• Home
  • Blog
  • Luka
  • Kenapa Luka Terasa Gatal dan Bagaimana Cara Menghilangkannya?

Kenapa Luka Terasa Gatal dan Bagaimana Cara Menghilangkannya?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Oktober 24, 2022


Bekas luka adalah pengingat akan masa lalu yang kurang sedap dipandang. Kita semua punya setidaknya satu, dan semuanya menceritakan sebuah kisah—beberapa yang bisa banggakan dan yang lain lebih baik dilupakan. Sering kali, kita tidak terlalu memikirkannya, tapi kecuali kalau ada masalah pada bekas luka itu, salah satunya jika luka terasa gatal.

Biasanya luka terasa gatal saat mau sembuh. Ini adalah sesuatu yang normal. Dan bukan hanya pada luka yang baru, bekas luka lama juga bisa terasa gatal. Kenapa luka terasa gatal saat mau sembuh? Kenapa bekas luka lama terasa gatal? Bagaimana cara menghilangkan gatal pada luka? Simaklah penjelasannya di artikel ini.

Kenapa Luka Terasa Gatal Saat Mau Sembuh?

Bekas luka adalah respons alami tubuh terhadap cedera kulit yang mencapai dermis, yaitu lapisan kulit tepat di bawah lapisan kulit terluar Anda. Cedera itu memicu tubuh untuk membuat kolagen (protein kulit). Serat-serat kolagen secara alami bentuknya lebih tebal dan kurang lentur dibandingkan kulit di sekitarnya.

Bekas luka terbentuk seraya cedera pada kulit sembuh. Cedera itu bisa terjadi karena luka jerawat, luka bakar, luka goresan, luka sayat, atau bahkan luka operasi. Mereka mungkin perlahan memudar seiring waktu, tapi biasanya tidak hilang sama sekali.

Kenapa luka terasa gatal saat mau sembuh? Pertama-tama, mari kita mengerti dulu proses penyembuhan luka. Ketika tubuh terluka, entah karena cedera atau karena operasi, tahap pertama proses penyembuhannya adalah tubuh menghentikan aliran darah ke luka itu. Ini disebut hemostasis.

Kadang tubuh Anda sanggup melakukan hemostatis sendiri, misalnya saat kulit tergores lalu pendarahannya akan berhenti sendiri meski lukanya tidak ditutup. Namun, tindakan medis kadang diperlukan untuk mencapai hemostatis, misalnya ketika seorang dokter bedah menutup luka sayatan dengan menjahitnya.

Setelah hemostatis dicapai, tahap penyembuhan luka berikutnya lah yang dapat memicu luka terasa gatal. Tahap berikutnya ini disebut inflamasi atau peradangan.

Anda akan mulai mengalami efek-efek fisik dari tahap peradangan ini, seperti bengkak, rasa hangat, dan kemerahan. Ini karena pembuluh darah di sekitar luka melebar untuk memungkinkan nutrisi, sel darah putih, antibodi, dan zat kimia yang disebut histamin untuk masuk ke dalam luka itu.

Tubuh melepaskan histamin sebagai respons terhadap luka dan paparan tiba-tiba ke elemen luar sebagai fungsi perlindungan. Histamin adalah salah satu penyebab utama luka terasa gatal. Setelah dilepaskan, histamin mengaktifkan serat-serat saraf di kulit yang memberi sinyal ke otak bahwa ada rasa gatal.

Kemudian tahap berikutnya dari proses penyembuhan luka juga menjadi penyebab kenapa luka terasa gatal saat mau sembuh. Tahap itu disebut proliferasi, dimana sel-sel di sekitar luka mulai berkembang biak dengan cepat. Bagian tepi di sekitar luka tumbuh dan berpindah ke dalam menuju ke dasar.

Menariknya, sel-sel mengikuti jalur listrik pada tegangan yang berbeda dari bagian tepi sehingga mereka dapat menentukan di mana dasarnya. Saat sel-sel bersatu di tengah dan menempel bersama, mereka berkontraksi untuk menarik luka hingga tertutup. Proses ini menciptakan tekanan mekanis yang mengaktifkan berbagai saraf, menyebabkan bekas luka terasa kencang dan gatal.

Kenapa Bekas Luka Lama Terasa Gatal?

Bukan hanya luka yang baru, bekas luka yang sudah lama juga bisa terasa gatal. Kenapa bekas luka lama terasa gatal? Ada beberapa faktor yang bisa memicu rasa gatal pada luka yang sudah cukup lama.

Beberapa bekas luka, seperti keloid, terus bertumbuh menjadi tonjolan keras yang ditutupi oleh jaringan kulit halus. Bagian kulit ini mungkin terasa gatal ketika mengalami gesekan dengan benda-benda seperti kain dari pakaian Anda. Ini menjadi salah satu penyebab kenapa bekas luka lama terasa gatal. Meskipun keloid dapat membuat kulit menonjol dan berubah warna, tapi mereka tidak berbahaya.

Bekas luka akibat luka bakar, yang disebut kontraktur, dapat membuat kulit Anda meregang dengan kencang. Ini juga menjadi penyebab kenapa bekas luka lama terasa gatal. Bekas luka bakar yang sudah sembuh sering kali memicu rasa gatal karena tekstur kulitnya yang kencang.

