Resep Herbal untuk Hancurkan Batu Empedu Tanpa Operasi

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Oktober 8, 2018


Penyakit batu empedu umumnya menyerang orang-orang yang berusia antara 20 – 50 tahun, tetapi lebih sering terjadi pada wanita. Gejala khas dari batu empedu ialah rasa sakit di perut sebelah kanan atas yang biasanya muncul sesudah mengonsumsi makanan berlemak, bersantan, atau gorengan. Apakah Anda salah satu penderita penyakit ini?

Bila Anda ke dokter, kemungkinan akan diberi pilihan pengobatan dengan konsumsi obat-obatan, suntikan, terapi ESWL, prosedur ERCP, atau dengan operasi. Pilihan pengobatan tersebut disesuaikan dengan kondisi penyakit yang diderita. Namun sebenarnya ada cara alami untuk membantu meluruhkan batu empedu yang masih berukuran kecil. Dalam artikel ini akan dibahas resep herbal batu empedu yang mudah untuk diramu dan dikonsumsi.

Daun Keji Beling

Bahan pertama dalam resep herbal batu empedu ini ialah daun keji beling. Keji beling (Strobilanthes crispa), disebut juga keci beling atau pecah beling, merupakan tumbuhan herbal di Indonesia yang telah banyak digunakan untuk pengobatan penyakit. Di dalam daun keji beling terdapat kandungan kalsium karbonat dalam kadar tinggi.

daun keji beling untuk ramuan herbal batu empedu
Daun Keji Beling (Credit: drhealthbenefits.com)

Dengan begitu, air rebusan daun keji beling akan menjadi bersifat agak basa dan bermanfaat untuk melancarkan buang air kecil. Daun keji beling dapat membantu meluruhkan batu empedu dan mengeluarkannya melalui urin.

Daun Wungu

Bahan kedua yang digunakan dalam resep herbal batu empedu ini yaitu daun wungu. Daun wungu (Graptophyllum pictum), disebut juga daun ungu, adalah tumbuhan herbal di Indonesia yang sering dimanfaatkan untuk pengobatan berbagai masalah kesehatan, entah untuk pemakaian luar atau pemakaian dalam.

daun wungu untuk resep herbal batu empedu
Daun Wungu (Credit: Forest & Kim Starr)

Dalam penelitian, ekstraksi daun wungu ditampilkan memiliki sifat anti-inflamasi dan analgesik yang mungkin dimunculkan oleh kandungan iridoid glycoside atau phenylethanoid glycoside di dalamnya. Dalam dunia pengobatan tradisional, daun ini sudah lama digunakan untuk membantu meluruhkan batu empedu.

Temulawak

Temulawak (Curcuma zanthorrhiza) mengandung senyawa aktif bernama kurkumin. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin memiliki khasiat anti-inflamasi dan kemampuan untuk mencegah pembentukan batu empedu.

temulawak untuk ramuan herbal batu empedu
Temulawak (Credit: wikigambar.com)

Akan tetapi ada juga penelitian yang memperlihatkan bahwa kurkumin dapat memicu kontraksi pada kantung empedu. Sehingga ada kekhawatiran bahwa para penderita batu empedu yang mengonsumsi kurkumin juga akan mengalami ketidaknyamanan akibat kontraksi tersebut. Dengan adanya kekhawatiran tersebut, ada baiknya Anda berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi temulawak.

Resep Herbal Batu Empedu

Bahan:

7 lembar daun keji beling yang masih segar.
7 lembar daun wungu yang masih segar.
1 temulawak yang masih segar, seukuran ½ telapak tangan.

Cara Meramu Resep:

Rebuslah semua bahan bersama 3 gelas air.
Terus rebus sampai airnya tersisa kira-kira 2 gelas.
Angkat, dinginkan, dan saring air rebusannya.

Aturan Pakai:

Minumlah ramuan herbal batu empedu ini layaknya meminum teh.
Terus lakukan pengobatan herbal ini setiap hari sampai pulih.

