Kenapa Perut Begah Setelah Makan?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

April 29, 2024


Perut bisa terasa penuh sehabis makan, yang orang sering bilang sebagai perut begah. Sebenarnya perut begah setelah makan tidak perlu dikhawatirkan kecuali jika disertai rasa sakit atau gejala lainnya. Tapi ada orang-orang yang perutnya lebih sering begah daripada orang lainnya. Hal itu bisa membuatnya tidak nyaman setiap kali akan makan.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai apa sebenarnya penyebab perut begah setelah makan, apa yang harus dilakukan jika perut begah, dan bagaimana cara mencegahnya supaya tidak terjadi.

Poin Penting:

  • Kenapa perut begah setelah makan?
  • Bagaimana cara mencegah perut begah setelah makan?
  • Bagaimana cara mengatasi perut begah setelah makan?

Kenapa Perut Begah Setelah Makan?

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan perut begah sehabis makan. Biasanya itu berkaitan dengan apa yang dimakan, kebiasaan makan, pola hidup, alergi atau intoleransi terhadap makanan tertentu, dan kadang masalah kesehatan yang diderita. Berikut beberapa penyebab kenapa perut begah setelah makan yang umum dialami orang-orang. (Sumber: Gastroenterology Consultans of San Antonio)

Kebanyakan Makan

Makan berlebihan sering membuat perut begah. Jika Anda kebanyakan makan dan makan dalam jumlah besar sekaligus, perut akan meregang untuk menampung volume ekstra itu. Saat perut meregang, tekanan di perut juga meingkat, yang membuat perut begah.

Makan terlalu banyak juga memperlambat pencernaan dan meningkatkan produksi gas di saluran pencernaan, yang turut membuat perut terasa penuh.

Makan Terlalu Cepat

Makan terlalu cepat bisa membuat perut begah karena berbagai alasan, Pertama, saat makan terlalu cepat, Anda cenderung menelan lebih banyak udara yang bisa menyebabkan penumpukan tekanan pada perut. Menelan banyak udara saat makan juga bisa membuat sistem pencernaan memproduksi gas berlebih, yang memperburuk perut kembung.

Alasan kedua, makan terlalu cepat sering membuat Anda tidak mengunyah makanan dengan benar. Jika makanan tidak dikunyah dengan baik, itu bisa memperlambat pencernaan, yang memperparah perut begah. Alasan terakhir, makan terlalu cepat juga memicu Anda makan berlebihan—penyebab pertama kenapa perut begah setelah makan.

Makan Makanan Bergas

Mengonsumsi makan tertentu bisa menyebabkan saluran pencernaan Anda memproduksi gas berlebih selama proses pencernaan dan membuat perut Anda terasa begah dan penuh gas. Makanan yang menghasilkan banyak gas selama pencernaan antara lain: kacang-kacangan, brokoli, kubis-kubisan, bawang, dan minuman berkarbonasi.

Intoleransi atau Sensitif dengan Makanan

Kenapa perut begah setelah makan juga bisa disebabkan oleh intoleransi atau sensitif terhadap makanan tertentu. Mengonsumsi makanan tertentu, seperti makanan yang mengandung laktosa atau gluten, bisa menyebabkan sebagian orang mengalami perut kembung, bergas, dan masalah pencernaan lainnya.

Makan Makanan Berlemak, Gorengan, atau Berminyak

Ilustrasi Kenapa Perut Begah Setelah Makan
Photo by bhofack2 from Getty Images via Canva

Mengonsumsi makanan tinggi kandungan lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga dapat menyebabkan Anda merasa perut penuh dan begah setelah makan.

Makan Terlalu Banyak Karbohidrat

Meskipun tubuh menggunakan karbohidrat sebagai sumber energi, tapi terlalu banyak makan karbohidrat sekaligus bisa membuat tubuh menahan banyak air, memicu perut kembung. Karbohidrat sederhana yang ada dalam makanan olahan seperti roti putih, kue, dan permen juga butuh waktu lama untuk dicerna, sehingga turut menjadi penyebab kenapa perut begah setelah makan.

Menelan Udara

Menelan udara selagi makan terlalu cepat atau berbicara sambil makan bisa menyebabkan kembung pada perut dan saluran pencernaan.

Minum Minuman Berkarbonasi

Minuman berkarbonasi sudah mengandung udara sehingga ketika diminum, udara itu masuk ke dalam perut dan bisa membuat perut terasa begah. Meskipun Anda mungkin bisa mengeluarkan sebagian udaranya melalui sendawa, tapi sebagiannya masih tersisa, dan saat mengalir ke saluran pencernaan, hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan.

