Sudah Terbukti! Pola Makan Sehat Terbaik untuk Penderita Kanker

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Agustus 25, 2016


Seorang Dokter asal Jepang, Hiromi Shinya, MD, menganjurkan pasien-pasiennya, termasuk pasien kanker, untuk menerapkan diet dan gaya hidup keajaiban enzim. Hasilnya tidak satu pun pasiennya yang pernah menderita kanker lagi, setidaknya demikianlah pengakuan dari Dokter Hiromi. Jika Anda atau orang yang Anda sayangi sedang berjuang melawan kanker pastinya Anda tertarik dengan pola makan sehat yang dianjurkan oleh beliau.

Beliau menjelaskan alasan dari keampuhan diet dan gaya hidup keajabian enzim tersebut di dalam bukunya yang berjudul “The Miracle of Enzyme”. Beliau menuturkan; “Para pasien saya menanggapi kondisi kesehatan mereka dengan serius, mereka memiliki keyakinan penuh dalam mendukung tubuh mereka untuk sembuh, dan menjalankan diet gaya hidup sehat saya setiap harinya.”

Diet gaya hidup atau pola makan sehat ini akan dijelaskan dalam artikel ini, dengan mengikutinya diharapkan Anda bisa menikmati kehidupan yang relatif sehat meskipun sedang atau pernah berjuang menghadapi penyakit kanker.

Pola Makan Sehat Pagi Hari

Bangun pukul 6 pagi, mulai hari dengan berolahraga ringan tangan dan kaki di atas tempat tidur. Lalu bangkit, buka jendela, dan hiruplah dalam-dalam udara pagi. Kembali berbaring di tempat tidur lalu lakukan olahraga ringan lagi dengan bergantian mengangkat kedua tangan; lalu bergantian mengangkat kedua kaki dan kemudian mengangkat kedua tangan dan kaki.

Setelah itu, minumlah dua atau tiga gelas air yang bersuhu sekitar 21 derajat C. Sekitar 20 menit setelah minum air, santaplah buah-buahan segar yang kaya enzim, lalu sarapan 30-40 menit kemudian.

Sarapan yang baik terdiri dari beras cokelat yang dicampur dengan berbagai jenis biji-bijian. Sebagai pendamping boleh juga ditambah sayuran kukus.

Pola Makan Sehat Siang Hari

Pada jam 11 pagi lebih sedikit, minumlah sekitar 2 gelas air. Lalu 30 menit kemudian santaplah buah-buahan jika tersedia. Dokter Hiromi menyarankan dalam pola makan sehat ini untuk mengonsumsi buah-buahan 30 menit sebelum makan, daripada sebagai makanan penutup.

Buah-buahan segar mengandung banyak enzim yang dapat dicerna dengan baik dan oleh karenanya, fungsi sistem pencernaan jadi lebih baik dan kadar gula darah meningkat sehingga mencegah Anda makan telalu banyak.

Pada waktu makan, jika mungkin santaplah makanan yang tidak dimasak terlebih dulu, seperti salad, agar pencernaan Anda menjadi lebih baik. Jika ingin sayuran yang dimasak, perhatikanlah cara memasaknya. Enzim sayuran bisa hilang jika sayuran direbus dalam air yang terlalu panas, jadi santaplah sayuran yang dikukus atau dimasak sebentar selama 2 menit.

Perbandingan menu makanan ideal: 85% Nabati dan 15% Hewani.

Nabati terdiri dari 50% biji-bijian utuh, beras cokelat, roti gandum utuh, dan polong-polongan termasuk kacang kedelai, kacang merah, kacang garbanzo, kacang dara dan lentil. 30% sayuran hijau dan kuning serta umbi-umbian, termasuk kentang, wortel, ubi jalar, bit, dan sayuran laut. Lalu 5-10% buah-buahan, biji, dan kacang.

Hewani terdiri dari ikan jenis apapun, sebaiknya ikan kecil, unggas (ayam, kalkun, bebek)—sedikit saja, dan telur.

Makan siang yang baik terdiri dari nasi cokelat dengan berbagai macam biji-bijian. Setelah makan siang, upayakan untuk tidur sejenak 20-30 menit. Jika tubuh beristirahat sejenak, ini akan menghilangkan kelelahan dari pagi hari, dan Anda bisa mulai beraktivitas lagi di siang hari dengan pikiran segar.

Pola Makan Sehat Malam Hari

Setelah makan siang, usahakan untuk tidak menyantap makanan apapun. Pada jam 16.30 minumlah 2 gelas air lagi, lalu tunggu hingga 30 menit sebelum makan buah-buahan. Setelah itu, tunggulah 30-40 menit lagi sebelum waktunya makan malam.

Jika diperhatikan sampai saat ini, ada banyak buah-buahan yang dimasukkan dalam pola makan sehat ini. Dokter Hiromi meyakini bahwa setiap orang memang sebaiknya menyantap buah-buahan sebanyak mungkin yang ia sanggup makan.

