10 Makanan untuk Mengatasi Perut Kembung

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Kebanyakan orang sudah pernah merasakan perut kembung. Ini bisa karena kelebihan gas dalam perut, sembelit, atau karena kelebihan cairan. Kabar baiknya, ada banyak pilihan makanan untuk mengatasi perut kembung. Makanan-makanan itu mampu melancarkan pencernaan, mengurangi penumpukan cairan, dan mengurangi kelebihan gas.

Dalam artikel ini akan dikupas 8 makanan untuk obat perut kembung yang dapat Anda coba untuk mengatasi keluhan ini. Selain itu juga dibahas jenis-jenis makanan yang sebaiknya dihindari selagi perut kembung.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Makanan untuk Mengatasi Perut Kembung 1: Alpukat

Alpukat mengandung banyak potasium (kalium). Tubuh kita membutuhkan kalium untuk mengontrol kadar natriumnya, yang pada akhirnya turut mengendalikan jumlah cairan yang ada dalam tubuh. Semakin baik sistem ini bekerja, maka semakin jarang Anda akan mengalami perut kembung.

Makanan untuk Mengatasi Perut Kembung 2: Pisang

Pisang juga buah yang kaya akan kalium. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita yang makan 1 buah pisang sebelum setiap kali makan lebih jarang kembung perutnya daripada mereka yang tidak makan pisang. Para ahli menduga bahwa ini karena konsumsi pisang menghasilkan bakteri usus tertentu yang membantu meredam produksi gas di perut.

Makanan untuk Mengobati Perut Kembung 3: Seledri

Seledri dapat meningkatkan hidrasi agar pencernaan Anda berjalan lebih lancar. Manfaat tambahannya, seledri juga punya kandungan flavonoid tertentu yang mengurangi peradangan dalam tubuh, termasuk di usus Anda. Ini pun turut mengatasi perut kembung.

Makanan untuk Obat Perut Kembung 4: Kunyit

Bumbu dapur pewarna kuning alami ini mengandung senyawa bernama kurkumin. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat menjinakkan gejala sindrom iritasi usus, mengurangi ketidaknyamanan, mengatur sistem pencernaan, dan mengurangi perut kembung.

Makanan untuk Mengatasi Perut Kembung 5: Pepermin

Penelitian memperlihatkan bahwa pepermin (yang sudah dikapsulkan) dapat membantu mengendurkan otot-otot dalam sistem pencernaan. Ini dapat membantu gas melewati usus dengan mudah, sehingga meredakan gejala perut kembung. Teh pepermin dapat memiliki efek menenangkan yang sama seperti pepermin yang dikapsulkan.

Makanan untuk Mengobati Perut Kembung 6: Jahe

Jahe dengan rasa pedasnya yang khas membuat cairan usus mengalir. Ini membantu melancarkan pencernaan Anda dan membuat perut kosong lebih cepat, yang turut mencegah perut kembung.

Makanan untuk Mengatasi Perut Kembung 7: Adas

Adas dan bijinya mempunyai kandungan senyawa yang akan meredakan kejang di saluran pencernaan Anda. Jika kejang terjadi lebih sedikit, maka gas bisa melewati usus Anda dengan lebih mudah dan mencegah terjadinya perut kembung.

Makanan untuk Obat Perut Kembung 8: Tomat

Tomat mengandung likopen, yaitu antioksidan yang bekerja sebagai anti-peradangan di seluruh tubuh Anda. Tomat juga kaya akan kalium, yang menurunkan kadar natrium penyebab kembung di perut Anda.

Makanan untuk Mengatasi Perut Kembung 9: Pepaya

Pepaya punya banyak kandungan air dan serat. Juga mengandung enzim bernama papain, yang membantu tubuh Anda memecah asam amino. Ini mendorong pencernaan yang sehat dan dapat membantu mencegah kembung.

Makanan untuk Mengobati Perut Kembung 10: Oatmeal

Oatmeal kaya akan kandungan serat yang menyehatkan sistem pencernaan Anda. Selain itu oatmeal juga mengandung jenis serat khusus bernama beta glucan, yang punya manfaat anti-peradangan kuat.

Makanan yang Harus Dihindari Saat Perut Kembung

Perut kembung sering disebabkan atau diperparah oleh makanan. Berikut adalah jenis-jenis makanan yang harus Anda hindari saat perut sedang kembung.

