Kulit Mulus Bebas Jerawat dengan Mengikuti Pola Diet Ini!


By Cindy Wijaya

Diet selama ini lebih banyak dianggap sebagai solusi untuk menurunkan berat badan. Namun sebenarnya, diet bisa bekerja lebih kompleks dari sekedar menurunkan berat badan. Diet bisa Anda lakukan dengan pengaturan pola makan tertentu yang akan bekerja lebih pada kesehatan tubuh Anda.

Dan salah satunya adalah pada kulit Anda. Cukup menarik ketika kita menemukan fakta bahwa bagaimana pola makan Anda bisa dengan sangat kuat mempengaruhi bagaimana tampilan kulit Anda.

Termasuk mempengaruhi timbulnya jerawat pada wajah Anda. Tak banyak disadari bahwa persoalan jerawat bukan melulu hanya persoalan kulit yang berminyak, endapan sebum dan kulit mati pada pori-pori dan masalah bakteri. Tetapi ternyata ada pengaruh besar dari pola makan Anda yang juga bekerja menimbulkan atau justru mengurangi pembentukan jerawat pada wajah Anda.

Awal Mula Munculnya Jerawat

Sebelum kita bicara banyak soal bagaimana diet bebas jerawat dilakukan kita coba dulu pahami mengenai jerawat. Ini membantu Anda menemukan konsep dasar dari pola diet untuk bersih dari jerawat.

Sebagaimana dijelaskan secara harfiah, jerawat berasal dari terjebaknya kotoran atau kulit mati didalam pori-pori kulit. Endapan yang kemudian tercampur dengan minyak alami kulit wajah kemudian mengendap dan tertahan di dalam pori.

Bersamaan dengan itu, bakteri pemicu jerawat masuk ke dalam pori yang sama dan menginfeksi area pori-pori ini.  Dikatakan bahwa bakteri pemicu jerawat pada dasarnya memang menyukai endapan kotoran dalam pori-pori sebagai rumah mereka.

Tetapi persoalan jerawat jelas lebih luas dari sekedar persoalan produksi minyak diwajah dan infeksi jerawat. Kadang persoalan tak lantas hilang hanya dengan lebih rutin membersihkan wajah dan menggunakan produk khusus untuk kulit berminyak.

Menurut ulasan healthline, persoalan jerawat adalah perpaduan antara masalah hormonal dan sistem daya tahan tubuh. Selain juga dikatakan berkaitan dengan persoalan sistem regenerasi sel yang tidak berjalan lancar dan aspek oksidasi sel yang tidak terkendali.

Dalam kondisi tertentu pada sistem keseimbangan hormonal, produksi minyak pada wajah akan meningkat. Artinya untuk mengendalikan minyak pada wajah, Anda perlu pula mengendalikan keseimbangan hormonal dalam tubuh Anda.

Tidak hanya itu, pada dasarnya bakteri yang menginfeksi wajah Anda tak akan berkembang menjadi jerawat ketika daya tahan tubuh pada permukaan kulit Anda cukup baik. Bakteri tentu saja akan dikalahkan oleh sistem imun tubuh.

Ini menjadi tanda bahwa Anda yang memiliki masalah jerawat secara umum juga memiliki sistem daya tahan tubuh yang tidak optimal. Yang tidak  banyak dipahami orang, ada kaitan kuat antara keseimbangan hormonal dengan sistem imun. Dimana hormon tiroid yang menjadi komponen penting sistem hormon tubuh juga merupakan komponen penting kinerja imunitas tubuh.

Masalah lain yang juga bisa berkaitan dengan jerawat adalah kadar gula dalam tubuh. Semakin banyak asupan gula yang Anda asup, semakin tinggi pula produksi minyak pada wajah Anda.

Ini karena kadar gula yang tinggi dalam tubuh mendorong peningkatan insulin. Masalahnya insulin ini sendiri memiliki efek samping pada tubuh. Termasuk di antaranya mengganggu keseimbangan hormonal, sistem enzim lain dan termasuk di antaranya mempengaruhi kelenjar minyak untuk bekerja lebih aktif.

Selain itu, tubuh juga lebih rentan terhadap lemak. Sebagaimana dipahami bahwa minyak sendiri adalah bagian dari bentukan lemak, maka semakin tinggi asupan lemak yang Anda asup memungkinkan tubuh Anda memproduksi lebih banyak minyak.

Sejumlah jenis lemak seperti lemak trans dan kolesterol juga bekerja mengganggu keseimbangan hormonal. Hal tersebut dijelaskan dalam Journal of Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology.

Bicara soal jerawat juga akan berbicara soal oksidasi dan radikal bebas. Sejumlah kasus jerawat parah justru bukan berasal dari tingginya produksi minyak wajah, melainkan efek dari terkontaminasinya permukaan kulit oleh aspek radikal bebas yang mengoksidasi.

Oksidasi yang berat memicu inflamasi dan ketika ada kebersertaan bakteri di dalam proses inflamasi tersebut, terjadinya kasus jerawat serius pada wajah. Biasanya kasus jerawat semacam ini berkaitan dengan penggunaan perawatan kulit atau make up yang mengandung unsur toksin.

