Banyak bayi memiliki berbagai tanda dan bintik di tubuh mereka. Tergantung pada ukuran, bentuk, warna, dan lokasinya, beberapa kondisi kulit bayi yang normal ini bisa tampak aneh. Salah satu tanda yang bisa bikin khawatir para orang tua adalah hemangioma pada bayi, yang sering disebut tanda stroberi.
Apa itu hemangioma? Apakah hemangioma pada bayi berbahaya? Orang tua harus mengetahui tentang hemangioma pada bayi mereka, termasuk bagaimana itu bisa muncul, apa yang harus diperhatikan, dan bagaimana cara mengobatinya.
Apa Itu Hemangioma pada Bayi?
Hemangioma pada bayi (hemangioma infantil) adalah jenis tanda lahir yang muncul ketika sekelompok pembuluh darah yang kusut tumbuh di dalam atau di bawah kulit bayi. Tanda lahir ini merupakan jenis tumor jinak (bukan kanker) yang biasanya tidak berbahaya atau tidak perlu dikhawatirkan.
Bentuknya berupa bercak merah atau merah muda di kulit bayi yang permukaannya bisa rata atau terangkat. Sering disebut tanda stroberi karena kadang terlihat seperti stroberi. Mereka biasanya muncul di kepala dan leher, tapi juga bisa muncul di bagian-bagian lain di tubuh bayi.
2 Jenis Hemangioma pada Bayi
Terdapat dua jenis hemangioma pada bayi yang utama, yaitu:
- Hemangioma superfisial, atau hemangioma kutan (di kulit), tumbuhnya di permukaan kulit. Juga disebut hemangioma stroberi atau tanda stroberi karena penampilan merahnya yang bergelombang.
- Hemangioma dalam, tumbuhnya di bawah kulit, membuatnya menonjol, seringkali dengan warna biru atau ungu. Hemangioma dalam juga disebut hemangioma subkutan (di bawah kulit).
Kebanyakan adalah jenis hemangioma superfisial, yang muncul di permukaan kulit dan berwarna merah merah.
Kapan Hemangioma pada Bayi Muncul dan Bisakah Menghilang?
Tanda stroberi hemangioma ini dapat muncul saat bayi lahir, tetapi lebih seringnya tanda ini muncul dalam beberapa minggu pertama setelah bayi lahir.
Umumnya muncul di bulan pertama dalam bentuk tanda kecil yang tampak seperti memar kecil atau bintik pucat di kulit. Selama 3 – 6 bulan pertama, hemangioma pada bayi dapat tumbuh sangat cepat, semakin merah seraya bertumbuh.
Pertumbuhannya biasanya melambat setelah 6 bulan, tapi dapat berlanjut sampai bayi berusia 9 – 12 bulan. Kemudian, antara usia 12 sampai 18 bulan, hemangioma mungkin mulai mendatar, mengecil, dan memudar.
Ya, hemangioma pada bayi bisa menghilang dengan sendirinya. Meskipun bisa memakan waktu lebih lama, banyak dari tanda lahir ini sudah menghilang pada saat anak mulai sekolah di usia 5 tahun. Dan, hampir semuanya hilang pada saat anak berusia 10 tahun.
Apa Penyebab Hemangioma pada Bayi?
Tanda lahir hemangioma ini umum terjadi. Namun apa penyebab hemangioma pada bayi masih belum dipahami. Meski begitu para pakar telah mendapati bahwa hemangioma lebih mungkin untuk muncul pada bayi yang:
- Berasal dari ras kaukasoid (berkulit putih)
- Berjenis kelamin wanita
- Lahir dengan berat badan rendah
- Lahir prematur
- Kembar
- Anak sulung
- Sungsang
Di samping itu, tanda hemangioma juga lebih mungkin terbentuk pada kondisi-kondisi berikut ini:
- Usia ibu sudah cukup tua
- Preeklamsia
- Plasenta previa
- Penggunaan obat kesuburan
- Riwayat keluarga
Para pakar masih sedang mempelajari apa penyebab hemangioma pada bayi, dan apa saja yang tidak menyebabkan hal ini. Masih belum ada bukti yang menunjukkan bahwa penyebabnya adalah makanan, aktivitas, atau paparan lingkungan selama masa kehamilan.
Periksa ke Dokter Jika
Hemangioma pada bayi mungkin tampak dan tumbuh seperti tumor, tetapi itu bukan kanker dan tidak akan menyebar seperti kanker. Walaupun biasanya tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua.
Orang tua sebaiknya membawa anaknya ke dokter apabila hemangioma:
- Bertumbuh dengan sangat cepat.
- Mengganggu pernapasan bayi.
