Tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) telah diidentifikasi dalam Riset Tumbuhan Obat dan Jamu (Ristoja) tahun 2012 silam, dan terdaftar dalam 44 ramuan (Badan Litbangkes Kemkes, 2013) yang menunjukkan bahwa tumbuhan ini sudah banyak digunakan sebagai obat tradisonal. Tidak heran karena penelitian mendapati bahwa di dalamnya ada kandungan bermanfaat seperti senyawa turunan fenolik, alkaloid, flavonoid, saponin, terpenoid, tanin, dan kumarin.
Karena itu dalam artikel ini akan dikupas mengenai apa saja manfaat putri malu dan cara mengolahnya untuk jadi obat tradisional. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan Anda tentang tanaman-tanaman obat di Indonesia dan bisa memanfaatkannya untuk mengatasi keluhan sehari-hari.
Putri Malu Bisa Mengobati Apa Saja?
Berbagai penelitian ilmiah mendapati aktivitas farmakologi dalam tanaman putri malu, seperti anti-diabetes, antioksidan, anti-depresan, anti-hiperlipidemik, anti-inflamasi, anti-hiperurisemia, dan penyembuh luka. Berdasarkan temuan-temuan ilmiah tersebut, putri malu bisa mengobati apa saja? Berikut penjelasannya.
Pengobatan Diabetes
Aktivitas anti-diabetes ekstrak daun putri malu ditandai dengan kemampuan menurunkan kadar gula darah dan kadar malondialdehide (MDA), serta perbaikan kondisi sel beta pankreas yang mengalami kerusakan akibat kenaikan gula darah. Kandungan senyawa luteolin dan apigenin dalam ekstrak daun putri malu diprediksi berperan penting sebagai anti-diabetes. (Sumber: Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, Vol. 9 No. A)
Selain itu, ekstrak tanaman putri malu mengandung senyawa bioaktif stigmasterol, quersetin, dan avicularin yang dapat berperan sebagai penghambat enzim α-amilase dan α-glukosidase yang sangat kuat, sehingga sangat baik digunakan untuk pengobatan diabetes. (Sumber: Natural Product Research, Vol. 33 No. 10)
Mengatasi Depresi dan Kecemasan
Ekstrak putri malu memiliki aktiviats anti-depresi dan anti-ansietas yang bantu mengatasi gangguan suasana hati serta merelaksasi otot. Hasil penelitian mendapati bahwa putri malu punya profil serupa dengan obat antidepresan klomipramin dan desipramin. (Sumber: Jurnal Tumbuhan Obat Indonesia, Vol. 14 No. 1)
Penelitian lain membuktikan efek sedatif (menenangkan) dari ekstrak putri malu dengan didapati adanya efek pada neurotransmisi GABA-ergic. Sehingga memunculkan teori bahwa putri malu berkhasiat meningkatkan daya tahan fisik dan dampaknya menyebabkan efek anti-stres. Hasil ini dikonfirmasi dengan normalnya kadar monoamin oksidase (MAO) dan noradrenalin. (Sumber: International journal of Nutrition, Pharmacology, Neurological Diseases, Vol. 4 No. 4)
Menurunkan Kolesterol dan Trigliserida
Ekstrak daun putri malu didapati berkhasiat hipolipidemik dengan secara signifikan menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, LDL, VLDL, serta meningkatkan kolesterol “baik” HDL. Kemampuannya itu bahkan serupa dengan obat atorvastatin yang biasa diresepkan untuk masalah kolesterol dan trigliserida.
Hasil eksperimen secara keseluruhan menunjukkan bahwa kandungan bioaktif seperti flavonoid, glikosida alkaloid dalam ekstrak putri malu mungkin bertanggung jawab atas aktivitas hipolipidemik yang signifikan tersebut. (Sumber: Avicenna Journal of Medical Biotechnology, Vol. 2 No. 4)
Menurunkan Asam Urat
Manfaat putri malu selanjutnya adalah sebagai penghambat enzim xantine oksidase. Ini adalah enzim katalisator dalam proses oksidasi hipoksantin menjadi xantin lalu xantin menjadi asam urat. Cara kerja putri malu ini serupa dengan cara kerja obat-obatan standar yang biasa diresepkan untuk masalah asam urat tinggi. (Sumber: Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, Vol. 3 No. 2)
Hasil penelitian telah membuktikan bahwa ekstrak herbal putri malu memiliki efek anti-hiperurisemia yang ditandai dengan menurunnya kadar asam urat secara berturut-turut selama beberapa hari pemberian ekstrak tersebut. (Sumber: Prosiding Seminar Nasional Home Care, 2011)
Mengatasi Cacingan
Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing parasit di dalam tubuh. Untuk mencegah atau mengobati penyakit cacingan ini digunakan zat anthelmintik yang berkhasiat membunuh cacing dalam tubuh tersebut. Tanaman putri malu terbukti memiliki kandungan zat anthelmintik.
