Resep Herbal Kapalan Lembutkan Kembali Kulit yang Mengeras

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Februari 14, 2019


Resep herbal kapalan apa yang ampuh? Saat ingin menghilangkan lapisan-lapisan kulit yang menebal di telapak kaki, telapak tangan, atau di bagian-bagian lain, Anda mungkin bingung mau pakai apa. Ada banyak saran dari orang-orang, tapi yang manakah yang benar-benar bermanfaat?

Dalam artikel ini Anda akan belajar caranya meracik ramuan herbal kapalan yang telah lama digunakan secara tradisional sehingga sudah teruji secara empiris. Juga akan dijelaskan apa sebenarnya pemicu kulit kapalan serta tips-tips praktis untuk menghilangkan dan mencegah kapalan.

Resep Herbal Kapalan 1

Bahan:

Buah jeruk nipis yang masih segar, 1 buah.

Cara Meramu Resep:

Belah jeruk nipis menjadi 4 bagian.
Gunakan sebagai obat gosok.

Aturan Pakai:

Gosokkan jeruk nipis pada bagian kulit yang kapalan.

jeruk nipis
Jeruk Nipis (Credit: Vitalina Rybakova / Shutterstock)

Resep Herbal Kapalan 2

Bahan:

Daun pacar kuku yang masih segar, ¼ genggam.
Daun camcau minyak, ¼ genggam.
Air perasan jeruk nipis, 1 sendok makan.

Cara Meramu Resep:

Cuci daun pacar kuku dan daun camcau minyak, lalu giling sampai halus.
Tambahkan air perasan jeruk nipis dan aduk hingga rata.

Aturan Pakai:

Balurkan ramuan herbal kapalan ke kulit yang menebal.
Balut dengan kain perban.
Ganti perban dan ramuan 2 kali sehari.

ramuan herbal kapalan
Ilustrasi: Daun Pacar Kuku, Daun Camcau Minyak, dan Jeruk Nipis

Resep Herbal Kapalan 3

Bahan:

Daun gambir, ¼ genggam.
Daun pacar kuku, ¼ genggam.
Air perasan jeruk nipis, 2 sendok makan.

Cara Meramu Resep:

Cuci bersih daun gambir dan daun pacar kuku, lalu giling sampai halus.
Tambahkan air perasan jeruk nipis sambil diremas-remas.

Aturan Pakai:

Balurkan ramuan herbal kapalan ini ke bagian kulit yang menebal.
Balut dengan kain perban.
Ganti perban dan ramuan 2 kali sehari.

ramuan herbal kapalan
Ilustrasi: Daun Gambir, Daun Pacar Kuku, dan Jeruk Nipis

Apa Sebenarnya Penyebab Kulit Kapalan?

Kapalan adalah area kulit yang mengeras dan bisa terasa sakit, biasanya di telapak kaki, yang diakibatkan oleh tekanan atau gesekan. Kapalan tidak berbahaya, tetapi bisa menimbulkan iritasi.

Kondisi ini lebih sering dialami oleh orang-orang yang memakai sepatu yang tidak pas, memiliki kaki yang berkeringat, dan berdiri untuk waktu yang lama setiap hari. Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat memicu kulit menebal dan mengalami kapalan:

  • Memakai sepatu yang terlalu ketat atau terlalu tinggi hak-nya sehingga menyebabkan kaki tertekan.
  • Memakai sepatu yang terlalu longgar sehingga menyebabkan kaki tegesek-gesek.
  • Memakai sepatu yang bagian dalamnya menggesek kulit.
  • Memakai kaus kaki yang tidak pas ukurannya.
  • Tidak memakai kaus kaki saat mengenakan sepatu.
  • Sering berjalan tanpa alas kaki sehingga kulit kaki menebal untuk melindungi dirinya.

Kondisi kulit menebal juga dapat terjadi di tangan. Misalnya pada orang yang sering bersepeda atau menggunakan peralatan tangan tanpa memakai sarung tangan. Sering berlutut atau bertumpu pada siku tangan juga dapat menyebabkan kapalan di lutut atau siku tangan.

Waspadai Kondisi Kapalan yang Serius!

Jika kulit kapalan terasa sangat sakit, atau jika Anda mengidap diabetes, memiliki kulit yang rapuh, atau menderita gangguan peredaran darah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter yang ahli dalam masalah kulit.

Dokter mungkin akan mengikis sebagian dari kulit keras di sekitar kapalan agar bagian tengahnya bisa lebih mudah dihilangkan. Setelah mengikis kulit, dokter mungkin akan mengaplikasikan patch yang mengandung 40% asam salisilat. Setelah itu pasien perlu mengganti patch secara berkala.

Batu apung atau kikir kuku yang terbuat dari logam biasanya digunakan untuk mengikis kulit-kulit mati sebelum mengaplikasikan patch baru. Jika ada risiko infeksi, dokter akan meresepkan salep antibiotik.

