3 Resep Herbal Hepatitis untuk Percepat Pemulihan Fungsi Hati


By Cindy Wijaya

Penyakit hepatitis masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia. Sayangnya, biaya pengobatan yang mahal menjadi kendala bagi banyak masyarakat. Karena itu banyak yang beralih menggunakan herbal untuk mengatasinya. Tapi pertanyaannya, apakah ada resep herbal hepatitis yang dapat membantu?

Dalam artikel ini Anda akan belajar caranya membuat ramuan herbal hepatitis dari 3 bahan yang sudah diketahui manfaatnya untuk hepatitis, yaitu brotowali, meniran, dan temulawak. Juga akan dijelaskan tips-tips praktis untuk membantu meringankan penyakit ini.

Herbal 1: Batang Brotowali

Dalam upaya untuk mengatasi penyakit hepatitis, tersedia obat antivirus yang bekerja menghambat perbanyakan virus hepatitis. Ada juga obat yang bekerja sebagai imunomodulator yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Brotowali (Tinospora cordifolia) adalah salah satu tanaman herbal yang dilaporkan memiliki efek hepatoprotektor sehingga dapat memperbaiki kerusakan hepatoseluler. Brotowali juga dapat meningkatkan respon sistem kekebalan dan mencegah kerusakan hepatoseluler.

batang brotowali untuk resep herbal hepatitis
Brotowali (© Tmd / Wikimedia Commons / Public Domain)

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Rini Prastiwi dari Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi membuktikan kemampuan tersebut. Penelitian ini memperlihatkan bahwa batang brotowali memang mempunyai kemampuan hepaprotektor terhadap virus hepatitis B. Senyawa yang diduga berfungsi sebagai hepatoprotektor ialah terpen, steroid, flavonoid, glikosida, dan alkaloid.

Resep Herbal Hepatitis – Batang Brotowali


Bahan:
Batang brotowali, seukuran 1 jari.
Madu murni, secukupnya.

Cara Meramu Resep:
Cuci bersih batang brotowali, lalu iris tipis-tipis.
Rebus bersama 3 gelas air sampai airnya tersisa 1 gelas.
Angkat, dinginkan, dan saring.
Tambahkan madu murni untuk menambah cita rasa.

Aturan Minum:
Minum ramuan herbal hepatitis ini 2 kali sehari, masing-masing ½ gelas.

Herbal 2: Meniran

Meniran (Phyllanthus niruri) adalah tumbuhan liar yang sudah sejak dulu dimanfaatkan khasiat pengobatannya. Dilaporkan bahwa akar dan daun meniran kaya akan senyawa flavonoid, seperti filantin, hipofilantin, kuertecin, isokuertecin, astragalin, dan rutin. Di dalam minyak bijinya teridentifikasi sejumlah asam lemak, yaitu asam ricinoleat, asam linoleat, dan asam linolenat.

Ekstrak meniran telah terbukti memiliki efek meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga dapat menangkal serangan virus, bertindak sebagai anti-hepatotoksik, dan anti-hepatitis B. Pada penelitian eksperimental, dinyatakan bahwa ekstrak meniran dapat menghambat DNA polimerase virus.

Pada percobaan klinik yang dilakukan oleh Thyagrajan dan rekan-rekannya terhadap 37 pasien hepatitis B, didapati 22 pasien mengalami perbaikan kondisi. Penelitian lain juga dilakukan oleh Xin-Hua dan rekan-rekannya yang meneguhkan manfaat meniran untuk resep herbal hepatitis B kronis.

meniran untuk ramuan herbal hepatitis
Meniran (© Challiyan / Wikimedia Commons / CC BY-SA 3.0)

Hasil penelitian oleh Xin-Hua tersebut menunjukkan bahwa meniran bukan hanya membantu menghambat perkembangan virus hepatitis B, tetapi juga menormalkan kembali fungsi hati dari pasien yang mengalami kerusakan akibat penyakit ini.

Resep Herbal Hepatitis – Meniran


Bahan:
Meniran yang masih segar (seluruh bagian tanamannya), 30 – 60 gram.

Cara Meramu Resep:
Cuci bersih meniran, lalu rebus bersama 3 gelas air.
Rebus hingga airnya tersisa kira-kira 1 gelas.
Setelah dingin, saring air rebusannya.

Aturan Minum:
Minum ramuan herbal hepatitis ini sekaligus habis di pagi hari saat perut masih kosong.
Ampasnya bisa direbus sekali lagi untuk diminum airnya di sore hari.

Herbal 3: Temulawak

Temulawak (Curcuma xanthorrhiza), terutama bagian rimpangnya, sudah sejak lama digunakan sebagai obat alami. Rimpang temulawak mengandung sejumlah senyawa bermanfaat, misalnya polisakarida, turmerol, kamfer, glukosida, dan kurkumin. Senyawa kurkumin lah yang bermanfaat sebagai anti-hepatitis.

Penelitian telah dilakukan untuk membuktikan manfaat tersebut. Pemberian seduhan rimpang temulawak selama 6 hari pada mencit selama 14 hari didapati memberikan daya anti-hepatotoksik. Kurkumin juga dapat melindungi dari hepatitis kronis, mencegah karsinogenesis, dan memiliki efek antioksidan yang potensial.

temulawak untuk resep herbal hepatitis
Temulawak (Credit: Fotolia)

Penelitian lain menunjukkan bahwa kurkumin menurunkan ekspresi gen virus hepatitis C. Dalam pengujian toksisitas dari penggunaan oral temulawak, didapati bahwa ekstrak temulawak dapat melindungi kerusakan hati tanpa memberikan efek toksik jika digunakan dalam dosis yang tidak berlebihan.

