Pada ulasan artikel “Kenapa Udara Dingin Menyebabkan Anda Sakit?” dibahas mengenai bagaimana musim hujan memberi pengaruh buruk pada risiko Anda mengalami serangan flu. Efek buruknya terhadap sistem kekebalan tubuh membuat Anda menjadi lebih rentan mengalami flu.
Sebenarnya Anda masih bisa bertahan untuk tetap sehat dan bebas flu selama musim menghujan. Tentu saja dengan syarat,Anda menjalankan beberapa cara pencegahan. Dan ternyata ada banyak cara sederhana mencegah flu saat musim hujan yang bisa Anda jalankan tanpa banyak memakan biaya dan dengan cara-cara yang sangat mudah untuk Anda duplikasi.
Dan mengingat kini kita memang sedang berhadapan dengan musim hujan, tampaknya ini adalah saat terbaik untuk mencba mengupas cara sederhana mencegah flu tersebut saat ini. Dan berikut adalah rangkuman kami dari berbagai sumber.
1. Miminalisir Paparan Tubuh Anda dari Hujan dan Dingin
Hujan dan dingin di saat musim hujan rasanya memang sulit dihindari, tetapi upayakan untuk meminimalisir paparannya pada tubuh Anda. Sebaik apapun pertahanan tubuh Anda, paparan dingin dan hujan dalam jangka panjang tetap saja tak akan mudah untuk Anda lawan.
Mulai dengan memastikan Anda memiliki peralatan seperti payung dan jas hujan dalam perjalanan Anda. Kenakan pakaian yang cukup efektif menahan dingin dan hujan. Pastikan kepala Anda mendapatkan cukup perlindungan, karena terbukti bagian paling rentan ketika Anda kehujanan adalah kepala. Karena otak akan bereaksi paling cepat terhadap dingin dan dapat memberi sejumlah sinyal yang bisa menyebabkan sejumlah penurunan kondisi.
2. Segera Mandi Setelah Kehujanan
Anda kehujanan cukup hebat sampai tubuh Anda basah kuyup? Segera mandi dengan air setidaknya dalam suhu ruang atau bila memungkinkan dengan air bersuhu hangat. Air bukan bekerja membersihkan air hujan atau penyakit yang dibawa oleh air hujan, tetapi membantu menyegerakan tubuh untuk menstabilkan suhu tubuh Anda yang menurun drastis.
Dalam ulasan kami sebelumnya mengenai bagaimana udara dingin menyebabkan Anda sakit, dijelaskan bahwa ketika suhu tubuh tidak segera pulih pada titik normal, kinerja otak akan melepas sejumlah hormon dan enzim yang mendorong hipermetabolisme dan homeostatis yang memicu kenaikan suhu tubuh dan penurunan sistem imunitas. Jadi segerakan untuk menormalkan kembali suhu tubuh Anda untuk mencegah kondisi tersebut terjadi.
3. Konsumsi Minuman Hangat
Minuman hangat bekerja dengan cara yang hampir serupa dengan konsep mandi setelah kehujanan. Air hangat bekerja cepat menaikan suhu tubuh dan mencapai kembali titik normal suhu tubuh. Meski secara umum Anda bisa memerlukan kedua teknik ini sekaligus untuk mendapatkan hasil terbaik.
Anda bisa membantu menghangatkan tubuh dengan mengkonsumsi minuman yang bekerja melebarkan pembuluh darah seperti minuman jahe atau dengan hidangan berempah yang hangat. Ini membantu Anda mencapai suhu normal lebih cepat, membantu mempertahankan kondisi imunitas dan semakin efektif mencegah hipermetabolisme.
Selain itu, kinerja melebarkan pembuluh darah akan mencegah efek “brainstorm” yakni efek migrain yang terjadi akibat otak kekurangan asupan oksigen. Migrain lazim terjadi ketika otak terpapar udara sangat dingin secara mendadak dan ekstrim, karena sekejab pembuluh darah menuju otak mengecil dan menghambat aliran oksigen menuju otak.
4. Konsumsi Makanan Mengandung Vitamin C
Bila bicara vitamin apa yang menempati posisi penting ketika kita bicara soal imunitas, maka jelas jawabannya adalah vitamin C. Vitamin C akan bekerja menjaga kondisi imunitas kita dalam kondisi yang baik dan tetap efektif melawan serangan virus dan bakteri.
Meski ketika Anda kehujanan dan kedinginan, dan kondisi imunitas mengalami penurunan bersamaan dengan itu, vitamin C membantu penurunan itu tidak mencapai titik yang demikian buruk sehingga kehilangan kemampuan untuk bertahan terhadap serangan virus dan bakteri.
