9 Sayuran yang Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Jika Anda memiliki penyakit asam lambung (GERD), kemungkinan besar Anda harus berhati-hati saat memilih makanan. Salah pilih makanan bisa bikin asam lambung cepat naik dan kambuh lagi gejala-gejala tak mengenakkan seperti mual, muntah, hingga dada terasa panas. Anda mungkin bingung karena tubuh membutuhkan asupan gizi, tapi tidak semua makanan sehat dapat ditoleransi oleh lambung Anda.

Salah satu makanan sehat yang perlu dipilah-pilah oleh penderita asam lambung ialah sayuran. Apa saja sayuran yang boleh dimakan penderita asam lambung? Dan sebaliknya, apa saja sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung?

Perhatikanlah artikel ini yang mengupas tentang jenis-jenis sayuran yang tidak memicu kenaikan asam lambung dan sayuran yang sebaiknya dihindari karena bisa memicu kenaikan asam lambung.

Pengingat: Tidak ada patokan pola makan untuk penderita asam lambung, karena makanan pemicu asam lambung naik bisa berbeda-beda dari orang ke orang. Anda disarankan untuk membuat catatan harian makanan untuk mengenali jenis makanan apa saja yang memicu dan yang tidak memicu.

Sayuran yang Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung

Gejala penyakit asam lambung bisa terjadi karena asam dari lambung naik lalu menyentuh kerongkongan serta menyebabkan iritasi dan rasa sakit. Ada beberapa jenis sayuran yang dapat membantu mencegah kenaikan asam lambung tersebut.

Buncis

Buncis punya kandungan asam yang rendah, juga merupakan sumber asupan magnesium yang baik. Magnesium bertanggung jawab untuk kontraksi saraf yang juga memiliki efek menenangkan.

Brokoli

Brokoli mengandung probiotik, yang terdiri dari bakteri baik yang disukai usus Anda. Probiotik berguna untuk melindungi bakteri yang baik dan menjauhkan bakteri yang buruk, yang diam-diam bisa mendorong asam lambung untuk mengganggu kerongkongan. Sayuran ini punya skala pH yang tinggi, artinya bersifat basa dan tidak asam.

Bayam

Bayam, asparagus, kale, dan kangkung semuanya bersifat basa, yang artinya baik untuk lambung dan sistem pencernaan Anda. Mereka juga secara alami rendah lemak dan gula, yang turut membantu mengurangi asam lambung. Tidak heran kalau bayam termasuk sayuran yang boleh dimakan penderita asam lambung.

Timun

Timun mengandung protease, yaitu enxim yang berfungsi membelah protein. Dengan begitu, timun membantu untuk lebih mudah mencerna nutrisi yang kaya protein. Enzim ini juga membersihkan usus dengan membunuh bakteri. Selain itu, timun termasuk makanan alkali sehingga dapat menetralkan asam dalam tubuh dengan meningkatkan nilai pH.

Kembang Kol

Kembang kol juga termasuk sayuran yang boleh dimakan penderita asam lambung. Selain itu, sayuran ini menyediakan antioksidan dan fitonutrien yang dapat melindungi terhadap kanker. Juga mengandung serat untuk membantu penurunan berat badan dan melancarkan pencernaan, kandungan kolin yang penting untuk pembelajaran dan memori, serta banyak zat gizi penting lainnya.

Sayuran yang boleh dimakan penderita asam lambung
Kembang Kol Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung (Photo by Louis Hansel on Unsplash)

Kentang

Kentang dan ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks yang tidak memicu kenaikan asam lambung. Mereka juga tidak pedas, tidak asam, dan tidak tinggi kandungan lemaknya.

Selada

Selada baik untuk asam lambung karena mengandung banyak air, yang dapat membantu melemahkan asam lambung. Selain itu sayuran ini juga mudah diterima oleh lambung, sehingga kemungkinan tidak akan menyebabkan iritasi pada saluran penernaan Anda.

Seledri

Seledri juga kaya akan air, yang, seperti selada dan timun, dapat membantu mengendalikan asam lambung yang mengiritasi. Seledri juga mudah diterima oleh lambung, mengurangi kemungkinan ketidaknyamanan pencernaan akibat GERD atua masalah lain.

