3 Resep Herbal Koreng, Cara Alami untuk Cepat Sembuhkan Luka


By Cindy Wijaya

Memiliki koreng di kulit memang menyebalkan karena mengganggu estetika kulit. Tapi tenang saja, Anda bisa manfaatkan berbagai tumbuhan yang ada di sekitar Anda untuk menyembuhkannya. Ayo buat sendiri resep herbal koreng yang efektif.

Dalam artikel ini Anda akan belajar caranya membuat ramuan herbal koreng dari daun sirih, daun cocor bebek, dan daun dewa. Juga akan dijelaskan tips-tips untuk merawat luka agar tidak mengalami infeksi dan meninggalkan bekas luka yang mengganggu.

Daun Sirih untuk Ramuan Herbal Koreng

Daun sirih (Piper betle) telah digunakan secara tradisional untuk mengobati luka. Sebuah penelitian dilakukan untuk menyelidiki keefektifan ekstrak daun sirih untuk penyembuhan luka pada proliferasi sel-sel fibroblas NIH3T3 serta luka bakar dan luka potong (eksisi) dengan ketebalan penuh.

daun sirih untuk ramuan herbal koreng
Daun Sirih (Credit: Supaleka_P / Shutterstock)

Penelitian tersebut diulas dalam artikel ilmiah berjudul “Influence of Phytochemicals in Piper Betle Linn Leaf Extract on Wound Healing.” Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih dapat meningkatkan proliferasi sel-sel NIH3Te dan merangsang penyembukan luka secara in vitro maupun in vivo pada luka bakar serta luka sayat.

Artikel ilmiah ini kemudian menyimpulkan bahwa daun sirih memang dapat digunakan sebagai bahan untuk mengembangkan obat alami perawatan luka kulit. Berdasarkan kesimpulan ini, maka Anda tidak perlu ragu untuk mencoba ramuan herbal koreng dari daun sirih.

Resep Herbal Koreng – Daun Sirih


Bahan:
Daun sirih yang cukup tua, 20 lembar.

Cara Meramu Resep:
Cuci bersih lalu rebus bersama 5 gelas air.
kan panci ditutup rapat.
Rebus sampai mendidih, lalu angkat dan dinginkan.

Aturan Pakai:
Gunakan air rebusan untuk membasuh koreng.

Daun Cocor Bebek untuk Ramuan Herbal Koreng

Daun cocor bebek (Kalanchoe pinnata) secara tradisional digunakan sebagai obat luka di kulit. Sebuah penelitian menguji kemampuan penyembuhan luka dari daun cocor ini pada luka potong (eksisi).  Penelitian itu diulas dalam artikel ilmiah berjudul “Wound Healing Potential of Ethanolic Extract of Kalanchoe Pinnata Lam. Leaf–A Preliminary Study.”

daun cocor bebek untuk resep herbal koreng
Daun Cocor Bebek (Sumber: Dokumen Pribadi)

Pada hari ke-11 pemberian ekstrak daun cocor bebek, terjadi pengurangan sebesar 86,33% pada area luka, dibandingkan dengan pemberian petroleum jelly (69,36%) dan standar perawatan mupirocin (85,49%). Analisis histologis juga secara konsisten menunjukkan bahwa ekstrak daun cocor bebek memiliki potensi penyembuhan luka yang signifikan.

Artikel itu kemudian menyimpulkan bahwa hasil penelitian ini mendukung klaim yang terlebih dulu dibuat oleh para tabib tradisional tentang manfaat daun cocor bebek ini. Resep herbal koreng ini juga semakin efektif karena ditambahkan dengan madu yang juga terkenal khasiatnya untuk menyembuhkan luka.

Resep Herbal Koreng – Daun Cocor Bebek


Bahan:
Daun cocor bebek, 50 gram.
Madu, 1 sendok makan.

Cara Meramu Resep:
Cuci bersih lalu giling daun cocor bebek sampai halus.
Peras dan saring airnya.
Tambahkan madu, lalu aduk rata.

Aturan Pakai:
Minum ramuan herbal koreng ini sekaligus habis.
Tempelkan sisa perasan daunnya ke koreng di kulit.