Asup lebih banyak sayuran dan buah selama Anda berada pada musim hujan akan membantu Anda merasa lebih sehat dan tahan terpaan virus. Karena di dalam buah-buahan tak hanya Anda menemukan vitamin C, sejumlah fitokimia juga bisa Anda temukan yang juga bekerja efektif mendorong imunitas.
Beberapa jenis buah dan sayur sangat baik Anda konsumsi saat musim hujan, sebut saja jeruk, anggur, buah Noni, buah naga, tomat, brokoli, asparagus, kedelai, bayam, dan wortel.
5. Perbanyak Minum Air
Istilah awam yang mengatakan buang penyakit bersama air sebenarnya tidak sepenuhnya salah. Faktanya bersamaan dengan Anda minum air putih lebih banyak, Anda juga mendorong kinerja hati, pencernaan dan ginjal untuk membuang toksin dan sejumlah serangan virus untuk terbuang.
Air juga bekerja sangat baik untuk membantu menurunkan suhu. Fungsi ini akan membantu Anda mengatasi kenaikan suhu berlebihan paska Anda kehujanan dan kedinginan. Biasanya air juga akan mengimbangi hipermetabolisme dengan membantu Anda mengeluarkan keringat lebih banyak.
6. Berhenti Merokok dan Minum Alkohol
Alasan terkuat kenapa Anda sebaiknya mengurangi bahkan bila bisa menghindari rokok dan alkohol selama musim dingin adalah efeknya yang cukup buruk terhadap kinerja daya tahan tubuh. Masalahnya, keduanya bukan hanya menurunkan sistem imunitas, tetapi juga melemahkan sejumlah organ tubuh dan membuatnya menjadi lebih rentan mengalami infeksi.
Pada dasarnya, selain sistem imunitas yang terpusat, setiap sel itu sendiri bisa melakukan sistem pertahanan skala minor dengan melepas sejenis protein arsenal yang bekerja seperti selubung untuk melawan serangan infeksi. Kabar buruknya, rokok menyebabkan sel-sel dalam sistem pernafasan kesulitan menghasilkan sistem pertahanan minor ini. Sedang, alkohol akan mempengaruhi ketahanan pencernaan dan fungsi hati.
Jadi sekalipun dalam jangka pendek, rokok dan alkohol diakui sangat efektif menghangatkan diri di kala dingin, sebaiknya Anda mencoba ide lain yang lebih bermanfaat untuk membantu Anda kembali hangat saat kedinginan.
7. Jaga Kebersihan Tangan Anda
Sadarkah Anda bahwa sebagian besar sumber masuknya virus menuju tubuh Anda berasal dari tangan Anda sendiri. Begitu kerapnya tangan Anda berinteraksi dengan berbagai benda publik menyebabkannya demikian mudah berkontak dengan virus dan bakteri. Bersamaand dengan itu tangan Anda juga demikian kerap Anda gunakan untuk menyentuh wajah Anda juga Anda gunakan untuk makan.
Kontak wajah dan mulut dengan tangan Anda ini menjadi lantaran pertama masuknya virus dan bakteri menuju tubuh Anda. Jadi selalu pastikan untuk membersihkan tangan Anda terutama setelah beraktivitas di ruang publik. Pastikan untuk mengurangi kebiasaan menyentuh wajah di ruang publik. Juga pastikan bersihkan tangan Anda dulu sebelum makan, baik itu makan dengan alat makan atau makan dengan tangan.
8. Muntahkan Saja
Terdengar bukan saran yang baik bukan ketika Anda justru disarankan untuk muntah setelah kedinginan atau kehujanan? Saran ini tidak berlaku kalau Anda baru saja kedinginan dan berhasil mengenyahkan penurunan suhu itu dengan cepat. Tetapi disarankan ketika Anda mulai merasa demam, sakit kepala, mual dan tidak nyaman setelah Anda kehujanan dan kedinginan.
Bagaimana menurut Anda? Bukankah beberapa cara di atas memang cukup mudah Anda kerjakan tepat ketika Anda basah kuyup kehujanan dan kedinginan? Adakah cara-cara gampang lain untuk mencegah flu saat musim hujan yang bisa Anda tambahkan?
Tampaknya semua setuju bahwa di musim hujan adalah saat-saat dimana daya tahan tubuh Anda harus sangat kuat. Jika daya tahan tubuh cukup kuat untuk melawan berbagai serangan virus atau bakteri, maka tidak akan terjadi penyakit yang ditakutkan. Karena itu, upayakanlah sebisa mungkin untuk meningkatkan daya tahan tubuh selama musim dingin ini!