Obat Tradisional Kanker Lidah Ini Bisa Dijadikan Alternatif

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


“Saya tidak percaya. Seperti kena petir, dunia rasanya mau runtuh.” Itu yang diungkapkan salah seorang penyintas kanker lidah saat pertama menerima vonis kanker. Mungkin seperti itu juga yang Anda rasakan jika Anda juga seorang penderita kanker ini atau anggota keluarganya yang peduli. Tetapi banyak penderita kanker ini yang berhasil membaik setelah berupaya mencari pengobatan yang terbaik. Jadi tetaplah kuat dan pertahankan semangat. Dalam artikel ini kami akan membahas rekomendasi herbal yang banyak dicari orang sebagai obat tradisional kanker lidah.

Apakah herbal ini benar-benar berkhasiat untuk mengatasi kanker lidah? Apakah ada bukti yang menunjukkan khasiatnya itu? Bagaimana cara meraciknya untuk bisa dikonsumsi? Bacalah artikel ini sampai habis untuk mendapatkan penjelasannya.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tanaman Obat Tradisional Penumpas Kanker Lidah

Kebanyakan pasien kanker lidah memilih untuk menjalani operasi pembedahan untuk mengatasi penyakitnya. Mereka juga mungkin harus menjalani perawatan tambahan seperti kemoterapi dan radioterapi.

Namun banyak yang juga takut dan tidak tahan dengan efek samping dari perawatan medis tersebut, sehingga mencari solusi alternatif untuk menangani kanker mereka. Atau setidaknya mereka berharap alternatif yang mereka temukan bisa mengurangi gejala-gejala kanker yang menyakitkan.

Salah satu solusi alternatif yang umum dipilih oleh para penderita kanker lidah adalah menggunakan obat tradisional yang dibuat dari tumbuhan herbal. Nah, tumbuhan herbal yang saat ini banyak dicari para penyintas kanker ialah Sarang Semut Papua.

Sebetulnya tumbuhan asli Indonesia ini bukanlah “pemain” baru dalam dunia herbal. Sarang Semut Papua sudah diperkenalkan sebagai tumbuhan yang berpotensi anti-kanker sejak 2006 silam. Biasanya pamor sebuah herbal akan menurun setelah bertahun-tahun, tapi tidak demikian dengan herbal ini.

Sarang Semut Papua terus bertahan eksistensinya, malah peminatnya terus bertambah. Oleh sebab itu, herbal ini pastilah bermanfaat dan peruntukannya tepat, yakni untuk membantu pengobatan kanker. Kami sendiri, sebagai penyedia info herbal, juga telah mengamati bahwa herbal ini telah membantu ribuan orang penggunanya.

Mengapa Sarang Semut layak dicoba sebagai obat tradisional kanker lidah? Alasannya adalah karena herbal ini telah dibuktikan secara ilmiah kemampuannya dalam mengatasi kanker lidah. Mari kita perhatikan contoh-contoh penelitian tersebut.

Kandungan Sarang Semut Punya “Jurus Jitu” untuk Melawan Kanker

Kemampuan Sarang Semut untuk mengatasi penyakit kanker kemungkinan berasal dari kandungan senyawa aktif di dalamnya, terutama flavonoid. Hal itu dibuktikan oleh berbagai penelitian, misalnya penelitian yang dilakukan oleh Janti Sudiono dan rekan-rekannya dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti.

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa tanaman ini bisa menjadi sumber yang baik untuk memperoleh senyawa flavonoid. Kandungan senyawa flavonoid bahkan tetap bisa diperoleh meski diolah dengan cara yang sederhana, misalnya dengan cara direbus.

Kandungan tersebut tetap bertahan walaupun direbus dengan air mendidih. Itu artinya Sarang Semut Papua memang cocok digunakan sebagai obat tradisional kanker lidah, karena manfaatnya sudah bisa diraskaan dengan cara pengolahan yang sederhana.

Apa kegunaan dari senyawa flavonoid ini? Banyak penelitian telah mengkaji dan membuktikan bahwa flavonoid memiliki mekanisme-mekanisme yang dapat menghambat pertumbuhan sekaligus membunuh sel-sel kanker. Mekanisme tersebut boleh dibilang adalah “jurus jitu” untuk melawan kanker. Berikut diantaranya.

