Resep herbal sakit gigi – Mengatasi sakit gigi acapkali dilakukan dengan hanya memanfaatkan obat-obat pereda nyeri yang ada di pasaran. Padahal, pengobatan dengan obat pereda nyeri yang terlalu sering justru bisa berakibat buruk. Juga belum tentu sesuai dengan penyebab sakit gigi yang Anda alami.
Padahal, sakit gigi sendiri bisa menjadi sangat menyiksa. Sakit gigi menyebabkan rasa nyeri yang cukup berat. Anda akan kesulitan beraktivitas bilamana tidak segera mengatasi rasa nyeri yang Anda rasakan.
Bila Anda mencari cara alami dan rendah risiko untuk gigi Anda yang sakit, coba manfaatkan resep herbal sakit gigi yang akan kita bahas kali ini. resep herbal tidak hanya akan membantu Anda mengatasi sakit gigi, tetapi juga mungkin membantu Anda menuntaskan sumber masalah penyebab sakit gigi.
Mengatasi Sakit Gigi secara Alami
Sebenarnya, Anda dapat dengan mudah mengatasi sakit gigi hanya dengan obat pereda nyeri biasa. Sebagian besar juga dengan mudah Anda peroleh di penjaja di sekitar Anda. Tapi tahukah Anda bahwa mengobati dengan cara ini dapat berakibat buruk dalam jangka panjang?
Menurut Journal Supportive Care of Cancer tahun 2015 dijelaskan bahwa mengkonsumsi analgesik atau obat-obatan jenis pereda nyeri berisiko menurunkan kualitas hidup seseorang. pasien yang terbiasa mengkonsumsi analgesik akan memiliki sejumlah gangguan dalam tubuh.
Sejumlah keluhan yang dapat dikaitkan dengan konsumsi pereda nyeri dalam jangka panjang atau terlalu sering antara lain keluhan nyeri lambung, iritasi pada usus, gangguan saraf, pusing dan sakit kepala, diare dan limbung. Dan pada kondisi lebih serius, pereda nyeri yang berlebihan dapat memicu gangguan ginjal, hati dan menyebabkan gangguan fungsi saraf permanen.
Bila Anda sesekali merasa nyeri gigi dan mengatasi sakit gigi tersebut dengan obat pereda nyeri. Mungkin sebenarnya tidak ada efek signifikan untuk tubuh Anda. Tetapi masalahnya, pereda nyeri tidak bekerja langsung mengatasi penyebab sakit gigi. Melainkan hanya mengatasi rasa nyeri yang muncul akibat sakit gigi.
Itu akan mengakibatkan Anda harus berulang mengonsumsi obat pereda nyeri. Dan di sinilah masalah dapat muncul. Karena itu, Anda akan sangat disarankan mengatasi sakit gigi secara tuntas dengan mengunjungi dokter terdekat.
Atau mengganti kebiasaan Anda mengatasi sakit gigi dengan analgesik atau pereda nyeri menjadi resep herbal sakit gigi. Dengan resep herbal sakit gigi, Anda tidak harus berhadapan dengan risiko dari analgesik. Malah sejumlah terapi dengan resep herbal ni juga cukup efektif membantu meredakan peradangan dan membantu meringankan kerusakan yang terjadi pada gigi.
Mengatasi Sakit Gigi dengan Resep Herbal Tradisional
Anda tertarik mencoba mengobati nyeri sakit gigi Anda dengan cara alami? pilihan resep herbal akan membantu Anda. Apa saja resep herbal sakit gigi yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi sakit gigi? Berikut adalah sejumlah di antaranya.
Resep Herbal Sakit Gigi 1
Bahan Baku:
Daun cabe jawa segar 3 lembar
Cara Membuat Ramuan Herbal Sakit Gigi:
Cuci bersih daun cabe jawa dengan air mengalir
Tumbuk daun cabe jawa sampai halus
Letakan pada gelas kaca dan seduh dengan air panas sebanyak ½ gelas
Diamkan sesaat sampai air tampak sedikit keruh lalu saring selagi hangat
Aturan Pakai:
Gunakan air seduhan tadi sebagai obat kumur
Lakukan beberapa kali dalam sehari sampai sakit gigi sembuh
Khasiat Daun Cabe Jawa untuk Mengatasi Sakit Gigi
Tanaman cabe jawa atau Piper retrofractum memang sudah dikenal sebagai salah satu tanaman herbal tradisional. Cabe jawa banyak dimanfaatkan untuk sejumlah terapi pengobatan tradisional di Nusantara.
