3 Resep Herbal Ini Efektif Melarutkan Kencing Batu

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Januari 10, 2019


Kencing batu adalah salah satu gejala dari penyakit batu ginjal. Saat mengalami masalah ini wajar jika Anda merasa khawatir. Untuk itu, cobalah buat resep herbal kencing batu sebagai langkah cepat mengatasi masalahnya.

Dalam artikel ini Anda akan belajar caranya membuat 3 ramuan herbal kencing batu dari bahan-bahan ini: daun keji beling, daun wungu, kumis kucing, dan daun tempuyung. Juga akan dijelaskan tips-tips praktis untuk mencegah kencing batu kambuh lagi jika sudah sembuh.

Herbal 1: Daun Keji Beling & Daun Wungu

Daun keji beling (Strobilanthes crispus) sudah sejak dahulu digunakan secara tradisional untuk pengobatan batu ginjal. Masalah kencing batu adalah gejala dari penyakit batu ginjal, jadi jika penyakit ini bisa teratasi maka penderita tidak akan lagi mengalami kencing batu.

Mineral yang terkandung di dalam daun keji beling dapat membantu menghancurkan batu ginjal. Mineral tersebut adalah kalium dan natrium. Kalium bisa memutuskan ikatan antara ion kalsium dengan senyawa oksalat dan karbonat yang membentuk batu ginjal. Kalium akan mengikatkan diri di antara senyawa oksalat dan karbonat, lalu dengan efek diuretiknya akan mendorong mereka keluar melalui urin.

daun keji beling untuk ramuan herbal kencing batu
Daun Keji Beling (© Mokkie / Wikimedia Commons / CC BY-SA 4.0)

Natrium turut memperkuat efek peluruhan batu ginjal dari kalium. Natrium akan memutuskan ikatan ion kalsium dengan senyawa oksalat dan karbonat serta mengeliminasi kalsium. Lalu dengan efek diuretiknya akan mendorong mereka keluar bersama urin. Sebagaimana disinggung, daun keji beling memiliki efek diuretik yang kuat sehingga juga dapat bermanfaat untuk menghambat pembentukan batu ginjal.

Daun wungu (Graptophyllum pictum) juga merupakan tanaman yang sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Jika dikombinasikan dengan daun keji beling, daun wungu akan membantu meredakan rasa sakit dan nyeri yang disebabkan oleh kencing batu. Itu karena daun wungu memiliki efek anti-inflamasi dan analgesik.

Daun Wungu (© Forest & Kim Starr / CC BY 3.0)

Resep Herbal Kencing Batu – Daun Keji Beling & Daun Wungu

Bahan:

Daun keji beling yang masih segar, 8 lembar.
Daun wungu yang masih segar, 8 lembar.
Madu murni, secukupnya.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih daun keji beling & daun wungu, lalu rebus bersama 3 gelas air.
Rebus hingga airnya tersisa kira-kira 2 ¼ gelas.
Angkat, dinginkan, dan saring airnya.
Tambahkan madu murni.

Aturan Minum:

Minum ramuan herbal kencing batu ini 3 kali sehari, masing-masing ¾ gelas.
Lakukan setiap hari sampai pulih.

Herbal 2: Kumis Kucing

Kumis kucing (Orthosiphon aristatus) adalah tanaman obat yang biasa dijadikan herbal untuk mengobati infeksi saluran kemih dan penyakit ginjal. Hal itu diduga karena tanaman obat ini memiliki efek diuretik (peluruh kencing) dan antioksidan yang kuat.

Dalam hal membantu mengatasi masalah kencing batu dan batu ginjal, telah dilakukan sebuah penelitian untuk mengujinya. Penelitian itu dikemumakan pada konferensi di tahun 2014 yang bertajuk “3rd International Conference on Advanced Materials and Practical Nanotechnology” dan diadakan di Jakarta, Indonesia.

kumis kucing untuk ramuan herbal kencing batu
Kumis Kucing (© Mokkie / Wikimedia Commons / CC BY 3.0)

Disebutkan bahwa salah satu komponen utama pembentuk batu ginjal atau struvite atau magnesium amonium fosfat heksahidrat. Di seluruh dunia, sekitar 30% dari semua kasus batu ginjal diidentifikasi komponen utamanya adalah struvite. Karena itu penelitian ini menguji efek penghancur dari kumis kucing pada batu ginjal yang komponen utamanya adalah struvite.

Penelitian mengamati bahwa penggunaan ekstrak kumis kucing mengakibatkan fragmentasi kristal struvite, menunjukkan bahwa ekstrak tersebut mampu menghambat pertumbuhan kristal. Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa ekstrak kumis kucing memang memiliki potensi untuk pengobatan batu ginjal.

Resep Herbal Kencing Batu – Kumis Kucing

Bahan:

Kumis kucing (seluruh bagian tanamannya), 90 gram.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih lalu rebus bersama 4 gelas air.
Biarkan mendidih sampai airnya tersisa kira-kira 3 gelas saja.
Angkat dan dinginkan.

Aturan Minum:

Minum ramuan herbal kencing batu ini 3 kali sehari, masing-masing 1 gelas.
Lakukan setiap hari sampai pulih.