  • Inaktivasi karsinogen: Membuat zat-zat karsinogen pemicu kanker jadi tidak aktif.
  • Anti-proliferasi: Menghambat perkembangbiakan sel-sel yang membentuk kanker.
  • Penangkapan siklus sel: Menghambat sel-sel kanker untuk membelah diri.
  • Induksi apoptosis dan diferensiasi: Mendorong dimulainya apoptosis (kematian terprogram) yang memaksa sel-sel kanker untuk mengalami kematian.
  • Inhibisi angiogenesis: Menghambat peredaran nutrisi ke sel-sel kanker dengan cara mencegah terbentuknya pembuluh-pembuluh darah baru dalam sel kanker.
  • Pembalikan resistensi multi-obat: Mencegah tubuh agar tidak kebal terhadap obat-obatan yang sedang dikonsumsi.

Memang kalau dilihat dari kandungan di dalamnya, Sarang Semut cukup meyakinkan kemampuannya untuk mengatasi kanker. Tetapi adakah bukti penelitian yang secara spesifik menguji khasiat Sarang Semut sebagai obat tradisional untuk kanker lidah? Simak bagian berikut ini.

Penelitian Membuktikan Sarang Semut untuk Menumpas Kanker Lidah

Sejumlah penelitian telah dilakukan untuk menguji kemampuan Sarang Semut dalam membunuh sel-sel kanker lidah pada manusia. Salah satu yang akan kami ulas adalah yang dilakukan oleh Harun Achmad dan rekan-rekannya dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin dan Universitas Gadjah Mada.

Penelitian mereka bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh Sarang Semut Myrmecodia pendans sebagai anti-kanker terhadap kanker lidah. Penelitian dilakukan dengan metod eksperimen laboratorium menggunakan biakan sel kanker lidah manusia (SP-C1).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sarang Semut memiliki sitotoksisitas terhadap sel-sel kanker lidah. Sitoksisitas artinya kemampuan untuk merusak suatu sel sehingga sel itu dapat cepat mati.

Uji sitotoksisitas memperlihatkan bahwa pada fraksi Sarang Semut dari  konsenstrasi tertinggi, yaitu 1000 μg/mL hingga konsentrasi terendah 7,8125 μg/mL, semuanya menghasilkan data persentase kematian sel kanker lidah SP-C1 yang signifikan.

Para peneliti menduga bahwa kematian ini mungkin terjadi karena adanya senyawa flavonoid yang terkandung di dalam Sarang Semut. Hal ini selaras dengan apa yang telah kami sampaikan di atas bahwa flavonoid memiliki “jurus-jurus jitu” untuk melawan kanker.

Hasil penelitian ini dan juga kajian-kajian ilmiah lainnya menunjukkan bahwa Sarang Semut memang layak untuk digunakan sebagai obat kanker lidah tradisional. Dengan adanya bukti secara empiris (berdasarkan pengalaman para pengguna) dan secara ilmiah (berdasarkan penelitian-penelitian), maka kami tidak ragu untuk merekomendasikannya bagi Anda.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Resep Tradisional Sarang Semut untuk Obat Kanker Lidah

Setelah membaca bukti-bukti di atas mungkin Anda ingin mencoba menggunakan Sarang Semut Papua, tapi bagaimana caranya? Setidaknya ada tiga langkah: mencari bahan baku yang tepat, mengikuti cara meracik yang benar, dan mengonsumsinya secara teratur.

Pertama, untuk mencari bahan baku, yang biasanya dalam bentuk bongkahan Sarang Semut, Anda perlu tahu jenis yang tepat. Dari lebih dari 70 jenis Sarang Semut yang ada di Indonesia, satu-satunya yang terbukti secara empiris bermanfaat sebagai obat kanker alami adalah Myrmecodia pendans yang hanya ada di hutan Papua.

Untuk memperolehnya, Anda disarankan membeli melalui perantara kerabat atau kenalan yang tinggal di Papua. Kalaupun harus membeli dari penjual, sebaiknya pastikan yang dijualnya adalah jenis Myrmecodia pendans. Tanyakan jenis apa yang dia jual dan dari mana dia mendapat bahan baku itu, jika tidak bisa menjawab dengan jelas, sebaiknya cari di tempat lain.

Kedua, sebelum meraciknya, pastikan bongkahan Sarang Semut yang Anda dapatkan dalam keadaan baik dan tidak berjamur. Kemudian ikuti langkah-langkah meracik berikut ini:

Cara Meracik Bongkahan Sarang Semut:


  1. Patahkan bongkahan kecil-kecil dengan tangan, lalu pakai blender untuk menghaluskannya.
  2. Siapkan panci yang terbuat dari keramik atau tanah liat.
  3. Masukkan air sebanyak 2 gelas ke dalamnya.
  4. Masukkan Sarang Semut halus sebanyak 1 sendok makan.
  5. Didihkan dengan api kecil sambil diaduk sebentar-sebentar hingga 15 menit atau hingga airnya tersisa kurang-lebih 1 gelas.
  6. Matikan api dan diamkan sampai dingin sendiri.
  7. Saring dan ramuan siap diminum sebagai obat kanker lidah tradisional.
  8. Boleh ditambah madu atau gula secukupnya.

