7 Buah-buahan Pencegah Penyakit Stroke di Sekitar Kita


By Fery Irawan

Berdasarkan data terhadap penyakit stroke tahun 2012, lembaga American Stroke Association menyebutkan angka 795.000 orang, di Amerika saja. Itu berarti setiap 40 detik ada satu orang yang terkena stroke.

Penyakit pembuluh darah ini bisa disebabkan oleh penyumbatan aliran darah—yang disebut stroke iskemik—atau pecahnya pembuluh darah sehingga aliran darah tidak mencapai otak—yang disebut stroke hemorrhagik.

Gejala stroke yang umum adalah matinya sensor atau respon sebagian tubuh karena rusaknya jaringan otak. Banyak orang sudah mengetahui bahwa mengonsumsi buah-buahan dapat bermanfaat untuk kesehatan, tetapi hanya sedikit yang tahu bahwa buah juga bisa mencegah penyakit stroke. Apa saja buah yang dimaksud?

Tomat

Banyak orang mengonsumsi tomat hanya untuk membuat makanan lebih nikmat. Tetapi ternyata kandungannya punya banyak khasiat. Hasil riset menunjukkan bahwa kandungan lycopene, zat berwarna merah dalam tomat, dapat menurunkan resiko stroke pada pria dewasa.

Penelitian yang dilansir dalam jurnal Neurology tersebut melibatkan subyek 1.031 pria dewasa yang dibagi dalam empat kelompok. Pada awal penelitian, terdapat 25 kasus penyakit stroke dari 258 pria yang kadar lycopene dalam darahnya kecil.

Sementara, hanya ada 11 kasus penyakit stroke dari 258 pria dengan kadar lycopene darah yang tinggi. Dr. Jouni Karppi, dari University of Eastern Finland di Kuopio, menyatakan, ”Penelitian ini menambah bukti bahwa menu buah dan sayuran dalam diet sangat penting untuk menurunkan resiko penyakit stroke.”

Citrus

Memakan buah jeruk, atau sejenisnya, selalu mencitrakan kehidupan yang sehat. Tetapi, rupanya tidak hanya itu. Hasil penelitian yang dilansir dalam jurnal Stroke menyimpulkan bahwa buah citrus dan sejenisnya, menurunkan hingga 19 persen resiko stroke iskemik, yang diakibatkan oleh tersumbatnya pembuluh darah ke otak.

Penemuan ini merupakan bagian dari riset Nurses’ Health Study, dan melibatkan hampir 70.000 wanita. Para peneliti tersebut mengamati kadar zat flavonoid yang terdapat dalam berbagai buah citrus, dan mereka menyimpulkan bahwa setiap orang dianjurkan makan 2-4 porsi buah semacam itu per hari untuk menurunkan resiko penyakit stroke.

Penelitian-penelitian sebelumnya telah mendapati bahwa vitamin C dan kalium, yang keduanya ada dalam kadar yang besar dalam buah-buahan ini, juga dapat membantu melindungi kita terhadap penyakit jantung dan stroke.

Kedelai

Kedelai, dalam bentuk susu atau makanan lain, tentu sangat enak. Namun, kedelai juga bermanfaat dalam menurunkan resiko penyakit stroke. Kedelai dapat menurunkan kolesterol, khususnya kolesterol jahat (LDL) hingga 28 persen. Angka ini hampir menyamai angka yang dicapai dengan obat-obatan statin.

Noni

Buah Noni terkenal karena kemampuannya menjaga tekanan darah tetap stabil. Karena itu Noni juice sering dimanfaatkan untuk menurunkan tekanan darah pada penderita darah tinggi, dan dengan demikian mencegah terjadinya penyakit stroke.

Buah Noni memiliki kandungan xeronin, juga kaya akan kandungan vitamin dan mineral lainnya, yang bisa memperbaiki fungsi tubuh sehingga bisa digunakan untuk terapi stroke.

Apel

‘Sebutir apel sehari, kamu tidak akan pernah ke dokter,’ begitu kira-kira kata pepatah barat. Ya, banyak pakar gizi menyetujui hal itu. Sebutir apel sehari dapat menurunkan resiko penyait stroke hingga 50 persen.

Buah ini kaya akan kandungan quercetin yang terbukti mampu mengatasi inflamasi. Tentu hal ini relevan mengingat pengerasan pembuluh darah seringkali terjadi akibat inflamasi.

Pisang

Inilah salah satu alasan Anda perlu memasukkan pisang dalam menu makan siang Anda: Pisang kaya akan kandungan kalium. Hasil riset menunjukkan bahwa diet rendah kalium (kurang dari 1.5 gram per hari) dapat meningkatkan resiko penyakit stroke hingga 28 persen.

Dan riset Health Professionals Follow-Up Study mendapati bahwa para partisipan penelitian yang mengonsumsi buah yang mengandung banyak kalium sebanyak sembilan porsi per hari ternyata 38 persen lebih rendah mengalami resiko peyakit stroke dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi empat porsi sehari.

Kacang-Kacangan

Kacang-kacangan juga baik untuk kesehatan pembuluh darah karena mengandung banyak asam folat. Menurut sebuah penelitian selama 20 tahun terhadap hampir 1.000 subyek dewasa, mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat yang tinggi dapat mengurangi resiko penyakit stroke hingga 20 persen.

Nah, setelah tahu tentang ketujuh buah ini, Anda pasti langsung terpikir untuk mulai mengonsumsi buah-buahan tersebut. Buah-buahan itu tidak hanya bisa mengurangi resiko penyakit stroke, tetapi kita yakin itu juga bisa mencegah berbagai penyakit lain.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Fery Irawan seorang editor sekaligus penulis yang antusias dan sadar untuk memberikan informasi kesehatan yang tidak berat sebelah. Aktif menulis beragam artikel kesehatan selama beberapa tahun terakhir. Ia selalu berupaya menyampaikan informasi yang aktual dan terpercaya, sesuai dengan ketentuan dan prinsip jurnalistik yang ada. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}