Bagaimana Cara Mencegah Perut Begah Setelah Makan?

Setelah mengetahui beberapa penyebab umum perut begah setelah makan, Anda mungkin berpikir ternyata masalah ini umum dialami karena kebiasaan-kebiasaan tersebut sering dilakukan banyak orang tanpa sadar.

Meski biasanya ini bukan masalah dan akan hilang sendiri, tapi ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari ketidaknyamanan ini dan bisa makan dengan tenang. Berikut beberapa cara mencegah perut begah setelah makan. (Sumber: Medical News Today)

Jangan Kebanyakan Makan Serat

Serat adalah karbohidrat yang ada dalam makanan nabati (dari tumbuh-tumbuhan) yang tidak bisa dicerna tubuh. Memang manfaatnya penting bagi tubuh, misalnya membantu mengendalikan kadar gula darah dan mendukung sistem pencernaan.

Tapi, makanan tinggi serat bisa membuat perut beberapa orang memproduksi gas berlebihan. Sebuah studi yang diterbitkan jurnal  Advances in Nutrition Vol. 6 No. 6 mendapati bahwa mengurangi asupan serat bisa membantu mengurangi perut kembung pada para penderita sembelit idiopatik.

Beberapa makanan yang tinggi serat antara lain: kacang-kacangan, buah-buahan (seperti apel dan jeruk), serealia utuh (seperti gandum utuh dan oat), polong-polongan, brokoli, dan kubis-kubisan.

Cari Tahu Intoleransi atau Alergi Makanan

Perut begah adalah gejala khas dari intoleransi atau alergi makanan. Intoleransi dan alergi bisa menyebabkan produksi gas berlebihan atau membuat gas terperangkap dalam saluran pencernaan. Makanan yang paling sering menyebabkan hal ini adalah serealia yang mengandung gluten seperti gandum dan jelai.

Sayangnya tidak ada pemeriksaan medis yang efektif untuk mengidentifikasi intoleransi atau alergi makanan secara spesifik, jadi cara terbaik untuk mengetahuinya adalah melalui mencoba dan mengamati reaksi tubuh Anda. Jika perlu, buatlah catatan harian makanan untuk melacak makanan mana saja yang menyebabkan gejala perut begah.

Hindari Makanan Tinggi Lemak

Tubuh kita mencerna lemak dengan lambat karena butuh waktu lebih lama daripada jenis makanan lain untuk melewati saluran pencernaan. Ini bisa memperlambat pengosongan lambung. Pada sebagian orang, hal ini bisa menyebabkan perut kembung.

Untuk cara mencegah perut begah setelah makan, hindari makanan tinggi lemak. Penelitian yang dimuat Advanced Biomedical Research Vol. 5 No. 1 memperlihatkan bahwa konsumsi makanan berlemak memang dapat memicu gejala pencernaan seperti sembelit dan sakit perut.

Makan dan Minum Pelan-Pelan

Ilustrasi Cara Mencegah Perut Begah Setelah Makan
Photo by Andrea Piacquadio from Pexels via Canva

Makan atau minum terlalu cepat bisa membuat Anda menelan banyak udara, yang memicu penumpukan gas dalam saluran pencernaan. Jadi kalau Anda selama ini makan atau minum dengan cepat, cara mencegah perut begah setelah makan mungkin cukup dengan memperlambatnya.

Hindari Minuman Berkarbonasi

Minuman berkarbonasi mengandung karbondioksida, gas yang dapat menumpuk di saluran pencernaan dan menyebabkan kembung. Ini juga bisa terjadi pada minuman bersoda yang versi diet. Gantilah kebiasaan minum ini dengan air putih.

Konsumsi Jahe

Jahe adalah obat alami untuk masalah pencernaan. Jahe mengandung karminatif yang bermanfaat untuk mengurangi gas berlebih di saluran pencernaan. Menurut penelitian yang dimuat BMC Complementary Medicine and Therapies Vol. 23, jahe bisa membantu meringankan gejala-gejala seperti mual, gas, dan sembelit.

Olahraga Ringan Setelah Makan

Olahraga ringan setelah makan, misalnya dengan berjalan kaki ke sekitar, bisa menjadi cara mencegah perut begah setelah makan. Sebuah penelitian yang diterbitkan Gastroenterology and Hepatology from Bed to Bench Vol. 14 No. 1 mendapati bahwa olahraga fisik ringan membantu membuang gas dari dalam saluran pencernaan.