Terong

Terong adalah sayuran yang boleh dimakan penderita asam lambung. Sayuran ungu ini merupakan makanan tinggi alkali, yang artinya tidak akan menambah asam dalam sistem pencernaan Anda.

Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung

GERD atau penyakit asam lambung dapat diperparah oleh jenis-jenis makanan yang memicu kenaikan atau produksi dari asam lambung. Ada beberapa jenis sayuran yang bisa memicu hal tersebut, yang sebaiknya dihindari jika tidak ingin gejala asam lambung Anda kambuh.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Tomat

Tomat memang mengandung zat bermanfaat, seperti likopen. Tapi tomat juga sangat asam dan cenderung memicu gejala heartbrun (dada terasa panas) pada orang-orang yang rentan terhadapnya. Karena itulah tomat mungkin termasuk dalam sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung.

Bawang Putih dan Bawang Bombay

Beberapa penderita asam lambung mungkin tidak cocok dengan bawang putih atau bawang merah. Karena rasa pedas dari bawang bisa memicu kambuhnya heartburn, mual, dan muntah akibat asam lambung. Jadi cobalah untuk kurangi penggunaan kedua bawang tersebut dalam bumbu masakan. Dan hindari makan bawang secara langsung.

Cabai dan Lada

Cabai, lada, atau rempah-rempah lain yang pedas dapat memicu heartburn. Karena itu jika Anda mengalami heartburn atau gejala tak mengenakkan lain setelah mengonsumsinya, mungkin mereka termasuk dalam sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung. Sebaiknya hindari atau kurangi konsumsinya.

Ilustrasi Sayuran yang Tidak Boleh DImakan Penderita Asam Lambung
Ilustrasi Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Lambung (Photo by Glaucio Guerra)

Peppermint

Banyak orang mengira peppermint bagus untuk menenangkan lambung, tapi sebenarnya ini termasuk sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung. Karena peppermint dapat melemaskan otot sfignter yang terletak di antara lambung dan kerongkongan, sehingga memungkinkan asam lambung mengalir naik kembali ke kerongkongan.

Kubis

Kubis mengandung banyak serat. Sejumlah bukti menunjukkan bahwa kelebihan serat mungkin menjadi masalah pagi penderita GERD. Terlalu banyak serat dapat menyebabkan fermentasi di usus besar, yang meluap ke usus kecil. Jika bakteri dari usus besar menyerang dan berkembang biak ke usus kecil, ini bisa memicu kenaikan asam lambung. Karena itu kubis mungkin termasuk dalam sayuran yang tidak boleh dimakan penderita asam lambung.

Kesimpulan

Sayuran secara alami rendah lemak dan gula, serta membantu menurunkan asam lambung. Tetapi ada juga sayuran yang punya kandungan asam cukup tinggi sehingga cenderung memicu gejala asam lambung.

Anda harus pintar-pintar memilih jenis sayuran yang boleh dimakan penderita asam lambung. Memang tidak ada patokan pola makan untuk penderita asam lambung, karena makanan pemicu asam lambung naik bisa berbeda-beda dari orang ke orang.

Jadi yang terbaik adalah membuat catatan harian makanan untuk mengenali jenis makanan apa saja yang memicu dan yang tidak memicu. Tujuannya supaya Anda bisa memastikan jenis makanan apa yang perlu dihindari dan apa yang boleh dimakan untuk diri Anda sendiri.

Demikianlah artikel ini yang mengupas jenis sayuran yang boleh dan tidak boleh dimakan penderita asam lambung. Semoga informasi ini dapat membantu Anda menemukan pola makan terbaik untuk Anda. Temukan juga artikel bermanfaat lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Livestrong.com. The 16 Best Fruits and Vegetables for GERD. URL: https://www.livestrong.com/article/148509-fruits-vegetables-that-are-safe-to-eat-with-gerd-reflux/

ENT Institute. 6 Veggies to Prevent Acid Reflux. URL: https://entinstitute.com/6-veggies-to-prevent-acid-reflux/

WebMD. Top 10 Heartburn Foods. URL: https://www.webmd.com/heartburn-gerd/features/top-10-heartburn-foods

Livestrong.com. Why Cabbage and Heartburn May Not Mix. URL: https://www.livestrong.com/article/431494-cabbage-and-heartburn/

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}