Waspada Penyakit Hantavirus yang Berasal dari Tikus!


By Cindy Wijaya

Hantavirus pulmonary syndrome adalah penyakit menular yang dicirikan dengan gejala-gejala mirip flu dan dapat berkembang menjadi penyakit yang berpotensi mematikan. Apa penyebab penyakit hantavirus ini? Bagaimana cara penularan penyakit hantavirus? Dan bagaimana cara mengobati penyakit hantavirus?

Artikel ini akan mengupas secara garis besar tentang penyakit hantavirus pulmonary syndrome, yaitu gejala-gejala, penyebab, cara penularan, dan cara mengobati penyakit ini. Semua informasi di artikel ini bersumber dari bahan-bahan yang dapat dipercaya. Silakan lihat bagian “sumber referensi” untuk membaca bahan-bahannya.

Apa Saja Gejala-Gejala Penyakit Hantavirus?

Gejala-gejala penyakit hantavirus dibagi menjadi gejala tahap awal dan tahap akhir. Gejala-gejala tahap awal dimulai sekitar 1 – 5 minggu setelah seseorang terpapar virus penyebabnya yang berhubungan dengan urin, tinja, atau air liur dari hewan pengerat. Gejala-gejala ini mirip seperti flu, dan berlangsung sekitar 4 – 10 hari. Berikut gejala tahap awalnya:

  • Kelelahan
  • Demam
  • Nyeri otot, terutama di otot-otot besar seperti di kaki, punggung, dan pinggul

Hampir setiap orang yang terinfeksi penyakit hantavirus mengalami gejala-gejala seperti di atas. Selain itu ada juga gejala-gejala lain yang dialami oleh sekitar setengah dari pasien yang terinfeksi virus ini:

  • Sakit perut (dengan mual, muntah, dan diare)
  • Sakit kepala
  • Menggigil
  • Pusing

Sekitar 4 – 10 hari setelah gejala-gejala tahap awal, penyakit hantavirus pulmonary syndrome akan menunjukkan gejala-gejala tahap akhir, antara lain:

  • Batuk-batuk
  • Nyeri dada
  • Sesak napas yang bisa menjadi parah

Beberapa pasien dapat mengalami demam hemoragik (demam dan pendarahan) dan gagal ginjal yang mungkin membutuhkan dialisis (cuci darah).

Apa Penyebab Penyakit Hantavirus Pulmonary Syndrome?

Penyebab dari penyakit ini ialah infeksi dari sebuah virus bernama hantavirus. Saat ini ada sekitar 14 sub-tipe hantavirus yang telah diidentifikasi. Sub-tipe yang telah dinamai antara lain: Sin Nombre, Black Creek hantavirus, Seoul virus, dan New York hantavirus. Sejumlah ahli dan dokter menyebut semua sub-tipe itu dengan satu istilah, yaitu New World hantavirus.

Sampai sekarang, sub-tipe Sin Nombre lah yang menyebabkan sebagian besar penyakit hantavirus pulmonary syndrome.

Hantavirus tampaknya merusak sel-sel yang menyusun kapiler pembuluh darah, mengakibatkan kebocoran cairan. Cairan yang bocor ini, jika terjadi sangat dalam di paru-paru, menyebabkan sindrom paru-paru (pulmonary syndrome) yang berpotensi mematikan.

Ilustrasi Penyebab Penyakit Hantavirus
Photo by Weber from Getty Images via Canva

Hantavirus hidup di dalam hewan pengerat, tetapi kelihatannya tidak membahayakan hewan inangnya. Virus berkembang biak dan keluar melalui urin, tinja, dan air liur hewan pengerat tersebut.

Sebuah penelitian baru-baru ini di Kalifornia menunjukkan bahwa sekitar 15% dari semua tikus jenis deer mouse yang diperiksa didapati positif hantavirus. Tikus deer mouse merupakan penyebab dari sebagian besar infeksi penyakit hantavirus. Namun banyak hewan pengerat lainnya juga bisa membawa sub-tipe hantavirus yang berbeda, misalnya tikus jenis white-tailed, cotton rat, dan rice rat.

Bagaimana Cara Penularan Penyakit Hantavirus?

Cara penularan penyakit hantavirus terutama melalui virus yang ada di tinja, urin, atau air liur dari tikus yang terinfeksi. Virus tersebut dapat terbang ke udara sehingga mudah untuk terhirup oleh manusia.

Sebagai contoh, sapu yang digunakan untuk membersihkan kotoran tikus di loteng dapat membuat partikel-partikel kecil dari tinja tikus beterbangan ke udara, yang kemudian bisa dengan mudah terhirup.

Jika Anda menghirup hantavirus, mereka akan mencapai paru-paru dan mulai menyerang pembuluh darah kecil yang disebut kapiler, dan akhirnya membuatnya mengalami kebocoran. Paru-paru Anda kemudian akan dibanjiri cairan, yang bisa memicu gangguan pernapasan yang disebut penyakit hantavirus pulmonary syndrome.

