9 Tips Terbaik Menjaga Jantung Sehat


By Cindy Wijaya

Penyakit jantung sejak dulu selalu menjadi momok yang menakutkan. Penyakit ini juga masuk dalam daftar penyakit paling mematikan di dunia. Di Indonesia sendiri diperkirakan 7,6 juta orang meninggal setiap tahun oleh penyakit ini.

Dan belakangan, penyakit ini jantung muncul dengan lebih menakutkan. Semenjak sejumlah kasus serangan jantung terungkap dan menyerang mereka dari kalangan relatif lebih muda, bahkan di usia 30an. Kasus ini sebelumnya dipandang tak lazim, namun tampaknya perubahan gaya hidup modern sudah menggiring pola serangan untuk datang lebih awal.

Letak masalahnya adalah perubahan gaya hidup modern yang ternyata justru memicu terbentuknya masalah lebih dini. Ada banyak masalah kesehatan yang bisa dikaitkan langsung dengan  

Tips Menjaga Jantung Sehat

Berikut ini adalah sejumlah tips yang bisa membantu Anda untuk bisa menjaga jantung sehat. Ini bukan hanya akan mencegah masalah jantung muncul di usia 30an, tetapi dengan menjalankannya teratur Anda bahkan bisa bebas dari masalah jantung hingga usia tua. Apa saja tips menjaga jantung sehat itu?

1. Tidur 7 jam sehari

Kebanyakan masyarakat modern memang mulai lupa dengan aturan tidur 8 jam sehari. Kesibukan dan tuntutan dunia modern kadang membuat mereka terjaga hinggaa larut malam. Kadang mereka hanya sempat tidur kurang dari 5 jam dalam sehari.

Padahal, menurut sumber WebMD.com, mereka yang tidur 7 jam sehari cenderung memiliki lebih sedikit kadar kalsium terlarut dalam arterinya dibandingkan mereka yang hanya memiliki waktu tidur 5 jam sehari. Dan menariknya, kondisi tersebut juga tetap lebih baik dibandingkan mereka yang tidur hingga 9 jam sehari.

Terlarutnya kalsium dalam arteri adalah salah satu tanda dari penyakit jantung. Kalsium dalam arteri akan membentuk sumbatan yang bisa menyebabkan aliran darah di dalamnya tidak lancar dan mengganggu fungsi jantung

2. Jalankan diet dengan pola makan sehat

Diet adalah salah satu hal yang bersifat mutlak untuk Anda bisa menjaga kesehatan jantung. Hanya saja jangan terburu-buru menilai diet yang dimaksud di sini adalah diet ketat yang bertujuan menguruskan badan secara ekstrim. Karena dalam kamus jantung sehat, diet lebih mengarah pada menjaga pola makan.

Diet untuk menjaga jantung sehat menurut Mayoclinic berbicara soal bagaimana mengatur porsi makan, memiliki sumber kalori yang tepat seperti dari jenis karbohidrat kompleks, mengkonsumsi lebih banyak sayuran dan buah sebagai asupan utama sehari-hari, menghindari sodium berlebihan, memilah jenis lemak sehat untuk Anda konsumsi dan mengoptimalkan asupan protein untuk sumber asam amino.

Diet akan membantu Anda memiliki berat badan yang ideal. Sedangkan menjadi obesitas akan membuat Anda beberapa kali lebih beresiko memiliki masalah dengan jantung. Diet juga akan membantu Anda terhindari dari masalah yang bisa memicu kerusakan jantung dan pembuluh darah seperti diabetes dan tekanan darah tinggi.

Menjaga jantung sehat memang berbicara soal bagaimana terhindar dari obesitas. Tapi jantung sehat bukan hanya soal berat badan. Banyak orang memiliki berat badan normal tetapi memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Atau memiliki kebiasaan buruk makan banyak ketika sedang bad mood. Padahal mood yang buruk mempengaruhi kinerja jantung dan akan semakin buruk ketika kadar kolesterol dan gula dalam tubuh tinggi.

