Tindakan Tepat Saat Anak Demam!

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

April 10, 2014


Anak Anda tidak mau turun dari tempat tidurnya—padahal sudah waktunya untuk berangkat sekolah. Mungkin Anda merasa ada yang tidak beres dengannya dan ternyata benar, badannya terasa panas. Ia demam! Kalau situasinya begini, orang tua manapun pasti merasa khawatir karena anak demam.

Banyak orang tua yang berpendapat bahwa demam ringan saja dapat mengakibatkan dampak buruk, seperti kerusakan otak. Biasanya mereka cepat-cepat memberi anak mereka obat penurun panas.

Tapi, apakah kekhawatiran itu tepat? Sebelumnya, mari kita cermati apa penyebab demam pada anak-anak. Suhu tubuh manusia, meski dalam keadaan sehat dapat bervariasi, dengan rata-rata suhu normal sekitar 37°C. Sedangkan, demam terjadi jika suhu tubuh mencapai 38°C atau lebih.

Perlu Diingat

Demam itu sendiri jarang menjadi masalah, karena biasanya demam merupakan tanda adanya infeksi bakteri atau virus dalam tubuh. Oleh karena itu, jika anak Anda demam pusatkan perhatian pada si anak dan infeksi yang mungkin terjadi, bukan pada angka di termometer!

Lebih baik jangan langsung memberi anak obat penurun panas. Demam ringan umumnya tidak perlu diobati kecuali jika anak gelisah atau kejang-kejang. Malah, anak Anda mungkin tidak membutuhkan perawatan apa-apa jika ia masih bisa makan, tidur, atau beraktivitas dengan normal.      

Namun, bukan berarti Anda tidak perlu melakukan apapun jika anak demam. Beberapa pakar medis menyarankan beberapa tips berikut untuk mengatasi demam ringan.

  • Buat suhu kamar anak Anda cukup sejuk—jangan kenakan pakaian yang tebal pada anak, karena panas yang berlebihan dapat memperburuk demamnya.
  • Minum banyak cairan—demam pada anak-anak dapat menyebabkan kehilangan cairan dan dehidrasi. Sediakan air, jus buah encer, sup, atau cairan dehidrasi, seperti oralit. Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti kola atau teh hitam! Jenis minuman ini hanya memperburuk dehidrasi.
  • Biarkan anak beristirahat—aktivitas fisik dapat meningkatkan suhu tubuh, dan dapat menguras energi yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan.
  • Jika suhu tubuh anak mencapai 39°C atau lebih, berikan obat penurun panas yang dijual bebas. Sebelum memberikan obat apapun kepada anak Anda, mintalah petunjuk dokter.
  • Jangan pernah berikan aspirin kepada kepada anak Anda, kecuali jika direkomendasikan oleh dokter!
  • Mandikan anak Anda dengan menggunakan spons—usap anak menggunakan air hangat. Namun jika mandi menyebabkan menggigil, segera keringkan anak!
  • Hubungi dokter, jika suhu anak mencapai lebih dari 39°C selama 48 jam atau suhu rektum (dubur) mencapai 38°C pada anak usia 3 tahun. Gejala yang juga perlu diwaspadai adalah dehidrasi, terlihat sangat lemah, sulit bernapas, diare, atau muntah secara berulang-ulang.

Dapat disimpulkan bahwa tindakan terbaik yang bisa Anda lakukan adalah membuat anak demam merasa nyaman. Perlu diingat juga demam pada anak-anak jarang menyebabkan dampak yang serius apalagi kematian.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}