Belakangan ini para ibu dibuat panik dengan kehadiran virus baru yang mewabah. Namanya sedikit unik, Flu Singapura. Yang unik, meski mengusung nama flu di awal, penyakit ini rupanya tidak seringan dengan jenis flu biasa yang selama ini Anda kenal.
Penyakit satu ini memang lebih banyak menyerang anak dan bayi, meski tidak menutup kemungkinan juga menyerang mereka dari kalangan dewasa. Penyakit yang disebabkan oleh penulara virus enterovirus A ini lebih dikenal di dunia internasional sebagai penyakit Hand, Mouth and Foot Disease.
Disebut demikian karena meski karakter virus penyebabnya hampir serupa dengan flu dan penyakit ini juga memiliki gejala yang hampir serupa dengan flu biasa seperti pilek, demam, sakit kepala dan batuk, tetapi penyakit ini memiliki tanda khas berupa ruam basah menyerupai luka basah berbintik pada tangan, kaki dan mulut.
Pada tahap awal, kebanyakan ibu memang tidak menyadari keberadaan Flu Singapura, karena gejalanya di awal sangat mirip dengan flu biasa. Namun kemudian Anda akan menemukan munculnya bercak merah sedikit basah dan berbintik pada tangan, kaki, kadang hingga wajah dan leher. Anak juga tampak memiliki mulut kemerahan yang meradang dan sariawan putih pada beberapa titik.
Sebenarnya Flu Singapura tidak membahayakan, namun tetap saja sangat mengusik kenyamanan si kecil. Apalagi penyakit ini menyebabkan rasa gatal, perih dan panas yang akan membuat si kecil menjadi rewel. Apalagi kalau luka-luka ini digaruk, maka air di dalam luka akan menyebar dan menulari area yang belum terbentuk ruam. Sementara bekas luka yang terbentuk justru akan menyisakan noda yang lama hilang.
Penularan Flu Singapura sendiri masih dalam penelitian. Dipastikan paparan virus ketika Anda berinteraksi dengan cairan penderita, seperti cairan hidung air liur dan dahak. Namun diduga virus enterovirus A ini juga mudah ditemukan pada media tanah. Besar kemungkinan enterovirus A menyukai tanah dan pasir sebagai media hidup.
Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!
WHATSAPP SEKARANGMasalahnya, penyakit Flu Singapura belum ditemukan obatnya. Biasanya dokter hanya akan memberi terapi untuk membantu pasien merasa nyaman dengan analgesik dan anti piretik. Kadang disertai dengan terapi anti flu dan terapi anti alergi untuk mencegah pasien mengalami gatal dan ruam lebih serius. Selebihnya tubuh cenderung mengandalkan sistem imunitas tubuh dalam melawan serangan virus.
Karena itu, dengan tidak mudah mengatasi penyakit Flu Singapura, akan lebih baik Anda melakukan pencegahan Flu Singapura ketimbang harus berhadapan dengan penyakit satu ini. Penyakit ini tidak hanya sangat tidak nyaman, tetapi cenderung akan membuat si kecil menjadi luar biasa rewel akibat tersiksa nyeri dan gatal. Lalu bagaimana cara tepat untuk melakukan pencegahan Flu Singapura dengan efektif?
1. Selalu jaga kebersihan
Kadang sangat sulit meminta anak untuk tidak berinteraksi dengan tanah dan hal-hal kotor. Karenanya sesering mungkin minta anak untuk mencuci tangan mereka, seperti setelah mereka bermain di luar rumah, setelah melakukan kontak dengan tanah, bermain di taman bermain atau pulang dari sekolah.
Selain itu kadang cuci mainan anak karena kadang justru disanalah virus-virus dan kuman berdiam. Apalagi kalau mainan mereka juga kadang mengalami kontak dengan tanah atau juga kerap digunakan untuk bermain bersama dengan teman-teman anak.
Selalu pula bersihkan lingkungan tempat Anda tinggal secara rutin. Ini akan mengurangi kemungkinan kuman berdiam dalam lingkungan tempat Anda tinggal. Akan sangat penting pula untuk membuang sampah tisu bekas pakai dengan segera karena kadang di sanalah virus bisa berdiam.
