Seperti Apa Ciri-Ciri Stroke pada Usia Muda?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Bayangkan kalau rekan kerja di kantor yang masih muda tiba-tiba wajahnya terkulai separuh, bicaranya jadi cadel, atau jalannya tidak seimbang. Apa yang akan Anda lakukan? Kemungkinan, yang pertama Anda pikirkan bukanlah stroke—bukannya itu penyakit orang tua?

Sayangnya, tidak ada istilah “terlalu muda” untuk stroke; semakin banyak orang muda yang terserang stroke, bahkan di usia 20-an. Stroke di usia berapapun bisa terjadi jika ada gangguan pada pembuluh darah yang mengalirkan darah ke otak.

Ada banyak faktor yang menyebabkannya, dan yang terutama berperan adalah faktor gaya hidup. Gaya hidup kurang sehat, misalnya konsumsi makanan fast food, minuman beralkohol, merokok, dan kurang gerak bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas—semua ini adalah faktor risiko dari stroke.

Jadi, jika Anda melihat tanda-tanda stroke pada seseorang yang masih muda (atau mengalaminya sendiri), sebaiknya jangan abaikan. Anda perlu membantunya untuk segera mendapat pemeriksaan dokter. Dokter akan memastikan apakah yang dialami memang gejala stroke di usia muda atau bukan.

Seperti Apa Ciri-Ciri Stroke pada Usia Muda?

Ciri-ciri stroke pada usia muda umumnya mirip dengan yang terjadi pada usia tua. Anda bisa lebih mudah mengenalinya dengan mengingat slogan SEGERA KE RS yang dibuat oleh Kementrian Kesehatan berikut ini.

  • SE: Senyum tidak simetris (terkulai di satu sisi), tersedak, susah menelan air secara tiba-tiba.
  • GE: Gerak dari separuh anggota tubuh tiba-tiba menjadi lemah.
  • RA: BicaRa tiba-tiba menjadi cadel, kesulitan bicara, tidak mengerti kata-kata, atau bicara tidak nyambung.
  • KE: Kebas, mati rasa, atau kesemutan di separuh tubuh.
  • R: Rabun atau pandangan kabur pada salah satu mata secara tiba-tiba.
  • S: Sakit kepala hebat, gangguan keseimbangan, sensasi berputar (vertigo), gangguan koordinasi gerakan secara tiba-tiba.
Ilustrasi gejala stroke di usia muda
Ilustrasi Gejala Stroke di Usia Muda (Photo by doucefleur from doucefleur’s Images)

Jangan sepelekan gejala stroke pada usia muda! Gunakan waktu sebaik-baiknya untuk mendapatkan pertolongan medis kepada orang yang diduga mengalami gejala stroke.

Dokter spesialis saraf Rumah Sakit Akademik UGM, dr. Fajar Maskuri, menjelaskan bahwa golden time period terjadi dalam waktu 3,5 jam setelah pasien mengalami gejala stroke.

Jadi apabila Anda melihat keluarga, rekan kerja, atau tetangga mengalami gejala stroke pada usia muda, maka sebaiknya langsung bawa ke UGD rumah sakit. Semakin cepat pasien mendapat pengobatan dari dokter, maka semakin besar kemungkinannya pasien dapat tertolong dan risiko kematian atau kecacatan permanennya juga berkurang.

Pemeriksaan untuk Memastikan Gejala Stroke di Usia Muda

Bagaimanapun, stroke bukanlah penyakit yang umum terjadi pada usia muda. Karena itu pada orang yang masih muda mungkin dibutuhkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan apakah gejala-gejala yang dialami memang gejala stroke. Karena bisa saja gejala-gejala tersebut disebabkan oleh penyakit lain dan menimbulkan keluhan menyerupai stroke.

Beberapa penyakit yang bisa menimbulkan gejala mirip stroke termasuk: tumor otak (misalnya glioma, meningioma, dan adenoma), kelainan toksik atau metabolik (misalnya hipoglikemia, hiperkalsemia, hiponatremia, uremia, ensefalopati hepatik, hipertiroidisme, badai tiroid), gangguan infeksi (misalnya meningoensefalitis), gangguan psikologis dan migrain, kejang-kejang, dan gangguan demielisasi.

Dokter mungkin meminta pasien menjalani MRI (magnetic resonance imaging) di kepala/otak untuk membantu memastikan apakah pasien memang mengalami gejala stroke di usia muda. Namun, mengingat waktu sangatlah berharga bagi pasien stroke, dokter mungkin akan terlebih dulu memberikan pengobatan pada pasien yang gejalanya mirip stroke, termasuk IV-tPA yang diperuntukkan stroke hiperakut. (Sumber: The Clinical Approach to Stroke in Young Adults)

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Yang terpenting adalah Anda sebaiknya segera ke rumah sakit begitu mengalami ciri-ciri stroke pada usia muda. Atau jika melihat orang di dekat Anda mengalami ciri-ciri tersebut, segera bantu dia untuk pergi ke UGD rumah sakit terdekat. Dokter di rumah sakit lah yang akan menentukan penanganan yang sesuai dengan kondisi pasien.

Apakah Stroke di Usia Muda Bisa Pulih Total?

Tingkat kelangsungan hidup (survival rate) penderita stroke sudah meningkat selama bertahun-tahun belakangan ini karena semakin banyaknya penelitian mengenai penyakit ini dan kemajuan teknologi medis.

Namun, tidak semua penderita stroke bisa langsung sembuh. Banyak orang yang selamat dari stroke mungkin membutuhkan perawatan dan rehabilitasi jangka panjang untuk memperbaiki kesehatan mereka secara keseluruhan.

Di samping itu, setiap kasus stroke bervariasi dari orang ke orang. Hal ini bergantung pada faktor-faktor seperti seberapa cepat seseorang mendapatkan pertolongan medis, seberapa parah stroke itu, dan masalah kesehatan lain yang mungkin dimilikinya.

Namun, ada banyak kasus dimana stroke di usia muda bisa pulih total. Sebagaimana dijelaskan oleh Stanford Health Care, orang muda cenderung pulih lebih baik dari dampak stroke dibandingkan orang yang lebih tua, kecuali jika menderita masalah kesehatan lain.

Ini mungkin karena kemampuan otak orang muda lebih sanggup menggunakan sirkuit otak yang tidak rusak untuk mengambil alih fungsi dari sirkuit otak yang sudah rusak.

Terapi Pemulihan dari Stroke (Photo by wutzkoh via Canva)

Kesimpulan

Seperti apa ciri-ciri stroke pada usia muda? Wajahnya terkulai separuh, khususnya saat tersenyum; gerakan separuh anggota tubuhnya tiba-tiba melemah; bicaranya jadi cadel atau sulit mengerti kata-kata; pandangan salah satu matanya tiba-tiba bermasalah; kebas atau kesemutan di separuh tubuh; sakit kepala hebat, gangguan keseimbangan, vertigo, gangguan koordinasi gerakan.

Sebaiknya segera bawa ke UGD rumah sakit jika Anda melihat seseorang mengalami tanda-tanda seperti di atas. Karena ada golden time period selama 3,5 jam setelah gejala stroke terjadi.

Apakah stroke di usia muda bisa pulih total? Ada harapan lebih besar stroke akan pulih total jika pasien segera mendapat penanganan. Tapi hal itu bergantung pada seberapa parah stroke tersebut dan apakah pasien memiliki masalah kesehatan lainnya.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang gejala stroke di usia muda. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}