Hati-Hati, Ternyata Ada Bahaya dari Perut Kembung Loh!

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 

April 11, 2017


Perut kembung pada umumnya bukan masalah yang serius. Kebanyakan hanya efek dari makanan yang Anda asup atau efek dari kondisi pencernaan Anda yang sedang tidak fit. Beberapa kasus alergi seperti sensitif terhadap gluten kadang juga bisa memicu reaksi perut kembung.

Dalam pandangan tradisional, perut kembung juga kerap diartikan sebagai masalah “masuk angin”. Biasanya pasien hanya perlu dihangatkan seperti dengan mengoleskan minyak hangat, pijakan atau dengan mengonsumsi minuman jahe hangat, masalah kembung akan teratasi dengan mudah.

Perut kembung pada dasarnya adalah gejala. Gejala yang muncul dari masalah kesehatan pada perut Anda.
Masalah perut kembung bisa saja disebabkan oleh masalah-masalah ringan, tetapi juga bisa berarti masalah serius, termasuk kanker , radang usus, ginjal dan hepatitis.

Dan pada kesempatan ini kita akan mencoba melihat kapan Anda harus mulai khawatir kalau perut kembung yang kerap Anda alami adalah gejala penyakit yang lebih serius. Tanda atau sinyal bahaya apa yang perlu Anda kenali untuk mulai memeriksakan diri lebih lanjut.

Bagaimana Perut Bisa Menjadi Kembung?

Sebelum kita membahas lebih lanjut soal bagaimana keluhan perut kembung ini bisa menjadi tanda bahaya kesehatan perut Anda, mari kita pahami dulu apa sebenarnya yang terjadi sehingga Anda mengalami perut kembung.

Perut kembung sebenarnya berkaitan dengan tertahannya gas dalam perut Anda. Secara awam orang mengenalinya dengan rasa penuh pada perut yang kadang disertai perasaan begah dan sesak. Anda juga bisa mengenalinya dengan mengetuk permukaan perut untuk menemukan suara menggema pada perut, yang artinya ada ruang kosong dalam perut yang berisi gas.

Keluhan perut kembung pada umumnya terjadi bersama perasaan mual, penuh, perih atau nyeri dan rasa seolah perut bengkak. Kondisi ini menurut healthline.com, adalah kondisi ketika gas dari pencernaan terjebak dalam rongga perut.

Gas yang muncul kebanyakan merupakan gas yang dihasilkan dari reaksi kimia dari pertemuan sejumlah komponen dalam makanan dengan asam lambung dan enzim-enzim dalam usus. Bisa dikatakan sebagian besar gas dalam perut berasal dari proses kerja pencernaan semacam ini.

Paksaan untuk pencernaan bekerja extra juga kadang membentuk ruang-ruang untuk gas tersimpan di dalamnya. Biasanya terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan yang berat untuk dicerna seperti sayuran dengan serat yang padat seperti daun singkong dan daun pepaya. Juga karena Anda mengonsumsi banyak protein yang juga membuat pencernaan bekerja ekstra.

Gas juga berasal makanan yang memang mengandung gas seperti ubi manis dan singkong, efek dari tertelannya udara kala Anda makan dan minum terlalu terburu-buru. Kadang paparan udara dingin juga bisa memicu masalah perut kembung dengan sangat mudah.

Perut kembung bisa terjadi pada lambung dan kadang mendorong naik hingga Anda merasa mual dan sesak di diafragma. Atau perut kembung terjadi pada area usus dan menyebabkan tekanan pada area perut bawah.

Namun, gas yang terperangkap dalam rongga perut juga bisa merupakan efek dari reaksi enzim-enzim dari hati dan pankreas. Bisa pula merupakan gas yang dihasilkan bakteri atau virus dari inflamasi yang terbentuk dalam perut Anda. Dan gas juga bisa muncul dari reaksi kimia sel-sel kanker dalam tubuh.

Gas yang terperangkap juga bisa disebabkan oleh sumbatan yang terbentuk pada rongga perut. Biasanya hal semacam ini terjadi akibat terbentuknya tumor, pembengkakan atau terperangkapnya cairan dalam rongga perut.

Kapan Perut Kembung Menjadi Sinyal Bahaya?

Meski dikatakan sebelumnya tadi kebanyakan kasus ringan yang tdak harus dikhawatirkan, tetapi tentu saja kita tak boleh menutup mata akan adanya sejumlah resiko penyakit serius dari masalah perut kembung.

Anda perlu waspada, pahami sejumlah sinyal dan tanda yang bisa menunjukan pada kemungkinan adanya penyakit yang lebih serius pada perut Anda. Dan menurut everydayhealth.com berikut adalah sejumlah sinyal tanda bahaya tersebut.

  • Turun berat badan drastis

    Ketika Anda kerap merasa kembung dan juga mulai merasakan berat badan anda turun dengan sangat drastis, bahkan lebih dari 10% dari berat badan Anda sebelumnya dalam waktu yang relatif singkat, bisa jadi ada masalah dengan tubuh Anda.

