5 Mitos seputar Diabetes yang Perlu Diluruskan!

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

April 9, 2015


Apakah seseorang pernah memperingatkan Anda agar jangan terlalu banyak makan gula supaya tidak terkena diabetes? Atau mungkin ada yang menyarankan untuk berhenti mengonsumsi semua makanan favorit Anda agar kadar gula darah terkontrol? Itu semua tidak benar. Ada banyak mitos seputar hubungan diabetes dan makanan.

Artikel ini akan memisahkan fakta dengan mitos diabetes yang sejak lama dipercayai oleh orang-orang.

Mitos 1: Makan Terlalu Banyak Gula Menyebabkan Diabetes

Sekadar banyak makan yang manis-manis tidak akan menyebabkan diabetes. Yang memicu diabetes yakni apabila ada sesuatu yang mengganggu kemampuan tubuh Anda untuk mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi energi.

Tubuh Anda memecahkan banyak makanan yang dikonsumsi untuk dijadikan glukosa—sejenis gula yang diperlukan untuk memberi energi sel-sel tubuh. Pankreas membuat hormon insulin yang membantu sel-sel tubuh menggunakan glukosa sebagai bahan bakar. Diabetes terjadi apabila ada gangguan pada pankreas atau insulin. Untuk memahami lebih jauh, bacalah artikel berikut mengenai penyebab diabetes.

Mitos 2: Karbohidrat Buruk untuk Diabetes

Faktanya, karbohidrat baik untuk diabetes. Karbohidrat membentuk fondasi yang sehat untuk diet diabetes maupun diet lainnya. Karbohidar punya efek yang besar bagi kadar gula darah, itulah kenapa dokter menyarankan Anda untuk mengontrol asupan karbohidrat. Namun karbohidrat juga mengandung vitamin, mineral, dan serat.

Jadi, pilihlah jenis karbohidrat yang sarat nutrisi, misalnya roti gandum utuh atau buah dan sayur berserat tinggi. Konsultasikanlah pilihan diet diabetes yang terbaik dengan ahli gizi atau dokter Anda.

Mitos 3: Dosis Obat Diabetes Bisa Disesuaikan supaya Bisa Makan Apapun Sepuasnya

Jika menggunakan terapi insulin untuk mengendalikan diabetes, Anda mungkin belajar caranya menyesuaikan jumlah dan tipe insulin sesuai dengan makanan yang dikonsumsi. Tapi bukan berarti Anda bisa makan apapun sepuasnya lalu mengandalkan obat untuk menstabilkan kadar glukosa. Kebanyakan obat diabetes hanya bekerja dengan efektif apabila dosisnya sesuai dengan yang dianjurkan dokter.

Mitos 4: Harus Berhenti Makan Makanan Favorit

Tidak ada alasan untuk berhenti makan yang Anda sukai. Namun, ingatlah untuk:

  • Ubah cara mengolah makanan tersebut
  • Ubah makanan pendamping yang biasa dimakan bersama makanan favorit
  • Kurangi porsi makan
  • Gunakan makanan favorit sebagai hadiah jika Anda berhasil menjalani diet diabetes.

Berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk memastikan bahwa makanan favorit Anda benar-benar aman untuk dimasukkan dalam diet diabetes.

Mitos 5: Pemanis Buatan Berbahaya bagi Penderita Diabetes

Faktanya, pemanis buatan jauh lebih manis daripada gula alami, jadi biasanya Anda hanya memerlukan sedikit. Ini berarti Anda mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada menggunakan gula alami. American Diabetes Association memastikan keamaan jenis-jenis pemanis buatan berikut untuk diet diabetes:

  • Sakarin
  • Aspartam
  • Asesulfam
  • Sukralosa
  • Stevia

Itulah 5 mitos seputar diabetes yang harus diluruskan kembali. Dengan mengetahui fakta-fakta tentang diet diabetes, Anda bisa mengambil langkah-langkah yang tepat untuk membuat pilihan makanan yang bijaksana. Pilihan makanan yang tepat, bersama dengan olahraga dan obat-obatan, dapat secara efektif menjaga kadar gula darah tetap dalam batas normal.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}