Makan malam yang baik terdiri dari bahan-bahan segar yang baru saja dimasak, dan jangan lupa untuk mengunyah makanan baik-baik. Menu makan malam yang dianjurkan dalam pola makan sehat ini tidak jauh berbeda dengan menu sarapan.

Pada saat waktunya makan, simpanlah percakapan di meja makan sampai waktu selesai mengunyah, ini agar Anda bisa mengunyah makanan dengan baik (30-70 kali kunyahan). Saat berbicara, upayakan untuk terlebih dulu menelan seluruh makanan yang ada di mulut. Ini perlu untuk mencegah agar makanan tidak memasuki saluran yang salah dan agar Anda tidak menelan banyak udara saat makan.

Jika ingin minum minuman setelah makan, jangan minum kopi atau teh hijau. Minumlah teh herbal organik, teh soba (buckwheat), atau teh jelai. Setelah selesai makan malam sekitar jam 18.00-18.30, Anda sebaiknya tidak memasukkan makanan ataupun air ke dalam mulut sebelum pergi tidur 5 jam kemudian. Tetapi jika Anda merasa haus terutama pada saat cuaca panas, minumlah air sekitar 1 gelas saja 1 jam sebelum pergi tidur. Namun jika tidak haus, sebaiknya hindari minum air pada larut malam.

Tips-Tips Lain Seputar Pola Makan Sehat

Pilihan Menu Makan Utama—Beras cokelat, biji-bijian utuh, dan polong-polongan sangatlah bagus untuk disantap. Makanlah segenggam polong-polongan setiap hari sebagai sumber utama protein. Polong-polongan mengandung lebih banyak protein daripada daging dan mengandung banyak nutrisi lain termasuk vitamin dan mineral serta selenium.

Contoh biji-bijan: jagung, gandum, jelai, sorgum, milet, haver, buckwheat, fonio, dan kinoa.

Contoh polong-polongan: kacang tanah, kedelai, buncis, kapri, dan orok-orok.

Hanya Konsumsi Karbohidrat Berkualitas—Karbohidrat adalah sumber energi langsung dan karbohidrat yang berkualitas mengandung serat makanan, vitamin, dan mineral, semua unsur yang membantu metabolisme sel secara efisien, aliran darah, dan ekskresi hasil buangan. Karbohidrat ini paling unggul untuk menghasilkan energi dan tidak menghasilkan racun ataupun kotoran seperti halnya protein dan lemak yang dimetabolisme.

Contoh sumber karbohidrat kualitas tinggi: beras merah yang belum digiling atau beras cokelat, jelai yang belum digiling, buckwheat, milet, jagung, bayam biji, kinoa, dan roti gandum utuh.

Konsumsilah Minyak Ikan—Minyak ikan bagus untuk kesehatan otak karena memiliki kadar DHA yang tinggi. Diduga DHA dapat mengurangi risiko penyakit demensia atau Alzheimer. Beberapa penelitian juga memperlihatkan bahwa omega 3 mampu menurunkan kadar trigliserida sehingga mengurangi terjadinya penyumbatan pembuluh darah.

Sebisa Mungkin Hindari Menggoreng Makanan—Saat kita menggoreng makanan, makanan dan minyak tersebut mengalami oksidasi, yakni akibat efek oksigen yang terdapat di udara. Radikal bebas terbentuk ketika makanan teroksidasi ini masuk ke dalam tubuh. Terlebih lagi, makanan itu hanya memiliki sangat sedikit atau bahkan tidak ada enzim, sehingga tubuh kesulitan menghasilkan enzim pangkal yang dibutuhkan untuk menetralisir penyebab penyakit.

Karena itu, sebaiknya pengolahan makanan cukup dikukus, direbus, atau jika menggunakan minyak cukup ditumis sebentar saja dengan minyak berkualitas tinggi. Mengenai cara-cara memasak yang dapat mempertahankan enzim dalam makanan, silakan kunjungi artikel: Tips Memasak Agar Makanan Tetap Sehat.

Makanan yang Wajib Dihindari—Produk susu seperti susu sapi, keju, dan yoghurt, teh hijau jepang, teh cina, teh hitam inggris, kopi, makanan yang manis-manis dan gula, nikotin, alkohol, cokelat, lemak dan minyak, dan garam meja biasa (tanpa iodium).

Pola makan sehat yang dijelaskan di artikel ini berpusat pada usaha untuk mempertahankan jumlah enzim pangkal dalam tubuh. Karena menurut pendapat Dokter Hiromi, kemampuan melawan kanker, diabetes, penyakit jantung, maupun penyakit lain apapun bergantung pada jumlah enzim pangkal yang dimiliki seseorang. Jika ia memiliki sejumlah enzim pangkal, maka kemungkinan ia mampu lebih baik melawan kankernya.

Dengan mengikuti pola makan sehat yang berpusat pada teori keajaiban enzim ini, diharapkan Anda bisa menikmati kehidupan dengan lebih sehat meskipun sedang melawan penyakit kanker. Pesan terakhir dari Dokter Hiromi, jalanilah hidup Anda dengan penuh gairah dan hadapi hidup, pekerjaan, dan orang-orang yang Anda cintai dengan sepenuh hati.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}