Pola Diet Bebas Jerawat

Lalu diet macam apa yang bisa dijalankan untuk membantu Anda memiliki kulit mulus bebas jerawat? Pada dasarnya diet ini dilakukan sebagaimana kebanyakan pola diet lainnya. Anda akan diminta untuk menghindari sejumlah jenis asupan dan meningkatkan asupan sejumlah jenis asupan.

Yang Harus Dipantang

Makanan yang perlu Anda hindari untuk menjalankan diet bebas jerawat ini antara lain;

  • Makanan mengandung gula

    Pada dasarnya semua jenis gula memiliki efek buruk pada jerawat. Sukrosa dan glukosa akan dengan mudah mendorong produksi insulin dan mendorong inflamasi. Sedang fruktosa akan memberatkan fungsi liver.  Tubuh sendiri membutuhkan liver dalam peran menetralisir radikal bebas.

    Makanan mengandung karbohidrat sederhana

    Karbohidrat dalam tubuh akan diubah menjadi glukosa, jadi semakin banyak Anda mengasup karbohidrat semakin tinggi kadar glukosa dalam darah dan ini adalah satu pantangan penting bagi Anda dengan masalah jerawat.

  • Susu dan daging

    Sejumlah riset meyakinkan bahwa susu mengandung cukup banyak komponen lemak yang bila tidak dibakar dengan optimal justru akan meningkatkan resiko jerawat. Hal senada juga berlaku pada daging merah. Dan akan semakin buruk ketika daging disajikan dalam bentuk olahan cepat saji.

  • Pemanis buatan

    Anda tidak disarankan mengonsumsi gula asli, tetapi juga tidak disarankan menggantikan gula dengan pemanis buatan. Ini karena kebanyakan jenis pemanis buatan tak lebih dari asupan yang kaya akan efek oksidasi dan menimbulkan stimulan inflamasi. 

Yang Harus Dibatasi

Selain beberapa asupan yang perlu dihindari, sejumlah makanan juga perlu Anda batasi untuk sementara waktu. Dan beberapa jenis makanan yang sebaiknya Anda kendalikan jumlah asupannya antara lain;

  • Makanan mengandung asam lemak omega 6

    Pada dasarnya tubuh tetap membutuhkan asam lemak omega 6. Hanya saja ketika kadarnya berlebihan tubuh akan meresponnya sebagai pembentuk inflamasi. Semakin tinggi asupan asam lemak omega 6 dalam tubuh Anda semakin mudah Anda mengalami infeksi.

  • Makanan kaya garam

    Di satu sisi tubuh membutuhkan komponen yodium dalam garam untuk membantu sistem hormonal dan membantu memperbaiki sistem imunitas. Namun di sisi lain komponen natrium dalam garam juga memicu inflamasi.

  • Buah-buahan manis

    Komponen vitamin dan mineral disertai lengkapnya kadar anti oksidan dalam buah tentu tak perlu Anda ragukan lagi. Dan tentu saja semua komponen ini berperan besar terhadap kesehatan kulit.

    Tetapi buah-buahan manis ini mengandung banyak fruktosa. Seharusnya dalam kadar moderat masuknya fruktosa dari buah tidak akan menimbulkan masalah. Hanya saja bila sudah berlebihan akan menurunkan kemampuan kerja liver.

    Dan terakhir Anda akan disarankan untuk mengasup sejumlah makanan yang terbukti mengandung banyak vitamin C, A, E dan B. Juga memiliki komposisi tinggi sejumlah mineral seperti selenium, fosfor dan zink. Juga mengandung asam lemak omega 3 dan anti oksidan.

    Jangan lupakan pula dengan komponen serat yang baik untuk pencernaan. Selain peran serat dalam menurunkan intensitas lemak dan gula dalam tubuh, pencernaan yang lancar sendiri berperan besar dalam menurunkan kadar radikal bebas dalam tubuh.

Yang Dianjurkan Dikonsumsi

Dan beberapa jenis makanan dan minuman yang disarankan untuk membantu Anda mendapatkan kulit mulus bebas jerawat antara lain adalah;

  • Karbohidrat kompleks

    Dalam jenis makanan karbohidrat kompleks ditemukan kadar serat yang tingi. Serat yang akan membantu menunda proses penyerapan karbohidrat sehingga peningkatan kadar glukosa dalam darah tidak akan terjadi drastis.

    Kandungan serat yang terdapat di dalamnya juga membantu mengikat sejumlah komponen gula dalam makanan untuk tidak seluruhnya terserap oleh tubuh, hingga turut terbuang melalui feses.

  • Sayuran hijau

    Semua jenis sayuran hijau, termasuk bayam, brokoli, sawi hijau, pokcay, kacang hijau dan masih banyak lagi memiliki kekayaan nutrisi yang dijamin akan membantu kesehatan kulit Anda. Dalam hal ini rumput laut semacam nori dan spirulina juga bisa masuk dalam kategori ini.

    Komponen selenium, fosfor dan sejumlah vitamin dalam sayuran hijau disempurnakan dengan terdapatnya komponen klorofil yang akan bekerja sebagai anti oksidan yang sangat aktif.

