• Home
  • Blog
  • Jerawat
  • Apa Penyebab Jerawat Punggung & Bagaimana Cara Mencegahnya Muncul Terus?

Apa Penyebab Jerawat Punggung & Bagaimana Cara Mencegahnya Muncul Terus?

DITULIS OLEH:
Cindy Wijaya 


Wajah kita bukan satu-satunya tempat yang bisa berjerawat. Semua bagian tubuh yang punya kelenjar minyak atau folikel (tempat tumbuhnya) rambut, termasuk punggung, dada, dan pundak, juga bisa muncul jerawat. Jerawat punggung khususnya adalah jenis jerawat yang sangat menjengkelkan, selain jerawat wajah.

Apa penyebab jerawat punggung? Bagaimana cara mencegah jerawat punggung? Dan bagaimana cara menghilangkan jerawat punggung? Simak selengkapnya di artikel ini.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Apa Penyebab Jerawat Punggung?

Punggung kita punya sejumlah kelenjar sebasea yang mengeluarkan zat berminyak bernama sebum. Jerawat punggung adalah hasil akumulasi dari sel-sel kulit yang mati dan minyak sebum di dalam pori-pori kulit, juga dikombinasikan dengan pertumbuhan berlebihan dari bakteri yang biasa ada di kulit sehingga memicu peradangan.

Jerawat di punggung—dan di pundak—umumnya berkaitan dengan aktivitas fisik atau olahraga yang menyebabkan banyak berkeringat dan gesekan dari pakaian dan peralatan olahraga. Folikel rambut yang tersumbat akhirnya rusak dan membentuk lesi jerawat. (Sumber: National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Diseases)

Dan jika tubuh kita memproduksi sebum terlalu banyak atau kita tidak membersihkan badan dengan benar, pori-pori kulit gampang tersumbat dan menyebabkan jerawatan. Apa penyebab jerawat punggung biasanya adalah hal-hal berikut ini. (Sumber: Cleveland Clinic)

  • Genetik: Kita lebih mungkin memiliki jerawat punggung jika anggota keluarga kita yang lain juga punya problem jerawat yang sama.
  • Hormon: Ibu yang sedang hamil dan anak-anak remaja yang sedang puber lebih mungkin memiliki jerawat punggung karena perubahan hormon yang dialami.
  • Gesekan: Baju, tas, peralatan olahraga, dan kain lain yang menggesek kulit yang berkeringat bisa menyebabkan atau memperparah jerawat di punggung.
  • Konsumsi obat: Beberapa obat, seperti jenis obat kortikosteroid, bisa menyebabkan jerawat punggung atau memperparah kondisinya.
  • Kebersihan yang buruk: Jarang membersihkan rambut bisa membuat jerawat di punggung jika minyak dari rambut menggesek ke punggung. Jerawat punggung juga bisa dipicu oleh seprai, handuk, atau baju yang kotor.
  • Produk perawatan kulit: Beberapa jenis losion dan krim bisa menyumbat pori-pori kulit dan memicu munculnya jerawat.
  • Stres dan kecemasan: Saat kita sedang cemas atau stres, tubuh memproduksi lebih banyak hormon kortisol. Meningkatnya kadar kortisol membuat tubuh memproduksi lebih banyak sebum.
  • Keringat terperangkap: Keringat bisa terperangkap di antara kulit dan baju. Jika itu terjadi, pori-pori bisa tersumbat. Orang yang berkeringat berlebihan (hiperhidrosis) lebih berisiko mengalami jerawat punggung.

Apa penyebab jerawat punggung tersebut bisa memunculkan jerawat di semua bagian punggung. Ini mulai dari area sekitar pundak sampai ke pinggang bawah. Jerawatnya bisa terasa nyeri dan tumbuh secara berkelompok.

Bagaimana Cara Mencegah Jerawat Punggung?

Kita tidak bisa selalu mengendalikan apa penyebab jerawat punggung, karena faktor utamanya adalah pengaruh hormon dan genetik—yang keduanya berada di luar kendali kita. Tapi ada berbagai cara mencegah jerawat punggung dengan mengendalikan faktor-faktor lain yang bisa dihindari atau dikurangi.

  • Hindari obat tertentu: Obat-obatan seperti androgen dan lithium diketahui meningkatkan risiko jerawatan. Jika Anda menggunakan obat-obatan ini dan mengalami problem jerawat punggung, bicarakanlah dengan dokter mengenai pilihan alternatif lainnya.
  • Batasi produk perawatan kulit yang berbasis minyak: Cobalah tidak menggunakan produk perawatan kulit yang berbasis minyak, seperti pelembap dan kosmetik, pada punggung. Ini bisa memicu tumbuhnya jerawat. Cobalah cari produk yang berlabel noncomedogenic, yang berarti sifatnya tidak menyumbat pori-pori.
  • Kurangi gesekan di punggung: Pilih tas punggung yang tidak terlalu berat dan posisinya pas sehingga meminimalkan gesekan dan iritasi di punggung. Jika menggunakan alat olahraga (seperti bantalan bahu) yang memberi tekanan pada punggung, jangan pakai berlama-lama, atau pakailah kaus katun bersih di baliknya untuk mengurangi tekanan dan gesekan.
  • Pakai baju bersih: Baju kotor menampung keringat, minyak, dan kotoran, yang selanjutnya mengiritasi kulit dan menyebabkan timbulnya jerawat. Pakailah baju longgar saat berolahraga dan ganti baju yang berkeringat setelah berolahraga.
Ilustrasi Cara Mencegah Jerawat Punggung
Selalu ganti baju yang kotor atau berkeringat. (Photo by doucefleur from doucefleur’s Images)