Resep Alternatif Noni Juice untuk Batu Empedu

Noni juice merupakan minuman herbal yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk batu empedu. Sebenarnya, Noni juice dapat dengan efektif dikonsumsi untuk mencegah pembentukan batu empedu maupun mengatasi batu yang sudah terbentuk.

buah noni, bahan baku noni juice
Buah Noni, Bahan Baku Noni Juice (Credit: fineartamerica.com/Craig Lapsley)

Mekanisme utamanya yaitu dengan mendetoksifikasi hati dan mengoptimalkan fungsinya. Sehingga hati tidak menghasilkan bilirubin (salah satu pembentuk batu empedu) yang berlebihan. Ada juga mekanisme herbal ini untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. Diketahui bahwa kolesterol yang berlebihan juga dapat memicu terbentuknya batu empedu.

Noni juice juga akan mengubah pH batu empedu ke pH yang optimal agar dapat dikeluarkan melalui usus dan dibuang bersama feses. Kemampuan ini dimungkinkan karena adanya serat alami, pektik, asam amino esensial, serta vitamin-vitamin lain yang terkandung dalam Noni juice.

Akan tetapi perlu diingat bahwa pengobatan alternatif dengan ramuan herbal batu empedu hanya efektif pada batu yang ukurannya masih cukup kecil dan belum ada resiko yang mengancam jiwa.

Aturan Minum Noni Juice:

Karena sudah dikemas dalam bentuk minuman herbal, aturan pakainya sangat praktis: Minumlah 50 – 100 ml sebanyak 2 – 3 kali sehari. Ukuran 50 ml kira-kira setara dengan ¼ gelas belimbing. Minumlah Noni juice hingga penyakit Anda pulih.

Apa Sebenarnya Penyebab Batu Empedu?

Sekitar 80 persen dari seluruh kasus batu empedu, penyebab terbentuknya adalah kolesterol. Dan pada 20 persen lainnya, batu empedu terbentuk dari garam kalsium dan bilirubin. Tidak diketahui secara pasti apa yang menyebabkan batu empedu bisa terbentuk, namun ada beberapa dugaan dari para ahli.

  • Terlalu Banyak Kolesterol di Empedu

    Terlalu banyak kolesterol di empedu diduga bisa memicu pembentukan batu kolesterol kuning. Jenis batu empedu ini apabila organ hati Anda menghasilkan lebih banyak kolesterol daripada yang bisa diuraikan oleh empedu.

  • Terlalu Banyak Bilirubin di Empedu

    Bilirubin adalah zat kimia yang diproduksi ketika hati menghancurkan sel-sel darah merah yang sudah tua. Ada sejumlah masalah kesehatan, seperti kerusakan pada hati dan kelainan darah tertentu, yang menyebabkan hati untuk memproduksi bilirubin secara berlebihan.

    Batu-batu empedu pigmen akan terbentuk bila kantung empedu tidak mampu menghancurkan bilirubin yang berlebihan itu. Jenis batu-batu empedu keras yang terbentuk ini biasanya berwarna cokelat gelap atau hitam.

  • Pemadatan Empedu Karena Kantung Empedu Penuh

    Kantung empedu harus mengosongkan empedunya agar tetap sehat dan berfungsi dengan baik. Bila gagal dikosongkan, empedu akan menjadi terlalu padat sehingga memicu pembentukan batu empedu.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kemungkinan penyebab batu empedu adalah kolesterol tinggi, bilirubin yang berlebihan, dan kegagalan kantung empedu untuk mengosongkan isinya. Dari ketiga penyebab tersebut, yang paling sering terjadi adalah karena kolesterol. Jadi sebenarnya Anda dapat berupaya mencegah penyakit ini dengan menjaga kadar kolesterol tetap normal.

