Resep Herbal Demam, Cara Alami Turunkan Panas

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Jika mengalami demam ringan, sebenarnya Anda tidak perlu langsung minum obat. Demam itu sendiri adalah reaksi sistem kekebalan tubuh untuk mengatasi infeksi yang terjadi di dalam tubuh. Karena itu demam akan turun sendiri jika infeksi sudah teratasi. Tapi jika Anda ingin segera fit kembali, ada baiknya coba buat resep herbal demam.

Dalam artikel ini Anda akan belajar caranya membuat ramuan herbal demam yang ampuh dari 3 tanaman obat penurun panas alami. Artikel ini juga akan menjelaskan apa sebenarnya penyebab demam dan tips-tips praktis untuk meredakan demam.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Herbal 1: Daun Mimba

Pohon mimba (Azadirachta indica) sudah sejak lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Bagian-bagiannya yang sering dimanfaatkan antara lain daun, batang, bunga, biji, minyak, dan getahnya, karena dilaporkan mempunyai kemampuan farmakologis (pengobatan penyakit). Di artikel ini, daun mimba digunakan sebagai salah satu bahan untuk resep herbal demam.

Kemampuan daun mimba untuk menurunkan demam telah dievaluasi melalui sebuah penelitian menggunakan hewan percobaan. Percobaan tersebut dilakukan dengan membandingkan hasil yang terjadi pada kelompok hewan yang diberikan ekstrak daun mimba, yang tidak diberikan obat apapun (hanya diberikan air sulingan), dan yang diberikan obat parasetamol.

daun mimba untuk resep herbal demam
Daun Mimba (© Dinesh Valke / Flickr)

Hasilnya didapati bahwa kelompok yang diberikan ekstrak daun mimba sebanyak 125 mg, 250 mg, dan 500 mg/kg berat badan mengalami penurunan suhu tubuh secara signifikan selama 4 jam sejak diberikan ekstrak daun mimba. Ekstrak daun mimba terus menyebabkan penuruhan suhu secara signifikan mulai 1 jam pertama.

Dari hasil itu, disimpulkan bahwa ekstrak daun mimba memiliki aktivitas antipiretik (penurun demam) yang baik jika diberikan dalam dosis yang tepat. Diduga bahwa aktivitas antipiretik tersebut terkait dengan aktivitas penghambatan siklooksigenasi yang juga dimilikinya. Untuk membuat ramuan herbal demam dari daun mimba, perhatikanlah panduan berikut.

Resep Herbal Demam – Daun Mimba

Bahan:

Daun mimba yang masih segar, 10 gram.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih dan rebus bersama 1 gelas air.
Biarkan mendidih selama 15 menit.
Angkat, dinginkan, dan saring.

Aturan Minum:

Minum ramuan herbal demam ini sekaligus habis.
Lakukan 2 – 3 kali sehari.

Catatan:

Jangan berikan daun mimba pada bayi/anak kecil, orang lanjut usia, atau penderita sakit berat.

Herbal 2: Daun Sambiloto

Sambiloto (Andrographis paniculata) sudah umum digunakan untuk pengobatan tradisional karena kemampuannya sebagai antipiretik, analgesik, pembunuh protozoa, anti-HIV, perangsang kekebalan, dan anti-kanker. Kemampuannya sebagai antipiretik, atau penurun demam, telah diuji dalam berbagai penelitian.

Salah satu hasil penelitian mendapati bahwa kandungan andrographolide yang diekstrak dari daun sambiloto, dengan dosis 100 dan 300 mg/kg berat badan, menghasilkan efek antipiretik yang signifikan selama 3 jam sejak kandungan itu diberikan secara oral pada hewan percobaan.

daun sambiloto untuk ramuan herbal demam
Daun Sambiloto (© Biswarup Ganguly / Wikimedia Commons)

Di samping mampu menghasilkan efek antipiretik, sambiloto juga memiliki efek analgesik untuk mengurangi rasa nyeri yang sering menyertai demam. Penelitian yang sama menunjukkan bahwa pemberian andrographolide sebanyak 300 mg/kg juga secara signifikan menghasilkan efek analgesik pada hewan percobaan.

Dengan demikian, herbal sambiloto bisa Anda manfaatkan untuk membantu menurunkan demam sekaligus mengurangi rasa nyeri saat demam. Untuk membuat ramuan herbal demam dari daun sambiloto, ikutilah langkah-langkah berikut.

Resep Herbal Demam – Daun Sambiloto

Bahan:

Daun sambiloto yang masih segar, 1 genggam tangan.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih dan tumbuk daun sambiloto sampai halus.
Tambahkan air matang ½ cangkir dan saring airnya.

Aturan Minum:

Minum ramuan herbal demam ini sekaligus habis.

Catatan:

Daun segar yang digiling/ditumbuk halus juga dapat digunakan untuk kompres badan yang panas.

Herbal 3: Pegagan

Pegagan (Centella asiatica) adalah tanaman obat populer di Indonesia. Berbagai penelitian ilmiah melaporkan banyak khasiat dari pegagan, diantaranya memiliki efek antipiretik, analgesik, anti-inflamasi, pelindung tukak lambung, penyembuhan luka, peningkat kecerdasan, dan hepaprotektor. Khasiatnya sebagai antipiretik (penurun demam) telah diuji dalam penelitian.

