Pulihkan Bengkak karena Keseleo dengan Resep Herbal Ini

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

November 9, 2018


Keseleo adalah cedera yang paling sering dialami, terutama oleh para atlet. Cedera ini bisa terjadi pada jenis olahraga apapun, bahkan ketika Anda hanya sedang olahraga jalan kaki. Setelah keseleo, kemungkinan besar akan muncul bengkak. Bagi Anda yang ingin mencoba cara alami, bacalah artikel ini yang menjelaskan resep herbal bengkak karena keseleo yang patut dicoba.

Di artkel ini Anda akan menemukan penjelasan tentang bahan-bahan dan cara meramu resep herbal bengkak karena keseleo. Anda juga akan mendapatkan penjelasan mengenai apa sebenarnya penyebab bengkak setelah keseleo, serta tips-tips praktis untuk pertolongan pertama saat terkilir.

Tanaman Bandotan Pulihkan Bengkak Karena Keseleo

Tanaman bandotan (Ageratum conyzoides) memiliki kemampuan anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi pembengkakan akibat keseleo. Tubuh dirancang untuk bisa menyembuhkan cedera, jadi cedera akibat keseleo hampir selalu akan sembuh sendiri. Jika cedera, tubuh akan segera memulai proses inflamasi (peradangan) dengan mengalirkan darah ke lokasi keseleo untuk memulai penyembuhan. Respons alami tubuh itulah yang menimbulkan pembengkakan setelah keseleo.

Bandotan untuk Ramuan Herbal Bengkak Karena Keseleo
Tanaman Bandotan (Credit Photo: Vengolis – Wikimedia Commons)

Akan tetapi, jika inflamasi terjadi secara terus-menerus atau berlebihan, maka efeknya pembengkakan menjadi sangat cepat, membatasi pergerakan, dan menimbulkan nyeri yang hebat. Untuk itu, kadang dibutuhkan aktivitas anti-inflamasi untuk mengendalikan inflamasi tersebut. Di sini lah peran herbal bandotan untuk membantu mengurangi inflamasi dengan kemampuan anti-inflamasinya.

Sedangkan penggunaan garam dalam resep herbal bengkak karena keseleo berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri yang muncul. Selain membantu menghilangkan nyeri, garam juga dapat membuat anggota tubuh yang bengkak menjadi rileks.

Resep Herbal Bengkak Karena Keseleo


Bahan:
1 genggam daun & batang muda bandotan.
1 kepal nasi basi.
½ sdt garam.

Cara Meramu Resep:
Cuci daun & batang bandotan sampai bersih, lalu tumbuk bersama nasi basi dan garam.
Biarkan ramuan mengental hingga seperti bubur.

Aturan Pakai:
Oleskan ramuan ke bagian sendi yang bengkak sambil dibalut.
Biarkan selama 1 – 2 jam, lalu lepaskan balutan.
Lakukan pengobatan ini 2 – 3 kali dalam sehari.

Apa Sebenarnya Penyebab Bengkak setelah Keseleo?

Pembengkakan adalah reaksi normal tubuh terhadap cedera. Tapi kadang-kadang, reaksi tersebut menjadi berlebihan, sehingga menimbulkan respon inflamasi (peradangan) yang berlebihan dan benar-benar mulai menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada penyembuhan.

Gejala-gejala seperti bengkak, kemerahan, panas, dan nyeri adalah tahap-tahap awal dari cedera keseleo. Kemerahan dan panas disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke lokasi terkilir. Sedangkan bengkak disebabkan oleh peningkatan aliran cairan dan sel-sel darah putih menuju ke lokasi inflamasi.

Dan rasa nyeri disebabakn oleh pelepasan bahan-bahan kimia dan tekanan dari saraf-saraf di lokasi cedera. Namun seperti sudah disebutkan, respon alami tubuh ini dapat menjadi berlebihan. Lisa Kluchurosky, koordinator Children’s Sports Medicine menjelaskan, “inflamasi dan nyeri berkepanjangan dapat memicu atrofi pada otot-otot di sekeliling sendi dan berkurangnya kemampuan untuk mengaktifkan otot-otot.”

“Jika tidak ditangani dengan baik, pembengkakan bisa menjadi kronis, atau jangka panjang. Pembengkakan kronis akan membuat jaringan-jaringan menjadi lebih kaku dan kurang lentur daripada jaringan yang sehat. Jaringan yang kurang lentur lebih rentan mengalami cedera lebih lanjut.”

Apabila bengkak karena keseleo menjadi kronis, atau lebih lama dari 2 – 3 minggu, Anda harus segera ke dokter. Dokter akan memberikan rekomendasi pengobatan, latihan, atau terapi yang cocok untuk mengatasi pembengkakan. Ingatlah, bengkak adalah reaksi tubuh terhadap cedera; jika bengkak masih ada, berarti cedera juga masih ada.