2. Hindari penggunaan tempat makan bareng-bareng
Akan lebih baik untuk memastikan si kecil minum dan makan dengan peralatan makan mereka sendiri. Hindari pemakaian alat makan dan minum bersama. Daya tahan anak cenderung lebih lemah sehingga mereka demikian rentan dengan interaksi langsung dengan virus seperti dengan bertukar alat makan dan minum.
Anda bisa pastikan pula anak membawa bekal sendiri ke sekolah dan tidak berbagi sendok dan gelas bersama teman-temannya. Ini lebih baik ketimbang si kecil makan dengan alat makan bersama di sekolah.
3. Tingkatkan daya tahan tubuh
Benteng terbaik untuk anak berhadapan dengan serangan virus adalah daya tahan tubuh mereka sendiri. Anak akan kuat menangkal serangan virus enterovirus A bila daya tahan tubuh mereka sedang baik.
Untuk itu, selalu pastikan sikecil mendapatkan cukup asupan nutrisi yang mendukung sistem daya tahan tubuh mereka, seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B, mineral zat besi, sulfur dan sejumlah senyawa mineral lain.
Anda bisa membantu sikecil meningkatkan daya tahan tubuh mereka di musim serangan Flu Singapura dengan menambahkan asupan air madu dan jeruk, asupan buah dengan warna kuat seperti buah naga serta menambahkan asupan yoghurt untuk menstimulasi daya tahan tubuh. Jangan lupa pastikan si kecil tetap cukup istirahat dan cukup asupan air minum. Anak yang kekurangan minum dan kurang istirahat cenderung pula mudah sakit.
4. Hindari interaksi dengan penderita
Begitu Anda tau salah satu rekan sekolah si kecil mengidap Flu Singapura, sebaiknya pastikan si kecil bisa menghindari sementara dari rekan sekolahnya itu. Akan lebih baik untuk mereka yang terserang untuk mengkarantina diri karena mereka sangat rentan menyebarkan penyakit pada lingkungan sekitarnya.
Sebaiknya minta si kecil mengenakan masker ketika berada di lingkungan yang sekiranya rentan penyakit atau pada saat si kecil bepergian ke lokasi umum. Masker akan sangat membantu menghambat kontak langsung anak dengan virus dan kotoran yang memicu penyakit.
5. Jangan pandang remeh flu
Kebanyakan orang tua memandang remeh gejala flu dan memilih untuk membiarkan ketika si kecil tampak batuk atau pilek. Anda sebaiknya mengawasi dengan seksama acapkali mereka terlihat terserang flu, segera bantu anak dengan beberapa asupan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, misalkan dengan menambahan asupan noni juice yang dikenal efektif meningkatkan daya tahan tubuh. Minta mereka istirahat lebih lama dan hindari kontak dengan udara terbuka sementara waktu
Menurut sumber healthline, kadang virus enterovirus A justru mengintervensi anak yang sudah terserang flu biasa sebelumnya. Ini karena serangan flu biasa menyebabkan anak menjadi lebih lemah dan mudah tertular penyakit yang lebih berat.
Penularan penyakit Flu Singapura bisa terjadi sewaktu-waktu di saat si kecil tengah asyik bermain dengan rekan-rekan mereka atau ketika mereka menikmati perjalanan mereka ke tempat umum. Karenanya pahami dengan baik pencegahan Flu Singapura untuk memastikan perlindungan terbaik untuk Anda dan buah hati.
Jika buah hati Anda sudah terlanjur terserang Flu Singapura, maka cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan sebisa mungkin meningkatkan sistem kekebalan tubuh si kecil. Karena sistem kekebalan tubuh yang kuat adalah kunci untuk menumpas serangan virus flu tersebut. Untuk itu, kami rekomendasikan herbal terbaik bagi si kecil untuk meningkatkan kekebalan tubuhnya, silakan kunjungi artikel ini: “Apa Obat Herbal Flu Singapura Terbaik?”