mengecek kadar kolesterol setiap 4 – 6 tahun sekali.

Anda mungkin harus lebih sering mengeceknya jika sedang rentan mengalami kolesterol tinggi. Anda juga mungkin perlu lebih sering tes darah jika ada anggota keluarga Anda yang menderita kolesterol tinggi atau serangan jantung di usia muda, terutama jika mereka adalah orang tua atau kakek-nenek Anda.

Kolesterol tinggi sangat mudah didiagnosis melalui tes darah bernama panel lipid. Dokter Anda akan mengambil sampel darah Anda lalu mengirimnya ke laboratorium untuk dianalisa. Dokter juga mungkin meminta Anda untuk tidak makan atau minum apa pun dalam waktu 12 jam sebelum melakukan tes.

Panel lipid mengukur kolesterol total, kolesterol HDL, kolesterol LDL, dan trigliserida. Lembaga Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan batas-batas normal di bawah ini:

  • Kolesterol LDL: kurang dari 100 mg/dL
  • Kolesterol HDL: 60 mg/dL atau lebih
  • Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL

Kolesterol total secara umum dianggap berada di ambang batas jika angkanya antara 200 sampai 239 mg/dL. Dianggap tinggi jika sudah di atas 240 mg/dL.

Kolesterol LDL Anda secara umum dianggap berada di ambang batas jika angkanya antara 130 sampai 159 mg/dL. Dianggap tinggi jika sudah di atas 160 mg/dL.

Kolesterol HDL secara umum dianggap buruk jika berada di bawah 40 mg/dL.

Karena tidak ada ciri-ciri kolesterol tinggi yang bisa diamati di awal perkembangannya, maka penting bagi kita untuk selalu mengupayakan gaya hidup sehat. Mengonsumsi makanan/minuman sehat, menjaga rutinitas olahraga, dan secara teratur memantau kadar kolesterol dengan tes darah adalah kunci penting menjaga kesehatan sejak dini.

Noni Juice—Obat Kolesterol Alami

Sebagai penyokong alami dalam upaya menurunkan kolesterol, herbal yang banyak direkomendasikan adalah Noni Juice (sari buah Noni). Sebuah riset yang dilakukan oleh Mian-Ying Wang, MD, membuktikan manfaat Noni Juice sebagai obat kolesterol alami.

Riset tersebut melibatkan sejumlah 106 perokok yang menderita kolesterol tinggi. Selama 1 bulan penuh mereka diberikan minuman herbal Noni Juice dicampur sari blueberry dan anggur setiap hari. Sebagai hasilnya angka total kolesterol mereka dari rata-rata 235.2 mg/dL turun menjadi 190.2 mg/dL, dan rata-rata trigliserida mereka dari 242.5 mg/dL menjadi 193.5 mg/dL.

Hasil yang cukup bagus tersebut memperlihatkan bahwa Noni Juice adalah solusi alami yang patut dipertimbangkan oleh para penderita kolesterol tinggi. Dan sebenarnya apabila dalam uji coba di atas digunakan sari buah Noni murni tanpa campuran jus buah lain, bukan tidak mungkin efek penurun kolesterolnya akan lebih memuaskan.

Karena dalam buah Noni terkandung khasiat antioksidan aktif bernama xeronine yang sanggup membantu memecah kolesterol tanpa menambah asupan asam dalam tubuh. Alih-alih berasa asam, Noni justru memiliki rasa getir yang jauh lebih netral untuk lambung. Buah ini juga memiliki vitamin C yang limpah sehingga sangat baik untuk membantu menetralisir kolesterol berlebih.

Membiarkan kadar kolesterol tetap berada dalam ambang, atau bahkan melampaui, batas sangatlah berisiko. Walaupun tidak ada gejala kolesterol yang signifikan, namun di dalam tubuh Anda bisa saja diam-diam berkembang penyakit serius semacam stroke, gangguan jantung, atau jantung koroner.

Bukan tidak mungkin nanti begitu muncul tanda-tanda kolesterol tinggi, yang Anda rasakan bukan hanya keluhan ringan, tetapi justru keluhan berat yang membutuhkan perawatan darurat medis. Jadi daripada bermain dengan risiko, ada baiknya mulai sekarang rutinlah periksa kadar kolesterol dan kendalikan selagi belum parah.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}