Kebiasaan Tidur yang Baik: Kunci Penting Untuk Menggapai Kesehatan Ideal


By Cindy Wijaya

Apakah Anda perhatikan bahwa orang-orang yang tampak selalu sehat adalah mereka yang bangun pagi-pagi dan lekas pergi tidur? Ya, tidur memegang peranan vital dalam menjaga irama tubuh. Bahkan kebiasaan tidur yang baik dapat berpengaruh pada kesembuhan Anda dari suatu penyakit!

Kehidupan yang teratur dengan baik sama artinya dengan cepat tidur di malam hari lalu bangun saat masih pagi. Dan apabila jam Anda pergi tidur dan bangun tidak banyak berubah dari waktu ke waktu, berarti Anda satu langkah lebih maju untuk mencapai keseimbangan proses tubuh—yaitu keadaan homeostasis—sehingga Anda dapat tetap bertenaga sepanjang hari.

Akan tetapi di dunia yang “super” sibuk ini meskipun sudah cukup tidur malam, kadang-kadang Anda tetap merasa lelah di siang hari, apalagi jika beban pekerjaan terlalu berat. Karena itulah untuk membantu mencapai keseimbangan proses tubuh, Anda mungkin perlu mengupayakan tidur siang sebentar selama sekitar 20-30 menit setelah makan siang.

Tetapi jika pada waktu-waktu lain Anda merasa lelah, untuk memulihkan tenaga, Anda dapat melakukan power nap, atau tidur sejenak selama 5 menit. Yang terpenting ketika Anda tidur sejenak adalah beristirahat dalam posisi rileks, mungkin Anda bisa tidur sejenak sambil duduk di kursi dengan kaki dinaikkan.

Tidur Siang Sebentar Membuat Anda Kembali Bertenaga

Bagaimana mungkin tidur sebentar hanya dalam 20-30 menit saja sudah cukup untuk menghilangkan kelelahan di siang hari? Tidur siang sebentar ini berhasil karena istirahat singkat sudah cukup untuk mengizinkan tubuh menyeimbangkan diri—meraih homeostasis.

Istirahat dan tidur mengembalikan fungsi-fungsi seluruh tubuh yang sudah melemah, misalnya aliran getah bening, sekresi internal, aliran darah, dan sistem saraf agar kembali normal fungsinya.

Bagaimana caranya istirahat bisa memperbaiki homeostasis tubuh Anda? Dr. Hiromi Shinya dalam bukunya “The Miracle of Enzyme” menjelaskan: Ketika tubuh dalam keadaan terbangun dan aktif, itu artinya Anda menggunakan banyak enzim tubuh.

Oleh sebab itu, bila Anda tidur siang sebentar dalam posisi rileks maka berbagai fungsi tubuh juga beristirahat selama itu, sehingga enzim tidak digunakan untuk beraktivitas atau bergerak. Enzim-enzim pun leluasa untuk bekerja di area-area tubuh yang kelelahan untuk membantu memulihkan tenaga serta mengembalikan homeostasis.

Pada kenyataannya memang seperti itu. Tidur siang hanya lima sampai sepuluh menit saja ketika Anda merasa mengantuk atau lelah, sudah cukup untuk memulihkan tenaga Anda. Malahan, mereka yang terus bekerja meskipun sudah lelah atau mengantuk mungkin tidak dapat bekerja seefektif mereka yang melakukan power nap.

Karena itulah belakangan ini banyak tempat-tempat kerja sudah mulai mengakui keefektifan tidur siang sejenak, dan bahkan beberapa kantor meyediakan tempat untuk melakukan power nap.

Mencapai Kebiasaan Tidur yang Baik sesuai Irama Tubuh

Sebagaimana sudah dijelaskan di atas, peranan kebiasaan tidur yang baik sangat penting dalam menjaga irama tubuh. Apabila Anda selalu pergi tidur di waktu yang sama dan bangun pagi juga di waktu yang sama, homeostasis tubuh tidak akan terbebani sehingga mencegah konsumsi enzim tubuh yang berlebihan.

Untuk mencapai keseimbangan homeostasis tersebut Anda harus mengupayakan tidur di waktu yang sama dan bangun di waktu yang sama juga setiap hari. Bagaimana menentukan jam tidur yang baik?

Dr. Rafael Pelayo, seorang profesor di divisi pengobatan tidur Stanford School of Medicine menganjurkan Anda untuk menentukan waktu tidur yang baik dengan membatasi jam pergi tidur dan jam bangun tidur. Dengan membatasi jam tidur, Anda mungkin akan tidur lebih malam tetapi jam biologis tubuh akan membantu tubuh untuk tidur lebih cepat dan lebih lelap.