Rupanya, secara ilmiah daun cabe jawa juga terbukti memiliki sifat anti bakteri dan pereda nyeri alami. Sebagaimana juga sudah dijelaskan dalam Media of Health Research and Development tahun 2013. Media of Health Research and Development   sendiri merupakan jurnal dari litbang depkes.
Hal senada juga dijelaskan dalam jurnal Molecules tahun 2009. Bahwa dalam tanaman cabe jawa, termasuk dalam daun cabe jawa terdapat komponen fitokimia yang membantu mempercepat proses regenerasi kulit, memiliki sifat anti inflamasi, anti bakteri dan efektif membantu meredakan rasa nyeri.
Kandungan alkaloid dalam daun cabe jawa juga diduga kuat membantu meredakan kerusakan pada gigi dan peradangan pada gusi. Sebagaimana sudah dijelaskan pula dalam Mini Reviews in Medicinal Chemistry tahun 2013.
Resep Herbal Sakit Gigi 2
Bahan Baku:
Daun inggu segar 3 lembar
Cara Membuat Ramuan Herbal Sakit Gigi:
Cuci bersih daun inggu dengan air mengalir
Tumbuk dan lumat daun inggu sampai halus
Aturan Pakai:
Masukan ramuan daun inggu halus ini ke dalam lubang gigi tutup dengan kapas dan kain kassa
Diamkan beberapa jam
Ulangi sampai sembuh
Manfaat Daun Inggu untuk Mengobati Sakit Gigi
Tanaman inggu atau disebut pula secara ilmiah dengan nama Ruta graveolens. Tanaman ini dikenal dengan daun khasnya yang berwarna kebiruan dan bunganya yang kuning kecil-kecil. merupakan jenis tanaman semak dengan daun yang rapat.
Daun inggu sendiri banyak dikenal sebagai bumbu dapur di kawasan timur tengah dan kawasan balkan. Tetapi di Indonesia sendiri daun inggu banyak dimanfaatkan sebagai obat herbal tradisional. Termasuk di antaranya sebagai resep herbal sakit gigi.
Daun inggu dikenal memberi efek hangat dan membantu meredakan nyeri. Daun inggu secara efektif membantu memberi efe kebas lokal pada area nyeri. Dalam Research Journal of Pharmaceutical, Biological and Chemical Sciences tahun 2015 disebutkan bahwa daun inggu memang memiliki sifat analgesik lokal.
Daun ingu menurut Journal of Fitotherapia tahun 2005, akan membantu mengatasi bakteri dalam gigi, membantu meringankan nyeri, anti radang dan menstimulasi proses regenerasi sel. sehingga akan membantu penyembuhan inflamasi.
Resep Herbal Sakit Gigi 3
Bahan Baku:
Bunga kecubung segar 3 kuntum
Cara Membuat Ramuan Herbal Sakit Gigi:
Cuci bersih bunga kecubung segar dengan air mengalir
Keringkan di bawah sinar matahari
Giling sampai menjadi bubuk halus
Aturan Pakai:
Taburkan gilingan bunga kecubung pada area sakit gigi dan lakukan berulang sampai sembuh
Manfaat Bunga Kecubung untuk Mengobati Sakit Gigi
Kecubung dikenal sebagai tanaman dengan bunga khas menyerupai terompet berukuran cukup besar. Yang unik, bunga kecubung akan menghadap kebawah dan merunduk. Dan tak banyak yang tau kalau bunga kecubung juga bisa membantu meredakan nyeri.
Bunga kecubung dikenal mengandung efek obat bius. Dan dalam dosis yang tepat, bunga kecubung akan efektif meredakan nyeri. Kemampuan analgesik dari bunga kecubung telah teruji klinis dalam riset yang dikembangkan oleh Universitas Sam Ratulagi Menado tahun 2015. Hal senada juga dilaporkan dalam Journal of medicinal plant research tahun 2009.
Tetapi khasiat bunga kecubung ternyata tidak berhenti pada kemampuannya sebagai analgesik. Karena berdasar uji klinis yang dilaporkan pada International Journal of PharmTech Research tahun 2011, bunga kecubung juga mengandung anti bakteri, anti fungal, anti radang dan baik menstimulasi proses regenerasi sel.
