Gempur Kanker Lambung dengan Resep Herbal Ini

Kanker lambung adalah salah satu jenis kanker yang cukup jarang terjadi. Meski kasus kanker lambung tidak sebanyak jenis kanker lainnya, penyakit ini tetap mematikan. Gejala kanker lambung sulit untuk dideteksi, sehingga pertumbuhannya tidak dapat ditekan. Untuk itu, ulasan kali ini akan membantu Anda mengenal lebih dalam gejala kanker lambung, penyebabnya, pengobatannya, dan resep herbal kanker lambung terbaik untuk memaksimalkan proses pemulihannya.

Baik anak-anak, orang dewasa, sampai lansia, semuanya berisiko untuk menderita penyakit ini. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan penting mengapa Anda perlu mengetahui informasi seputar kanker lambung. Dengan mendapat semua informasi penting ini, Anda tahu langkah yang harus dilakukan untuk mengalahkan kanker lambung, terutama saat Anda atau orang yang Anda sayangi menderitanya. Untuk memulai ulasan kali ini, mari lihat bagaimana resep herbal kanker lambung dibuat.

Resep Herbal Daun Baru Cina

Daun baru atau dalam Bahasa inggris disebut mugwort, merupakan tumbuhan obat yang tumbuh pada tanah yang mengandung banyak nitrogen (nitrogenous). Meski sering dianggap sebagai hama invasif, tanaman obat ini menyimpan manfaat yang tidak terduga bagi kesehatan, salah satunya adalah dapat melawan kanker. Bagaimana mekanisme tanaman baru cina sebagai resep herbal kanker lambung?

Penelitian yang telah dilakukan maupun yang sedang berlangsung mendapati adanya kaitan antara konsumsi herbal baru cina dalam melawan kanker. Komponen dasar herbal baru cina, yakni artemisinin, diketahui memungkinkan untuk bertindak sebagai racun bagi sel kanker tertentu. Sel kanker sendiri mengandung tingkat zat besi yang lebih tinggi dibanding sel yang masih sehat, untuk itu, mereka akan lebih rentan terhadap toksisitas yang dihasilkan artemisinin.

Pada suatu studi, para ilmuwan menempatkan sel kanker yang tinggi akan zat besi dengan artemisinin. Begitu kombinasi memasuki sel, toksisitas meningkat. Artinya, potensi untuk sel kanker terbunuh semakin tinggi. Terdapat kata-kata bagus pada hiptesis studi tersebut mengenai artemisinin, yakni senyawa ini memiliki potensi untuk berkembang menjadi agen kemoterapi efektif dalam pengobatan kanker.

Resep Herbal Kanker Lambung Alternatif

Selain resep herbal daun baru cina, deherba.com senang memuat satu resep herbal lagi yang tidak kalah efektif untuk melawan kanker lambung. Resep herbal ini sudah cukup terkenal. Popularitasnya didapat karena manfaatnya yang terbukti secara empiris dan telah didukung oleh sederet penelitian ilmiah. Herbal ini berasal dari pedalaman hutan Papua dan termasuk ke dalam spesies Myrmecodia Pendans, namanya adalah Sarang Semut.

Dengan bentuknya yang unik, banyak orang tidak menyangkan bahwa kandungan Sarang Semut dapat dimanfaatkan sebagai resep herbal kanker lambung, begitu pun jenis kanker lainnya. Penelitian yang dilakukan mendapati bahwa Sarang Semut mengandung flavonoid, tannin, tokoferol, dan polifenol, dimana keempatnya berkhasiat sebagai antioksidan, yang penting untuk detoksifikasi.

Senyawa-senyawa tersebut juga mempunyai kemampuan sebagai anti proliferasi dan anti karsinogen, dimana keduanya bermanfaat dalam membantu menghambat pertumbuhan sel kanker dan mematikannya. Tidak cukup sampai di situ, adanya sifat inhibisi angiogenesis dalam Sarang Semut dapat membuat aliran darah menuju sel kanker mati dan tidak dapat tumbuh lagi, atau dalam kata lain, “bahan bakar” untuk kelangsungan hidup sel kanker akan terputus.

Tidak heran, sederet khasiat yang dimiliki Sarang Semut membuatnya menjadi salah satu herbal yang dipercaya untuk membantu pengobatan kanker, termasuk kanker lambung. Perpaduan konsumsi Sarang Semut dengan diet sehat dan olahraga teratur tidak hanya dapat memerangi kanker, tapi juga meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sayang sekali jika kita tidak memanfaatkan persediaan yang alam berikan, sebagai karunia dari Sang Pencipta.

Apa Sebenarnya Penyebab Kanker Lambung?

Sama seperti jenis kanker lainnya, penyebab dari tumbuhnya sel kanker di dalam lambung masih belum diketahui secara pasti. Para ilmuwan masih berusaha mencari tahu hal ini. Jika dilihat secara umum, kanker bermula saat DNA di dalam sel mengalami perubahan (mutasi). Perubahan tersebut membuat pertumbuhan suatu sel mengalami kelainan.

