Sindrom Kelelahan Kronis: Terus Merasa Lelah Meski Sudah Istirahat

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Desember 14, 2020


Kelelahan ekstrem bisa jadi bukan cuman tanda bahwa Anda butuh lebih banyak istirahat. Jika rasa lelah dialami secara terus-menerus dan disertai keluhan-keluhan lainnya, bisa jadi itu ciri-ciri kelelahan kronis. Kondisi ini bisa membuat seseorang tidak bisa beraktivitas dengan normal. Apa penyebab sindrom kelelahan kronis? Apa saja ciri-cirinya? Dan bagaimana perawatan sindrom kelelahan kronis?

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai penyebab, ciri-ciri, dan perawatan sindrom kelelahan kronis. Juga akan dibahas secara singkat tentang obat herbal yang dapat membantu meringankan gejala kelelahan. Semoga informasi di artikel ini dapat membantu Anda menghadapi masalah kesehatan ini.

Apa Itu Sindrom Kelelahan Kronis?

Sindrom kelelahan kronis adalah suatu kelainan yang dicirikan dengan kelelahan ekstrem yang tidak membaik meski sudah istirahat dan tidak jelas penyebab dibaliknya.

Sindrom ini juga dapat disebut myalgic encephalomyelitis (ME) atau systemic exertion intolerance disease (SEID).

Penyebab sindrom kelelahan kronis sampai sekarang belum sepenuhnya dipahami. Namun ada beberapa dugaan, misalnya akibat infeksi virus, beban psikologis, atau kombinasi beberapa faktor.

Karena tidak ada penyebab tunggal yang jelas, dan karena banyak kondisi kesehatan lain yang punya gejala serupa, sindrom ini jadi sulit untuk dideteksi dan didiagnosis.

Apa Saja Penyebab Sindrom Kelelahan Kronis?

Penyebab sindrom kelelahan kronis yang diidentifikasi saat ini masih berupa dugaan. Para ahli menduga bahwa kondisi ini mungkin dipicu oleh:

  • Infeksi virus: Karena beberapa orang mengalami ciri-ciri kelelahan kronis setelah terinfeksi virus, para peneliti curiga bahwa beberapa jenis virus dapat memicu sindrom ini. Virus yang dicurigai termasuk virus Epstein-Barr, human herpes virus 6 (HHV-6), Ross River virus (RRV), dan virus rubella.
  • Gangguan sistem kekebalan: Sistem kekebalan pada penderita sindrom ini tampaknya sedikit terganggu/rusak, tetapi tidak jelas apakah kerusakan itu cukup untuk benar-benar menyebabkan sindrom ini.
  • Ketidakseimbangan hormon: Penderita sindrom ini juga terkadang punya kadar yang tidak normal pada hormon yang dihasilkan di hipotalamus, kelenjar pituitari, atau kelenjar adrenal.
  • Trauma fisik atau emosional: Beberapa orang melaporkan bahwa mereka mengalami cedera, pembedahan, atau tekanan emosional yang berat tidak lama sebelum ciri-ciri kelelahan kronis mereka bermula.

Selain beberapa dugaan di atas, ada juga faktor-faktor yang mungkin memperbesar risiko seseorang untuk mengembangkan ciri-ciri kelelahan kronis, yaitu usia dan jenis kelamin. Sindrom ini paling umum dialami oleh orang dewasa muda hingga usia paruh baya. Dan wanita lebih sering didiagnosis sindrom ini, tetapi itu mungkin karena wanita biasanya lebih cepat memeriksakan gejala mereka ke dokter.

Bagaimana Ciri-Ciri Sindrom Kelelahan Kronis?

Ciri-ciri kelelahan kronis bisa berbeda-beda pada masing-masing penderitanya, dan seberapa parah ciri-ciri itu bisa bervariasi dari hari ke hari. Berikut beberapa ciri yang mungkin muncul:

  • Kelelahan
  • Gangguan pada memori atau konsentrasi
  • Sakit tenggorokan
  • Sakit kepala
  • Pembesaran kelenjar getah bening di leher atau di ketiak
  • Nyeri otot atau sendi yang tidak jelas sebabnya
  • Pusing yang semakin parah saat bangkit berdiri
  • Tidur yang terasa tidak menyegarkan
  • Kelelahan yang ekstrem setelah latihan fisik atau mental

Kelelahan bisa jadi gejala dari banyak masalah kesehatan, misalnya infeksi atau gangguan psikologis. Ada baiknya Anda periksa ke dokter jika menderita kelelahan yang terus-menerus atau yang berlebihan.

Bagaimana Perawatan Sindrom Kelelahan Kronis?

