Berapa Waktu Tidur yang Cukup untuk Setiap Kelompok Usia?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Kualitas tidur kita banyak pengaruhnya pada kesehatan kita, secara metnal maupun fisik, serta bagaimana perasaan kita sepanjang hari. Tidur memengaruhi produktivitas, keseimbangan emosi, fungsi otak dan jantung, fungsi imun, kreativitas, vitalitas, dan bahkan berat badan kita. Jadi pastikan kita mendapat waktu tidur yang cukup setiap malam.

Tidur lebih dari sekadar istirahat. Sewaktu tidur, otak tetap sibuk mengawasi pemeliharaan biologis yang membuat tubuh Anda tetap prima, mempersiapkan Anda untuk hari esok. Anda butuh waktu tidur yang cukup, Anda tidak mampu bekerja, belajar, berkreasi, dan berkomunikasi pada tingkat yang optimal.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Jadi, waktu tidur yang cukup berapa jam? Lembaga National Sleep Foundation menganjurkan agar setiap orang dewasa sehat tidur 7 sampai 9 jam setiap malam. Bayi, anak kecil, dan remaja butuh lebih banyak waktu tidur untuk memungkinkan mereka bertumbuh dan berkembang optimal. Sedangkan orang 65 tahun ke atas membutuhkan 7 sampai 8 jam per malam.

Kita semua mengetahui anjuran umum tentang berapa banyak jam tidur yang dibutuhkan setiap malam untuk usia kita. Kemudian pertimbangkan kebutuhan kita secara pribadi berdasarkan faktor-faktor seperti tingkat aktivitas harian dan kesehatan kita secara keseluruhan. Dan terakhir, upayakan untuk memperoleh jam tidur yang cukup setiap malam.

Anjuran Waktu Tidur yang Cukup untuk Setiap Kelompok Usia

Rekomendasi jam tidur dibagi menjadi sembilan kelompok usia, dimulai dari usia bayi baru lahir hingga usia lansia 65 tahun ke atas.

  • Bayi baru lahir hingga usia 3 bulan: 14 – 17 jam setiap malam.
  • Usia 4 – 11 bulan: 12 – 15 jam setiap malam.
  • Usia 1 – 2 tahun: 11 – 14 jam setiap malam.
  • Usia 3 – 5 tahun: 10 – 13 jam setiap malam.
  • Usia 6 – 13 tahun: 9 – 11 jam setiap malam.
  • Usia 14 – 17 tahun: 8 – 10 jam setiap malam.
  • Dewasa muda (18 – 25 tahun): 7 – 9 jam setiap malam.
  • Dewasa (26 – 64 tahun): 7 – 9 jam setiap malam.
  • Lansia (65 tahun ke atas): 7 – 8 jam setiap malam.

Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda mencapai kebutuhan tidur Anda adalah dengan memeriksa bagaimana perasaan Anda pada hari itu. Bila Anda mendapatkan waktu tidur yang cukup, Anda akan merasa energik dan sigap sepanjang hari, mulai saat bangun tidur hingga pergi tidur kembali.

Apakah 6 Jam Per Malam Waktu Tidur yang Cukup?

Coba pikir lagi. Para peneliti di University of California mendapati bahwa beberapa orang memiliki gen yang memungkinkan tubuh mereka berfungsi dengan baik meski hanya 6 jam tidur per malam. Akan tetapi gen ini sangat jarang, hanya dimiliki kurang dari 3% dari populasi. Untuk 97% lainnya dari kita, enam jam per malam tidaklah cukup.

Tanda-Tanda Fisik Anda Tidak Mendapat Waktu Tidur yang Cukup

Anda kemungkinan kurang tidur jika setiap malam hanya tidur kurang dari 8 jam. Terlebih lagi, bisa jadi Anda tidak menyadari berapa banyak pengaruhnya terhadap diri Anda. Bagaimana mungkin?

Kebanyakan tanda-tanda kurang tidur sebenarnya hampir tidak kentara. Selain itu jika Anda terbiasa kurang tidur, Anda mungkin bahkan tidak ingat bagaimana rasanya benar-benar segar, sigap sepenuhnya, dan energik sepanjang hari.

Mungkin terasa normal untuk mengantuk ketika berada dalam meeting yang membosankan, berjuang melewati rasa malas/lesu di sore hari, atau ketiduran setelah makan malam. Tapi sebenarnya itu hanya terasa “normal” jika Anda kurang tidur.

