Apakah Anda Kecanduan Video Game? Ini Tanda-Tanda & Dampak Buruknya


By Cindy Wijaya

Seseorang sudah dianggap kecanduan video game apabila ia bermain video game secara kompulsif atau tidak terkendali, sampai menyebabkan masalah dalam kehidupannya. Jenis kecanduan ini menjadi kekhawatiran tersendiri di kalangan orang tua, karena video game lebih sering dialami oleh anak-anak.

Yang dimaksud video game termasuk game komputer, game konsol, game arcade, dan bahkan game HP. Game-game tersebut juga dapat dimainkan secara online.

Sejak tahun 1950-an, game telah berkembang menjadi industri yang menghasilkan miliaran dolar. Sebagian orang khawatir akan efek jangka panjang dari bermain video game, terutama pada anak-anak. Kekhawatiran tersebut berpusat pada hal-hal berikut: “Apakah video game berbahaya?”, “Apakah video game kekerasan membuat seseorang menjadi agresif?”, “Apakah video game menyebabkan kecanduan?”.

Meski penelitian masih terus dibutuhkan, namun bukti yang sudah ada menunjukkan bahwa video game bisa berbahaya, dapat meningkatkan keagresifan, dan bisa menyebabkan kecanduan. Namun, dampak-dampak tersebut bisa berbeda-beda pada setiap orang dan mungkin melibatkan banyak faktor daripada sekadar jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermain game.

Tanda-Tanda Kecanduan Video Game

Penelitian menunjukkan bahwa 1% hingga 6% pemain video game (disebut ‘gamer’) memenuhi kriteria kecanduan. Seperti halnya semua jenis kecanduan, tanda-tanda kecanduan video game yang harus dipertimbangkan bukan hanya jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermain game, tapi juga apa fungsi game tersebut bagi pemainnya.

Bermain video game, sebagai salah satu dari berbagai kegiatan rekreasi, mungkin tidak berbahaya atau mungkin juga menunjukkan kecanduan.

Ketika bermain game membuat seseorang kecanduan, itu akan menjadi cara utama baginya untuk menghadapi masalah hidupnya, dan sebagai akibatnya hal-hal penting lain dalam hidupnya menjadi terabaikan atau terganggu.

Berikut sejumlah tanda kecanduan video game dari segi emosional:

  • Perasaan gelisah dan/atau gampang emosi ketika tidak bisa bermain game.
  • Pikirannya dipenuhi dengan pikiran tentang game yang sedang dimainkan atau ingin dimainkan.
  • Berbohong kepada teman atau keluarga tentang jumlah waktu yang dihabiskan untuk bermain game.
  • Menarik diri dari orang lain agar bisa menghabiskan lebih banyak waktu bermain game.

Sedangkan berikut ini sejumlah tanda kecanduan video game dari segi fisik:

  • Merasa atau terlihat kelelahan.
  • Migrain karena terlalu fokus atau karena ketegangan mata.
  • Sindrom lorong karpal akibat penggunaan controller atau mouse komputer yang berlebihan.
  • Kurang memperhatikan kebersihan diri.

Tanda-tanda kecanduan game atau penggunaan game secara berlebihan paling sering terlihat pada para gamer MMORPG (singkatan dari Massive Multiplayer Online Role-Playing Game). MMORPG menghasilkan 25% dari pendapatan industri game di seluruh dunia. Game jenis ini punya banyak daya tarik bagi para gamer, karena sifatnya interaktif, sosial, kompetitif, dan dimainkan secara real-time.

Penelitian menunjukkan bahwa MMORPG lebih bersifat candu (adiktif). Akibatnya, jenis game tersebut cenderung berdampak negatif lebih besar pada kesehatan fisik, kebiasaan tidur, dan kinerja akademik.

Apa Saja Bahaya Kecanduan Game?

Menghabiskan berjam-jam setiap hari duduk bermain game bisa memiliki dampak serius pada kesehatan. Sebagai dampak kecanduan game, mudah saja untuk lupa makan, minum air, dan mengabaikan kesehatan atau kebersihan diri. Berikut adalah sejumlah bahaya kecanduan game bagi kesehatan fisik serta mental.

Pola Tidur Berantakan

Kurang tidur adalah dampak kecanduan game yang umum. Kalau Anda kurang tidur karena bermain game setiap hari, itu pada akhirnya akan berdampak buruk pada berbagai hal lainnya. Anda akan susah fokus di sekolah atau tempat kerja, atau pada aktivitas sehari-hari lainnya, yang pastinya akan mengganggu kehidupan Anda.

Kurang tidur juga memicu masalah pada daya ingat dan mengganggu hubungan Anda dengan orang lain. Anda membutuhkan tidur 7 – 9  jam setiap malam. Akan sulit bagi tubuh untuk berfungsi dengan normal jika Anda hanya tidur beberapa jam saja, atau bahkan tidak tidur, karena bermain game semalaman.