Sampai saat ini belum ada perawatan sindrom kelelahan kronis yang khusus untuk kondisi ini. Perawatan yang tersedia saat ini berfokus untuk memperbaiki gejala yang dialami pasien. Setiap orang punya gejala yang berbeda sehingga mungkin butuh perawatan sindrom kelelahan kronis yang berbeda juga. Berikut adalah sejumlah perawatan yang biasa disarankan dokter:

Perawatan Sindrom Kelelahan Kronis: Konsumsi Obat

Beberapa masalah yang terkait dengan sindrom kelelahan kronis dapat diperbaiki dengan konsumsi obat tertentu. Contohya:

  • Depresi: Banyak penderita masalah kesehatan yang kronis, termasuk kelelahan kronis, juga menderita depresi. Mengobati depresi mungkin akan mempermudah penderita untuk mengatasi masalah yang terkait kelelahan kronis. Dokter mungkin akan meresepkan obat anti-depresan untuk membantu mempermudah tidur dan mengurangi rasa nyeri.
  • Intoleransi ortostatik. Beberapa penderita sindrom ini, terutama yang remaja, merasa ingin pingsan atau mual saat berdiri atau duduk tegak. Obat untuk mengatur tekanan darah atau irama jantung mungkin bisa membantu.
  • Rasa nyeri. Jika obat-obatan yang bisa dibeli tanpa resep, seperti ibuprofen dan naproxen sodium, tidak cukup membantu maka obat resep kadang digunakan dokter untuk mengobati rasa nyeri. Ini termasuk pregabalin, duloxetine, amitriptylne, atau gabapentin.

Perawatan Sindrom Kelelahan Kronis: Terapi

Banyak penderita sindrom ini yang merasakan manfaat dari perawatan terapi berikut ini:

  • Konseling: Berbicara dengan konselor dapat membantu mengembangkan keterampilan mengatasi penyakit kronis, mengatasi keterbatasan di tempat kerja atau sekolah, dan meningkatkan hubungan dalam keluarga. Ini juga dapat membantu mengendalikan depresi.
  • Mengatasi gangguan tidur. Kurang tidur bisa menyulitkan untuk mengatasi ciri-ciri kelelahan kronis lainnya. Dokter mungkin menyarankan untuk menghindari kafein atau mengubah kebiasaan waktu tidur pasien. Gangguan apnea tidur dapat diobati menggunakan mesin yang mengalirkan tekanan udara melalui masker saat pasien tidur.
  • Olahraga: Olahraga secukupnya dapat mencegah pasien mengalami penurunan kondisi.

Perawatan untuk Malaise Pasca-Aktivitas

Penderita sindrom ini biasanya mengalami gejala yang lebih parah setelah melakukan aktivitas fisik, mental, atau emosional. Ini disebut malaise pasca-aktivitas dan dapat berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu setelah aktivitas.

Orang yang mengalami malaise pasca-aktivitas sering kesulitan untuk menyeimbangkan antara aktivitas dan istirahat. Tujuan perawatan untuk kondisi ini adlaah untuk tetap aktif tanpa berlebihan.

Pasien dapat membuat catatan harian tentang aktivitas dan gejala yang dialaminya, sehingga ia bisa melacak seberapa banyak aktivitas yang terlalu banyak untuknya. Ini dapat membantunya menghindari dorongan untuk terlalu keras pada hari-hari ia merasa baik, yang bisa membuatnya merasa sangat buruk di kemudian hari.

Obat Herbal Sindrom Kelelahan Kronis

Perawatan sindrom kelelahan kronis dapat menggunakan obat herbal sebagai alternatif. Obat herbal sindrom kelelahan kronis yang baik ialah Noni juice, sebab herbal ini membantu mengisi ulang tenaga dan stamina yang dibutuhkan untuk beraktivitas sehari-hari. Noni juice punya 3 cara utama dalam melakukan hal tersebut, yaitu:

Herbal Noni Juice untuk Perawatan Sindrom Kelelahan Kronis
Photo by Ninetechno from Getty Images via Canva

Memperbaiki metabolisme tubuh: Noni memberikan kandungan antioksidan yang dibutuhkan oleh metabolisme tubuh, sehingga jika dikonsumsi secara teratur akan memperbaiki fungsi metabolisme tubuh. Jika metabolisme berfungsi dengan baik, tubuh tidak akan kehabisan energi dan cenderung lebih fokus dalam mengerjakan aktivitas.

Memperbaiki kualitas tidur: Noni berguna untuk memperbaiki pola tidur dengan cara membantu tubuh menghasilkan hormon-hormon yang bermanfaat seperti melatonin dan serotonin. Dua hormon ini sangat berperan untuk memastikan seseorang bisa tidur nyenyak di malam hari. Jika cukup tidur, maka tubuh punya stamina yang memadai untuk sepanjang hari.

Meningkatkan imunitas tubuh: Noni mengandung lebih dari 150 kandungan berbeda yang bermanfaat bagi kesehatan. Ini dapat sangat membantu dalam meningkatkan imunitas tubuh dan dengan begitu meminimalkan risiko untuk mengalami gangguan kesehatan atau infeksi penyakit. Jika jarang sakit, pastinya tubuh bisa punya energi dan stamina yang memadai.

Demikianlah artikel ini yang membahas mengenai penyebab, ciri-ciri, dan perawatan sindrom kelelahan kronis. Semoga informasi ini bisa membantu Anda yang sedang menghadapi gangguan kesehatan ini. Nantikan juga ulasan-ulasan menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

Sumber Referensi:

Mayo Clinic. Chronic fatigue syndrome. URL: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/chronic-fatigue-syndrome/symptoms-causes/syc-20360490

Healthline. CFS (Chronic Fatigue Syndrome). URL: https://www.healthline.com/health/chronic-fatigue-syndrome

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}