3. Perhatikan tekanan darah Anda

Tekanan darah adalah salah satu hal yang kerap kali menjadi ancaman bagi kesehatan jantung. Tekanan yang muncul pada arteri dalam jangka panjang bisa merusak arteri dan pada akhirnya bisa memicu terjadinya kerusakan jantung.

Jadi lakukan pengecekan tekanan darah sejak dini. Semakin buruk gaya hidup Anda; seperti semakin sering Anda mengkonsumsi alkohol, semakin sering Anda begadang, semakin sering Anda menjalankan pola makan tidak sehat dan semakin jarang Anda berolahraga, maka semakin awal sebaiknya Anda mulai mengecek tekanan darah.

Menurut sumber WebMD.com Anda bisa mulai sejak usia 18 tahun, dan teruskan pengecekan setidaknya tiap 3 tahun sekali hingga menginjak usia 40 tahun. Bila di usia ini Anda mulai menampakan tanda-tanda memiliki prehipertensi maka sebaiknya lakukan pengecekan rutin setiap beberapa kali dalam setahun.

4. Perhatikan kadar gula darah Anda

Selain masalah tekanan darah, kadar gula dalam darah juga menjadi mesin pembunuh berikutnya. Anda bisa mengalami kenaikan gula darah permanen tanpa menyadarinya. Padahal ketika kadar gula darah naik dalam jangka panjang, arteri Anda juga bisa tergerus dan rusak. Ini yang mengaitkan masalah diabetes dengan jantung.

Pakar melihat setidaknya di usia 45 tahun Anda sudah melakukan pengecekan setidaknya 1 kali, namun pada situasi tertentu pengecekan awal lebih baik di lakukan. Situasi-situasi tersebut antara lain ketika berat badan Anda relatif besar, Anda memiliki keturunan diabetes dan bila Anda sendiri merasa pola konsumsi Anda selama ini relatif tinggi kalori dan gula.

Wanita memiliki kondisi tersendiri untuk memeriksakan kadar gula lebih awal. Ketika mereka hamil setidaknya 1 kali di usia kandungan antara 3 sampai 6 bulan mereka mengecek kadar gula mereka. Kelebihan gula pada darah akan menyebabkan janin tumbuh terlalu besar dengan perkembangan otak yang melambat.

5. konsumsi lemak sehat

Pada poin dua kami sudah membahas mengenai diet sehat termasuk di dalamnya memilah jenis lemak. Pada kenyataannya ada dua jenis lemak yang akan bekerja bertolak belakang sama sekali bila dikaitkan dengan kesehatan jantung.

Jenis lemak jenuh seperti lemak pada daging, lemak pada minyak goreng atau lemak dari susu dan turunannya memiliki sifat lemak yang mudah mengendap pada arteri. Ini yang kemudian kita kenal dengan endapan kolesterol. Lemak kolesterol ini jahat dan bila dibiarkan akan membentuk plak pada arteri atau biasa disebut dengan arterosklerosis. Yakni kondisi dimana arteri dipenuhi plak yang membuat arteri menjadi keras, kaku, menebal dan kehilangan elastisitasnya. Kondisi ini menyebabkan sirkulasi darah terganggu hingga pada akhirnya bisa merusak jantung.

Sedang lemak tak jenuh macam yang bisa Anda temukan pada jenis kacang-kacangan seperti almond dan kenari, jenis lemak pada ikan-ikanan laut dalam dan jenis minyak pada biji-bijian seperti chia seeds dan flax seeds justru bekerja membantu menjaga elastisitas dari arteri. Lemak ini membantu menghilangkan kelebihan kolesterol dalam tubuh Anda sehingga justru mencegah arterosklerosis.

6. Hindari rokok

Rokok apapun bentuknya, baik dalam bentuk real atau elektronik, memiliki bahaya paten terhadap kesehatan jantung. Jadi apapun alasannya, untuk menjadi sehat harus pula menjadi bebas rokok. Nikotin dalam rokok biasa atau rokok elektronik selalu berbahaya untuk paru-paru, arteri dan jantung. Nikotin memberi efek kerusakan sel yang cukup berat pada tubuh dan ini jelas bukan sesuatu yang bisa Anda pandang remeh.