Apa Sebenarnya Penyebab Sakit Gigi?
Merasakan nyeri yang hebat saat sakit gigi mungkin dapat hilang sementara dengan terapi medis anti nyeri. Namun, keluhan ini bisa saja kembali kambuh secara berulang bila akar masalah dari serangan sakit gigi yang dialami pasien tidak segera diatasi.
Untuk itu penting bagi kita memahami apa saja hal yang dapat menjadi penyebab sakit gigi. Memahami penyebab sakit gigi akan memudahkan kita memahami cara mengatasi sakit gigi dengan tepat. Juga akan membantu kita lebih baik merawat kesehatan gigi demi mencegah keluhan sakit gigi muncul.
Adapun penyebab sakit gigi tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
Kerusakan Gigi
Kerusakan gigi menjadi alasan paling sering yang menyebabkan seseorang sakit gigi. Kerusakan ini ditandai dengan terbentuknya lubang pada gigi. Lubang ini terjadi akibat proses pengrusakan oleh bakteri dalam mulut yang memakan sisa-sisa makanan yang melekat pada gigi.
Proses ini kemudian pada akhirnya menghancurkan lapisan terluar gigi dan mulai menyebabkan efek linu pada gigi. Pengrusakan dapat berkembang sampai gigi membentuk lubang hingga titik-titik saraf. Proses ini terjadi akibat pembusukan gigi. Di saat inilah pasien akan mulai merasakan nyeri. Semakin dalam lubang semakin kuat rasa nyeri yang dirasakan. Dan ketika lubang mencapai dasar gusi, maka rasa nyeri akan semakin tajam menusuk.
Radang Gigi
Peradangan sebenarnya efek lanjutan dari kerusakan gigi. Peradangan terjadi di dasar gusi dan akar gigi. Ketika pembusukan dan pengrusakan oleh bakteri mencapai area akar, maka sekitar gusi dan akar yang penuh dengan jaringan saraf akan menjadi sarang bakteri.
Ini menyebabkan area ini menjadi infeksi, luka dan menghasilkan nanah. Rasa nyeri yang diakibatkan bisa sangat menyakitkan. Bila tidak segera diatasi, infeksi akan menyebabkan kerusakan permanen pada gusi hingga tulang di sekitar gigi. Bahkan juga dengan cepat merusak gigi di sekitarnya.
Radang Gusi
Berbeda dengan radang gigi yang disebabkan oleh kerusakan gigi yang kronis, maka radang gusi terjadi kadang tanpa disebabkan oleh kerusakan gigi. Radang gusi disebabkan oleh bersarangnya bakteri atau virus di sekitar gusi hingga gusi meradang dan infeksi.
Anda bisa menandai keluhan ini dengan gusi yang tampak bengkak, memerah dan mudah berdarah. Kadang gusi akan tampak menebal dan turun sehingga sebagian dari akar gigi terlihat. Kerusakan gusi ini dapat menyebabkan gigi mudah lepas. Dan sekaligus menimpulkan rasa nyeri tumpul yang berpusat pada gusi.
Gigi Patah
Gigi patah adalah penyebab sakit gigi yang lain. Biasanya terjadi akibat efek kecelakaan seperti terjatuh dan terbentur keras. Kadang keluhan gigi patah ini juga disebabkan karena menggigit makanan yang terlalu keras.
Selama patah yang terjadi tidak terlalu dalam, pasien biasanya tidak akan banyak mengalami keluhan. Beberapa mengeluhkan linu ringan di saat udara dingin. Tetapi, bila patahan terjadi hingga mengenai area saraf, maka pasien akan mengeluhkan rasa nyeri.
Beberapa orang akan merasakan nyeri seketika setelah gigi patah. Tetapi beberapa orang mengaku munculnya rasa nyeri terjadi beberapa saat setelah patahan terbentuk. Biasanya ini karena patahan berkembang menjadi retakan yang lambat laun menjadi rusak. Atau karena patahan terserang bakteri dan memicu terbentuknya kerusakan lebih jauh.