Sebuah uji coba selama 3 hari memperlihatkan efek antipiretik dari pemberian asiaticoside (diekstrak dari pegagan), dalam dosis 45 mg/kg berat badan, yang sama ampuhnya dengan pemberian parasetamol dosis 50 mg/kg. Diduga efek itu terkait dengan peningkatan pada serum IL-10 yang diketahui dapat mengurangi demam melalui induksi heme-oxygenase 1 atau HO-1.

pegagan untuk resep herbal demam
Pegagan (© Dhammika Heenpella / Flickr)

Di samping sebagai antipiretik, pegagan juga terbukti sebagai analgesik (pereda nyeri). Penelitian menunjukkan bahwa pemberian 10 mg/kg asiatic acid, yang diekstrak dari pegagan, memiliki efek analgesik yang sebanding dengan pemberian 10 mg/kg indomethacin. Obat indomethacin biasa digunakan untuk meredakan rasa sakit atau nyeri.

Ahli Herbal

Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:

WHATSAPP SEKARANG

Oleh sebab itu, Anda bisa memanfaatkan herbal pegagan untuk menurunkan demam sekaligus meredakan nyeri yang menyertainya. Untuk membuat ramuan herbal demam dari pegagan, bacalah petunjuk berikut.

Resep Herbal Demam – Pegagan

Bahan:

Pegagan yang masih segar, 1 genggam penuh.
Garam, secukupnya.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih dan giling pegagan sampai halus.
Tambahkan sedikit air dan garam sambil diaduk rata.
Peras dan saring airnya.

Aturan Minum:

Minum ramuan herbal demam ini saat perut kosong.
Lakukan 3 kali sehari.

Apa Sebenarnya Penyebab Demam?

Demam terjadi ketika bagian di otak Anda yang disebut hipotalamus—juga dikenal sebagai “pengatur panas” tubuh—menaikkan titik tetap dari suhu tubuh normal Anda. Ketika ini terjadi, tubuh akan terasa kedinginan sehingga Anda ingin mempertebal pakaian atau bersembunyi dalam selimut. Mungkin juga tubuh akan menggigil sebagai upaya untuk meningkatkan panas tubuh dan akibatnya suhu tubuh jadi naik.

Suhu tubuh normal sebenarnya berubah-ubah sepanjang hari. Di pagi hari cenderung lebih rendah dan dari sore ke malam akan naik. Umumnya orang menganggap 37 derajat C sebagai suhu normal, tetapi suhu 36,1 – 37,2 derajat C juga masih tergolong normal. Jika suhu tubuh meningkat, ada kemungkinan itu disebabkan oleh hal-hal berikut:

  • Infeksi virus atau bakteri
  • Kelelahan karena panas
  • Penyakit inflamasi (peradangan), misalnya artritis reumatoid
  • Tumor ganas
  • Konsumsi obat tertentu, misalnya antibiotik dan obat untuk darah tinggi atau kejang
  • Beberapa imunisasi, misalnya untuk difteri, tetanus, dan pertusis (DPT) atau vaksin pneumokokus (PCV)

Kadang-kadang penyebab demam tidak diketahui dengan jelas. Misalnya jika demam berlangsung lebih dari 3 minggu dan dokter tidak bisa memastikan apa penyebabnya meski sudah melakukan berbagai tes, maka penyebab demam akan dianggap sebagai tidak diketahui.

Tips Praktis untuk Meredakan Demam

Jika Anda atau orang terdekat Anda sedang mengalami demam, ikutilah tips-tips berikut untuk membantu menurunkan demamnya:

  • Ukur suhu tubuh dengan termometer dan perhatikan gejala-gejala apa saja yang muncul. Jika suhu tubuh berada di titik 38 derajat C atau lebih, maka dipastikan Anda demam.
  • Istirahatlah di tempat tidur.
  • Jaga asupan cairan yang cukup. Minumlah air, teh dingin, atau jus encer untuk menggantikan cairan yang hilang karena tubuh berkeringat. Tapi jika kesulitan untuk menelan, cobalah mengisap-isap es batu.
  • Mengonsumsi resep herbal demam. Pilihlah salah satu dari 3 resep herbal demam di atas yang cocok atau yang paling mudah Anda buat.
  • Buat suhu badan lebih dingin. Jangan kenakan baju yang berlapis, kecuali Anda menggigil.
  • Gunakan kompres dingin untuk membuat badan lebih nyaman. Untuk membuat kompres dingin, bungkus beberapa es batu dengan kantung plastik, lalu bungkus lagi dengan handuk yang sudah dibasahi air dingin.
  • Periksa ke dokter jika Anda merasa khawatir dengan demam atau gejala-gejala lain yang menyertainya.

Segera periksa ke dokter jika suhu demam lebih dari 39,4 derajat C, terutama kalau disertai gejala-gejala seperti kejang, halusinasi, atau kebingungan. Juga periksa ke dokter bila muncul ruam-ruam merah di kulit, karena bisa jadi demam disebabkan oleh penyakit yang harus ditangani secara intensif.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang resep herbal demam. Semoga Anda memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi yang disediakan di sini. Temukan juga info-info herbal khas nusantara lainnya hanya di Deherba.com.

Sumber

Dalimartha, Setiawan. 2008. 1001 Resep Herbal. Jakarta: Penebar Swadaya

S, Soumya & N, Manas & B, Rasmirekha & A, Divya & K, Sanjay & P, Shantilata. 2014. Antipyretic Effect of Azadirachta indica Leaf Extract (Neem Leaf Extract) on Albino Rats. Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences. 5(6): 669 – 673

S, Madav & H, Tripathi & S, Mishra. 1994. Analgesic, Antipyretic and Antiulcerogenic Effects of Andrographolide. The Indian Journal of Pharmacy. 57(3): 121-125

Patel, Kemal. Centella Asiatica. Updated: 2018-06-14. URL: https://examine.com/supplements/centella-asiatica/. Accessed: 2018-12-19

Mayo Clinic. Fever. Published: 2017-07-21. URL: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/fever/symptoms-causes/syc-20352759. Accessed: 2018-12-19. (Archived ini Webcite®)

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}