7. Lebih banyak bergerak

Olahraga adalah satu hal penting lain yang perlu Anda lakukan untuk menjaga jantung sehat. Anda bisa memilih banyak jenis olahraga, mulai dari senam aerobik, yoga, fitness hingga jenis olahraga kompetisi seperti basket dan sepak bola. Atau Anda sekedar menjalankan olahraga kardio biasa seperti lari pagi.

Hanya saja kadang Anda butuh lebih dari sekedar olahraga rutin seminggu 2 kali. Anda butuh lebih banyak bergerak, lebih banyak membakar lemak. Dan jawabannya adalah lebih banyak bergerak dan melakukan aktivitas fisik.

Mulai dengan memilih berjalan kaki ketimbang naik motor hanya untuk pergi ke luar perumahan atau mungkin membersihkan rumah Anda sendiri ketimbang meminta ART Anda yang melakukannya. Bisa pula dengan menghindari elevator bila hanya sekedar turun dan naik 1 -2 lantai di kantor Anda. Dan bermain kejar-kejaran dengan si kecil di waktu liburan. Semakin aktif Anda semakin sehat jantung Anda.

8. Bersihkan tubuh Anda dari toksin

Toksin juga berperan dalam menyebabkan sirkulasi darah bekerja lebih berat. Toksin juga memberatkan kinerja liver yang ternyata juga dapat mempengaruhi kinerja jantung.Sebagaimana diungkap dalam laman health.harvard.edu. Karenanya penting untuk Anda membersihkan tubuh Anda dari toksin dan faktor radikal bebas. Termasuk di antaranya dengan mengkonsumsi makanan anti radikal bebas.

Ada banyak asupan makanan dengan kemampuan anti radikal bebas yang sehat dan aman Anda konsumsi seperti aneka jenis berry-berryan, anggur, kembang kol, noni, nanas dan masih banyak lagi.

9. Jaga Mood Anda

Mood memiliki peran cukup besar untuk kesehatan jantung. Ketika hati Anda senang, maka sejumlah hormon dalam tubuh Anda akan mendorong aliran darah bekerja dengan relaks tapi lancar. Menjadi terlalu tegang memang akan memacu jantung, tetapi juga memberi efek tekanan pada jantung. Sedang menjadi terlalu stress justru akan menyebabkan sejumlah saraf menekan pembuluh darah dan membuat aliran darah terganggu.

Jadi penting untuk Anda menjaga keseimbangan antara tekanan kerja, tekanan dalam kehidupan personal Anda dengan hal-hal yang berbau relaksasi serta hiburan. Tentu saja ini sifatnya personal. Anda perlu menemukan sendiri bagaimana Anda bisa menemukan kesenangan Anda.

Anda bisa mulai dengan menemukan hobi Anda, mungkin mencari waktu senggang dimana Anda bisa merawat diri sendiri, melakukan aktivitas santai sembari mendengarkan musik dan membaca buku favorit hingga sekedar bercengkerama dengan orang terkasih.

Sama sekali tidak terdengar naif bila dikatakan mereka yang pandai mengendalikan emosi, memiliki pandangan yang positif, memiliki tingkat stress terkendali dan bisa mengatur waktu sehingga terjadi keseimbangan antara pekerjaan, waktu istirahat dan waktu rekreasi akan memiliki kondisi jantung yang lebih sehat.

Penyakit jantung kini bisa mengancam kalangan usia produktif.  Dan letak masalahnya adalah gaya hidup yang tidak sehat. Mulai hindari masalah ini dari sekarang dengan memperbaiki gaya hidup Anda.

Bila kini ancaman penyakit jantung ini datang lebih awal, maka sudah pasti Anda juga harus mulai menjaga kesehatan jantung tubuh Anda sejak dini pula. 

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}