Suatu sel yang mengalami perubahan DNA akan bertindak tidak menentu. Saat mereka harus diganti oleh sel baru yang sehat, mereka justru malah bertahan. Sel-sel yang tidak dibutuhkan ini dapat membelah diri dengan cepat dan tidak terkendali, yang mengakibatkan tumor terbentuk, lalu menyerang struktur yang ada di dekatnya. Sel-sel kanker juga dapat terlepas dari tumor dan menyebar ke seluruh tubuh (metastasis).

Meski penyebab pastinya masih belum jelas, namun para ilmuwan tahu beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko Anda untuk menderita kanker lambung. Salah satunya adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. pylori. Kondisi lainnya yang meningkatkan risiko kanker lambung Anda adalah peradangan pada usus (gastritis), anemia pernisiosa, dan polip perut. Berikut ini adalah daftar faktor risiko yang bisa meningkatkan risiko kanke lambung:

• Obesitas
• Merokok
• Golongan darah A
• Infeksi virus Epstein-Barr
• Operasi
• Pola makan yang dipenuhi acar, makanan berasap dan asin
• Pola makan yang rendah akan buah dan sayur
• Pernah melakukan operasi pada lambung
• Menderita infeksi lambung dalam waktu lama
• Riwayat keluarga yang menderita kanker lambung

Salah satu bahaya terbesar dari penyakit ini adalah sulitnya diagnosis. Gejala awal penyakit ini seringkali luput dari perhatian penderitanya, yang mengakibatkan kanker dapat terus tumbuh dan menyebar ke bagian tubuh lain dengan leluasa. Kanker yang sudah menyebar akan lebih sulit diobati dibanding kanker yang baru saja tumbuh. Untuk itu, penting untuk mengenal gejala dari kanker lambung secara saksama. Mari simak subjudul berikut untuk mengetahuinya.

Gejala Kanker Lambung

Dalam banyak kasus, kanker lambung tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Hal ini berbahaya, karena penderitanya tidak sadar bahwa ia menderita penyakit ini. Kebanyakan penderitanya baru sadar setelah kanker mencapai stadium lanjut, dimana kemungkinan untuk pulih semakin mengecil. Berikut adalah beberapa gejala umum yang timbul saat kanker sudah dalam stadium lanjut:

• Sering mulas
• Tinja berdarah
• Lelah berlebih
• Sakit kuning
• Mual dan muntah
• Kembung konstan
• Kenyang terlalu cepat
• Sakit perut setelah makan
• Penurunan nafsu makan yang disertai penurunan berat badan

Memperhatikan gejala-gejala ini memang penting, namun jangan sampai Anda khawatir berlebih. Mengalami beberapa gejala di atas tidak selalu berarti Anda menderita kanker, karena gejala di atas bisa jadi tanda dari masalah kesehatan lainnya. Tetapi, jika Anda sering sekali mengalami beberapa diantaranya, jangan ragu untuk memastikannya dengan cara memeriksakan diri ke dokter.

Pilihan Pengobatan Kanker Lambung

Pengobatan yang akan Anda jalani nantinya akan disesuaikan dengan asal mula kanker tumbuh dan stadiumnya. Pilihan pengobatan juga akan dipengaruhi oleh usia dan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan. Berikut ini adalah pilihan pengobatan kanker lambung yang biasa direkomendasikan oleh dokter:

• Operasi
• Terapi radiasi
• Kemoterapi
• Imunoterapi (vaksin dan obat-obatan)

Selain mengobati sel kanker yang ada berkembang pada dinding lambung, tujuan dari pengobatan tersebut adalah untuk mencegah sel-sel kanker menyebar ke bagian tubuh lainnya. Perlu diketahui, jika tidak segera ditangani, kanker lambung dapat menyebar ke hati, paru-paru, kelenjar getah bening, dan tulang.

Peluang Untuk Pulih

Peluang untuk pulih semakin besar jika kanker didiagnosis pada tahap awal. National Cancer Institute pernah melakukan penelitian terhadap peluang hidup penderita kanker lambung. Hasilnya, 30 persen dari total penderita kanker lambung dapat bertahan hidup setidaknya lima tahun, sejak pertama kali didiagnosis. Kebanyakan dari penderita kanker tersebut memiliki diagnosis lokal, yang artinya bahwa tempat pertama kali kanker tumbuh adalah lambung.

Demikianlah akhir dari artikel kali ini. Kanker lambung merupakan penyakit yang berbahaya, meski kasusnya tidak sebanyak jenis kanker lainnya. Pada tahap awal, penyakit ini seringkali tidak menimbulkan gejala apapun, sehingga penderitanya baru sadar setelah penyakit ini memasuki stadium lanjut. Apabila Anda merasakan beberapa gejala yang telah diulas sebelumnya secara berulang atau sering, jangan pernah ragu untuk memeriksakan diri ke dokter.

Untuk pengobatan kanker lambung, pastikan Anda mencari terinformasi dengan baik mengenai setiap pilihan pengobatannya, baik itu kekurangan ataupun kelebihannya. Jika Anda berniat mengonsumsi resep herbal kanker lambung, pastikan juga Anda sudah mendiskusikannya dengan dokter Anda. Hal ini bertujuan agar penggunaan resep herbal dapat berjalan maksimal, begitupun pengobatan medis yang mungkin sedang Anda jalani. Semoga bermanfaat!