- Berada di dekat mata bayi dan menghalangi penglihatannya.
- Sering berdarah.
- Terlihat mengalami infeksi.
- Muncul banyak hemangioma pada tubuh bayi.
Selain itu, hemangioma yang besar di wajah dapat berkaitan dengan kelainan pembuluh darah di otak.
Bagaimana Cara Mengobati Hemangioma pada Bayi?
Kebanyakan hemangioma ini tidak memerlukan pengobatan. Tetapi jika membutuhkan pengobatan, maka yang akan menangani adalah dokter spesialis. Dokter spesialis yang dapat mengobati hemangioma pada bayi biasanya adalah dokter spesialis anak, dokter spesialis kulit, dan kadang dokter ahli hematologi dan ahli bedah.
Selama tahun pertama kehidupan bayi, ketika hemangioma tumbuh, dokter akan sering memeriksa hemangioma tersebut. Seberapa sering kunjungan ke dokter tergantung pada seberapa besar hemangioma itu, dimana letaknya di tubuh, dan apakah itu menyebabkan masalah.
Jika mulai menimbulkan masalah, maka dokter dapat menggunakan pengobatan medis tertentu untuk cara mengobati hemangioma pada bayi tersebut.
Sering kali jumlah kunjungan ke dokter akan menjadi lebih jarang setelah usia 1 tahun sampai usia sekolah.
Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:
WHATSAPP SEKARANGCara Mengobati Hemangioma pada Bayi dengan Obat
Kebanyakan hemangioma yang membutuhkan pengobatan akan ditangani dengan jenis obat bernama penghambat beta (beta blocker).
Contoh obat penghambat beta yang digunakan untuk mengobati hemangioma infantil adalah propranolol. Obat propranolol tersedia dalam bentuk sirup atau obat cair yang lebih mudah diminum bayi. Obat ini telah terbukti dapat menyusutkan hemangioma infantil.
Namun Anda dan dokter anak Anda harus mempertimbangkan risiko dan manfaat penggunaan propranolol sebelum memulai pengobatan. Tim dokter yang berpengalaman menggunakan propranolol untuk mengobati hemangioma infantil akan memberikan perawatan terbaik.
Selain itu ada juga obat penghambat beta lain, yaitu obat timolol, yang tersedia sebagai obat tetes mata. Jika digunakan untuk pengobatan hemangioma, obat ini tidak digunakan pada mata, melainkan diaplikasikan langsung ke permukaan hemangioma di kulit. Timolol digunakan untuk mengobati hemangioma yang lebih kecil dan tipis.
Cara Mengobati Hemangioma pada Bayi dengan Operasi Bedah
Kebanyakan hemangioma infantil tidak membutuhkan operasi untuk menghilangkannya. Terlebih lagi sekarang saat sudah tersedia obat-obatan untuk mengatasi hemangioma dengan cara aman dan efektif.
Tetapi hemangioma yang meninggalkan bekas luka tak mengenakkan setelah menyusut secara alami mungkin memerlukan operasi bedah untuk menghilangkannya. Dokter akan memberi tahu Anda jika anak Anda perlu menemui dokter ahli bedah.
Sangat sedikit bayi yang membutuhkan operasi bedah pada tahun pertama kehidupannya. Ketika dibutuhkan operasi bedah, biasanya dilakukan sebelum usia sekolah untuk memperbaiki kerusakan atau bekas luka yang disebabkan oleh hemangioma infantil. Beberapa orang tua memilih untuk menunggung sampai anak cukup besar untuk memutuskan apakah akan menjalani operasi.
Sebagian besar operasi untuk hemangioma dapat dilakukan sebagai prosedur rawat jalan, tidak perlu menginap di rumah sakit. Ini berarti anak Anda dapat pulang pada hari yang sama setelah mereka menjalani operasi.
Kesimpulan tentang Hemangioma pada Bayi
Hemangioma intantil, sering juga disebut hemangioma stroberi, mungkin tampak mengkhawatirkan saat baru pertama muncul di kulit bayi Anda. Kabar baiknya tanda stroberi ini hampir selalu tidak berbahaya, tidak terasa sakit, dan tidak akan menyebar ke tempat lain (karena bukan kanker).
Meski prosesnya lambat, tetapi hemangioma biasanya mulai menyusut setelah sekitar 1 tahun dan kebanyakan hilang dengan sendirinya. Jika Anda merasa khawatir, ada baiknya Anda bertanya ke dokter anak. Jika dibutuhkan, dokter juga dapat memberikan perawatan untuk membantu menghilangkan hemangioma itu.
Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang hemangioma pada bayi. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi para orang tua. Temukan juga artikel-artikel lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.