Manfaat Minyak Lavender Bagi Kesehatan

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Maret 1, 2017


Minyak lavender bukan hanya populer karena aroma klasiknya, tetapi juga karena khasiatnya yang serbaguna. Manfaat lavender memang cukup beragam, mulai dari kegunaannya untuk perawatan kulit, menenangkan, hingga menyembuhkan.

Lavender (Lavandula officinalis) awalnya hanya ditemukan di daerah Mediterania, tetapi kini tanaman ini telah berkembang di banyak sekali tempat-tempat di seluruh dunia. Bukan hanya dimanfaatkan sebagai minyak esensial, namun lavender juga sangat populer digunakan untuk dekorasi taman karena memiliki bunga ungu yang indah serta wangi.

Bunga lavender datang dalam warna-warna cantik, mulai dari biru muda hingga ungu gelap. Tidak hanya elok dipandang, namun bunga-bunga ini juga dipenuhi dengan senyawa aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Mari kita cari tahu apa sajakah manfaat-manfaat lavender untuk kita.

Bahan Aktif Utama Lavender

Bunga-bunga lavender adalah bahan baku utama untuk membuat minyak lavender. Bahan aktif utama dalam lavender mencakup 51 persen linalool dan 35 persen linalyl asetat. Linalool adalah sejenis alkohol terpene yang menghasilkan aroma bunga yang kuat dari lavender.

Depresi. Para praktisi holistik sudah sering meneguhkan bahwa minyak lavender adalah alternatif sehat untuk pengobatan medis depresi serta gangguan kecemasan. Pada tahun 2009, The International Journal of Phytotherapy and Phytopharmacology menerbitkan sebuah laporan berdasarkan kajian ilmiah yang meneliti manfaat lavender sebagai alternatif untuk obat lorazepam.

Selama 6 minggu penelitian ini membandingkan pengaruh lorazepam —obat medis yang biasa diresepkan untuk depresi—dengan silexan—minyak lavender dalam kapsul. Selama penelitian berlangsung, hasilnya diperbandingkan menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale. Didapati hasil bahwa pasien yang mengonsumsi kapsul lavender merasakan perbaikan sama banyaknya dengan yang dimungkinkan lorazepam.

Membantu tidur nyenyak. Bunga-bunga lavender bisa digerus dan diseduh dalam secangkir air panas untuk menciptakan teh lavender yang menenangkan. Bunga tersebut harus dibiarkan terseduh di air panas hingga cukup mendingin, baru boleh Anda minum.

Aroma dari teh lavender ini bisa membuat Anda rileks sehingga menyebabkan kantuk. Diyakini bahwa kombinasi antara kehangatan, aroma, dan khasiat sedatif (menenangkan) dari meneguk teh inilah yang membantu Anda tertidur.

Relaksasi. Minyak lavender sudah lama sukses dimanfaatkan untuk terapi pijat guna merilekskan otot-otot yang tegang, mengurangi stres, dan meningkatkan perasaan nyaman tubuh.

Sakit kepala. Minyak lavender bisa dihirup dalam-dalam melalui hidung untuk membantu meringankan sakit kepala dan bahkan mengurangi kadar stres Anda.

Ruam dan masalah kulit. Minyak lavender memiliki khasiat menenangkan sekaligus menyembuhkan. Telah dilaporkan bahwa mereka yang mengoleskan minyak lavender ke luka bakar akan melihat adanya penyembuhan signifikan setelah dua hari penggunaan. Mereka mengamati hanya ada sedikit keropeng dan hampir tidak ada bekas luka setelah beberapa hari.

Pengusir nyamuk. Manfaat minyak lavender bukan hanya untuk kesehatan tubuh, tetapi juga untuk mengusir nyamuk yang berpotensi membawa penyakit. Nyamuk dan serangga-serangga lain tidak suka aroma lavender dan akan menghindari siapa pun yang memiliki aroma itu. Jadi jika sedang berada di wilayah yang rentan terserang penyakit yang disebabkan gigitan nyamuk, Anda bisa gunakan minyak lavender untuk mengusir nyamuk.

Keseleo dan nyeri sendi. Banyak orang yang menderita akibat rasa sakit keseleo atau nyeri sendi mencoba mengoleskan minyak lavender ke kulit di sekitar rasa sakit. Mereka mengaku merasa lebih baik karena rasa sakitnya berkurang dan bengkak yang ada juga mengecil.

Sakit perut. Banyak orang mendapati bahwa aroma menenangkan dari lavender dapat mengurangi sakit perut yang mereka rasakan. Jadi jika Anda sedang mual, atau akan bepergian jauh menggunakan mobil atau pesawat dan rentan mual, siapkan minyak lavender untuk digunakan sewaktu-waktu.

Gatal-gatal. Lavender memiliki khasiat anti inflamasi yang dapat mengurangi rasa gatal, bengkak, dan kemerahan di kulit. Cobalah oleskan 1-2 tetes minyak lavender di bagian kulit yang terasa gatal. Ulangi olesan jika dibutuhkan, setiap enam sampai delapan jam di hari berikutnya.

Parfum alami. Manfaat lavender yang satu ini sudah pasti berasal dari aroma klasiknya yang khas. Baik pria maupun wanita merasa nyaman sewaktu mencium wewangian lavender. Jadi jika Anda sedang butuh pengharum tubuh tetapi hanya bawa minyak lavender, cobalah oleskan minyak ini ke beberapa bagian tubuh. Atau encerkan minyak di dalam air jika ingin aroma yang lebih samar-samar.

Minyak lavender dapat dicampurkan ke dalam bak mandi atau digunakan dengan mesin aromaterapi untuk membantu meringankan keluhan-keluhan yang Anda rasakan. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, dengan menghirup aroma lavender Anda bisa dibantu untuk tidur lebih nyenyak, meringankan rasa nyeri, dan menenangkan pikiran yang sedang kalut.

Minyak lavender dapat ditelan dalam jumlah yang sangat sedikit, tetapi Anda harus sangat berhati-hati dalam hal ini. Ada beberapa efek samping negatif yang mungkin timbul, misalnya sakit kepala, peningkatan nafsu makan, dan sembelit. Ibu hamil dan anak-anak tidak boleh menelan minyak lavender karena bisa memengaruhi kestabilan hormon mereka.

Diduga konsumsi minyak lavender dapat menyebabkan ginekomastia pada anak-anak lelaki yang belum mencapai pubertas, karena lavender menekan hormon laki-laki. Tetapi ada juga yang membantah hal tersebut dan mengklaim bahwa tidak ada hubungan langsung antara lavender dengan penyebab ginekomastia.

Penggunaan minyak lavender bersamaan dengan obat-obatan sedatif (penenang) lain juga bisa berbahaya karena dapat menyebabkan kantuk berlebihan dan kelemahan. Jadi sebaiknya Anda tidak mengonsumsi minyak lavender bersamaan dengan obat-obatan medis apa pun.

Yang paling baik adalah menggunakannya untuk luar tubuh saja untuk dioles atau dihirup daripada ditelan melalui mulut. Karena penggunaan minyak lavender dengan cara demikian jauh lebih aman dibandingkan dengan menelannya.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}