    Penurunan berat badan yang disertai dengan keluhan seringnya perut kembung bisa terjadi karena sejumlah faktor. Bisa karena perut yang terus menerus terasa penuh membuat Anda terpaksa mengurangi porsi makan Anda sehingga berat badan Anda berangsur turun. Namun bisa jadi justru sistem pencernaan Anda bermasalah seperti adanya sel tumor atau inflamasi yang menyebabkan daya serap perut Anda menurun.

  • Perut buncit

    Perut yang membesar menandakan adanya massa di perut Anda. Jadi bila bersamaan dengan rasa kembung yang sering datang perut Anda perlahan membesar, bisa jadi memang ada massa dalam perut Anda. Apalagi kalau tampilan perut Anda mulai menyerupai perut wanita hamil.

    Kebanyakan kasus massa pada perut adalah cairan yang terbentuk dari ekses dari liver yang mengalami gangguan. Atau efek dari kinerja ginjal yang terganggu hingga tersimpan banyak cairan dalam rongga perut.

    Biasanya keluhan yang berkaitan dengan liver atau hati akan ditandai dengan warna mata dan kulit yang menguning. Sedang pada keluhan ginjal Anda bisa mengeceknya dengan menekan area sekitar kaki dan tangan yang bila ketika Anda tekan bingkas atau membentuk cekungan.

    Selain karena terbentuknya endapan cairan dalam rongga perut, massa yang terbentuk juga bisa berarti massa tumor atau kanker. Biasanya pada jenis semacam ini, perut yang membesar juga akan terasa lebih keras dan padat ketika ditekan. Pembengkakan organ juga bisa ditandai dengan kondisi serupa. Biasanya pula, pembengkakan yang muncul akan membuat perut Anda terlihat tidak simetris.

  • Keluhan nyeri dan perih pada perut

    Bila bersamaan dengan munculnya perut kembung Anda juga kerap merasakan keluhan nyeri seperti ditusuk-tusuk atau perih bisa jadi memang ada keluhan di perut Anda. Kadang keluhan akan muncul berupa kolik atau perut yang kaku dan kejang otot pada perut, seperti Anda terserang kram perut.

    Biasanya keluhan semacam ini merujuk pada keluhan inflamasi pada perut. Mulai dari gasthritis, peradangan usus, peradangan pada hati, peradangan pada rahim atau pelviks.Rasa perih yang muncul bisa jadi berasal dari abses atau luka yang terbentuk dari infeksi yang terjadi dalam rongga perut.

    Namun keluhan  nyeri pada perut juga bisa merupakan reaksi dari abses atau luka yang dibentuk oleh sel kanker akibat invasi sel kanker terhadap sel sehat di sekitarnya. Biasanya untuk jenis nyeri akibat kanker, nyeri yang muncul bisa lebih berat dari jenis nyeri karena iritasi biasa.

  • Perdarahan

    Perhatikan ketika Anda mulai mengeluarkan darah bersama dengan kencing, buang air besar atau dari lubang vagina Anda. Ini membuktikan bahwa terjadi perdarahan atau hemorrhoid dalam rongga perut Anda.

    Bila darah muncul dalam urin maka besar kemungkinan masalah terjadi pada sistem saluran kencing Anda, termasuk ginjal, ureter dan kandung kemih. Namun bila darah ditemukan dalam feses, bisa jadi saluran pencernaan Anda yang mengalami perdarahan. Dan demikian pula ketika vagina Anda yang menghasilkan darah, bisa jadi terjadi masalah pada organ reproduksi Anda.

  • Demam

    Demam adalah bentuk perlawanan alami tubuh terhadap serangan inflamasi. Ketika tubuh mengalami inflamasi, dan sistem pertahanan tubuh memaksimalkan serangan untuk mematikan penyebab inflamasi, di saat itulah biasanya suhu tubuh akan naik.

    Bila bersamaan dengan keluhan perut kembung, Anda demam dan merasakan perut Anda mulai nyeri dan tidak nyaman bisa jadi perut Anda bermasalah, seperti mengalami inflamasi atau terserang infeksi seperti tipus atau chrone disease. Keluhan lain seperti radang pada ginjal, empedu dan hati termasuk hepatitis juga perlu Anda waspadai.

    Pada sejumlah kasus kanker, demam juga bisa terjadi sebagai reaksi yang sama terhadap gerakan sistem daya tahan tubuh dalam mengatasi sel kanker dan abses yang terjadi pada area sekitar sel kanker terbentuk.

Perut kembung pada dasarnya hanya gejala akan adanya masalah dalam perut Anda. Biasanya keluhan hanya berasal dari masalah pada pencernaan yang bisa Anda atasi dengan beberapa asupan antasida dan minuman hangat.

Namun bila perut kembung yang Anda alami muncul bersamaan dengan sinyal-sinyal bahaya di atas, jangan ragu untuk memeriksakan diri lebih lanjut. Pastikan keluhan Anda terdiagnosa lebih awal untuk penanganan yang lebih dini.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}