Herbal 3: Daun Tempuyung

Dalam dunia pengobatan tradisional, daun tempuyung (Sonchus arvenshis) dipercaya berkhasiat untuk menurunkan panas, menghilangkan racun, meluruhkan kencing, menghancurkan batu ginjal, dan menurunkan tekanan darah tinggi.

Manfaat daun tempuyung untuk menghancurkan batu ginjal diperlihatkan dalam penelitian yang dibuat oleh Prof. Dr. Sarjito dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa kandungan mineral kalium yang dimiliki tempuyung-lah yang berperan untuk meluruhkan batu ginjal.

Prof. Dr. Sarjito melakukan uji coba dengan merendam batu ginjal manusia di dalam rebusan daun tempuyung pada suhu ruangan dan pada suhu 30 – 35 derajat C. Rendaman itu ada yang digoyangkan menyerupai gerakan tubuh manusia, ada juga yang tidak. Setelahnya batu ditimbang dan kalsium dalam rendaman diukur secara kimiawi. Hasilnya menunjukkan bahwa semua batu ginjal berkurang bobotnya.

daun tempuyung untuk resep herbal kencing batu
Daun Tempuyung (Credit: Michigan State University)

Beliau juga meninjau efek penghancur batu ginjal dari tempuyung dengan memeriksa kristal dalam air urin menggunakan sinar rontgen. Hasilnya didapati bahwa tempuyung memang mampu menghancurkan batu ginjal.

Tempuyung mengandung kalium dalam jumlah cukup besar. Kalium mampu menguraikan batu ginjal (yang berupa kalsium karbonat) karena kalium akan mengeliminasi kalsium untuk mengikatkan diri dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu ginjal. Akibatnya, endapat batu ginjal terurai dan terlarut keluar bersama urin.

Resep Herbal Kencing Batu – Daun Tempuyung

Bahan:

Daun tempuyung yang sudah dikeringkan, 250 mg.

Cara Meramu Resep:

Rebus daun tempuyung bersama 1 gelas air.
Rebus sampai airnya tersisa kira-kira ¾ nya.
Dinginkan, saring airnya, dan bagi menjadi 3 bagian sama banyak.

Aturan Minum:

Minum ramuan herbal kencing batu ini 3 kali sehari.
Lakukan setiap hari sampai pulih.

Herbal Alternatif untuk Kencing Batu: Sarang Semut

Sarang Semut (Myrmecodia pendans) dapat menjadi alternatif untuk ramuan herbal kencing batu karena memiliki beberapa kandungan yang berguna sebagai anti-urolitiasis (anti-batu ginjal). Dua kandungan diantaranya adalah senyawa flavonoid dan mineral magnesium.

Flavonoid: Hasil dari berbagai penelitian belakangan ini menunjukkan bahwa senyawa flavonoid dari tumbuhan dapat secara efektif menghambat pembentukan batu ginjal CaOx (kalsium oksalat) dalam pengujian in vitro maupun in vivo.

Flavonoid juga memiliki efek diuretik, antioksidan, anti-inflamasi, anti-bakteri, dan efek-efek bermanfaat lainnya. Karena berbagai efek bermanfaat tersebut senyawa ini dapat bekerja sebagai anti-urolitiasis yang artinya mampu membantu mencegah dan mengatasi batu ginjal.

sarang semut untuk ramuan herbal kencing batu
Tumbuhan Sarang Semut (Credit: Alexanderwild.com)

Magnesium: Magnesium dikenal sebagai mineral yang menghambat pembentukan batu ginjal CaOx. Untuk menguji kemampuannya itu telah dilakukan penelitian terhadap 55 pasien penderita batu ginjal CaOx yang kambuh-kambuhan. Mereka diberikan perawatan magnesium dengan dosis 500 mg Mg2+ selama 3 tahun.

Hasilnya, tingkat rata-rata kekambuhan batu ginjal mereka menurun dari 0,8 menjadi 0,08 batu per tahun dan 85% dari mereka tetap bebas dari kekambuhan selama menjalani perawatan dengan magnesium. Sehingga disimpulkan bahwa magnesium dapat secara efektif mengobati batu ginjal yang terbentuk dari CaOx.

Di samping dua kandungan di atas, Sarang Semut juga mengandung mineral kalium dan natrium yang turut memperkuat efek anti-urolitiasis dari herbal ini. Kalium dan natrium akan mengikatkan diri ke CaOx pembentuk batu ginjal, lalu dengan efek diuretiknya akan mendorong mereka keluar melalui urin.

Aturan Konsumsi Sarang Semut

Untuk cara praktis mengonsumsi herbal ini, Anda bisa mendapatkan produk ekstrak Sarang Semut yang sudah dikapsulkan. Tapi pastikan produk tersebut terbuat dari 100% ekstrak Sarang Semut tanpa tambahan bahan lain. Sebagai resep herbal kencing batu, dosis yang disarankan yaitu 2 kapsul diminum 3 kali sehari. Diminum ½ – 1 jam sebelum/sesudah makan.

