Resep Herbal Luka Bakar dari Daun Sirih, Sendok, dan Sambiloto

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Januari 19, 2019


Luka bakar bisa terjadi kapan pun—entah karena terkena setrika, panci, atau alat pelurus rambut. Terlalu lama berada di bawah sinar matahari yang terik juga bisa menyebabkan luka bakar ringan. Anda bisa mempercepat penyembuhannya dengan 3 resep herbal luka bakar ini.

Dalam artikel ini Anda akan belajar caranya membuat ramuan herbal luka bakar dari 3 bahan yang mudah ditemukan: daun sirih, daun sendok, dan daun sambiloto. Juga akan dijelaskan tips-tips untuk perawatan luka bakar ringan agar cepat sembuh.

Resep Herbal Luka Bakar – Daun Sirih

Bahan:

Daun sirih yang masih segar, secukupnya.
Madu murni, secukupnya.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih lalu tumbuk sampai halus.
Peras dan saring airnya.
Tambahkan madu sambil diaduk rata.

Aturan Pakai:

Bubuhkan ramuan pada bagian tubuh yang mengalami luka bakar.

Mengapa Daun Sirih Bermanfaat?

Daun sirih (Piper betle) telah digunakan secara tradisional untuk mengobati luka. Sebuah penelitian dilakukan untuk menyelidiki keefektifan ekstrak daun sirih untuk penyembuhan luka pada proliferasi sel-sel fibroblas NIH3T3 serta luka bakar dan luka potong (eksisi) dengan ketebalan penuh.

Penelitian tersebut diulas dalam artikel ilmiah berjudul “Influence of Phytochemicals in Piper Betle Linn Leaf Extract on Wound Healing.” Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih dapat meningkatkan proliferasi sel-sel NIH3Te dan merangsang penyembukan luka secara in vitro maupun in vivo pada luka bakar serta luka sayat.

daun sirih untuk resep herbal luka bakar
Daun Sirih (Credit: Brent Hofacker / Shutterstock)

Artikel ilmiah itu kemudian menyimpulkan bahwa daun sirih memang dapat digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan obat alami perawatan luka kulit. Berdasarkan kesimpulan ini, maka Anda tidak perlu ragu untuk mencoba ramuan herbal luka bakar dari daun sirih.

Resep Herbal Luka Bakar – Daun Sendok

Bahan:

Tanaman daun sendok yang masih segar, secukupnya.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih lalu tumbuk sampai halus.
Peras dan saring airnya.

Aturan Pakai:

Gunakan air perasan yang terkumpul untuk mengompres bagian tubuh yang mengalami luka bakar.

Mengapa Daun Sendok Bermanfaat?

Untuk menyelidiki manfaat daun sendok (Plantago major) untuk penyembuhan luka bakar, dilakukan penelitian terhadap 100 tikus laboratorium yang dikelompokkan menjadi 4 grup. Grup A, B, dan C masing-masing terdiri dari 30 tikus, dimana luka bakar mereka dirawat dengan obat silver sulfadiazine, 20% dan 50% larutan dari daun sendok. Grup D terdiri dari 10 tikus yang dirawat dengan Oserin.

Setelah 7, 14, dan 21 hari perawatan, area luka bakar diperiksa secara histopatologis dan diberi penilaian. Tidak terlihat perbedaan nyata di antara grup-grup pada hari ke-7 dan ke-14 perawatan, tetapi perbedaan terlihat jelas di hari ke-21. Hasil terbaik tampak pada grup C yang diberikan perawatan 50% larutan dari daun sendok.

daun sendok untuk ramuan herbal luka bakar
Tanaman Daun Sendok (© Saxifraga)

Jadi disimpulkan bahwa daun sendok dapat menjadi alternatif yang efektif untuk obat silver sulfadiazine, terutama jika diberikan dalam konsentrasi 50%. Silver sulfadiazine adalah obat yang digunakan untuk mengobati infeksi luka pada pasien penderita luka bakar serius. Hasil penelitian ini meneguhkan manfaat daun sendok untuk ramuan herbal luka bakar.

Resep Herbal Luka Bakar – Daun Sambiloto

Bahan:

Daun sambiloto yang masih segar, secukupnya.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih lalu tumbuk sampai halus.
Peras dan saring airnya.

Aturan Pakai:

Gunakan air perasan daun sambiloto untuk mengompres bagian yang mengalami luka bakar.

Mengapa Daun Sambiloto Bermanfaat?

Untuk membuktikan manfaat daun sambiloto (Andrographis paniculata) dalam penyembuhan luka, dilakukan penelitian terhadap 4 grup tikus laboratorium yang memiliki luka di daerah lehernya. Grup 1 diberikan placebo kosong. Grup 2 dan 3 diberikan placebo yang masing-masing mengandung 5% dan 10% ekstrak daun sambiloto. Grup 4 diberikan gel intrasit.

Pemeriksaan secara makroskopikal memperlihatkan bahwa tingkat penyembuhan luka secara signifikan meningkat pada luka yang diberikan ekstrak daun sambiloto. Luka yang diberikan 10% ekstrak sambiloto ata gel instrasit sembuh lebih cepat dibandingkan dengan luka yang diberikan 5% ekstrak sambiloto.

daun sambiloto untuk ramuan herbal luka bakar
Daun Sambiloto (© Biswarup Ganguly / Wikimedia Commons)

Secara histologis, luka yang diberikan ekstrak sambiloto membuat area luka lebih kecil dan memiliki proliferasi fibroblas dalam jumlah besar. Lebih banyak kolagen dan lebih sedikit angiogensis dengan tidak adanya sel-sel inflamasi terlihat pada luka yang diberikan 10% ekstrak sambiloto. Sebagai kesimpulannya, ekstrak sambiloto dapat secara signifikan mempercepat penyembuhan luka sehingga cocok dijadikan ramuan herbal luka bakar.