Tambalan Gigi Rusak
Ketika ditemukan gigi sudah berlubang, secara medis cara terbaik adalah dengan menambalnya. Menutup lubang atau menambal akan mencegah sisa makanan terjebak dalam lubang. Karena ketika ini terjadi pembusukan akan terjadi semakin berat dan menimbulkan rasa nyeri yang cukup berat.
Hanya saja, kadang tambalan dapat terlepas dari gigi. Bisa karena pemasangan yang kurang tepat atau karena efek eksternal seperti kebiasaan makan makanan yang keras. Tambalan membuka lubang dan membuatnya terekspos kotoran, sisa makanan dan udara luar. Ini membuat rasa linu dan nyeri kembali muncul.
Gigi Sensitif
Beberapa orang dilahirkan dengan kondisi email gigi yang tidak terlalu tebal. Email gigi adalah lapisan terluar dari gigi yang memiliki fungsi melindungi gigi. Ketika email seseorang tipis, maka gigi akan menjadi ekstra sensitif terhadap rasa dingin dan panas.
Gigi mudah terasa linu ketika udara dingin, ketika mengonsumsi makanan bersuhu rendah dan ketika mengonsumsi makanan yang keras. Rasa linu yang diakibatkan kondisi ini mungkin tidak seperti rasa nyeri akibat kerusakan gigi. Tetapi akan cukup menyiksa bagi penderitanya.
Kadang, mereka dengan kondisi email gigi yang tipis juga merasakan nyeri yang dalam. Rasa nyeri muncul akibat serabut saraf pada gigi berada cukup tepi dari permukaan gigi. Sehingga ketika email tipis, saraf-saraf dengan mudah merasakan rangsangan suhu.
Pertumbuhan Gigi Geraham
Pada orang dewasa, gigi geraham tambahan akan tumbuh menyusul gigi dewasa lain yang sudah duluan tumbuh di usia anak-anak. Karena di usia dewasa gusi sudah relatif tebal, maka proses pertumbuhan gigi akan kesulitan menembus gusi. Proses ini menimbulkan rasa nyeri.
Rasa nyeri bisa memburuk ketika pertumbuhan gigi geraham tidak ke arah yang seharusnya. Gigi tumbuh miring dan menimbulkan tekanan pada gigi dan gusi di sekitarnya. Dan pertumbuhan abnormal dari gigi geraham dewasa ini adalah hal yang sangat lazim terjadi.
Pemasangan Kawat Gigi
Kawat gigi lazim digunakan untuk membantu seseorang untuk dapat memperbaiki struktur gigi. Biasanya terapi ini diberikan pada pasien dengan keluhan gigi yang memiliki susunan yang tidak rata. Untuk membantu memperbaiki posisi gigi dan tulang sekitarnya. Kebanyakan memang tujuan dari pemasangan kawat gigi adalah demi alasan estetis.
Tetapi, pemasangan ini dapat menyebabkan sejumlah keluhan pada pasien. Mulai dari periode pengencangan yang acapkali memberi efek linu pada gigi karena ditarik paksa dengan perangkat kawat gigi.
Selain itu, keberadaan benda asing dalam rongga mulut, acapkali menyebabkan reaksi iritasi dan peradangan. Ini dapat memicu luka pada gusi, area sekitar dinding mulut dan bibir, hingga menyebabkan reaksi peradangan pada gigi itu sendiri.
Perawatan yang Salah
Pemilihan sikat gigi harus menjadi perhatian penting ketika pembersihan gigi. Salah memilih sikat yang mungkin terlalu kasar dapat menyebabkan gusi teriritasi dan meradang. Kadang juga menyebabkan gigi goyah dan menimbulkan rasa linu pada gigi.
Selain karena sikat gigi yang salah, pemutihan gigi yang bertujuan mengangkat plak kuning pada gigi dengan tidak tepat juga bisa menyebabkan gangguan pada gigi. Pemutihan gigi dapat menyebabkan email gigi rusak dan membuat gigi lebih rapuh. Sehingga mudah mengalami kerusakan.
Dari gambaran di atas, dapat dilihat bahwa Anda membutuhkan lebih dari sekedar pereda nyeri untuk bisa mengatasi sakit gigi dengan tuntas. Kita perlu memahami apa penyebab sakit gigi untuk membantu mengatasi keluhan hingga ke akar masalah. Seperti dengan memanfaatkan ramuan herbal sakit gigi yang bekerja efektif sebagai pereda nyeri dan anti radang sekaligus.