Di samping itu, jika Anda tiba-tiba mengalami penurunan berat badan atau perubahan pada kulit, bekas luka lama juga bisa terasa gatal.

Bagaimana Cara Menghilangkan Gatal pada Luka?

Kabar baiknya, luka terasa gatal akan hilang sendiri seraya luka tersebut sembuh. Namun ada beberapa tips yang bisa diupayakan untuk mengurangi rasa gatalnya. Dan pada bekas luka lama yang terasa gatal, ada juga sejumlah tips untuk mengatasi rasa gatal itu.

Berikut adalah beberapa tips yang bisa diupayakan untuk cara menghilangkan gatal pada luka:

  • Oleskan krim atau minyak pelembap. Contohnya cocoa butter atau minyak kelapa. Minyak vitamin E juga bagus untuk bekas luka lama, tapi kurang baik untuk penyembuhan bekas luka baru. Produk-produk pelembap dapat membantu mengurangi kekeringan di kulit, sekaligus mengurangi rasa gatal.
  • Menggunakan perban silikon gel. Perban ini dapat dibeli di toko obat dan dapat dipakai sebagai perekat atau ditempatkan di atas area yang terluka.
  • Menggunakan salep berbahan dasar bawang. Salep seperti Mederma dapat membantu mengurangi tampilan bekas luka. Salep itu harus dioleskan secara teratur selama beberapa bulan untuk mendapat hasilnya.
  • Memakai perban kompresi khusus. Perban ini dapat dibeli di toko obat. Perban kompresi memberi tekanan konstan pada bekas luka agar tidak mengeras.
  • Jaga kebersihan kulit. Secara perlahan bersihkan area luka untuk membersihkan sel-sel kulit mati dan kotoran yang bisa menimbulkan iritasi dan rasa gatal.
  • Memijat bekas luka. Selain sebagai cara menghilangkan gatal pada luka, pijatan dapat membantu melembutkan dan meratakan bekas luka itu. Pijatlah dengan gerakan melingkar kecil selama 10 menit atau lebih setidaknya 3 kali sehari.
  • Alihkan perhatian dari rasa gatal. Lakukan aktivitas seperti olahraga, bermain game, atau melakukan hobi untuk mengalihkan pikiran dari rasa gatal.
  • Potong kuku. Kalau Anda cenderung menggaruk saat sedang tidur, sebaiknya potong kuku pendek untuk mencegah Anda melukai bekas luka terasa gatal di malam hari.
  • Gunakan detergen yang tidak mengandung pewangi. Beberapa orang mengalami iritasi kulit karena detergen yang mengandung pewangi. Jadi cobalah ganti produk detergen untuk cara menghilangkan gatal pada luka.
  • Beberapa bekas luka seperti keloid membutuhkan perlindungan dari sinar matahari. Oleskanlah tabir surya (sunscreen) atau tutupilah dengan pakaian yang cocok.

Ada juga beberapa obat oral (yang diminum) yang dapat mengatasi rasa gatal. Akan tetapi Anda disarankan untuk selalu konsultasi dulu dengan dokter sebelum minum obat apa pun. Selain untuk mendapat dosis yang tepat, ini juga untuk menghindari obat pemicu alergi.

Kesimpulan tentang Luka Terasa Gatal

Kenapa luka terasa gatal saat mau sembuh? Tahap peradangan dan tahap proliferasi dari proses penyembuhan luka dapat memicu rasa gatal di luka.

Pada tahap peradangan, pembuluh darah di sekitar luka melebar untuk memungkinkan nutrisi, sel darah putih, antibodi, dan zat kimia histamin untuk masuk ke area luka. Histamin inilah yang berperan dalam memicu rasa gatal di luka.

Sedangkan pada tahap proliferasi, sel-sel di sekitar luka mulai bertumbuh dari tepi menuju ke dasar, sehingga berkontraksi menarik luka hingga tertutup. Proses ini menciptakan tekanan mekanis yang mengaktifkan berbagai saraf, menyebabkan bekas luka terasa kencang dan gatal.

Kenapa bekas luka lama terasa gatal? Beberapa bekas luka lama lebih cenderung terasa gatal. Contohnya bekas luka keloid dapat terasa gatal jika tergesek oleh benda-benda seperti kain dari pakaian. Bekas luka bakar dapat membuat kulit jadi kencang sehingga dapat terasa gatal.

Bagaimana cara menghilangkan gatal pada luka? Ada beberapa tips yang bisa diupayakan, antara lain dengan mengoleskan pelembap, membersihkan area luka, memijat bekas luka, dan menggunakan salep khusus.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang luka terasa gatal. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda. Temukan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar topik kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

NewGel+. What to do About an Itchy Scar. URL: https://newgelplus.com/blogs/newgel-blog/what-to-do-about-an-itchy-scar

WebMD. What To Know About Old Scar Itches. URL: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/what-to-know-about-old-scar-itches

Healthline. How to Treat an Itchy Scar. URL: https://www.healthline.com/health/skin/itchy-scar

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}