“Jam pergi tidur yang baik adalah sekitar 10 sampai 15 menit lebih awal sebelum Anda ingin tidur. Misalnya bila Anda ingin bangun pukul 6.00 pagi dan memperoleh waktu tidur sekitar 7.5 jam, maka Anda harus mencoba pergi tidur sekitar pukul 22.15 malam (15 menit lebih awal dari waktu tidur).”Dr. Rafael Pelayo, Ahli Pengobatan Tidur

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai jam tidur yang baik dan tips-tips agar bisa mendapatkan waktu tidur yang diinginkan, silakan kunjungi artikel: Waktu Tidur yang Baik.

Namun penting untuk diingat bahwa saat merasa mengantuk secara alami sebagai akibat irama tubuh Anda, kemungkinan memang itulah waktu terbaik bagi tubuh Anda untuk tidur. Sayangnya ada orang yang terbiasa minum obat tidur karena ia tidak dapat tidur. Padahal obat-obatan ini memiliki efek bahaya bagi otak.

Hal bahaya lainnya, obat tidur menguras sejumlah besar enzim di otak sehingga orang yang terbiasa mengonsumsinya jadi rentan terhadap penurunan fungsi otak dan penyakit demensia seperti Alzheimer. Apabila Anda sering minum obat tidur dan akhir-akhir ini menjadi lebih pelupa, itu adalah tanda bahaya, dan jangan anggap enteng dampaknya bagi otak Anda dalam jangka panjang!

Sebenarnya Anda tidak perlu obat bila membiasakan tidur yang baik secara teratur dan mencoba tidur siang sejenak ketika merasa mengantuk di siang hari. Dengan begitu tubuh akan mencapai keseimbangan homeostasis sehingga pada akhirnya Anda bisa tidur secara alami pada malam hari.

Manfaatkan Herbal Untuk Mengatasi Masalah Susah Tidur

Susah tidur atau insomnia dapat sangat mengganggu homeostatis, dan Anda pun sebaiknya tidak minum obat tidur untuk mengatasi insomnia. Sebaliknya, cobalah manfaatkan herbal sebagai cara alami mengatasi susah tidur. Salah satu herbal yang paling ampuh adalah Noni juice.

Noni juice mampu mengendalikan kadar serotonin tubuh agar tetap seimbang. Diketahui bahwa serotonin adalah zat yang penting untuk memicu tubuh tertidur. Noni juice juga mengandung 10 asam amino esensial, termasuk bahan baku serotonin, yaitu asam amino trpitofan. Sehingga apabila Noni juice dikonsumsi secara rutin maka di dalam tubuh akan terjadi lebih banyak pembentukkan serotonin. Serotonin membantu Anda mengurangi stress sehingga dapat lebih mudah tertidur.

Disamping itu, herbal ini mengandung selenium dalam jumlah tinggi sehingga turut membantu penderita insomnia untuk mengendalikan stress yang dialaminya. Itulah sebabnya mengapa Noni juice bukan hanya dimanfaatkan sebagai obat herbal insomnia, tetapi juga untuk mengatasi depresi.

Lebih lengkap lagi, Noni juice mengandung sejumlah besar vitamin B kompleks yang membantu tubuh bisa tidur lebih lelap sekaligus membantu Anda merasa lebih segar ketika bangun. Ini karena kemampuan vitamin B dalam memperbaiki sel-sel otot sehingga tubuh bisa pulih dari kelelahan.

Informasi selengkapnya mengenai herbal Noni juice dapat dibaca di artikel: Noni Juice—Herbal Teruji Taklukkan Berbagai Penyakit!

Jika Anda memutuskan mencoba Noni juice, tidak perlu tunggu waktu lama untuk merasakan khasiatnya dalam mengatasi susah tidur, karena seringkali dalam 1-2 malam pertama minum Noni juice, Anda sudah bisa tidur lebih lelap. Namun jika Anda ingin dibantu sampai mendapatkan kebiasaan tidur yang baik, pastikan untuk secara rutin mengonsumsinya setidaknya selama 1-2 bulan. Dengan demikian Anda kemungkinan besar dapat dibantu meraih keseimbangan homeostatis.

Setelah membaca artikel ini, kesimpulan apa yang bisa Anda peroleh? Kondisi kesehatan Anda sedikit-banyak bergantung pada kebiasaan tidur Anda sampai saat ini. Jika selama ini Anda kurang memperhatikan pola tidur, mungkin sekaranglah saatnya untuk lebih mengupayakan kebiasaan tidur yang baik.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}