Penuhi Kebutuhan 6 Vitamin untuk Kulit agar Selalu Tampil Cantik Alami

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

April 21, 2017


Menjaga kesehatan kulit bukan hanya persoalan penampilan. Bagaimanapun kulit adalah bagain dari tubuh Anda dan karenanya kesehatannya tetap perlu menjadi perhatian. Bahkan kesehatan kulit juga menjadi cerminan dari kesehatan tubuh Anda secara keseluruhan.

Ada cukup banyak hal yang perlu Anda lakukan untuk merawat kulit dan  mendapatkan kulit yang sehat. Masalah kesehatan kulit melibatkan aspek higienitas serta kebersihan, paparan sinar matahari pagi, perlindungan dari sinar UVA dan UVB serta perlindungan dari aspek paparan bahan kimia berbahaya.

Terakhir, sempurnakan dengan vitamin berperan sangat besar dalam urusan kesehatan kulit. Dan untuk penggunaan vitamin dalam perawatan kulit ini, Anda memerlukannya baik dalam bentuk asupan atau juga dalam perawatan oral atau dipaparkan langsung pada permukaan kulit.

Apa saja jenis vitamin yang kulit Anda butuhkan? Menurut sumber healthline.com , setidaknya terdapat  6 jenis vitamin yang berperan sangat besar dalam membantu merawat kulit. Apa saja yang dimaksud dengan 6 jenis vitamin tersebut.

Vitamin D

Anda bisa mendapatkan vitamin D dalam skala besar dari paparan sinar matahari pagi. Ketika tubuh mendapatkan paparan sinar matahari pagi, sejumlah komponen lemak dan kolesterol HDL dalam tubuh Anda dikonversi menjadi vitamin D di dalam liver. Kemudian suplai vitamin D ini dihantarkan keseluruh tubuh oleh aliran darah, termasuk ke permukaan kulit.

Anda juga bisa menggunakan produk vitamin D buatan yang biasa dijumpai dalam suplemen atau krim khusus perawatan wajah dengan vitamin D. Salah satu contoh jenis vitamin D buatan adalah Calcitiriol yang juga biasa digunakan untuk  bahan baku krim perawatan kulit untuk psoriasis.

Vitamin D memiliki kemampuan anti inflamasi termasuk untuk perawatan masalah psoriasis, sejenis penyakit inflamasi kulit akibat efek autoimun. Sebagaimana dijelaskan dalam studi tahun 2009 yang dimuat dalam Journal of Drugs and Dermatology berjudul Calcitriol ointment: optimizing psoriasis therapy.  Selain untuk psoriasis, vitamin D akan membantu meredakan jerawat dan iritasi kulit akibat paparan sinar matahari.

Anda juga disarankan untuk mengasup vitamin D setidaknya 600 IU perhari. Ini berdasarnya riset yang dikembangkan oleh Linus Pauling Institute at Oregon State University.  Mereka dengan kondisi hamil dan memasuki usia manula disarankan untuk mengonsumsi dosis yang lebih tinggi.

Beberapa makanan yang bisa Anda tambahkan untuk meningkatkan asupan vitamin D adalah beberapa jenis makanan berlemak sehat  seperti ikan-ikanan, makanan berserat tinggi seperti sereal, oat, chia seeds, flax seeds dan gandum utuh, susu dan semua jenis turunannya termasuk yoghurt, kefir dan keju.

Vitamin C

Kulit membutuhkan vitamin C  bekerja sebagai antioksidan dengan istilah asam askorbat yang bekerja untuk melindungi kulit, terutama dari efek oksidasi oleh komponen radikal bebas. Kulit Anda sudah pasti dalam keseharian akan terpapar dengan sejumlah komponen radikal bebas seperti ketika terpapar udara berpolusi, air dengan kadar klorin tinggi hingga beragam jenis make up.

Vitamin C seharusnya berada dalam jumlah cukup pada lapisan epidermis dan dermis kulit sebagai lapisan perlindungan terhadap serangan radikal bebas ini. Bahkan memberikan lapisan vitamin C dibawah lapisan tabir surya akan membantu kulit Anda lebih baik dalam bertahan menghadapi efek iritan dari sinar UVA dan UVB.

