Seperti Apa Sebenarnya Diet Mayo?


By Cindy Wijaya

Kebanyakan orang yang menyadari pentingnya pola hidup sehat, akan sangat selektif dalam memilih pola diet yang sesuai untuk mereka jalankan demi mencapai berat badan ideal. Dan menurut nasihat dari banyak pakar nutrisi cara terbaik dalam menjalankan diet sehat adalah dengan menghitung secara tertib nilai kalori yang masuk dan diseimbangkan dengan aktivitas sehari-hari Anda.

Tetapi hal ini berbeda dengan diet mayo. Karena menyandang nama besar Mayo Clinic yang sudah lebih dari 100 tahun mengabdi dalam dunia riset kesehatan, membuat perhatian memang kini terarah pada metode diet mayo.

Ada banyak hal menarik dalam diet mayo, terutama metode diet yang tidak mengarah pada perhitungan detail akan asupan kalori. Melainkan hanya mengarahkan pelaku diet mengubah kebiasaan buruk mereka dalam pola makan dan aktivitas harian pada kebiasaan yang lebih sehat, aman, dan efektif untuk menurunkan berat badan.

Bila kebanyakan pola diet fokus pada bagaimana mengatur pola makan, bahkan membatasi makan, secara umum diet mayo hanya terfokus pada pembatasan konsumsi lemak jahat dan garam. Bahkan dalam target yang lebih terfokus, disarankan untuk menghilangkan sama sekali konsumsi garam untuk sementara waktu.

Sedangkan soal porsi, diet mayo sama sekali tidak membuat batasan. Semua makanan sehat seperti sumber karbohidrat kompleks, sayuran dan buah, serta makanan sumber protein dan lemak baik, semuanya boleh dikonsumsi.

Diet mayo sendiri berjalan dalam dua periode, periode pertama disebut “lose it” dimana fokus utama adalah mengubah pola hidup dan pola makan selama 13 hari. Dalam 13 hari ini biasanya Anda bisa kehilangan berat badan antara 2 – 5 kg. Namun, diet ini fokus pada perubahan pola makan dan tidak memberikan target penurunan kalori, justru untuk menutup kalori disarankan untuk menambahkan asupan sayuran dan buah.

Sedangkan periode kedua disebut “live it” dimana Anda meneruskan poal hidup sehat dengan menu yang lebih longgar. Targetnya, dengan menjalankan periode ini dengan tekun Anda bisa tetap menjaga kondisi tubuh sekaligus menurunkan berat badan, bila masih diperlukan, setidaknya 1 kg perbulan.

Pada dasarnya, Mayo Clinic sejak awal memang tidak mengatakan target utama dari diet mayo adalah penurunan berat badan. Justru diklaim bahwa penurunan berat badan merupakan efek dari peningkatan metabolisme dan kondisi tubuh yang membaik setelah menjalankan diet mayo. Diet mayo justru ditujukan sebagai proses detoksifikasi dan membantu meningkatkan kemampuan tubuh memaksimalkan metabolisme.

Pada periode 13 hari “lose it”, pelaku diet akan dipaksa mengubah pola makan mereka. Dengan memfokuskan konsumsi pada jenis makanan bebas atau setidaknya minimalkan konsumsi garam, lemak jahat, dan gula. Tidak ada pembatasan kalori. Malah dalam salah satu contoh menu 13 hari standar diet mayo, kalori harian masih dalam batas normal 1200 – 1500 kkal. Diet ini hanya mengalihkan kebutuhan asupan kalori dengan jenis makanan sehat, terutama sayur dan buah.

Jangan mudah percaya dengan banyak pemberitaan soal diet mayo di internet soal hasil penurunan 8 kg menu pakem selama 13 hari. Karena situs resmi dari mayoclinic sendiri mengatakan bahwa itu adalah rumor, bahkan tidak ada menu pakem dalam diet mayo, Anda bisa menyesuaikan menu sesuai dengan selera dan tradisi makan Anda.

Hanya selama masa 13 hari “lose it” Anda harus optimalkan makanan yang sedikit garam dan gula, kurangi gorengan, juga hindari makanan dengan kadar kolesterol tinggi. Dan alihkan kebutuhan kalori dengan menyantap menu makanan yang sifatnya menggerus lemak, yaitu sayuran, buah-buahan, dan makanan fermentasi seperti yoghurt.

Setelah masa 13 hari berhasil Anda lalui, jalankan masa “live it” dengan pola makan sehat yang tetap rendah lemak dan mulai kembali menyantap hidangan yang ditambahkan garam dan gula, serta beberapa kali menu berlemak. Tetap maksimalkan asupan sayur dan buah sebagai pilihan utama menutupi kebutuhan kalori.

Semakin ketat Anda menjaga pola makan, semakin kuat kemampuan periode ini untuk tetap menghasilkan penurunan berat badan. Tetapi sebenarnya target dari periode ini sebenarnya hanya untuk menjaga apa yang sudah Anda dapatkan dalam periode “lose it”.

Itulah yang dimaksud dengan diet mayo. Bagi banyak pakar diet dunia, diet ini memang dianggap sebagai salah satu diet yang sehat dan menyenangkan untuk dijalankan. Diet ketat yang sehat dan aman selama beberapa hari, dan makanan bebas terjaga untuk kemudian hari. Dan yang paling penting, Anda bisa diet dengan nyaman tanpa rasa lapar dan efek lemas yang menyiksa.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}