Infeksi ditandai dengan kemerahan dan bengkak di kulit sekitar kapalan. Jika dokter curiga adanya masalah pada struktur tulang yang menyebabkan kulit mudah kapalan, beliau mungkin akan menyarankan pasien menjalankan tes sinar-X, dan mungkin operasi pembedahan.

Tips Praktis Menghilangkan Kapalan

Banyak orang mencoba berbagai cara untuk mengatasi kapalan di rumah. Di samping menggunakan resep herbal kapalan, cobalah lakukan tips-tips praktis berikut ini.

  • Rendam kulit yang kapalan di dalam air hangat selama 5 – 10 menit, kemudian gosok perlahan dengan batu apung. Gosok dengan gerakan memutar atau menyamping untuk membantu mengikis kulit-kulit mati.
  • Oleskan pelembap di kaki setiap hari. Produk pelembap yang mengandung salicylic acid (asam salisilat), urea, atau ammonium lactate membantu melembutkan kulit kering sehingga memudahkan sel-sel kulit mati untuk dikikis.
  • Jika bisa, hindari aktivitas yang menyebabkan kulit menebal dan kapalan.
  • Pakailah sepatu dan kaus kaki yang ukurannya pas, atau gunakan bantalan atau sol pelindung. Busa atau silikon tipis dapat digunakan di antara jari-jari kaki untuk mengurangi tekanan dan gesekan.

Ketika menangani sendiri kapalan, penting untuk tidak mengikis kulit terlalu dalam, karena itu bisa menimbulkan infeksi dan rasa sakit. Orang yang menderita diabetes sebaiknya tidak mengikis kulit mereka sendiri, karena jika terjadi luka atau infeksi akan sangat sulit untuk disembuhkan.

Salicylic Acid  – Perawatan Standar untuk Kulit Kapalan

Perawatan standar untuk menghilangkan kapalan adalah menggunakan asam salisilat (salicylic acid), yang juga digunakan untuk menghilangkan kutil. Asam salisilat merupakan keratolitik, yang berarti dapat melarutkan protein, atau keratin, yang membentuk kapalan serta kulit mati di sekitarnya.

Asam salisilat tersedia dalam bentuk krim, plester, atau bisa diaplikasikan menggunakan pipet atau alat lainnya. Saat menggunakan asam salisilat, kulit bagian luar akan menjadi putih, dan jaringan kulit yang mati bisa dipotong atau diangkat.

Begitu kapalan hilang, area bekasnya bisa direndam atau digosok secara perlahan dengan batu apung setiap minggu jika kulit mulai menebal lagi.

Asam salisilat tersedia dalam berbagai konsentrasi (jumlah kandungan). Konsentrasi dalam jumlah besar mungkin dapat bekerja lebih cepat, tetapi biasanya butuh resep dokter untuk membelinya. Komposisi di dalam produk asam salisilat juga dapat mengiritasi kulit sekitarnya, jadi berhati-hatilah saat menggunakannya.

Tips Praktis Mencegah Kapalan

Setelah kulit kapalan berhasil dihaluskan, tentu akan percuma jika kulit menebal kembali. Karena itu, Anda perlu mencegahnya dengan mengupayakan tips-tips praktis berikut:

  • Cuci telapak kaki setiap malam menggunakan sabun dan air. Gunakan juga sikat untuk menggosoknya.
  • Oleskan krim pelembap khusus kaki setelah mencuci dan mengeringkannya. Jangan gunakan losion untuk badan.
  • Pakailah sepatu dan kaus kaki yang ukurannya pas dan tidak menggesek kulit.
  • Belilah sepatu di sore atau malam hari, yaitu saat kaki berada dalam ukuran terbesarnya, karena kaki sedikit membengkak seiring berlalunya hari.
  • Segera atasi rasa sakit apapun di kaki atau iritasi apapun yang terjadi di kulit.
  • Pakailah kaus kaki yang bersih setiap hari dan gunakan bedak talek (talcum) untuk mencegah keringat.
  • Lindungi tangan saat menggunakan peralatan tangan, misalnya dengan memakai sarung tangan.

Dengan perawatan yang tepat, kulit kapalan bisa dihilangkan, dan Anda bisa mencegahnya muncul kembali dengan menerapkan kebiasaan yang baik atau dengan mengganti alas kaki yang biasa dipakai. Anda juga bisa menggunakan ramuan herbal kapalan untuk membantu menghaluskan kulit yang mulai menebal.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang resep herbal kapalan dan tips-tips praktis untuk menghilangkan serta mencegahnya. Semoga Anda memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi yang disediakan di sini. Nantikan juga info-info herbal khas Indonesia lainnya hanya di Deherba.com.

Sumber

Dalimartha, Setiawan. (2008). 1001 Resep Herbal. Jakarta: Penebar Swadaya

Nordqvist, Christian. All About Corns and Calluses. Updated: 2017-12-21. URL: https://www.medicalnewstoday.com/articles/172459.php. Accessed: 2019-02-12. (Archived in WebCite®)

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}