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak akar putri malu mampu mengurangi jumlah cacing pita Hymenolepis nana dan menghambat penetasan telurnya sebesar 92,49%. Penelitian lain mendapati bahwa ekstrak tanaman putri malu juga mampu membunuh cacing gelang Ascaris suum L. Kandungan yang diduga bekerja membunuh cacing parasit itu adalah senyawa mimosin dan tanin. (Sumber: Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung 2013)
Mengobati Luka
Ekstrak pucuk (daun muda) dan akar putri malu diketahui memiliki khasiat penyembuhan luka yang sangat baik. (Sumber: International Journal of PharmTech Research Vol. 1 No. 4). Ini kemungkinan karena adanya kandungan fenol dalam tanaman ini.
Penelitian lain menggunakan sari daun putri malu menunjukkan efektivitas herbal ini sebagai penyembuh luka bakar. Hewan uji yang hanya dioleskan aquadestilata selama 14 hari mengalami pembengkakan dan pelebaran luka rata-rata 4,17 mm. Sedangkan hewan uji yang dioleskan sari daun putri malu mengalami penutupan luka sebesar 1,16 mm – 2,5 mm. (Sumber: Majalah Info Sains, Vol. 2 No. 1)
Sebagai Antioksidan
Ekstrak daun, batang, dan akar putri malu masing-masing memiliki kemampuan antioksidan. (Sumber: International Journal of Biological and Pharmaceutical Sciences Archive, Vol. 3 No. 1)
Antioksidan dapat mencegah kerusakan sel-sel dengan cara membersihkan radikal bebas dan spesies oksigen reaktif yang berkembang pada berbagai penyakit seperti gagal hati, diabetes melitus, gagal ginjal, aterosklerosis (penyempitan dan pengerasan pembuluh darah), peradangan, kanker, dan penyakit lainnya.
Manfaat Putri Malu dan Cara Mengolahnya untuk Obat Tradisional
Kini sudah tahu bahwa putri malu bisa mengobati apa saja. Antara lain untuk mengobati diabetes, depresi dan kecemasan, kolesterol dan trigliserida, asam urat, cacingan, dan luka di kulit. Selain itu juga bermanfaat sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel-sel yang berkembang pada penyakit kronis.
Tapi bagaimana cara mengolah putri malu untuk menjadi obat? Bagian tanaman putri malu yang sering dimanfaatkan sebagai obat adalah daun dan akarnya. Berikut adalah cara mengolah putri malu menggunakan daunnya:
- Siapkan segenggam daun putri malu, cuci bersih dengan air mengalir.
- Rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tersisa 1 gelas saja.
- Saring airnya dan dinginkan dalam suhu ruangan.
- Minumlah ramuan ini 1 kali sehari atau sesuai kebutuhan.
Sedangkan berikut ini adalah cara mengolah putri malu menggunakan akarnya:
- Siapkan 30 gram akar putri malu, cuci bersih dengan air mengalir.
- Rebus dengan 2,5 gelas air sampai airnya tersisa 1 gelas saja.
- Saring airnya dan airnya dibagi untuk dua kali minum dalam sehari.
Ada juga cara mengolah putri malu menggunakan seluruh bagian tanamannya, termasuk daun dan akarnya. Berikut caranya:
- Siapkan 15-30 gram herba putri malu (seluruh bagian tanamannya), cuci bersih dengan air mengalir.
- Rebus dengan 3 gelas air sampai airnya tersisa 1 gelas saja.
- Angkat, dinginkan, dan saring airnya.
- Minumlah ramuan ini 1 kali sehari.
Ingatlah bahwa pengobatan herbal membutuhkan kesabaran karena tidak langsung terasa manfaatnya, tetapi bersifat memperbaiki kondisi tubuh secara bertahap. Selain itu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter jika sedang mengonsumsi obat tertentu untuk menghindari interaksi negatif antara obat dengan herbal.
Demikianlah artikel ini yang membahas tentang manfaat putri malu dan cara mengolahnya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lainnya seputar pemanfaatan herbal khas Indonesia hanya di Deherba.com.