Jadi cara mencegah jerawat punggung adalah dengan mengubah kebiasaan sehari-hari. Perhatikanlah apa yang sebenarnya memicu jerawat punggung dan cobalah hindari pemicu-pemicu tersebut.

Ahli Herbal

Mau BEBAS dari SAKIT dengan herbal yang tepat? KONSULTASI GRATIS klik tombol WhatsApp ini:

WHATSAPP SEKARANG

Bagaimana Cara Menghilangkan Jerawat Punggung?

Cara menghilangkan jerawat punggung sebenarnya sederhana dan bisa dilakukan di rumah. Berikut adalah tips-tips yang praktis dan efektif.

  • Jaga kebersihan kulit: Pakai sabun tanpa kandungan minyak dan berlabel noncomedogenic, yang artinya tidak akan menyumbat pori-pori. Selalu mandi dan ganti pakaian setelah olahraga. Jangan gosok kulit secara berlebihan karena menggosoknya justru bisa memperparah jerawat.
  • Pakai krim, gel, dan cleanser: Produk yang mengandung benzoyl peroxide bisa membersihkan jerawat punggung. Saat menggunakan bahan tersebut, biarkan itu menempel pada jerwaat hingga lima menit sebelum membilasnya. Juga bisa mencoba gel retinoid atau stiker jerawat yang melepaskan obat asam salisilat ke dalam jerawat selama beberapa jam.
  • Rutin ganti seprai dan handuk bersih: Penting untuk selalu menggunakan handuk, seprai, dan sarung bantal yang bersih agar bakteri tidak menumpuk. Disarankan untuk mengganti seprai, sarung bantal, dan handuk setidaknya seminggu sekali.
Ilustrasi Cara Menghilangkan Jerawat Punggung
Gantilah handuk setidaknya seminggu sekali. (Photo by quinntheislander from Getty Images)

Jangan pernah memencet jerawat karena bisa merusak kulit. Memencetnya juga bisa meninggalkan bekas luka yang susah hilang. Bahkan lebih parah lagi bisa memicu infeksi yang lebih susah sembuh.

Jika cara menghilangkan jerawat punggung tidak juga berhasil, sebaiknya Anda menemui dokter kulit atau dermatologis. Mereka bisa memberikan saran mengenai produk perawatan kulit yang tepat untuk mengobati jerawat punggung Anda. Atau bisa memberikan resep obat lain yang cocok.

Kesimpulan

Apa penyebab jerawat punggung? Faktor utamanya adalah genetik dan hormon, selain itu juga dipicu oleh faktor-faktor seperti gesekan di kulit, konsumsi obat tertentu, kebersihan yang buruk, salah produk perawatan kulit, stres dan kecemasan, serta keringat yang terperangkap.

Bagaimana cara mencegah jerawat punggung? Kenali apa penyebab jerawat punggung Anda dan coba hindari itu, misalnya dengan menghindari obat tertentu, mengganti produk perawatan kulit, mengurangi gesekan di punggung, dan selalu memakai baju bersih.

Bagaimana cara menghilangkan jerawat punggung? Upayakan untuk selalu menjaga kebersihan kulit, menggunakan krim, gel, dan cleanser yang cocok, serta rutin mengganti seprai, sarung bantal, dan handuk mandi.

Demikianlah artikel ini yang membahas tentang apa penyebab jerawat punggung dan bagaimana cara menghilangkannya. Semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi Anda dan keluarga. Temukan juga artikel-artikel menarik lain seputar kesehatan hanya di Deherba.com.

Tumpas Kanker, Tumor, Kista Mulai 30 Hari Tanpa Kemoterapi dan Pembedahan?!
Redakan Rasa Sakit Menahun Anda dengan 'Obat Pereda Nyeri' Alami Ini!
Pria Dewasa, Mau ‘Keras & Tahan Lama’ untuk Bahagiakan Pasangan Anda?

Tentang Penulis

Artikel dibuat oleh tim penulisan deherba.com kemudian disunting oleh Cindy Wijaya seorang editor dan penulis beragam artikel kesehatan. Ia senang meriset dan berbagi topik-topik kesehatan dan pemanfaatan herbal. Tinggal di Bogor “kota hujan” sehingga mencintai suasana hujan dan sering mendapat inspirasi ketika hujan. Silakan klik di sini untuk kontak penulis via WhatsApp.

Anda mendapat manfaat dari artikel-artikel kami? Mohon berikan ulasan untuk terus menyemangati kami menulis > Google Review

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}