Tips Praktis Lain untuk Membantu Pengobatan Batu Empedu

Apabila ukuran batu empedu masih kecil dan tidak menimbulkan gejala-gejala, Anda bisa memulihkan diri dengan membuat sejumlah perubahan dalam gaya hidup. Di samping mengonsumsi resep herbal batu empedu, berikut adalah beberapa tips praktis yang dapat diikuti:

  • Upayakan berat badan normal
  • Hindari penurunan berat badan yang drastis
  • Konsumsi makanan bergizi seimbang
  • Lakukan olahraga secara teratur
  • Minumlah suplemen yang dianjurkan oleh dokter

Ada beberapa suplemen yang mungkin dianjurkan oleh dokter, misalnya vitamin C, zat besi, dan lesitin. Vitamin C dan lesitin diketahui dapat menurunkan risiko terbentuknya batu empedu. Tetapi sebelum mengonsumsi suplemen apapun, konsultasikanlah dengan dokter mengenai dosis yang tepat bagi Anda.

Tips Seputar Konsumsi Makanan/Minuman

Setelah berhasil dengan ramuan herbal batu empedu, Anda perlu mencegahnya agar tidak kambuh lagi. Untuk membantu memulihkan kondisi Anda dan mencegah pembentukan kembali batu empedu, ikuti tips-tips praktis ini:

  • Kurangi asupan lemak dan pilihlah makanan-makanan rendah lemak. Hindari makanan yang mengandung berlemak, berminyak, dan yang digoreng.
  • Perbanyak konsumsi makanan berserat untuk melancarkan BAB. Makanan yang tinggi serat ialah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan beras merah.
  • Hindari makanan dan minuman yang diketahui menyebabkan diare, misalnya minuman berkafein, susu tinggi lemak, dan makanan yang sangat manis.
  • Makanlah dalam porsi-porsi kecil. Makan dalam porsi kecil memudahkan tubuh untuk mencerna makanan.
  • Minumlah air yang cukup, kira-kira 6 – 8 gelas per hari.

Jika Anda sedang ingin menurunkan berat badan, lakukanlah secara perlahan. Cobalah untuk tidak turun lebih dari 1 kg per minggu. Berat badan yang turun drastis dapat memicu pembentukan batu empedu serta memicu masalah lainnya.

Ingatlah bahwa resep herbal batu empedu yang dijelaskan di artikel ini paling efektif jika ukuran batunya masih relatif kecil dan belum menimbulkan gejala-gejala yang berat. Apabila sudah sampai menyebabkan gejala-gejala parah, Anda dianjurkan untuk segera periksa ke dokter dan melakukan pengobatan secara medis.

Demikianlah artikel yang mengulas resep herbal batu empedu. Semoga Anda bisa memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi dalam artikel ini. Nantikan juga artikel-artikel lain yang mengulas resep-resep herbal asal Indonesia yang teruji secara medis.

Sumber

Dalimartha, Setiawan. 2008. 1001 Resep Herbal. Jakarta: Penebar Swadaya

H, Nurraihana. N. A., Norfarizan–Hanoon. 2013. Phytochemistry, pharmacology and toxicology properties of Strobilanthes crispus. International Food Research Journal. 20(5):2045-2056

Wiart Christophe. 2006. Medicinal Plants of the Asia-Pacific: Drugs for the Future?. Singapore: World Scientific Publishing Co.

K, Srinivasan. 2017. Anti-cholelithogenic potential of dietary spices and their bioactives. Critical Reviews in Food Science and Nutrition. 57(8):1749-1758

A, Rasyid, A. R., Rahman, dkk. 2002. Effect of different curcumin dosages on human gall bladder. Asia Pacific Journal of Clinical Nutrition. 11(4):314-8

Healthline. Understanding Gallstones: Types, Pain, and More. Reviewed: 2017-06-01. URL: https://www.healthline.com/health/gallstones. Accessed: 2018-10-08. (Archived by WebCite®)

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}