Kelelahan karena Panas: Mengapa Bisa Terjadi?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

September 23, 2014


Cuaca yang sangat panas selain bisa menimbulkan masalah bagi siapa pun yang bekerja di luar ruangan. Ketika kepanasan, tubuh Anda akan mengeluarkan banyak keringat dan jantung berdetak dengan cepat. Jika sudah begitu Anda perlu berhati-hati, karena Anda bisa jadi mengalami kondisi kelelahan karena panas.

Kelelahan karena panas bisa juga diperparah jika ditambah dengan kelembapan suhu tinggi dan aktivitas fisik yang berat. Tanpa penanganan yang tepat, kondisi kelelahan karena panas dapat berlanjut menjadi heatstroke—suatu kondisi medis yang bisa berakibat fatal.

Dalam cuaca panas, tubuh Anda akan mendinginkan diri terutama dengan mengeluarkan keringat. Meski demikian, sewaktu Anda berolahraga atau beraktivitas terlampau berat ketika cuaca panas, tubuh Anda menjadi kurang mampu untuk mendinginkan diri.

Sebagai akibatnya, tubuh mungkin akan mulai kram—bentuk paling ringan dari gangguan kesehatan karena panas.

Gejala yang Muncul Akibat Kelelahan karena Panas

Tanda dan gejala dari kondisi ini mungkin dirasakan tiba-tiba atau setelah beberapa lama Anda beraktivitas dalam cuaca yang panas. Beberapa di antaranya yaitu:

  • Kulit terasa dingin, lembap, dan merinding
  • Banyak berkeringat
  • Pusing sampai pingsan
  • Kelelahan
  • Denyut nadi yang cepat namun lemah
  • Tekanan darah menjadi rendah saat berdiri
  • Kram otot
  • Mual-mual

Jika Anda sudah mulai merasakan tanda dan gejala dari kondisi kelelahan karena panas, ada baiknya untuk menghentikan segala aktivitas saat itu dan beristirahat di tempat yang sejuk. Untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang, minumlah air dingin atau minuman isotonik.

Sebaiknya periksa ke dokter jika gejalanya malah semakin parah atau tidak kunjung membaik dalam waktu 1 jam.

Apa itu Heatstroke?

Heatstroke adalah suatu kondisi di mana suhu tubuh mencapai 40°C atau lebih. Ketika kondisi kelelahan karena panas tidak mendapatkan perawatan yang benar, maka kondisi itu dapat meningkat menjadi heatstroke.

Saat mengalaminya, Anda akan berhenti berkeringat dan kulit menjadi terasa panas, berwarna merah, serta kering. Anda boleh jadi merasa bingung dan mengalami disorientasi (kehilangan kemampuan untuk mengenali arah dan lingkungan sekitar).

Tanda dan gejala lain dari heatsroke yaitu napas yang cepat dan pendek, detak jantung cepat, sakit kepala, kram otot dan kelelahan. Karena dapat berakibat fatal, kondisi heatstroke harus segera ditangani oleh dokter.

Penyebab Kelelahan karena Panas Selain Faktor Cuaca dan Aktivitas Fisik

  • Dehidrasi, suatu kondisi yang mengurangi kemampuan tubuh untuk berkeringat dan mempertahankan suhu inti tubuh.
  • Konsumsi Alkohol, yang dapat mempengaruhi kesanggupan tubuh untuk mengatur suhu tubuh.
  • Pakaian Terlalu Tebal, khususnya jenis pakaian yang tidak/kurang bisa menyerap keringat.

Ketika cuaca sedang panas-panasnya, sebisa mungkin hindari aktivitas berat di luar ruangan untuk mencegah kelelahan karena panas. Namun, apabila Anda memang harus bekerja di luar, mungkin ada baiknya untuk sering berteduh dan beristirahat.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}