  • Buah berry

    Dalam buah berry tersimpan kandungan flavonoid yang sangat tinggi. Ini menjadikannya senjata ampuh melawan radikal bebas yang mengontaminasi kulit.  Jangan lupa soal kandungan vitamin C, E dan A disertai komponen mineral yang menjadikannya sempurna.

    Vitamin C dalam berry relatif sangat tinggi. Sedang vitamin C akan bekerja sekaligus sebagai anti oksidan, sebagai stimulan imunitas, mendorong proses regenerasi kulit dan menjadi terapi untuk meredakan kerusakan kulit akibat jerawat.

  • Ikan laut dalam

    Yang menjadi ciri khas ikan laut dalam adalah suhu udaranya yang cenderung dingin sehingga mereka cenderung memiliki lapisan lemak lebih tebal. Dan lapisan lemak pada ikan laut dalam macam tuna, salmon atau kembung merupakan jenis asam lemak omega 3 yang dikenal sebagai anti inflamasi.

  • Biji-bijian dan kacang-kacangan

    Dalam hampir semua jenis kacang-kacangan dan biji-bijian tersimpan kandungan vitamin B, vitamin E dan zink. Dan keduanya berperan sangat besar dalam membantu proses penyembuhan jerawat dan pencegahan jerawat baru  muncul kembali.

    Ini karena vitamin B terutama jenis vitamin B5 bekerja meningkatkan proses metabolisme lemak dalam tubuh. Secara bertahap peran vitamin B5 ini akan membantu menurunkan produksi minyak pada wajah.

    Sedang vitamin E yang lazim Anda temukan pada jenis kacang-kacangan kaya lemak macam kacang tanah, kacang almond dan kacang kenari membantu mempercepat proses regenerasi sel dan menghambat proses oksidasi sel akibat radikal bebas.

    Dalam biji-bijian dan kacang-kacangan juga ditemukan mineral selenium dan zink. Keduanya berperan sangat besar dalam meregulasi sistem hormonal dan imunitas dalam tubuh.

  • Buah dan sayuran berwarna merah dan jingga

    Ada banyak alasan kenapa makanan dengan warna merah yang kuat dan jingga terang penting untuk Anda asup. Tetapi alasan utamanya justru terletak pada komponen pembawa warna itu sendiri.

    Warna merah pada asupan macam delima dan buah naga  secara umum merupakan warna bawaan dari anti oksidan antosianin. Anti oksidan ini akan bekerja meregulasi produksi dan sensitivitas insulin, meningkatkan kinerja liver dalam menetralisir kelebihan gula dalam darah dan sebagai anti radikal bebas yang sangat aktif.

    Sedang warna jingga pada wortel dan tomat kaya akan betakaroten yang di dalam tubuh akan diubah menjadi karetinoid. Senyawa yang bekerja ganda sebagai anti oksidan dan pravitamin A. Karetinoid inilah yang nantinya akan berperan dalam proses regenerasi sel kulit.

  • Asupan herbal

    Sejumlah herbal dapat Anda imbuhkan dalam menu untuk membantu Anda meningkatkan manfaat diet bebas jerawat yang Anda lakukan. Ini karena kebanyakan herbal mengandung komponen mikronutrien yang bekerja membantu mengendalikan jerawat.

    Beberapa herbal seperti bawang putih mengandung komponen sulfur dan alysin, kunyit dengan komposis turmerik dan kurkuminoid,atau oregano yang kaya akan .

    Sulfur dan alysin berperan baik dalam sistem imunitas dan anti bakteri. Sedang kunyit dengan seluruh komposisinya sebagai anti inflamasi dan hepaprotektor. Juga oregano dengan komponennya carvracol yang diketahui sangat efektif untuk memperbaiki anomali hormonal yang tidak normal.

  • Makanan fermentasi

    Makanan fermentasi sebut saja seperti kefir, yoghurt, tape bahkan tempe rupanya bekerja sangat baik untuk membebaskan Anda dari jerawat. Dan karenanya harus masuk dalam menu diet bebas jerawat yang Anda jalankan.

    Makanan fermentasi mengandung komponen probiotik dan prebiotik yang mempengaruhi kesehatan pencernaan. Dan inilah perannya terhadap jerawat. Karena pencernaan yang sehat adalah kunci terbuangnya radikal bebas, kelebihan lemak dan gula dari dalam tubuh. Semua aspek yang mempengaruhi buruknya jerawat pada wajah.

Diet bebas jerawat bukan soal bagaimana mengurangi makanan dan mengendalikan porsi makan. Ini soal bagaimana mengatur ulang pola makan Anda untuk lebih sehat untuk sistem hormonal Anda, sistem imunitas, kinerja liver, proses regenerasi sel dan tentu saja pencernaan.

Karena persoalan jerawat memang persoalan kompleks yang tenyata melibatkan banyak aspek dalam tubuh Anda. Dan karenanya pola diet seperti di atas bisa menjadi satu solusi untuk mengatasi masalah Anda sehingga mampu memiliki kulit mulus bebas jerawat.

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}