Daun Dewa untuk Ramuan Herbal Koreng

Daun dewa (Gynura segetum) adalah tanaman obat yang biasa digunakan untuk merawat luka. Manfaatnya ini telah diuji secara ilmiah melalui penelitian yang diulas dalam artikel ilmiah berjudul “Efek Lumatan Daun Dewa (Gynura Segetum) dalam Memperpendek Waktu Penyembuhan Luka Bersih pada Tikus Putih.”

Artikel itu menjelaskan bahwa perawatan luka dengan menggunakan daun dewa dapat mempercepat waktu penyembuhan pada luka. Perawatan luka dengan daun dewa 1 kali sehari memiliki rata-rata waktu penyembuhan 7,3 hari. Jika perawatannya dilakukan 2 kali sehari, rata-rata waktunya menjadi 6,17 hari.

daun dewa untuk ramuan herbal koreng
Daun Dewa (Sumber: Dokumen Pribadi)

Rata-rata waktu tersebut lebih cepat dibandingkan dengan perawatan menggunakan NaCl 0,9% yang memiliki rata-rata 9,5 hari. Hasil ini cukup memperlihatkan bahwa daun dewa lebih efektif untuk mempercepat pemulihan luka dibandingkan cairan NaCl yang biasa digunakan untuk perawatan luka.

Ramuan herbal koreng ini menjadi lebih efektif lagi karena mengombinasikan daun dewa dengan cocor bebek. Seperti telah diulas di bagian resep herbal koreng yang kedua, daun cocor bebek juga telah terbukti khasiatnya untuk menyembuhkan luka.

Resep Herbal Koreng – Daun Dewa & Daun Cocor Bebek


Bahan:
Daun dewa (seluruh bagian tanamannya) yang masih segar, secukupnya.
Cocor bebek (seluruh bagian tanamannya) yang masih segar, sama banyak.

Cara Meramu Resep:
Cuci bersih lalu giling semua bahan sampai halus.
Ramuan herbal koreng siap digunakan.

Aturan Pakai:
Tempelkan ramuan ini pada bisul atau koreng, lalu balut dengan perban.

Alternatif Ramuan Herbal Koreng dengan Noni Juice

Noni juice terbuat dari sari buah mengkudu (Morinda citrifolia). Buah mengkudu sudah sejak dahulu digunakan secara tradisional untuk pengobatan masalah kulit, infeksi, sariawan, bisul, dan luka. Bahkan mengkudu juga dikenal khasiatnya untuk merangsang penyembuhan luka yang sulit sembuh pada penderita diabetes.

Khasiatnya ini diuji dalam penelitian yang diulas di artikel ilmiah berjudul “Wound-Healing Activity of Morinda Citrifolia Fruit Juice on Diabetes-Induced Rats.” Penelitian itu menyelidiki kemampuan penyembuhan luka dari sari buah mengkudu pada tikus-tikus percobaan yang mengidap diabetes.

Tikus-tikus itu dibius dan diberi luka eksisi (potong) sehingga memiliki luka tebal (panjangnya 2,5 cm dan dalamnya 0,2 cm). Tikus-tikus itu dikelompokkan menjadi sejumlah kelompok. Satu kelompok diobati dengan diberikan sari buah mengkudu (100 ml per kilogram berat badan) dalam air minumnya selama 10 hari.

Ilustrasi Noni Juice sebagai Ramuan Herbal Koreng
Buah Noni, Bahan Baku Noni Juice (Credit Photo: joloei – Shutterstock)

Perkembangan luka kemudian dipantau di hari ke-1, ke-5, dan ke-11. Sampel darah juga dikumpulkan untuk pengukuran kadar glukosa. Dan jaringan granulasi yang terbentuk pada luka diambil sampelnya di hari ke-11 dan diproses untuk dianalisis secara histologi dan biokimia.

Hasilnya, luas area luka dari kelompok tikus yang diobati dengan sari buah mengkudu berkurang hingga 73%. Ada juga peningkatan berat dari jaringan granulasi (jaringan baru yang terbentuk untuk menutupi luka). Analisis histologi juga memperlihatkan bahwa kolagen terpasang lebih cepat pada luka tikus yang diberi mengkudu.

Nilai glukosa darah saat puasa pada kelompok yang diberi mengkudu juga berkurang hingga 29% dibandingkan dengan kelompok lainnya. Jadi ada hubungan timbal balik antara tingkat penyembuhan luka dan nilai glukosa darah.