3 Tingkatan Luka Bakar

Luka bakar dapat dibagi menjadi tiga tingkatan, berdasarkan seberapa dalam luka di kulit. Mungkin butuh waktu 1 – 2 hari sampai gejala-gejala dari luka bakar yang parah akan muncul. Berikut adalah tiga tingkat luka bakar dan gejala-gejalanya.

Luka bakar tingkat 1. Luka bakar ringan ini hanya berdampak pada lapisan terluat kulit (epidermis). Bisa jadi luka bakar ringan ini disertai kemerahan dan rasa sakit di sekitarnya.

Luka bakar tingkat 2. Jenis luka bakar ini berdampak pada lapisan epidermis dan lapisan kedua kulit (dermis). Gejala-gejala yang mungkin timbul yaitu bengkak dan kemerahan, putih, atau bercak di kulit. Luka lepuh juga bisa timbul, dan rasa sakitnya bisa menjadi parah. Luka bakar tingkat 2 yang dalam dapat menimbulkan jaringan parut.

Luka bakar tingkat 3. Luka bakar ini mencapai lapisan lemak di bawah kulit. Area yang terbakar dapat terlihat berwarna hitam, cokelat, atau putih. Kulit mungkin terlihat kasar. Luka bakar tingkat 3 dapat merusak saraf-saraf sehingga menyebabkan mati rasa.

Segera ke Dokter Jika:

  • Luka bakar menembus semua lapisan kulit.
  • Kulit terlihat kasar atau hangus, disertai bercak putih, cokelat, atau hitam.
  • Tangan, kaki, wajah, atau alat kelamin terbakar.
  • Yang mengalami luka bakar adalah bayi atau orang tua.

Perawatan saat Terjadi Luka Bakar

Luka bakar ringan bisa ditangani sendiri di rumah. Anda bisa memanfaatkan salah satu atau beberapa resep herbal luka bakar di atas. Luka yang ringan biasanya akan sembuh dalam waktu beberapa hari. Saat mengalami luka bakar ringan, lakukanlah langkah-langkah ini:

Dinginkan Luka Bakar:

Siram luka dengan air mengalir atau kompres dengan handuk basah sampai rasa sakitnya reda. Jangan gunakan es karena bisa semakin merusak jaringan kulit.

Lepaskan Perhiasan:

Lepaskan perhiasan, aksesoris, dan pakaian ketat. Cepat lakukan ini dengan hati-hati, sebelum area luka mengalami pembengkakan.

Jangan Pecahkan Lepuhan:

Lepuhan berisi cairan sebenarnya melindungi kulit dari infeksi. Jika pecah sendiri, segera bersihkan area itu dengan air dan sabun. Oleskan salep antibiotik. Tetapi jangan pakai salep lagi jika ruam merah muncul di kulit.

Oleskan Losion:

Begitu luka bakar benar-benar dingin, oleskan losion, misalnya yang mengandung aloe vera (lidah buaya) atau moisturizer (pelembap). Ini membantu mencegah kulit mengering dan meredakan rasa sakit.

Untuk luka bakar yang cukup serius, Anda sebaiknya segera mendapatkan pertolongan dari dokter. Dokter mungkin akan memberikan perawatan dengan obat, perban, terapi, dan operasi. Tujuannya adalah untuk mengendalikan rasa sakit, menghilangkan jaringan mati, mencegah infeksi, mengurangi risiko bekas luka, dan memulihkan fungsi organ yang terluka.

Penderita luka bakar yang parah mungkin membutuhkan perawatan yang lebih intensif di rumah sakit. Mereka mungkin harus menerima cangkok kulit untuk menutupi area luka yang besar. Dan mereka kadang membutuhkan dukungan emosional, moril, dan perawatan lanjutan hingga berbulan-bulan kemudian.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang resep herbal luka bakar. Semoga Anda memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi di sini. Temukan juga info-info herbal khas Indonesia lainnya hanya di Deherba.com.

Sumber

Dalimartha, Setiawan. (2008). 1001 Resep Herbal. Jakarta: Penebar Swadaya

Lien, Le Thi, dkk. (2015). Influence of Phytochemicals in Piper Betle Linn Leaf Extract on Wound Healing. Burns & Trauma. URL: http://doi.org/10.1186/s41038-015-0023-7

Amini, M. Kherad, D. Mehrabani, N. Azarpira, M. R. Panjehshahin & N. Tanideh. (2010). Effect of Plantago Major on Burn Wound Healing in Rat. Journal of Applied Animal Research. 37(1): 53-56. URL: https://doi.org/10.1080/09712119.2010.9707093

Al-Bayaty, Fouad, dkk. (2011). Effect of Andrographis Paniculata Leaf Extract on Wound Healing in Rats. Natural Product Research. 26(5):423-429. URL: http://dx.doi.org/10.1080/14786419.2010.496114

Mayo Clinic. Burns. Published: 2018-07-24. URL: https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/burns/symptoms-causes/syc-20370539. Accessed: 2019-01-16. (Archived in WebCite®)

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}