Kurangi Berbicara Sambil Makan

Berbicara sambil makan membuat Anda menelan banyak udara. Ini bisa menyebabkan penumpukan udara dalam saluran pencernaan, yang memicu perut begah.

Mengatasi Heartburn

Heartburn terjadi jika asam dari lambung naik kembali ke kerongkongan, yang bisa menyebabkan rasa tidak nyaman dan panas di area dada. Ini juga bisa menyebabkan perut kembung.

Karena itu, jika Anda punya riwayat asam lambung, mengatasi heartburn bisa menjadi cara mencegah perut begah setelah makan. Anda bisa mengatasinya dengan minum obat antasida yang bisa dibeli secara bebas, tapi kadang Anda butuh obat resep dokter untuk mengobatinya dengan efektif.

Bagaimana Cara Mengatasi Perut Begah Setelah Makan?

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk dengan cepat menghilangkan rasa penuh atau begah di perut. Berikut adalah beberapa cara mengatasi perut begah setelah makan yang bisa Anda coba. (Sumber: Medical News Today)

Berjalan Kaki Sebentar

Aktivitas fisik bisa membuat usus bergerak dan mencerna lebih baik, sehingga membantu mengeluarkan gas berlebih. Menggerakkan usus khususnya sangat penting terutama jika seseorang mengalami sembelit. Berjalan-jalan lah ke sekitar untuk meredakan gas berlebihan dengan cepat.

Pijat Perut

Ilustrasi Cara Mengatasi Perut Begah Setelah Makan
Photo by Pawel Kacperek from Getty Images via Canva

Memijat perut bisa membantu menggerakkan usus. Pijat yang mengikuti jalur usus besar sangat membantu. Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk melakukannya:

  • Letakkan tangan tepat di atas tulang pinggul kanan.
  • Gosok dengan gerakan memutar dengan menekan lembut ke atas menuju sisi kanan tulang rusuk.
  • Gosok lurus melintasi area perut bagian atas menuju tulang rusuk kiri.
  • Pijatlah perlahan ke bawah menuju tulang pinggul kiri.
  • Ulangi jika perlu.

Jika pijatan menimbulkan rasa sakit, sebaiknya segera hentikan. Anda mungkin perlu mencoba cara mengatasi perut begah setelah makan selain pijat.

Mandi Berendam Air Hangat

Suhu hangat saat mandi bisa mengurangi ketidaknyamanan di perut. Dan selama mandi berendam Anda juga jadi lebih rileks, yang mengurangi stres. Mengurangi stres adalah cara membuat saluran pencernaan berfungsi dengan lebih baik dan bisa lebih efektif mengatasi perut begah.

Konsumsi Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup dalam usus. Mengonsumsi suplemen probiotik dapat membantu mengendalikan bakteri usus besar yang dapat menghasilkan gas dan menyebabkan kembung.

Kurangi Garam

Kelebihan natrium (kandungan utama garam) bisa menyebabkan tubuh menahan air. Ini bisa menyebabkan perut terasa penuh dan kembung, juga pembengkakan di area-area tubuh lain, seperti di tangan dan kaki.

Kapan Sebaiknya Periksa ke Dokter?

Kadang perut begah bisa menjadi gejala adanya masalah kesehatan tertentu. Misalnya penyakit liver, penyakit radang usus, gagal jantung, gangguan ginjal, dan beberapa jenis kanker bisa menyebabkan perut kembung.

Perut yang terus terasa kembung selama berhari-hari atau berminggu-minggu mungkin adalah tanda adanya penyakit tertentu. Sebaiknya Anda periksa ke dokter jika perut kembung tidak kunjung hilang.

Selain itu, sebaiknya periksa ke dokter jika Anda mengalami perut kembung yang disertai gejala-gejala berikut: perubahan selera makan atau kesulitan makan, diare, muntah-muntah, berat badan turun, demam, sakit perut parah, warna merah cerah pada tinja, tinja berwarna hitam atau gelap.

Mengetahui apa penyebab di balik masalah perut kembung Anda adalah langkah pertama untuk mendapat penanganan yang tepat dan mencegahnya bertambah buruk.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang kenapa perut begah setelah makan, cara mencegah perut begah setelah makan dan  cara mengatasi perut begah setelah makan. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}