Kacang-kacangan

Kebanyakan jenis kacang mengandung gula bernama , yang termasuk dalam kelompok karbohidrat FODMAP. Pada sebagian orang kelompok karbohidrat ini dapat menyebabkan kelebihan gas dan perut kembung.

Gandum

Bagi orang-orang yang memiliki penyakit celiac atau sensitif terhadap gluten, gandum bisa menyebabkan masalah pencernaan. Ini termasuk perut kembung, gas berlebih, dan sakit perut. Gandum juga mengandung FODMAP, yang bisa menimbulkan gangguan pencernaan pada banyak orang.

Kubis-kubisan

Sayuran kubis-kubisan termasuk brokoli, kembang kol, kubis, dan sawi. Sayuran ini sangat sehat dan mengandung banyak zat gizi. Tetapi juga mengandung FODMAP yang dapat menyebabkan perut kembung pada sebagian orang.

Bawang

Bawang mengandung fruktan, yakni jenis serat larut yang dapat menyebabkan perut kembung. Selain itu, beberapa orang sensitif atau tidak toleran terhadap senyawa lain dalam bawang, terutama bawang mentah.

Ahli Herbal

Cari produk herbal untuk penyakit Anda? Ayo konsultasi gratis dengan ahli herbal DEHERBA.COM!

WHATSAPP SEKARANG

Susu dan Produk Olahannya

Banyak orang tubuhnya tidak sanggup mengolah laktosa, jenis gula yang dimiliki susu. Kondisi ini disebut intoleransi laktosa, yang dicirikan dengan perut kembung, gas berlebih, kram perut, dan diare.

Apel

Apel dapat menyebabkan perut kembung dan masalah pencernaan lain pada beberapa orang. Itu karena apel mengandung fruktosa (yang merupakan FODMAP) dan kaya akan kandungan serat. Fruktosa dan serat dapat difermentasikan di usus besar, dan dapat menghasilkan gas dan perut kembung.

Kapan Perut Kembung Harus Diperiksakan ke Dokter?

Sesekali perut kembung wajar dan tidak perlu dicemaskan. Tetapi kalau perut Anda sering kembung, sebaiknya periksa ke dokter.

Adanya hambatan fisik pada pembukaan lambung, misalnya jaringan parut, dapat membuat makanan sulit melewati saluran pencernaan secara normal. Jika dokter mendeteksi adanya hambatan fisik di lambung atau usus kecil, mungkin dibutuhkan operasi untuk memperbaikinya.

Perut kembung juga bisa disebabkan oleh gangguan fungsi otot pada saluran pencernaan. Ketika otot yang biasanya menggerakkan makanan tidak bekerja dengan baik, gas dapat menumpuk di usus kecil, menyebabkan kembung

Dalam beberapa kasus, gas di usus bisa salah arah, kembali ke lambung dan mengakibatkan perut kembung.

Kembung yang terus-menerus juga dapat menandakan masalah serius, misalnya pembesaran salah satu organ di perut atau adanya pertumbuhan kanker.

Kesimpulan tentang Makanan untuk Mengatasi Perut Kembung

Apa saja makanan untuk mengobati perut kembung? Dalam artikel ini telah dibahas 10 makanan, yaitu alpukat, pisang, seledri, kunyit, pepermin, jahe, adas, tomat, pepaya, dan oatmeal.

Apa saja makanan yang harus dihindari saat perut kembung? Anda sebaiknya menghindari dulu makan makanan ini selagi perut kembung: kacang-kacangan, gandum, kubis-kubisan, bawang, susu dan produk olahannya, dan apel.

Kapan perut kembung sebaiknya diperiksa ke dokter? Sesekali kembung biasanya bukan masalah, tapi Anda perlu periksa ke dokter jika perut kembung sering atau terus-menerus terjadi.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang makanan untuk mengatasi perut kembung. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga ulasan menarik lain seputar masalah kesehatan hanya di Deherba.com.

Sumber

WebMD. Foods to Help You Ease Bloating. URL: https://www.webmd.com/diet/ss/slideshow-foods-to-help-you-ease-bloating

Healthline. 20 Foods and Drinks That Help with Bloating. URL: https://www.healthline.com/nutrition/foods-that-help-with-bloating

Healthline. 13 Foods That Cause Bloating (and What to Eat Instead). URL: https://www.healthline.com/nutrition/13-foods-that-cause-bloating

WebMD. Bloating 101: Why You Feel Bloated. URL: https://www.webmd.com/digestive-disorders/features/bloated-bloating

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}