Tips-Tips Praktis untuk Mencegah Kencing Batu

Resep herbal kencing batu memang dapat membantu meluruhkan batu ginjal dan mengatasi gejala kencing batu. Namun setelah berhasil pulih, Anda tentu harus berupaya menjaga supaya masalah ini tidak kambuh lagi. Ikutilah tips-tips di bawah ini untuk mencegah kencing batu kambuh lagi.

Minum Air Sepanjang Hari

Bagi orang-orang yang pernah mengalami kencing batu atau batu ginjal, dokter biasanya menyarankan untuk buang air kecil sekitar 2,5 liter setiap hari. Untuk memenuhi saran tersebut, Anda harus secara teratur minum air sepanjang hari. Anda juga harus lebih banyak minum air jika tinggal di tempat yang udaranya panas atau sering keluar keringat karena olahraga.

Kurangi Makanan yang Mengandung Banyak Oksalat

Jika Anda pernah mengalami batu ginjal yang terbentuk dari kalsium oksalat, dokter menyarankan untuk membatasi asupan makanan yang mengandung banyak oksalat. Ini termasuk bit, bayam, ubi jalar, kacang-kacangan, teh, cokelat, lada hitam, dan olahan kedelai.

Kurangi Garam dan Protein dari Hewan

Kurangi jumlah garam yang digunakan untuk masak dan pilihlah asupan protein dari sumber nabati (non-hewan), misalnya polong-polongan.

Hati-Hati dengan Suplemen Kalsium

Kalsium alami yang berasal dari makanan tidak akan memicu terbentuknya batu ginjal. Tetapi beda halnya dengan kalsium dari suplemen. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda merasa ragu.

Kapan Anda Sebaiknya Periksa ke Dokter?

Memang masalah kencing batu dapat ditangani sendiri dengan mengonsumsi ramuan herbal kencing batu. Tetapi jika masalahnya sudah cukup parah, sebaiknya Anda segera periksa ke dokter. Perhatikanlah tanda-tanda bahaya ini:

  • Rasa sakit yang parah sampai Anda tidak bisa duduk diam.
  • Rasa sakit disertai mual dan muntah.
  • Rasa sakit disertai demam dan menggigil.
  • Ada darah di urin.
  • Tidak bisa buang air kecil.

Dokter mungkin akan melakukan tes untuk memastikan penyebab dari gejala-gejala yang Anda rasakan. Setelah memastikan penyebabnya, beliau akan memberikan saran perawatan atau pengobatan sesuai kondisi Anda.

Ingatlah bahwa penyakit batu ginjal dan kencing batu dapat dipicu oleh kebiasaan kurang minum dan kebanyakan duduk. Jadi selama Anda mengonsumsi resep herbal kencing batu, jangan lupa untuk perbanyak asupan air putih serta lebih aktif secara fisik untuk membantu melancarkan pembuangan batu dari ginjal.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang resep herbal kencing batu. Semoga Anda memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi di sini. Temukan juga info-info herbal khas Indonesia lainnya hanya di Deherba.com.

Sumber

Dalimartha, Setiawan. (2008). 1001 Resep Herbal. Jakarta: Penebar Swadaya

Yahya, Jessica & Stephanie & Wijaya, Erinna. (2009). Pemanfaatan Teh Daun Keji Beling (Strobilanthes crispus BL) sebagai Alternatif Pengobatan Penyakit Batu Ginjal dan Diabetes. Hal. 10-12. Pada Tanggal 8 Januari 2019.

O, Yukihiro & S, Setsuko & S, Soekeni & H, Masatoshi. (1989). Antiinflammatory Effect of Graptophyllum Pictum (L.) Griff. Chemical & Pharmaceutical Bulletin. 37(10): 2799-2802

Kompas.com. Tempuyung, Penghancur Batu Ginjal. Published: 2011-03-31. URL: https://lifestyle.kompas.com/read/2011/03/31/14243589/Tempuyung.Penghancur.Batu.Ginjal. Accessed: 2019-01-08. (Archived in WebCite®)

Zeng, Xiangquan & Xi, Yu & Jiang, Weibo. (2018). Protective Roles of Flavonoids and Flavonoid-Rich Plant Extracts Against Urolithiasis: A Review. Critical Reviews in Food Science and Nutrition. URL: https://doi.org/10.1080/10408398.2018.1439880

G, Johansson & U, Backman & B, Danielson & B, Fellström & S, Ljunghall & B, Wikström. Effects of Magnesium Hydroxide in Renal Stone Disease. Journal of the American College of Nutrition. 1(2): 179-185

S, Muryanto & S, Djatmiko & E, Purwaningtyas & A, Bayuseno. (2014). Effect of Orthosiphon Aristatus Leaves Extract on The Crystallization Behavior of Struvite (MgNH4PO4.6H2O). 3rd International Conference on Advanced Materials and Practical Nanotechnology. Jakarta, Indonesia

Mayo Clinic. Kidney Stones. Published: 2018-03-08. URL: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/kidney-stones/symptoms-causes/syc-20355755. Accessed: 2019-01-08. (Archived in WebCite®)

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}