Peran vitamin C tidak hanya berhenti di situ, kulit Anda juga membutuhkan vitamin C dalam proses regenerasi sel. Vitamin C adalah komponen dari kolagen. Kolagen sendiri adalah senyawa asam amino yang bekerja dalam peran regenerasi sel kulit. Semakin tinggi kadar kolagen pada permukaan kulit semakin baik dalam mencegah efek penuaan dini.

Vitamin C juga bekerja menarik fluida dari dalam tubuh ke permukaan kulit sehingga kulit akan lebih terhidrasi. Tetapi juga mengendalikan kinerja berlebihan dari kelenjar minyak pada permukaan kulit sehingga mencegah kulit yang berminyak berlebihan.

Vitamin C juga akan menjadi benteng pertama dari serangan bakteri. Meski tidak bisa sepenuhnya mengatasi jerawat, tetapi efektif mencegah bakteri menginfeksi kulit dan membentuk jerawat dan infeksi lain.

Anda disarankan untuk mengonsumsi vitamin C setidaknya 1000 mg perhari. Ini adalah asupan standar untuk memenuhi fungsi vitamin C sebagai komponen penting imunitas, sebagai komponen penting dalam darah dan sebagai bagian dari kinerja regenerasi sel.

Untuk memenuhi kebutuhan ini sebenarnya mudah, karena hampir semua buah dan sayur mengandung vitamin C. Terutama jenis buah berry-berryan, jeruk-jerukan, pepaya, tomat dan banyak lagi. Atau tentu saja ganti dengan mengonsumsi suplemen vitamin C.

Vitamin E

Ternyata bukan hanya vitamin C saja yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit dan menjaga kulit tetap awet muda, Anda juga membutuhkan vitamin E. Vitamin E juga bekerja sebagai antioksidan yang akan membantu melawan serangan radikal bebas. Perawatan vitamin E pada kulit juga akan efektif mencegah pembentukan sel kanker. Bahkan vitamin E menjadi pilihan terbaik dalam merawat kulit yang rusak dan terititasi berat akibat paparan sinar matahari.

Vitamin E berbeda dengan vitamin C yang berbasis asam, justru vitamin E bersumber dari minyak. Pada dasarnya, kulit memang membutuhkan minyak dalam kadar moderat untuk menjaga elastisitas dan mencegahnya dari kekeringan. Dan di sanalah vitamin E akan sekaligus menutrisi kulit.

Inilah sebabnya, pada kulit yang kering, vitamin E menjadi krusial, karena kandungan minyak alaminya akan berperan baik dalam proses menghidrasi kulit dengan cara yang lebih intensif.Selain vitamin E juga akan berperan dalam proses regenerasi kulit, sebagaimana vitamin E juga bagian dari kolagen dan glutathione, komponen senyawa penting yang bekerja dalam proses regenerasi sel termasuk regenerasi kulit.

Tubuh membutuhkan vitamin E sehari sebanyak 15 mg perhari. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin E dari sejumlah makanan kaya lemak sehat seperti kacang almond, hazelnuts, zaitun, alpukat, minyak essensial seperti pada minyak oregano dan minyak biji matahari.Suplemen vitamin E juga kini dengan mudah Anda dapatkan di pasaran, termasuk pula perawatan kulit yang sudah mengandung vitamin E.

Vitamin K

Selama ini kebanyakan kita mengenal vitamin K sebagai asupan yang bekerja dalam fungsi pembekuan darah, termasuk mempercepat penyembuhan luka termasuk luka dalam infeksi. Sehingga vitamin K juga baik untuk mempercepat jerawat mengering.

Tetapi peran vitamin K bukan hanya itu, justru peran terbesarnya pada kemampuannya mencegah pembentukan stretch mark, varises dan pigmentasi. Bukan hanya mencegah, vitamin K juga membantu memudarkan stretch mark, varises dan pigmentasi yang sudah terbentuk. Vitamin K juga mencegah terbentuknya pembengkakan pada mata lelah.

Menurut University of Florida, Anda membutuhkan setidaknya 120 ug vitamin K perhari. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin K dari suplemen, tetapi sebenarnya dengan hanya mengasup cukup sayur setiap hari Anda sudah bisa mendapatkan kecukupan suplai vitamin K. Sejumlah jenis sayuran seperti bayam, sawi, kale, brokoli, kubis mengandung vitamin K dalam jumlah cukup besar untuk menyuplai kebutuhan harian tubuh.