Coba perhatikan tanda-tanda kurang tidur berikut ini:

  • Harus pasang alarm untuk bangun pagi tepat waktu.
  • Sering memencet tombol snooze atau tunda di alarm.
  • Merasa lesu di sore hari.
  • Mengantuk saat meeting, kuliah, atau sekolah.
  • Mengantuk setelah makan berat atau saat mengemudi.
  • Harus tidur siang untuk melanjutkan hari.
  • Ketiduran saat menonton TV atau bersantai di malam hari.
  • Merasa harus banyak tidur di akhir pekan.
  • Tertidur dalam waktu 5 menit setelah berbaring di kasur.

Banyak dari tanda-tanda di atas yang dianggap normal padahal kenyataannya dapat menandakan kekurangan waktu tidur yang cukup. Apakah Anda memiliki tanda-tanda itu? Sebaiknya evaluasi lagi jam tidur Anda.

Bagaimana Cara Mendapat Waktu Tidur yang Cukup?

Setelah mengetahui anjuran umum waktu tidur yang cukup untuk usia Anda, tetapkanlah jam tidur yang terbaik sesuai keadaan Anda. Jadikanlah tidur sebagai prioritas, kesampingkan aktivitas lain supaya tidak mengganggu waktu tidur.

Bila Anda kesulitan untuk cepat tidur di malam hari, cobalah upayakan agar keadaan di kamar tidur nyaman dan cukup sejuk. Ada juga tips-tips lain yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas tidur Anda:

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG
  • Selalu ikuti jadwal tidur yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan.
  • Melakukan hal-hal yang menenangkan sebelum jam tidur.
  • Memilih kasur dan bantal yang empuk dan nyaman.
  • Meminimalkan gangguan dari cahaya dan suara.
  • Buat suhu dan aroma di kamar tidur menjadi nyaman dan menenangkan.
  • Putuskan sambungan dari perangkat elektronik setengah jam sebelum tidur.
  • Batasi asupan kafein dan alkohol, berhenti mengonsumsinya beberapa jam sebelum tidur.

Cobalah upayakan tips-tips tersebut. Semoga bisa membantu Anda untuk bangun pagi dengan mood yang lebih baik, energi yang cukup sepanjang hari, dan agar lebih produktif dalam mengerjakan tugas atau kegiatan lain.

Cukupi Kebutuhan Tidur dengan Bantuan Obat Tidur Herbal

Memang Anda tidak dianjurkan untuk mengandalkan obat tidur, mengingat efek samping dan risiko ketergantungan darinya. Namun ada alternatif jauh lebih aman, yaitu dengan mengonsumsi herbal Noni juice. Herbal ini efektif untuk mempermudah Anda tidur dengan lelap di malam hari, tanpa risiko dan efek samping seperti obat tidur kimiawi.

Mengapa? Karena Noni sanggup mengatur agar kadar melotonin dalam tubuh tetap seimbang, dan melatonin ialah hormon penting yang diperlukan tubuh agar mengantuk, rileks, dan akhirnya tertidur.

Apabila masalah susah tidur disebabkan oleh stres berlebihan, Noni juice juga dapat membantu. Dengan kandungan seleniumnya yang tinggi, Noni bermanfaat untuk mengendalikan tingkat stres tetap dalam batasnya.

Kemudian ada kandungan vitamin B kompleks yang bermanfaat untuk membuat badan terasa segar ketika bangun pagi. Vitamin ini berperan dalam memperbaiki sel-sel otot dari kondisi kelelahan.

Dengan kata lain, Noni juice mempermudah Anda untuk tidur karena membuat tubuh lebih mudah mengantuk dan rileks di malam hari, mengurangi tingkat stres yang membuat sulit tidur, serta memperbaiki sel-sel otot sehingga badan terasa segar di pagi hari.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang waktu tidur yang cukup berapa jam untuk setiap kelompok usia. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

HelpGuide. How Much Sleep Do You Need?. https://www.helpguide.org/articles/sleep/sleep-needs-get-the-sleep-you-need.htm

Sleep Foundation. How Much Sleep Do We Really Need?. https://www.sleepfoundation.org/how-sleep-works/how-much-sleep-do-we-really-need

Deng, Shixin & West, Brett. (2007). Noni as An Anxiolytic and Sedative: A Mechanism Involving Its Gamma-Aminobutyric Acidergic Effects. Phytomedicine: International Journal of Phytotherapy and Phytopharmacology. 14(7-8): 517-22. DOI: 10.1016/j.phymed.2007.04.005

Kannan, Sridharan, dkk. (2014). Anxiolytic, sedative, and hypnotic activities of aqueous extract of Morinda citrifolia fruit. Journal of Ayurveda and integrative medicine. 5 (2): 73-5. DOI: 10.4103/0975-9476.131738

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}