Ketiga, minumlah ramuan sebanyak 1 – 3 kali sehari secara teratur dari hari ke hari. Berdasarkan testimoni-testimoni yang kami terima dari para pengguna ekstrak Sarang Semut yang kami buat, rata-rata mereka sudah merasakan khasiatnya dalam 1 bulan atau lebih jika dikonsumsi secara rutin. Tetapi ada juga yang mengatakan sudah bisa merasakannya hanya dalam 1 minggu bahkan kurang. Tentu itu bergantung pada seberapa parah penyakitnya, kondisi badan, dan keteraturan konsumsi.

Apa saja khasiat-khasiat Sarang Semut yang dirasakan tersebut? Misalnya dari yang sudah merasa kesakitan bertahun-tahun karena kanker bisa berkurang rasa sakitnya, dari yang sulit makan dan minum bisa kembali makan dan minum dengan baik, ukuran benjolan atau gumpalan kanker yang secara bertahap mengecil, dan luka karena kanker yang mengering lalu sembuh.

Yang menarik dari hasil-hasil positif tersebut, banyak dari penggunanya bisa mendapatkannya tanpa perlu melalui perawatan medis yang rumit dan menyakitkan, seperti pembedahan, kemoterapi, atau radioterapi. Namun tidak selalu seperti itu, karena kembali lagi itu bergantung pada kondisi masing-masing orang.

Jangan Ragu Mencoba Sarang Semut untuk Obat Kanker Lidah Tradisional

Kini keputusan ada di tangan Anda. Sebelum mencoba menggunakan Sarang Semut, bicarakanlah dulu bersama keluarga. Bicarakan juga dengan dokter jika Anda sedang menjalani perawatan tertentu. Tanyakan bagaimana cara menggunakan Sarang Semut sebagai pendamping perawatan medis itu.

Anda mungkin sudah membaca info herbal-herbal lain yang dikatakan efektif untuk kanker lidah. Atau bisa jadi Anda sudah mencoba beberapa, namun hasilnya mengecewakan. Namun dari pengalaman kami selama bertahun-tahun di dunia herbal, kami melihat bahwa mereka yang memanfaatkan Sarang Semut Papua merasakan perbaikan yang lebih cepat dan lebih terasa daripada herbal lainnya.

Ketika mengumpulkan testimoni-testimoni dari para pengguna produk ekstrak Sarang Semut yang kami buat, kami sendiri pun kadang tidak percaya dengan hasil-hasil sangat positif yang mereka alami. Bahkan ada yang mengatakan bahwa kemungkinan herbal ini memang diciptakan spesial untuk para penderita kanker.

Jika Anda sudah mantap ingin mencoba Sarang Semut sebagai obat tradisional kanker lidah, ingatlah dua hal: cari bahan baku dari jenis yang tepat dan ikuti cara meracik yang benar.

Kalau Anda tidak ingin repot dan mau langsung minum produk Sarang Semut yang sudah jadi, kami anjurkan pilih yang dalam bentuk produk ekstrak. Karena metode ekstraksi adalah cara pengolahan yang terbaik untuk memperoleh manfaat sepenuhnya dari senyawa aktif herbal ini.

Apapun bentuk Sarang Semut yang Anda pilih, baik berbentuk ramuan buatan sendiri atau produk ekstrak siap minum, pastikan untuk meminumnya secara teratur setiap hari. Dengan demikian Anda bisa mendapat hasil terbaik dari obat tradisional kanker lidah ini. Selamat mencoba.

Sumber

Sumber Referensi:

Sudiono, Janti, dkk. (2015). The Scientific Base of Myrmecodia pendans as Herbal Remedies. British Journal of Medicine & Medical Research. 8(3): 230-237. DOI: 10.9734/BJMMR/2015/17465

Achmad, Harun, dkk. (2014). Aktivitas antikanker dan antiproliferasi fraksi etanol sarang semut (Myrmecodya pendans) pada sel kanker lidah manusia SP-C1. Jurnal Dentofasial. 13(1): 1-6

Subroto, M. Ahkam, Saputro, Hendro. 2007. Gempur Penyakit dengan Sarang Semut. Jakarta: Penebar Swadaya

Redaksi Trubus. 2006 Mei. Sarang Semut vs Penyakit Maut. Trubus. Rubrik Topik: 10-23

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}