Sebagai kesimpulan, artikel ilmiah ini menyatakan bahwa sari buah mengkudu secara signifikan dapat mengurangi kadar glukosa sekaligus merangsang penyembuhan luka. Dengan demikian, kita dapat yakin untuk memanfaatkan Noni juice sebagai alternatif resep herbal koreng, bahkan pada kasus luka susah sembuh yang dialami penderita diabetes.

Aturan Minum Noni Juice:

Untuk membantu penyembuhan luka dan koreng, Noni juice dapat diminum kira-kira 50 ml sebanyak 2 – 3 kali sehari. Ukuran 50 ml setara dengan ¼ gelas belimbing. Sedangkan untuk anak-anak, dianjurkan minum 2 sendok makan sebanyak 2 – 3 kali sehari.

Tips Perawatan Luka dan Koreng Agar Tidak Infeksi

Perawatan luka di kulit bergantung pada seberapa besar dan seberapa parah luka tersebut. Koreng yang kecil dan tidak parah bisa ditangani sendiri di rumah, terutama jika lukanya tidak dalam dan Anda tidak mengidap suatu penyakit yang menghalangi penyembuhan.

Sebelum menangani luka, cuci tangan dulu sampai bersih. Jika luka mengeluarkan darah, hentikan dengan menekannya pelan-pelan menggunakan kain kasa atau kain bersih. Tekan beberapa menit sampai pendarahan berhenti. Lalu bersihkan luka dengan cairan steril, seperti NaCl 0,9%, yang dituangkan perlahan. Hanya gunakan sabun untuk area di sekitar luka, bukan pada lukanya.

Tutuplah luka dengan perban dan jaga selalu agar area itu tetap bersih dan terlindung. Biasanya luka harus diperban untuk melindunginya. Tapi kalau lukanya terus mengeluarkan cairan, mungkin Anda bisa membiarkannya tetap terbuka. Menutup luka berair justru bisa menghambat penyembuhannya.

Jagalah sirkulasi darah tetap lancar untuk mempercepat penyembuhan luka. Naikkan kaki yang luka dan kurangi tekanan pada area yang luka. Luka yang sudah menjadi koreng bisa jadi lama sembuhnya, jadi Anda perlu bersabar untuk terus merawatnya dengan ramuan herbal koreng sampai pulih.

Periksa ke Dokter Jika…

Jika luka ukurannya besar atau dalam, membesar, terasa sangat sakit, atau jika ada tanda-tanda infeksi (kemerahan, terasa sakit, membengkak, dan bernanah), ada bau tidak enak dari luka, atau disertai demam, segeralah periksa ke dokter. Anda juga sebaiknya ke dokter bila tidak ada tanda-tanda penyembuhan pada luka dalam waktu 7 – 10 hari.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang resep herbal koreng. Semoga Anda memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi di sini. Temukan juga info-info herbal khas Indonesia lainnya hanya di Deherba.com.

Sumber

Dalimartha, Setiawan. (2008). 1001 Resep Herbal. Jakarta: Penebar Swadaya

Lien, Le Thi, dkk. (2015). Influence of Phytochemicals in Piper Betle Linn Leaf Extract on Wound Healing. Burns & Trauma. URL: http://doi.org/10.1186/s41038-015-0023-7

Nayak, B Shivananda, dkk. (2010). Wound Healing Potential of Ethanolic Extract of Kalanchoe Pinnata Lam. Leaf–A Preliminary Study. Indian Journal of Experimental Biology. 48(6): 572-576

Setyoadi & Sartika, Dina Dewi. (2010). Efek Lumatan Daun Dewa (Gynura Segetum) dalam Memperpendek Waktu Penyembuhan Luka Bersih pada Tikus Putih. Jurnal Keperawatan Soedirman. 5(3): 127-135

Nayak, Shivananda. (2007). Wound-Healing Activity of Morinda Citrifolia Fruit Juice on Diabetes-Induced Rats. Journal of Wound Care. 16(2): 83-6

Palmer, Angela. An Overview of Skin Ulcers. URL: https://www.verywellhealth.com/skin-ulcers-overview-4175813

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}