Segara Cari Pertolongan Medis Jika:

  • Tidak sanggup menggunakan kaki yang terkilir, persendian terasa tidak stabil atau mati rasa, atau tidak bisa menggunakan persendian. Ini mungkin tanda-tanda otot ligamen sepenuhnya terkoyak. Tempelkan kompres es ke lokasi cedera selama perjalanan ke dokter.
  • Muncul kemerahan atau garis-garis merah yang menyebar dari lokasi cedera. Ini mungkin tanda-tanda terjadi infeksi di lokasi tersebut.
  • Anda merasakan nyeri atau sakit yang terasa langsung di atas tulang-tulang dari sedi yang cedera.
  • Anda mengalami cedera berulang pada lokasi yang sama.
  • Anda mengalami keseleo yang parah. Jika tidak segera ditangani dengan baik, ini bisa menyebabkan ketidakstabilan persendian atau nyeri kronis dalam jangka waktu lama.

Pertolongan Pertama saat Keseleo

Otot ligamen adalah jaringan yang kuat dan elastis yang menghubungkan tulang ke tulang dan menjaga persendian tetap di tempatnya. Keseleo adalah cedera pada ligamen yang disebabkan oleh robeknya serat-serat ligamen. Otot ligamen bisa sebagian robek, atau bahkan seluruhnya robek.

Cedera keseleo yang paling sering adalah yang terjadi pada pergelangan kaki. Selain pergelangan kaki, anggota tubuh lain yang juga sering keseleo ialah pergelangan tangan, lutut, dan jempol. Keseleo pada ligamen umumnya menyebabkan pembengkakan yang cepat dan sangat nyeri.

Pada dasarnya, semakin hebat rasa nyeri dan bengkaknya, maka semakin parah juga cederanya. Untuk kasus-kasus yang tidak begitu parah, Anda mungkin dapat mengupayakan tips-tips praktis berikut untuk pertolongan pertama saat keseleo, di samping menggunakan resep herbal bengkak karena keseleo di atas.

Istirahat

Istirahatkan anggota tubuh yang keseleo. Dokter menganjurkan agar tidak menggunakan anggota tubuh tersebut selama 48 – 72 jam, jadi Anda mungkin harus memakai kruk atau penopang. Belat (splint) atau alat penahan (brace) juga bisa membantu di awal-awal keseleo.

Namun jangan hindari sama sekali semua aktivitas fisik. Meskipun pergelangan kaki terkilir, Anda biasanya masih bisa menggunakan otot-otot tubuh lainnya untuk mempertahankan kebugaran fisik.

Terapi Es

Gunakan kompres es dengan membalut beberapa es batu di dalam handuk. Tempelkan kompres es ini pada lokasi cedera segera setelah terjadinya keseleo, dan terus tempelkan kompres selama 15 – 20 menit, sebanyak 4 – 8 kali sehari. Lakukan ini dalam waktu 48 jam (2 hari) setelah cedera atau sampai bengkaknya mengempis.

Kompresi

Berikan kompresi (tekanan) pada lokasi cedera dengan membalutnya dengan perban. Jenis perban yang terbaik adalah yang elastis atau neopren.

Elevasi

Elevasi atau tinggikan posisi anggota tubuh yang terkilir di atas posisi jantung untuk mencegah atau membatasi pembengkakan. Misalnya, saat tidur sangga kaki yang keseleo dengan bantal agar posisinya lebih tinggi dari dada.

Luka terkilir mungkin butuh waktu berhari-hari bahkan berbulan-bulan untuk pulih. Seraya rasa nyeri dan bengkaknya membaik, Anda boleh pelan-pelan menggunakan anggota tubuh yang cedera. Anda mungkin akan merasakan bahwa cederanya mulai membaik secara bertahap.

Karena biasanya otot yang cedera tidak digunakan dalam waktu lama, maka penting untuk memulihkan kekuatan serta kestabilan otot itu dengan perlahan melakukan olahraga atau aktivitas fisik tertentu. Jika perlu, Anda bisa berkonsultasi dengan seorang terapis atau pelatih fitnes yang berpengalaman untuk hal ini.

Demikianlah artikel ini yang menjelaskan tentang resep herbal bengkak karena keseleo dan tips-tips praktis untuk pertolongan pertama saat terkilir. Semoga Anda memperoleh manfaatnya dengan segera menerapkan informasi yang disediakan. Nantikan juga ulasan ramuan herbal khas nusantara lainnya hanya di Deherba.com.

Sumber
Dalimartha, Setiawan. 2008. 1001 Resep Herbal. Jakarta: Penebar Swadaya

G, Enza, M, Natalizia, dkk. 2001. Anti-inflammatory and Antioxidant Activity of Ageratum conyzoides. Pharmaceutical Biology. 39(5):336-339

Mayo Clinic. Sprain: First Aid. URL: https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-sprain/basics/art-20056622

Nationwide Children’s. Swelling: The Body’s Reaction to Injury. URL: https://www.nationwidechildrens.org/specialties/sports-medicine/sports-medicine-articles/swelling-the-bodys-reaction-to-injury

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}