Dehidrasi dan Pola Makan Buruk

Mudah saja untuk lupa makan dan minum saat asyik dengan game. Tanpa gizi dan air yang cukup, tubuh tidak bisa berfungsi dengan baik. Anda akan mengalami sakit kepala akibat dehidrasi, dan pola makan yang buruk akan memicu kehilangan massa otot.

Dalam jangka panjang, dampak kecanduan game ini akan lebih buruk lagi pada kesehatan Anda. Anda bisa mengalami sindrom iritasi usus, penyakit celiac, dan bahkan memicu perkembangan kanker.

Kehilangan Massa Otot, Obesitas, Gangguan Jantung

Semakin jarang Anda bergerak dan berolahraga, semakin besar dampak buruknya bagi tubuh Anda. Contoh gampangnya adalah berat badan naik, massa otot berkurang, sendi-sendi jadi kaku, dan postur badan yang buruk.

Terus duduk di posisi yang sama sepanjang hari untuk bermain game punya dampak lain bagi kesehatan fisik, misalnya sakit kepala kronis dan masalah punggung.

Dan meskipun video game hanya punya sedikit kaitan dengan obesitas, penting untuk diingat bahwa sekitar 1% dari seluruh gamer akan menderita obesitas akibat kecanduan video game. Obesitas juga bisa memicu gangguan jantung dan masalah lain yang berkaitan dengan jantung.

Konsentrasi yang Buruk

Bermain game butuh fokus dan konsentrasi penuh. Ironisnya, semakin sering Anda bermain game atau semakin asyik Anda dengan game tersebut, semakin sulit untuk berkonsentrasi pada hal-hal lain seperti pada tugas sekolah atau pekerjaan Anda.

Salah satu dampak kecanduan game adalah “keasyikan” (pre-occupation), yang berarti Anda terus-menerus memikirkan game itu di saat Anda tidak sedang bermain dan susah untuk fokus pada hal-hal lainnya. Karena itu salah satu bahaya kecanduan game adalah Anda bisa menjadi tidak produktif.

Menjadi Agresif

Sebagai dampak kecanduan game atau bermain game secara berlebihan, Anda bisa merasa gelisah dan agresif. Dan agresif juga merupakan salah satu gejala penarikan dari kecanduan game, yang bisa terjadi saat Anda tidak bisa atau berhenti bermain game selama suatu waktu.

Depresi

Sejumlah penelitian mendapati adanya kaitan antara video game dan depresi. Misalnya penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking tahun 2014 mendapati bahwa bermain game lebih dari 2 jam setiap hari secara signifikan meningkatkan risiko gejala-gejala depresi pada gamer.

Penelitian lain juga menemukan bukti bahwa bermain game berlebihan bisa membuat seseorang merasa rendah diri, yang juga dapat menjadi faktor penyebab depresi dan kecemasan sosial.

Meskipun tidak bisa dinyatakan bahwa depresi adalah bahaya kecanduan game, namun secara umum telah dibuktikan bahwa depresi dan masalah kesehatan mental lainnya dapat dipicu oleh perilaku mengabaikan kesehatan fisik dan mental dalam waktu yang lama. Hal semacam itu sering dilakukan oleh para gamer.

Kesimpulan tentang Kecanduan Video Game

Mirip seperti jenis-jenis kecanduan lainnya, kecanduan video game juga bisa menimbulkan bahaya atau dampak buruk bagi para penderitanya. Contoh bahaya kecanduan game yaitu: pola tidur berantakan, dehidrasi dan pola makan buruk, kehilangan massa otot, obesitas, gangguan jantung, konsentrasi buruk, menjadi agresif, dan depresi.

Kabar baiknya, sebagian besar bahaya yang berasal dari bermain game dapat diperbaiki dengan membatasi jumlah jam yang dihabiskan bermain game, dan dengan melakukan aktivitas sehat seperti berolahraga dan bersosialisasi di dunia nyata, bukannya di dunia virtual dalam game.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang dampak kecanduan game. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar topik kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

PsychGuides.com. Video Game Addiction Symptoms, Causes and Effects. URL: https://www.psychguides.com/behavioral-disorders/video-game-addiction/

Verywell Health. The Signs and Effects of Video Game Addiction. URL: https://www.verywellmind.com/what-is-video-game-addiction-22333

Game Quitters. The Negative Effects of Video Games – 12 Symptoms. URL: https://gamequitters.com/negative-effects-of-video-games/

Tortolero, S. R., Peskin, M. F., Baumler, E. R., Cuccaro, P. M., Elliott, M. N., Davies, S. L., Lewis, T. H., Banspach, S. W., Kanouse, D. E., & Schuster, M. A. (2014). Daily violent video game playing and depression in preadolescent youth. Cyberpsychology, behavior and social networking, 17(9), 609–615. https://doi.org/10.1089/cyber.2014.0091

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}