• Home
  • Blog
  • Kecombrang
  • Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan & Cara Mengolahnya untuk Obat Tradisional

Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan & Cara Mengolahnya untuk Obat Tradisional

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

Januari 22, 2024


Tanaman kecombrang sudah sering digunakan sebagai bagian dari masakan, misalnya bunganya untuk pecel dan urap, daunnya untuk sayur asam, dan batangnya untuk masakan daging. Tapi rupanya kecombrang juga bisa dimanfaatkan sebagai obat tradisional, berkat kandungan senyawa bermanfaat yang cukup limpah di dalamnya. Simaklah penjelasannya di artikel ini.

Poin Penting

  • Apa saja manfaat kecombrang untuk kesehatan?
  • Kecombrang bisa buat obat apa saja?
  • Bagaimana cara mengolah kecombrang untuk obat?

Apa Saja Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan?

Kecombrang mengandung senyawa saponin, alkaloid, fenolik, tanin, flavonoid, steroid, triterpenoid, glikosida, vitamin, dan mineral. (Sumber: Aneka Manfaat Bunga Untuk Kesehatan (2014) oleh Dini Nuraini).

Berbekal kandungan-kandungan senyawa bermanfaat di dalamnya, ada berbagai manfaat kecombrang untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa diantaranya menurut Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia Vol. 9 No. 1 Tahun 2016.

Manfaat Anti-Bakteri

Anti-bakteri adalah kemampuan untuk mengganggu atau menghambat pertumbuhan bakteri. Bunga kecombrang diketahui punya aktivitas anti-bakteri terhadap bakteri Escherichia coli, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Listeria monocytogenes, Bacillus cereus, Salmonella typhimurium, Aeromonas hydrophila, dan Pseudomonas aeruginosa. Buah kecombrang juga bersifat anti-bakteri terhadap Bacillus cereus, Escherichia coli, dan Saccharomyces sp.

Manfaat Antioksidan

Antioksidan adalah zat yang mampu mencegah atau menunda berbagai jenis kerusakan sel-sel tubuh, khususnya yang disebabkan oleh radikal bebas. Pengujian menunjukkan bahwa bunga kecombrang memiliki aktivitas antioksidan tingkat sedang hingga sangat kuat. Bagian lain dari tanaman ini juga memiliki aktivitas antioksidan, dari yang tertinggi ditemukan pada bunga, diikuti rimpang, batang, dan daunnya.

Manfaat Anti-Kanker

Kecombrang telah dilaporkan memiliki aktivitas farmakologi diantaranya sebagai anti-kanker, anti-proliferatif, dan sitotoksik. Bunga kecombrang mengandung sejumlah besar fenolik dan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker payudara. Rimpangnya menunjukkan aktivitas anti-tumor yang tinggi dan aktivitas sitotoksik yang sangat signifikan. Tunas bunga mudanya juga dilaporkan mempunyai aktivitas sitotoksik.

Anti-kanker adalah zat yang digunakan untuk terapi dan pengobatan kanker. Anti-proliferatif artinya kemampuan untuk menghambat proses pertumbuhan kanker melalui berbagai mekanisme. Sitotoksik berarti kemampuan untuk merusak sel-sel tertentu, contohnya sel kanker, sehingga digunakan untuk menghambat pertumbuhan dari sel itu.

Kecombrang Bisa Buat Obat Apa Saja?

Masyarakat Indonesia sejak zaman dulu mengolah tumbuh-tumbuhan menjadi obat tradisional. Salah satu tumbuhan yang dimanfaatkan ialah kecombrang. Kecombrang bisa buat obat apa saja? Berikut adalah beberapa contoh penggunaannya, lengkap dengan cara mengolah kecombrang untuk obat. (Sumber: Kajian Manfaat Tanaman Agroforestri Kecombrang (Etlingera elatior) Sebagai Obat dan Pangan oleh Masyarakat di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo)

Bagian Kecombrang Manfaat untuk Obat Tradisional
Batang Obat batuk, penghilang bau badan, obat demam, penyubur rambut
Daun Obat luka
Bunga Pelancar ASI, penghilang bau badan

Obat Batuk

Bagian batang kecombrang lah yang digunakan sebagai obat batuk. Cara mengolah kecombrang untuk obat batuk cukup sederhana. Batang kecombrang dipotong sekitar 30-40 cm, lalu dibakar atau dipanggang dengan api sedang selama beberapa menit. Setelah itu bagian luarnya dikupas sampai mendapat tunas atau bagian batang mudanya.