Resep Herbal Hepatitis C – Temulawak


Bahan:
Rimpang temulawak yang masih segar, 2 jari.
Madu murni, 1 sendok makan.

Cara Meramu Resep:
Kupas kulit temulawak, lalu cuci bersih dan bilas dengan air masak.
Parut temulawak, lalu tambahkan madu murni dan ½ gelas air panas.
Aduk sampai rata dan biarkan mengendap.

Aturan Minum:
Minum ramuan herbal hepatitis ini sekaligus habis, tapi jangan minum ampasnya.
Lakukan 2 kali sehari sampai gejala-gejala hepatitis membaik.

Herbal Alternatif untuk Hepatitis – Noni Juice

Noni juice adalah minuman herbal yang dibuat dari sari buah Noni (Morinda citrifolia). Buah Noni sendiri sudah sering dimanfaatkan sebagai obat hepatitis alami. Noni mengandung protein, polisakarida, skopoletin, asam askorbat, beta-karoten, l-arginin, prokseronin, dan prokseroninase.

Berbagai penelitian sudah membuktikan kemampuan Noni sebagai anti-hepatitis. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kloroform buah Noni menghasilkan peningkatan titer immunoglobulin G pada mencit yang mengidap hepatitis B.

Dari penelitian lain, ekstrak n-heksana buah Noni juga dilaporkan memiliki efek imunomodulator aktif terhadap mencit yang mengidap hepatitis B. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa Noni juice mampu meningkatkan proliferasi limfosit dalam kultur yang diberi vaksin hepatitis A.

noni juice alternatif ramuan herbal hepatitis
Buah Noni, Bahan Baku Noni Juice (© SOMMAI / Shutterstock)

Sejumlah penelitian juga melaporkan bahwa Noni juice aman dikonsumsi oleh penderita hepatitis, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan. Misalnya, uji toksisitas subkronis oral Noni juice membuktikan keamanan herbal ini, ditunjukkan dengan tidak menurunnya jumlah sel HepG2. Selain itu, tidak ada perubahan histopatologis pada tiap dosis yang diberikan, termasuk dari uji fungsi hati dimana hasilnya baik.

Aturan Konsumsi Noni Juice:

Berbeda dengan resep herbal hepatitis lainnya, Noni juice tidak perlu diolah lagi dan bisa langsung diminum. Dosis yang dianjurkan bagi orang dewasa adalah 50 – 100 ml, diminum 3 kali sehari. Sedangkan bagi anak-anak dosis yang dianjurkan adalah 2 – 4 sendok makan, diminum 3 kali sehari.

Tips Praktis untuk Meringankan Gejala Hepatitis

Selama menjalani pengobatan, Anda bisa melakukan tips-tips berikut ini untuk mengurangi gejala-gejala dari hepatitis.

  • Istirahatkan tubuh. Penderita hepatitis biasanya merasa lelah dan sakit sehingga tidak memiliki banyak energi. Dengarkanlah sinyal dari tubuh Anda, dan beristirahatlah.
  • Mengobati mual. Coba bagi 1 porsi makanan menjadi beberapa porsi kecil dan makanlah secara perlahan. Pilihlah minuman yang punya kalori tinggi, seperti jus buah-buahan atau susu, daripada air putih biasa.
  • Istirahatkan hati. Karena hepatitis, hati mengalami kesulitan dalam menyerap obat dan zat alkohol. Jadi hindari konsumsi alkohol selama masih mengidap hepatitis.
  • Hindari aktivitas seksual. Hepatitis dapat menular melalui kontak seksual. Jadi sebaiknya Anda tidak melakukan kontak seksual apapun dengan suami/istri selama masih mengidap hepatitis.
  • Cuci tangan sehabis dari toilet. Virus hepatitis dapat dengan mudah menular dari kotoran tinja ke tangan atau ke benda lainnya. Cucilah tangan sampai benar-benar bersih, dengan menggosok seluruh bagian tangan dengan sabun selama minimal 20 detik dan bilas dengan air mengalir sampai bersih. Lalu keringkan tangan dengan tisu.
  • Jangan masak. Jangan memasak atau menyiapkan makanan untuk orang lain selama masih mengidap hepatitis.

Selama menjalani pengobatan untuk hepatitis, Anda perlu menjaga organ hati sebaik mungkin. Karena itu sebaiknya Anda tidak hanya mengobati sendiri dengan ramuan herbal hepatitis, tapi juga minta saran dari dokter spesialis penyakit hati. Jika Anda sedang mengonsumsi obat hepatitis dari dokter, tanyakanlah apakah boleh dikombinasikan dengan herbal.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang resep herbal hepatitis. Semoga Anda memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi ini. Temukan juga info-info herbal khas Indonesia lainnya hanya di Deherba.com.

Sumber

Dalimartha, Setiawan. 2008. 1001 Resep Herbal. Jakarta: Penebar Swadaya

Prastiwi, Rini. 2011. Efek Hepaprotektor Brotowali (Tinospora Cordifolia Miers) terhadap Virus Hepatitis B. Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi

Yunarto, Nanang. 2013. Prospek Tanaman Obat sebagai Antihepatitis. Jurnal Kefarmasian Indonesia. 3(2): 60-69

Winchester Hospital. Lifestyle Changes to Manage Viral Hepatitis. https://www.winchesterhospital.org/health-library/article?id=19576

WebMD. Self-Care Tips to Manage Hep C. https://www.webmd.com/hepatitis/hep-c-self-care

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}