Vitamin A

Vitamin A selama ini lebih banyak dikenal sebagai asupan untuk kesehatan mata. Tidak salah memang sejumlah serat saraf dan kinerja retina pada mata cukup membutuhkan vitamin A dalam hal ini retinol dalam fungsinya. Tetapi vitamin A bukan hanya bermanfaat untuk mata.

Menurut prevention.com, vitamin A sangat penting dalam mencegah dan mengatasi pembentukan kerutan pada wajah. Vitamin A akan membantu merawat kulit dan mencegahnya dari proses penuaan, bukan hanya keriput tetapi juga pembentukan lapisan bintik hitam yang juga lazim terjadi pada kulit yang menua.

Sedang menurut theskincareclinic.com, vitamin A akan membantu meningkatkan sirkulasi darah menuju kulit. Kulit yang mendapatkan sirkulasi darah yang baik akan ternutrisi dengan lebih optimal. Selain darah akan membantu menarik radikal bebas pada lapisan dalam permukaan kulit untuk turut terbawa oleh darah dan dinetralisir oleh hati. Vitamin A juga bekerja meningkatkan kinerja dari kolagen sehingga dapat menjaga kulit tetap teregenerasi dengan baik.

Vitamin Ini tidak berbasis lemak, tetapi membutuhkan lemak dalam proses penyerapannya. Sehingga justru membantu memaksimalkan pemanfaatan minyak wajah dalam proses penyerapan vitamin A ke dalam elemen sel kulit. Ini justru membantu mengurangi pembentukan komedo dan jerawat kecil.

Tetapi vitamin A bukan jenis vitamin yang bisa Anda gunakan saat berada di bawah paparan sinar matahari. Justru vitamin A topikal pada saat terkena paparan sinar matahari akan menyebabkan kulit kemerahan. Hindari pula paparan vitamin A berlebihan baik sebagai asupan oral atau topikal pada saat hamil, karena vitamin A berlebihan akan mengganggu pertumbuhan janin.

 Asupan vitamin A bisa Anda dapatkan dalam sejumlah ikan-ikanan dan sayuran serta buah dengan warna merah cerah. Ini karena dalam sayuran dan buah, vitamin A berada dalam bentuk provitamin A, betacarotene yang perlu diubah dulu menjadi retinol di dalam liver. Menurut sumber mayoclinic.org dikatakan setidaknya tubuh membutuhkan vitamin A sebanyak 2600 iu perhari.

Vitamin B3

Vitamin B3 yang juga kerap disebut dengan niacinamide ini bekerja membantu meredakan efek kulit iritasi baik karena paparan sinar matahari atau efek dari kulit sensitif. Terapi vitamin B3 memang diperuntukan untuk meningkatkan kekuatan dari permukaan kulit dan mendorong epidermis kulit menjadi lebih tangguh dalam menghadapi efek iritan seperti bahan kimia, bahan korotif seperti elemen metal dan paparan sinar matahari.

Vitamin B3 juga biasa ditambahkan dalam perawatan kulit dengan kandungan vitamin A, karena vitamin A seperti retinoid memiliki efek iritan pada kulit yang sensitif. Selain itu menurut prevention.com, vitamin B3 juga bekerja mencegah pigmentasi terbentuk berlebihan sehingga mecegah pembentukan melanin atau noda hitam pada wajah. Itu sebabnya banyak pula produk perawatan kulit dengan efek memutihkan dan mencerahkan memiliki kandungan vitamin B3 di dalamnya.

Menurut mayoclinic.org  Anda membutuhkan vitamin B3 secara oral setidaknya sebanyak 18 mg perhari. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin B3 dari ikan-ikanan, daging, kacang-kacangan, alpukat, biji-bijian dan pada jamur.

Itulah 6 jenis vitamin yang berperan besar dalam membantu merawat kulit dan menjaga kesehatan kulit. Anda bisa konsumsi vitamin secara oral baik dari sumber alaminya dan dari suplemen.

Pastikan Anda mengasupnya dengan berimbang, untuk mencegah asupan vitamin berlebihan. Tambahkan dengan perawatan vitamin secara topikal untuk mendapatkan efek yang lebih optimal terhadap kesehatan kulit. 

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}