Tunas muda itu lalu ditumbuk, tapi jangan sampai terlalu hancur. Tujuannya untuk mendapatkan sari dari tunas batang kecombrang. Sari tersebut lalu diperas dan dituangkan ke dalam gelas. Sari tunas batang itu lalu dicampur dengan air matang dan gula batu secukupnya.

Obat batuk kecombrang ini sebaiknya diminum dua kali sehari. Sari dari batang yang dipotong 30-40 cm bisa untuk satu kali minum. Satu batang kecombrang dengan panjang sekitar 5 m bisa dipotong menjadi 4-5 potong, yang dapat diolah menjadi obat batuk untuk beberapa kali minum.

Obat Luka

Bukan hanya untuk mengobati penyakit di dalam tubuh, kecombrang bisa buat obat apa yang ada di luar tubuh. Contohnya sebagai obat pengering luka di kulit. Daun kecombrang memiliki zat aktif yang mempercepat pemulihan luka secara alami.

Cara mengolah kecombrang untuk obat luka adalah dengan cara menggiling daun kecombrang, tapi jangan sampai terlalu halus. Gilingan daun itu lalu ditumpuk di atas luka. Mungkin timbul sedikit rasa perih saat melakukannya, dikarenakan kandungan air dari daun yang mengandung zat aktif.

Obat Pelancar ASI

Kecombrang bisa buat obat apa lagi? Ibu menyusui juga bisa memanfaatkan bunga kecombrang untuk melancarkan produksi ASI. Cara mengolah kecombrang untuk obat pelancar ASI yaitu dengan mengolahnya sebagai rempah masakan atau menjadi lalapan.

Penghilang Bau Badan

Bunga kecombrang yang harum dapat mengurangi dan membantu menghilangkan bau badan yang tidak sedap. Bunga ini mengandung zat saponin, flavonoid, dan polifenol yang membantu membuat aromat ubuh menjadi lebih wangi dan segar.

Kemkes.go.id menjelaskan cara mengolah kecombrang untuk obat penghilang bau badan yaitu dengan menumbuk kasar bunga dan batang kecombrang. Lalu hasil tumbukannya bisa digunakan sebagai sabun untuk tubuh setiap kali mandi.

Obat Penurun Demam

Cara mengolah kecombrang untuk obat demam ialah dengan memotong batang kecombrang secukupnya. Lalu kupas sampai mendapat tunas atau bagian muda batangnya. Tunas itu lalu ditumbuk tapi tidak sampai terlalu hancur. Kemudian peras batangnya sampai keluar sarinya.

Tuangkan sari itu ke dalam wadah. Gunakan kain bersih berbahan wol atau katun untuk menyerap sari itu, lalu tempelkan ke bagian dahi penderita demam (seperti cara mengompres demam biasa). Cara ini bisa untuk menurunkan demam pada anak-anak maupun orang dewasa.

Obat Penyubur Rambut

Selain untuk urusan kesehatan, kecombrang bisa buat obat apa lagi? Ternyata kecombrang bisa juga untuk kecantikan, yaitu dengan menyuburkan rambut. Cara mengolah kecombrang untuk obat penyubur rambut adalah dengan membuatnya menjadi sampo.

Batang kecombrang dipotong-potong seukuran 30-50 cm, lalu dikupas sampai mendapat tunas mudanya. Tunasnya ditumbuk sampai tidak terlalu hancur. Kemudian diperas untuk diambil sarinya. Untuk mendapat sari yang cukup untuk sampo, diperlukan potongan batang yang cukup banyak.

Sari perasan batang muda itu kemudian bisa langsung disiramkan ke kepala. Lakukan secara rutin atau beberapa kali dalam seminggu, sampai menghasilkan rambut yang lebih lebat.

Kesimpulan tentang Manfaat Kecombrang untuk Kesehatan

Apa saja manfaat kecombrang untuk kesehatan? Penelitian menunjukkan bahwa sejumlah bagian tumbuhan kecombrang memiliki aktivitas-aktivitas farmakologi seperti anti-bakteri (bunga dan buahnya), anti-kanker (bunga, tunas bunga muda, dan rimpangnya), dan antioksidan (bunga, rimpang, batang, dan daunnya).

Kecombrang bisa buat obat apa saja? Secara tradisional, masyarakat menggunakan kecombrang untuk obat batuk (batangnya), obat luka (daunnya), pelancar ASI (bunganya), penghilang bau badan (bunga dan batangnya), penurun demam (batangnya), dan penyubur rambut (batangnya).

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang manfaat kecombrang untuk kesehatan dan cara mengolah kecombrang untuk obat tradisional. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar pemanfaatan tanaman obat khas Indonesia hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}