Bisakah cara penularan penyakit hantavirus dari orang ke orang? Orang-orang yang terinfeksi dengan sub-tipe hantavirus di Amerika Utara tidak menularkan virusnya ke orang lain. Contohnya, orang tidak akan tertular karena menyentuh atau mencium seseorang yang terinfeksi atau tidak akan tertular dari petugas medis yang merawat pasien yang terinfeksi.

Namun, wabah yang pernah terjadi di Amerika Selatan menunjukkan bukti penularan dari orang ke orang, yang memperlihatkan adanya perbedaan antara sub-tipe hantavirus di berbagai daerah. Selama wabah itu, terdapat kasus langka dimana penularan dari orang ke orang terjadi karena kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi sub-tipe hantavirus yang disebut virus Andes.

Ilustrasi Cara Penularan Penyakit Hantavirus
Photo by Design Cells from Getty Images via Canva

Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Hantavirus?

Cara mengobati penyakit hantavirus masih terbatas. Namun hasilnya akan lebih baik apabila penyakit dideteksi sejak dini, mendapat perawatan segera, dan mendapat dukungan pernapasan yang memadai.

Terapi suportif: Pasien dengan penyakit hantavirus pulmonary syndrome yang parah membutuhkan perawatan segera di unit perawatan intensif. Intubasi dan ventilasi mekanik mungkin diperlukan untuk mendukung pernapasan dan membantu mengelola cairan di paru-paru mereka (edema paru-paru).

Intubasi dilakukan dengan ditempatkannya tabung pernapasan melalui hidung atau mulut ke batang tenggorok (trakea) untuk membantu menjaga saluran udara tetap terbuka dan berfungsi.

Oksigenasi darah: Dalam kasus dimana terjadi tekanan paru yang sangat parah, pasien membutuhkan metode perawatan yang disebut extracorporeal membrane oxygenation (ECMO) untuk membantu memastikan pasien punya pasokan oksigen yang cukup.

Metode ini dilakukan dengan pemompaan darah secara terus-menerus melalui mesin yang menghilangkan karbon dioksida dan menambahkan oksigen. Darah yang teroksigenasi kemudian dikembalikan ke dalam tubuh pasien.

Kesimpulan tentang Penyakit Hantavirus Pulmonary Syndrome

Apa saja gejala-gejala penyakit hantavirus? Sekitar 1 – 5 minggu setelah terpapar hantavirus, akan muncul gejala-gejala tahap awal seperti: kelelahan, demam, nyeri otot, sakit perut, sakit kepala, menggigil, dan pusing. Kemudian sekitar 4 – 10 hari setelahnya akan muncul gejala-gejala tahap akhir seperti: batuk-batuk, nyeri dada, dan sesak napas yang bisa menjadi parah.

Apa penyebab penyakit hantavirus? Penyebabnya ialah infeksi dari virus yang bernama hantavirus. Virus ini hidup di dalam tubuh hewan pengerat, dan yang sebagian besar jadi penyebab infeksi virus ini ialah tikus jenis deer mouse.

Bagaimana cara penularan penyakit hantavirus? Cara penularan penyakit hantavirus terutama melalui virus yang ada di tinja, urin, atau air liur dari tikus yang membawa virus ini. Virus yang keluar dari tubuh tikus tersebut dapat beterbangan di udara lalu terhirup oleh manusia. Virus kemudian mencapai paru-paru dan menyerang pembuluh kapiler, menyebabkan kebocoran. Pada akhirnya terjadilah penyakit hantavirus pulmonary syndrome.

Bagaimana cara mengobati penyakit hantavirus? Saat ini masih terbatas pilihan cara mengobati penyakit hantavirus. Pasien dengan penyakit yang parah mungkin membutuhkan intubasi dan ventilasi mekanik untuk mendukung pernapasan dan membantu mengelola cairan di paru-paru mereka. Pasien dengan tekanan paru yang sangat parah membutuhkan metode ECMO untuk membantu memastikan pasien punya pasokan oksigen yang cukup.

Demikianlah artikel ini yang mengupas tentang penyakit hantavirus pulmonary syndrome. Semoga informasi ini dapat menambah kewaspadaan Anda terhadap penyakit yang berasal dari hewan pengerat ini. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

MedicineNet. Early Signs and Symptoms of Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS). URL: https://www.medicinenet.com/hantavirus_pulmonary_syndrome/article.htm

Centers for Disease Control and Prevention. Hantavirus Pulmonary Syndrome (HPS). URL: https://www.cdc.gov/hantavirus/hps/index.html

Mayo Clinic. Hantavirus pulmonary syndrome. URL: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hantavirus-pulmonary-syndrome/symptoms-causes/syc-20351838/

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}