Manfaat Sarapan Pagi: Waktu Makan yang Paling Penting?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Oktober 13, 2017


Sarapan pagi mengawali metabolisme tubuh Anda, mendukung proses pembakaran kalori sepanjang hari. Juga memberikan energi yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas serta membantu Anda fokus di sekolah atau tempat kerja. Itu cuman beberapa manfaat sarapan pagi.

Banyak penelitian telah mengaitkan sarapan pagi dengan kesehatan yang baik; termasuk daya ingat dan daya konsentrasi yang lebih baik, menurunnya kadar kolesterol LDL, dan risiko yang lebih rendah untuk menderita diabetes, penyakit jantung, serta kegemukan.

Memang masih belum jelas apakah karena sarapan pagi yang membuat mereka menikmati manfaat-manfaat kesehatan itu atau karena orang-orang tersebut secara umum memiliki gaya hidup yang lebih sehat.

Tapi yang sudah jelas diketahui adalah ini: Melewatkan waktu sarapan pagi dapat mengacaukan irama tubuh Anda. Ketika Anda bangun tidur, kadar gula di dalam tubuh yang diperlukan untuk fungsi otot dan otak sering kali rendah. Sarapan sehat membantu untuk menaikkannya lagi.

Jika tubuh tidak mendapatkan bahan bakar dari makanan, maka Anda akan merasakan “sentakan energi”—dan Anda akan cenderung makan berlebihan di sepanjang hari.

Sarapan sehat juga adalah kesempatan Anda untuk memperoleh sejumlah vitamin serta nutrisi dari makanan-makanan sehat, seperti produk susu, serealia (biji-bijian), dan buah-buahan. Kalau Anda tidak makan itu, kemungkinannya Anda tidak akan mendapat seluruh nutrisi yang dibutuhkan tubuh pada hari itu.

Banyak orang melewatkan waktu makan pagi, sebab mereka terburu-buru. Itu kesalahan cukup besar. Anda membutuhkan makanan bagi sistem tubuh, lama sebelum waktu makan siang. Bila Anda tidak makan di waktu pagi, kemungkinannya nanti Anda merasa sangat lapar lalu mengemil makanan-makanan yang banyak mengandung lemak dan gula.

Manfaat Sarapan Pagi bagi Berat Badan

Bisakah sarapan pagi melangsingkan atau mempertahankan ukuran pinggang Anda? Ya, beberapa penelitian telah membuktikannya.

Para peneliti mendapati bawa, rata-rata, orang yang sarapan pagi lebih langsing daripada mereka yang tidak. Itu mungkin karena mengonsumsi makanan berprotein dan serat di pagi hari dapat menjaga nafsu makan tetap stabil sepanjang hari.

Tetapi itu bukan jaminan bahwa Anda pasti bisa lebih kurus kalau sarapan pagi. Penelitian baru-baru ini mencoba membandingkan proses penurunan berat badan pada orang-orang yang makan pagi dengan mereka yang tidak. Ternyata sarapan tidak memberi pengaruh.

Jadi kalau Anda sedang diet, jangan pikir bahwa mengurangi kalori dengan melewatkan waktu makan akan membantu. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang yang berhasil turun berat badannya serta mempertahankannya rutin makan sarapan pagi.

Di sisi lain, Anda perlu memperhatikan apa, kapan, dan berapa banyak yang dimakan. Satu penelitian memperlihatkan bahwa orang-orang yang sarapan dalam porsi besar akan makan lebih banyak di siang hari.

Manfaat Sarapan Pagi bagi Anak-Anak

Kadang anak-anak tidak mood untuk sarapan pagi, tapi itu penting dilakukan. Tubuh mereka sedang tumbuh sehingga memerlukan nutrisi dan bahan bakar yang mencukupi.

Anak-anak yang tidak makan di pagi hari sering kali kesulitan untuk fokus, dan mereka merasa lebih lelah ketika di sekolah. Mereka juga mungkin menjadi rewel dan gelisah. Dan bukan hanya mood mereka yang terganggu. Tugas-tugas di sekolah juga terganggu.

Satu penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang sarapan sehat memiliki nilai ujian lebih bagus daripada mereka yang tidak. Sebagian besar anak-anak tidak mendapat seluruh vitamin dan mineral yang dibutuhkan jika hanya mengonsumsi makan siang dan malam.

Anak-anak yang melewatkan makan pagi biasanya rentan tergoda untuk jajan junk food dan itu membuat mereka gemuk. Satu penelitian menunjukkan bahwa remaja yang mengonsumsi sarapan sehat setiap hari mempunyai Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih rendah—ukuran untuk lemak tubuh berdasarkan tinggi dan berat badan—daripada remaja yang tidak pernah makan pagi atau yang kadang-kadang saja.

Kalau anak Anda tidak mau sarapan pagi di rumah, cobalah siapkan bekal sarapan yang bisa dia makan di perjalanan ke sekolah atau di antara jam pelajaran. Siapkanlah buah, kacang-kacangan, atau roti isi selai kacang dan pisang.

Kue Bukanlah Sarapan Sehat

Anda tidak perlu makan dalam porsi besar untuk sarapan pagi, mengonsumsi makanan-makanan kecil saja sudah cukup untuk dimakan dalam waktu 1 jam setelah bangun tidur. Bahkan sisa makanan semalam yang dipanaskan lagi pun sudah cukup bagus.

Tapi jangan sampai Anda memilih menu sarapan berupa kue atau donat. Pilihan sarapan sehat yang terbaik adalah campuran antara kandungan karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat. Karbohidrat memberikan Anda energi dengan cepat, sedangkan protein memberikan simpanan energi untuk berikutnya. Serat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Cobalah menu sarapan sehat yang terdiri dari sereal gandum utuh, susu rendah lemak, dan buah; atau jus smoothie yang dibuat dari yogurt rendah lemak dan buah. Kacang-kacangan atau bar granola biji-bijian utuh juga merupakan pilihan sarapan pagi yang praktis.

Anda juga bisa membaca artikel yang menjelaskan apa saja pilihan sarapan sehat yang mengandung karbohidrat, protein, lemak sehat, dan serat di sini: 9 Menu Sarapan Sehat Terbaik untuk Mengawali Hari yang Sempurna.

Jadi, melewatkan waktu sarapan pagi bukanlah pilihan terbaik, entah Anda sedang diet atau hanya ingin sehat. Masalahnya, Anda jadi merasa lebih lapar sehingga cenderung makan lebih banyak di waktu makan berikutnya.

Sebaliknya, kalau Anda sarapan sehat, itu bukan hanya bagus untuk berat badan, tetapi juga untuk kesehatan Anda. Berbagai penelitian mengaitkan manfaat sarapan pagi dengan daya ingat dan daya konsentrasi yang lebih baik, menurunnya kadar kolesterol LDL, dan risiko yang lebih rendah untuk menderita diabetes, penyakit jantung, serta kegemukan.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}