Tips Meredakan Nyeri Seraya Usia Bertambah

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Januari 13, 2015


Sakit di punggung, kaki, tangan, atau bagian tubuh lain sudah jadi keluhan umum bagi mereka yang lanjut usia. Belum lagi ditambah berbagai kram yang membuat otot-otot tegang dan nyeri menyakitkan. Memang, seraya usia tak lagi muda, Anda pasti akan merasakan banyak rasa sakit. Di sini akan dijelaskan tips-tips untuk membantu Anda meredakan nyeri seraya usia bertambah.

Usia 30-an

Sakit Kepala. Stres di tempat kerja dan di rumah adalah hal yang umum di usia 30-an sehingga bisa membuat sakit kepala. Duduk seharian di depan komputer bisa menimbulkan ketegangan di leher Anda.

Cara Meredakan Nyeri: Untuk mengurangi stres, sesekali manjakan diri Anda dengan pijatan lembut atau mandi air hangat. Untuk mengurangi sakit kepala, cobalah regangkan otot leher dengan perlahan memutar kepala ke kanan lalu ke kiri. Kemudian coba pijat dengan lembut area kuping serta pundak. Anda juga bisa menggunakan koyo panas untuk membantu meredakan nyeri.

Sindrom Lorong Karpal: Nyeri di pergelangan tangan dan lengan yang disebabkan oleh tekanan di saraf-saraf pergelangan tangan. Faktor genetik serta cedera masa lalu bisa membuat Anda rentan mengalami sindrom lorong karpal. Tetapi Anda juga rentan mengalaminya akibat sering mengetik di keyboard, ponsel, tablet, atau terlalu lama bermain komputer.

Cara Meredakan Nyeri: Sebisa mungkin, beristirahatlah sejenak dari melakukan gerakan-gerakan berulang, seperti mengetik. Pastikan area kerja Anda diatur dengan benar. Misalnya, selagi mengetik Anda sebaiknya duduk tegap dengan pundak yang rileks.

Usia 40 sampai 50-an

Nyeri Punggung. Seraya menua, tekanan di tulang punggung  akibat postur buruk, posisi tidur yang salah, dan duduk tidak tegap bisa menimbulkan nyeri di punggung bahwa.

Cara Meredakan Nyeri: Beri perhatian pada postur dan bagaimana Anda mengangkat barang. Sebaiknya jangan memaksakan mengangkat beban yang terlalu berat tanpa alat bantu. Pastikan juga area kerja diatur dengan benar, misalnya tinggi tempat duduk dan posisi layar komputer. Bila Anda sering bangun tidur dengan nyeri punggung, pertimbangkanlah untuk membeli kasur yang lebih nyaman atau coba ganti posisi tidur.

Otot Tertarik dan Tendinitis. Dampak dari memaksakan diri  bekerja terlalu keras akan semakin terasa di usia tua. Cedera otot berkali-kali pada lengan akibat bersih-bersih atau memasak bisa mengarah pada nyeri bahu kronis. Bahkan mereka yang aktif berolahraga seperti lari pagi juga bisa berulangkali menderita cedera otot tertarik.

Cara Meredakan Nyeri: Lakukan pemanasan sebelum olahraga dan jangan terlalu memaksakan diri. Kurangi intensitas olahraga apabila itu menyebabkan peradangan atau cedera. Saat mengalami cedera otot: beristirahatlah, tempelkan es batu, dan kompres anggota tubuh yang cedera.

Usia 60-an Keatas

Osteoartritis. Penyakit ini menyebabkan nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan di pinggul, lutut, dan punggung bawah.

Cara Meredakan Nyeri: Aktiflah bergerak dan kontrol berat badan Anda. Di usia senja, teratur berolahraga dapat menguatkan otot dan tulang sehingga mengurangi risiko cedera berat. Untuk mengurangi kekakuan, cobalah perlahan regangkan otot-otot yang kaku. Mengurangi berat badan juga salah satu cara efektif untuk mengurangi ketegangan sendi dan meredakan nyeri.

Ini hanyalah tips-tips sederhana utuk membantu meredakan nyeri seraya usia bertambah. Apabila nyeri yang dialami sudah sedemikian parah dan tidak kunjung mereda, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}