Tanda-Tanda Kurang Tidur yang Mengejutkan!


By Cindy Wijaya

Senang rasanya apabila gampang tertidur, bahkan boleh jadi Anda sudah tertidur segera setelah kepala menempel bantal. Tapi jangan bangga dulu, karena itu bisa saja tanda kurang tidur. Ya, mungkin tubuh Anda membutuhkan lebih banyak istirahat sehingga mudah tertidur. Dan ini hanyalah salah satu tanda mengejutkan dari kurang tidur.

Artikel ini akan membahas tanda-tanda kurang tidur yang perlu lebih diperhatikan. Anda mungkin berpikir semuanya baik-baik saja meski tidak cukup tidur, tapi tanda-tanda di bawah ini muncul lebih senyap dari yang dibayangkan.

Sangat Mudah Tertidur

Mungkin tampaknya ini adalah kepribadian seorang tukang tidur, namun yang terjadi adalah sebaliknya. Jika selalu tertidur dalam waktu lima menit setelah berbaring, Anda mungkin memiliki utang tidur yang parah, bahkan gangguan tidur—setidaknya inilah yang dikatakan oleh National Institute of Neurological Disorders and Stroke.

Menjadi Lebih Impulsif dari Biasanya

Refleks memakan roti manis di pagi hari padahal Anda biasanya tidak pernah mau memakanya? Tidak tahan akan dorongan untuk membeli baju mahal? Bisa jadi penyebabnya adalah kurang tidur. Ketika tubuh tidak cukup tidur, korteks prefrontal di otak sangat terpengaruh—ini adalah bagian yang bertanggung jawab dalam membuat keputusan, mengendalikan impuls, dorongan visual, serta konsentrasi.

Anda bisa membuat keputusan yang buruk dan berperilaku lebih impulsif, semisal makan asal-asalan, membeli tanpa berpikir, gampang emosi dan mood yang kerap berubah.

Mudah Lupa

Sering lupa menaruh kunci atau mencari-cari kacamata padahal sudah menempel di kepala? Periksa dulu jadwal tidur karena itu bisa saja merupakan tanda kurang tidur. Tanpa istirahat yang cukup, lebih sulit untuk membentuk memori sehingga menyulitkan untuk bertindak secara rasional dan penuh pertimbangan.

Lebih Sering Lapar dari Biasanya

Ketika tidur malam tidak mencukupi, sulit untuk menahan godaan camilan yang tidak sehat. Ya, kurang tidur meningkatkan nafsu makan dengan mempengaruhi dua hormon—leptin dan gherlin. Leptin adalah hormon yang memberitahu tubuh kapan waktu berhenti makan melalui rasa kenyang. Ghrelin, sebaliknya, merupakan hormon yang memberi sinyal lapar dan dorongan untuk makan. Jika Anda kurang tidur, jumlah leptin akan menurun sedangkan ghrelin meningkat.

Menjadi Ceroboh

Kurang tidur bisa menjadi alasan seseorang cenderung ceroboh. Kemampuan motorik Anda dapat bermasalah, misalnya menjadi mudah goyah saat berdiri dan gampang tersandung ketika membawa barang-barang.

Suka Menatap Kosong (Bengong)

Jika Anda suka melamun sementara mengendarai mobil atau melakukan banyak hal sepanjang hari namun hanya sedikit mengingat apa saja yang sudah dilakukan, mungkin Anda perlu lebih banyak tidur.

Mudah Tertidur di Siang Hari

Tertidur saat menonton di bisokop atau selama perjalanan panjang—ini bisa menjadi tanda kurang tidur. Ya, mudah tertidur saat memasuki lingkungan gelap atau remang-remang, terutama di siang hari, adalah sinyal paling terlihat dari perlunya tidur lebih banyak. Sama halnya jika Anda bergantung pada minuman kafein untuk tetap waspada sepanjang hari.

Jika ternyata tanda kurang tidur di atas ada yang akrab dalam kehidupan Anda, sudah saatnya untuk lebih memprioritaskan kebutuhan tidur. Sebab ini sama pentingnya dengan kebutuhan akan makan dan minum, di tambah lagi tidur sangat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}